Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI INDONESIA DALAM STUDI KOMPERATIF DENGAN NEGARA JEPANG, FINLANDIA Shilvy Anggelia; Zalfa Labibah Ridwan; Taufik Muhtarom
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1533

Abstract

Pada setiap negara memiliki pengembangan sistem pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan negaranya masing-masing. Pentingnya pendidikan dalam kehidupan dapat mengubah pola pikir manusia adanya pembentukan sistem pendidikan yang dirasa dapat menjadi cara untuk mencapai tujuan pendidikan. Dapat dilihat dari beberapa negara dalam sistem pendidikan di dunia memiliki prinsip yang sama namun memiliki berbagai tingkatan dan cara pelaksanaan yang berbeda.Penelitian ini menggunakan metode literatur yang bertujuan mengeksplorasi strategi yang diterapkan oleh beberapa negara maju dalam meningkatan mutu pendidikan serta memberikan arahan yang relevan bagi memperbaiki mutu pendidikan di indonesia. Dalam penelitian ini kami menganalisis dari sumber-sumber terpercaya, baik dari artikel dan buku, yang berfokus mengenai pendidikan. Pada penelitian ini kami membandingkan beberapa negara yaitu Finlandia dan Jepang. Sistem pendidikan dalam beberapa negara tentunya tidak lepas dari perkembangan zaman dan kualitas masyarakat setempat. Hal ini tercermin dari perbedaan berdasarkan pendekatan kurikulum serta metode pembelajaran yang diterapkan dalam suatu negara. Tidak terlepas juga dari faktor budaya, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi yang dapat mempengaruh sistem pendidikan di negara. Maka dari itu disebabkan sistem pendidikan dalam setiap negara memiliki perbedaan.Sistem pendidikan dalam beberapa negara tentunya tidak lepas dari perkembangan zaman dan kualitas masyarakat setempat. Hal ini tercermin dari perbedaan berdasarkan pendekatan kurikulum serta metode pembelajaran yang diterapkan dalam suatu negara. Tidak terlepas juga dari faktor budaya, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi yang dapat mempengaruh sistem pendidikan di negara.
ANALIS STUDI PERBANDINGAN KURIKULUM DI INDONESIA DAN KAWASAN ASIA Maryani; Tessa Nathalia; Taufik Muhtarom
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1543

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk membandingkan sistem pendidikan negara yang berada dikawasan asia. Dalam penelitian ini membahas tentang kurikulum di negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Jepang dan Korea Selatan. Metode yang digunakan adalah  metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dan analisis data dengan menggunakan studi litelatur dari beberapa sumber artikel, jurnal dan buku serta sumber terpercaya lainnya. Kurikulum merupakan seperangkat rencana suatu pembelajaran yang terdiri dari materi-materi pelajaran yang terstruktur dan terencana dengan sangat baik yang akan berkaitan dengan berbagai macam kegiatan dan interaksi sosial di suatu lingkungan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Hasil yang didapat adalah Malaysia, Singapura, Jepang, dan Korea Selatan mempunya kurikulum yang berbeda dengan Indonesia yang mereka terapkan di dunia pendidikan. Di Indonesia sendiri kurikulum masih sering berubah-ubah sehinnga Indonesia masih sedikit tertinggal di dunia pendidikan. Penelitian ini juga diharapkan dapat membuat mengadopsi sistem pendidikan negara-negara lain guna untuk meningkattkan kualitas pendidikan di Indonesia.
PERBEDAAN SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN NEGARA TETANGGA (MALAYSIA, SINGAPURA, DAN BRUNEI DARSUSSALAM) Diki Walhadi; Taufik Muhtarom
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1598

Abstract

Sistem pendidikan di Indonesia masih memiliki tantangan seperti infrastruktue yang belum memadai, kualitas guru yang beragam, dan kurikulum yang sering berubah menyebabkan kebingunan bagi guru, siswa, dan orang tua. Meskipun begitu, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Sistem pendidikan Indonesia memiliki tingkatan yaitu, pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang memfokuskas pada peningkatan kualitas hidup sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Sedangkan, Singapura memiliki sistem pendidikan unggul dengan kebijakan dua bahasadan kurikulum lengkap. Pendidikan wajib berlangsung selama sepuluh tahun, dan tiga belas tahun diperlukan untuk masuk universitas. Malaysia memiliki sistem pendidikan dari prasekolah hingga pendidikan tinggi dengan kurikulum yang tetap dan kesejahteraan guru yang diprioritaskan. Brunei Darussalam fokus pada pembangunan sumber daya manusia melalui sistem pendidikan dwibahasa dan Konsep Melayu Islam Beraja dengan menggunakan sistem SPN21 yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk mencapai pendidikan lebih tinggi. Meskipun masing-masing negara memiliki keunggulan dan tantangan pada sistem pendidikan mereka, semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pndidikan dan pembangunan tenaga kerja untuk masa depan yang lebih baik.
Membangun Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa dan Peduli Lingkungan Melalui Pembelajaran Berbasis Riset pada Sekolah Alam PKBM Salam Anjani, Ananda Dewi; Mutia Irma Fatmawati; Zulfa Muthi’a Batrisyia; Orin Permatasari; Sri Marginingsih; Taufik Muhtarom
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2347

Abstract

The challenge of education today is to create a generation that is not only knowledgeable, but also has strong characters, such as curiosity and concern for the environment. However, formal learning often does not provide enough space for exploration and active involvement of students, so that the development of these two characters is hampered. This study aims to build students' curiosity and environmental awareness through research-based learning at the Nature School PKBM Sanggar Anak Alam (SALAM). The research method uses a descriptive qualitative approach with quantitative analysis, with data collected through observation, interviews, and documentation. Character building is carried out through direct exploration of the surrounding natural environment facilitated by research methods. The results of the study showed that research-based learning encourages students to ask questions, conduct experiments, and explore independently, thereby increasing their curiosity. In addition, students demonstrate real actions in protecting the environment, which reflects the development of environmental awareness. This research-based learning proves that students' active involvement in contextual learning can strengthen their positive character, while creating relevant and meaningful learning experiences
Studi Literatur Implementasi Experiental Learning untuk Meningkatkan Kemandirian Siswa Nurfadhilah, Alifah Aulia; Evi Setia Ningsih; Niken Nurrohmawati; Vindika Rahayu Wilujeng; Aftin Nazakia; Taufik Muhtarom
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2348

Abstract

Student independence is one of the important indicators in character development and learning ability. However, many students still rely on conventional teaching and are less able to manage the learning process independently. The main problem that needs to be studied is how the application of experiential learning principles can help students develop an independent attitude in learning. This study aims to examine the implementation of experimental learning in improving student independence. This study uses a descriptive qualitative method with a literature study to analyze the concept of experiential learning and student independence based on previous research findings in the context of education. The results of the study show that this approach encourages students to develop problem-solving skills, creativity, and the ability to make decisions independently. In addition, experimental learning also plays a role in increasing students' self-confidence and responsibility for their learning process. It is hoped that the results of this study can be a reference for educators in designing more effective learning to improve student independence.
Penerapan Konsep Sekolah Alam untuk Pembentukan Karakter dan Soft Skill pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Jogja Green School Widyastuti, Esa Amelia; Gita Apriliana; Fingka Wahyu Anggraini; Tantri Pramadita; Saputra; Taufik Muhtarom
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2550

Abstract

This research aims to evaluate the implementation of the nature school concept at Jogja Green School in supporting character development and soft skills in children with special needs. This study uses a qualitative approach with observation and interview methods, observing the interactions of students, teachers, and nature-based activities such as gardening and farming. The subjects of this research number 25 individuals, and the data analysis technique used is the Miles and Huberman analysis technique, with data collection techniques through interviews and observations. The results of the study showed that the activity was effective in teaching responsibility, discipline, empathy, and other social skills. In addition, nature-based learning has been shown to improve students' understanding of the subject matter in a more concrete and interactive way. Despite the challenges in adapting materials for students with diverse needs, the flexibility of learning methods at Jogja Green School provides opportunities for ABK to develop according to their abilities. This study concludes that the concept of nature schools can be an effective model in inclusive education, with a focus on character development and soft skills that are important for ABK in facing life's challenges.
Implementasi Kurikulum Sekolah Alam dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Latifah, Alifia Nur; Muti Diah Khairani; Latifah Anjar Agustina; Isni Wahyu Nurchasanah; Safira Aulia Rahma Diani; Taufik Muhtarom
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2601

Abstract

The purpose of this study is to determine how the Nature School curriculum is used to build student character. This research method is a literature study method. The literature study method is a research method used in this study. Data collection techniques are carried out by studying literature from written sources, such as books, journals, and articles to strengthen arguments. The data sources used are scientific journals with quantitative data analysis techniques. The results of the study are that the nature school curriculum does not only focus on cognitive aspects, but also on students' social, emotional, and spiritual development. In facing climate change and other environmental issues, nature-based character education is very relevant to prepare future generations. Examples of nature school activities that can shape students' character are planting trees, cleaning rivers, watering plants, gardening, raising livestock, disposing of garbage in its place, and market day activities.
Implementasi Pembelajaran Outing Class dalam Menstimulasi Motivasi Belajar Siswa Khoiriyah, Mutiatun; Etza Sabilillah; Adelina Surya Hati Pawestri; Yulia Saputri; Bima Darma Wijaya; Taufik Muhtarom
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2658

Abstract

This study aims to determine the implementation of outing class learning in stimulating students' learning motivation, which is expected to be a reference for contextual learning innovation. This study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques through direct observation and interviews with teachers, school administrators, and students at Jogja Green School. The data obtained were analyzed using content analysis techniques to identify the main themes related to the impact of outing class learning on students' learning motivation. The results of the study showed that the implementation of the outing class method significantly increased students' learning motivation. Learning that involves direct experience in nature as a learning medium creates higher involvement, provides freedom to choose activities that suit students' interests, and improves character development and environmental awareness. This learning not only improves students' academic knowledge, but also life skills that can be applied in everyday life. These findings indicate that a more personal and contextual learning approach can be effective in increasing students' learning motivation.
Sekolah Alam dalam Mensosialisasikan Nilai, Sikap dan Perilaku Cinta Lingkungan Terhadap Anak Faqihana, Putri Ayyu; Shahana Nur Aini Sabila; Devita Sari; Selly Libriani; Agustina Yulianti; Taufik Muhtarom
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 2 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal (In-Press)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i2.2778

Abstract

This study aims to examine the efforts of Sekolah Alam in instilling environmental values in students from an early age. Using a qualitative method with a descriptive approach, this research analyzes journals and scholarly articles based on relevance and publication year.   The findings indicate that Sekolah Alam implements experiential learning, direct engagement with nature, and the integration of environmental materials into the curriculum. Students are also encouraged to actively participate in maintaining cleanliness and environmental sustainability. These efforts have proven effective in enhancing ecological awareness and fostering environmentally responsible attitudes. Thus, Sekolah Alam can serve as an educational model that promotes the development of an environmentally conscious generation.
Analysis of the Experiential Learning Model at SD IT Alam Nurul Islam School in Fostering Disciplinary and Independent Student Characters Elsa Nian Cahyaningrum; Vina Nabillah; Erni Pradita; Thifan Arel Sabila; Nely Anjarwati; Taufik Muhtarom
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7099

Abstract

This research aims to describe the implementation of Experiental Learning model in SD IT Alam Nurul Islam Yogyakarta. This research uses a qualitative approach. The subjects of this research are Principal, Teachers, and Students of SD IT Alam Nurul Islam Yogyakarta. Data collection methods are observation, interview and documentation. This research instrument uses observation guidelines, interview guidelines and documentation. Techniques used to analyze data using qualitative descriptive techniques. The qualitative approach using this descriptive method is used to describe and illustrate and to obtain in-depth meaning regarding the management of experiential learning model learning in the natural school. In addition, to determine the effect of experiential learning model in fostering disciplined and independent character in students.
Co-Authors Adelina Surya Hati Pawestri Adinda Setiawati Adinda Zahra Sukmahati Aftin Nazakia Agustina Yulianti Ajeng Dafiq Musclichah Akhyar wildani Al Hikmah Aldo Aldo Alifah Aulia Nurfadhilah Anggita Lestari Anindita Yogi Pertiwi Anisa Nur Rahma Anita Dwi Lestari Anjani, Ananda Dewi Ardila, Yuliana Puspita Azky Anggraeni Bima Darma Wijaya Cahyaningrum, Elsa Nian Dafa Harist Ariyadi Dea Amelia Devita Sari Devy Herlina Pranadita Dhinda Anggita Prameswari Dhinda Anggita Prameswari Dhinda anggita prasmewari Diki Walhadi Diky Ramadhan Dwi Ratnawati Elisa Novita Fiky Megantari Elsa Nian Cahyaningrum Eriyana Ernandhita Pratiwi Erlinda Salsabila Putri Fatikah Erni Pradita Erva Karimatunisa Etza Sabilillah Evi Setia Ningsih Fanni Virskya, Anjeli Faqihana, Putri Ayyu Fatimah Mitsaini Febrianti Astutiningsih Fingka Wahyu Anggraini Gita Apriliana Icha Meidayanti Inayati Nurlaili Intan Nastiti Hayu Laksita Ismi Rahmiyati Isni Wahyu Nurchasanah Karimah, Umi Khasanah, Farinda Nur Khoiriyah, Mutiatun Kurnia Dewi Kusumaningrum Kurnia Pawestri Primastuti Latifah Anjar Agustina Latifah, Alifia Nur Lestari, Anggita Lutvi Alawiyah Mahesty, Naeny Marsa Amalia Rosita Maryani Matilda moniz Meilani Dea Rahmawati Moch Ridho Saputra Muhammad Arif Sukahar Muhammad Wisnu Wirayudha Muslimah Dwi Nurcahyani Muti Diah Khairani Mutia Irma Fatmawati Nadhila Dzikrina M Nadhylla Nesty Sukma Wardani Nadhylla Nesty Sukma Wardani Naila Bintang Titania Putri Riyadi Naomi Srikandhi Natalia Natalia Nelia Reka Pradina Nely Anjarwati Nikadinata, Vivian Niken Nurrohmawati Nina Kumalasari Nisa Hanna Fazira Nur Annisa Salsabila Nur Aziza Nur Hasijazh Nurfadhilah, Alifah Aulia Nurhayati Oktaviana Sulis Rahmadani Orin Permatasari Pratiwi Ayu Retno Sari Putri Wulan Ramadhani Raden Roro Zakiyah Munawaroh Raden Roro Zakiyah Munawaroh Rahmawati Rahmawati, Aa Ratna Widyawati Rifqa Elvi Mufida Riris setiawati Rizqina Anjarwati Safira Aulia Rahma Diani Salfina Damayanti Salsa Dilla Kusuma Putri Saputra Sekar Asti Andini Selly Libriani Septy Widyorini Shahana Nur Aini Sabila Shelvia Rizka Saputri Shilvy Anggelia Siti Khasanah Maisaroh Sri Marginingsih Surani Tantri Pramadita Tessa Nathalia Thifan Arel Sabila USWATUN HASANAH Vika Farida Vika Widiana Lestari Vina Nabillah Vina Nabillah Vindika Rahayu Wilujeng Vivian Nikadinata Wafiq Nur Azizah Wahyuni Isna Apriana Widyastuti, Esa Amelia Yulia Saputri Yuvitha Disha Maulidha Zalfa Labibah Ridwan Zulfa Muthi’a Batrisyia