Claim Missing Document
Check
Articles

Tips for Distinguishing Nominal and Ordinal Scale Data Suparji Suparji; Heru Santoso Wahito Nugroho; Wiwin Martiningsih
Aloha International Journal of Multidisciplinary Advancement (AIJMU) Vol 1, No 6 (2019): JUNE
Publisher : Alliance of Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.842 KB) | DOI: 10.33846/aijmu10602

Abstract

In community empowerment research, categorical variables both in the form of nominal and ordinal scales are often involved. The purpose of these tips is to provide information on how to distinguish nominal and ordinal variables, so that data interpretation errors do not occur. In principle, to distinguish nominal and ordinal variables, the first step is to ensure that there is a dichotomy which means variables at nominal scale; if there are more than two categories, a second step is taken, namely to ensure that there are differences in degree between categories which means the variables are ordinal scale. Keywords: categorical variable, nominal scale; ordinal scale; distinguishing
What is a Good Way to Visualize the Positive Correlation between Two Numerical Variables? Heru Santoso Wahito Nugroho; Sanglar Polnok; Tanko Titus Auta; Ambo Dalle; Bahtiar Bahtiar; Pius Selasa; Koekoeh Hardjito; Atik Badi’ah; Fransiskus Salesius Onggang; I Putu Suiraoka; Alfian Helmi; Supriyanti Supriyanti; Azwarni Azwarni
Aloha International Journal of Multidisciplinary Advancement (AIJMU) Vol 3, No 1 (2021): January
Publisher : Alliance of Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.386 KB) | DOI: 10.33846/aijmu30201

Abstract

Most of the results of correlation analysis between variables are not equipped with visualization, so it is deemed necessary to explain how best to visualize the results of correlation analysis, especially for numerical variables. In this case, the best way to present correlations between numerical variables is a scatter diagram. If the points on the diagram are closer to the straight line, the higher the correlation coefficient, meaning that the degree of correlation is getting stronger. In this case, the positive correlation is indicated by the line from the lower left to the upper right. This visualization helps clarify the reader's understanding of the results of the correlation analysis, as well as being a valuable lesson for their similar research projects. Keywords: positive correlation; correlation coefficient; visualization; scatter diagram
EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION OF THE ADMINISTRATIVE INFORMATION SYSTEM OF INDONESIAN MIDWIVES ASSOCIATION IN EAST JAVA Kasiati Kasiati; Heru Santoso Wahito Nugroho
DIA: Jurnal Administrasi Publik Vol 18 No 2 (2020): DEVELOPMENT
Publisher : Program Studi Doktor Ilmu Administrasi, FISIP, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.462 KB) | DOI: 10.30996/dia.v18i2.4096

Abstract

One of the components of the IBI organizational system is an integrated organizational administration system, starting from the central level, provincial level, district / city level, to the lowest level, namely the sub-branch level. Until now, the administrative system has not been well organized, especially in the organizational administration system at the provincial level down to the sub-branch level. One of the obstacles encountered was the inadequate implementation of the Administrative Information System for the Indonesian Midwives Association (SIA-IBI) at the district / city level. It is necessary to evaluate the smooth implementation of SIA-IBI in all districts / cities in East Java Province. The subjects of this descriptive research were all (38) administrators of SIA-IBI. There were 2 variables described in this study, namely: 1) the smooth implementation of SIA-IBI; 2) the obstacles in implementing SIA-IBI. Data on these two variables were collected through direct interviews with all SIA-IBI administrators. The data were analyzed using descriptive statistics, namely frequency and percentage. Based on the data analysis results, it is clear that: 1) all (100%) districts / cities in East Java Province had not been fluent in implementing SIA-IBI; 2) the obstacles faced by SIA-IBI administrators vary widely. The obstacles are grouped into 8 groups, namely: internet connection, double duty, completeness of data, fickle system, limited time, not yet proficient, lack of equipment, and low response to the system. Based on the results, it can be concluded that the implementation of SIA-IBI in all districts / cities in East Java Province has not been going well, and this is related to obstacles from technical and organizational aspects.
Pemberdayaan masyarakat dalam Penyusunan Dokumen Kesiapsiagaan Penanggulangan Krisis Kesehatan Pasca Bencana Model PAR Suparji Suparji; Heru Santoso WN; Sunarto Sunarto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 5 (2022): JPMI - Oktober 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.735

Abstract

Masyarakat Indonesia sangat sering dihadapkan pada situasi krisis kesehatan pada kondisi bencana. Permasalahan yang dihadapi adalah adanya kebutuhan untuk meningkatkan kesiapsiagaan kesehatan dalam menghadapi ancaman bencana. Metode kegiatan ini adalah Participatory Action Research (PAR) yang digunakan untuk mengoptimalkan peran aktif masyarakat dalam pengembangan Desa Tangguh Bencana bidang kesehatan. Bentuk kegiatan adalah pelatihan, pelaksanaan tanggal 12 sampai dengan 14 Juli 2022, di Desa Bedagung Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Partisipan adalah forum KSB, kader kesehatan dan unsur pemerintahan desa. Jumlah partisipan 35 orang. Kegiatan berupa pelatihan, melaui ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok. Hasil kegiatan menggambarkan, desa Bedagung memiliki indek resiko rendah, jenis bahaya bencana berupa tanah longsor, angin puting beliung, dan kebakaran pemukiman. Kerentanan yang ada berupa tingginya angka kerentanan dari penduduk yaitu jumlah ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balila, usia lansia dan adanya 1 penduduk dengan kebutuhan khusus. Kapasitas desa masih rendah yaitu belum pernah melakukan latihan kesiapsiagaan bencana. Kesimpulan hasil dari program tersebut diantaranya tersusunya peta resiko bencana desa yang meliputi peta administrasi desa, peta kerawanan/bahasa bencana desa, peta kerentanan desa dan peta kapasitas desa terkait upaya pengurangan resiko bencana di tingkat desa.  Hasil yang lain berupa dokumen kajian resiko termasuk didalamnya adalah dokumen rencana kontijensi peanggulangan krisis kesehatan akibat banana tingkat desa.
Domestic Violence in the Criminology and Victimology Perspectives: Case Study in Kupang, East Nusa Tenggara Siti Syahida Nurani; Dyah Adriantini Sintha Dewi; Joel Rey Acob Ugsang; Nurdin Nurdin; Heru Santoso Wahito Nugroho
Varia Justicia Vol 18 No 2 (2022): Vol 18 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/variajusticia.v18i2.6856

Abstract

The state controls the interaction of family members within the scope of the household through Law Number 23 of 2004 on the Elimination of Domestic Violence. Domestic violence cases often happen in Kupang City, East Nusa Tenggara, Indonesia. This paper analyzes domestic violence in the criminology and victimology perspectives. This study uses the qualitative method with an empirical juridical approach. Based on the results of the discussion, in the criminological perspective, domestic violence is a crime in the form of an expression of physical or verbal strength that reflects aggressive actions and attacks one’s freedom or dignity. In the perspective of victimology, the role of the victim is the basis for the emergence of violence, which impacts the physical, psychological, and social aspects. In Kupang, domestic violence cases are usually triggered by victims, i.e. provocative victims. Thus, both victims and perpetrators are responsible. While in other cases, the position of the victim as the basis for the emergence of domestic violence does not exist at all.
Pengaruh Umur, Paritas, Pekerjaan, Status Gizi dan Tingkat Pendidikan terhadap Kejadian Anemia Susi Ahmawati; Nuryani Nuryani; Heru Santoso Wahito Nugroho
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 7, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs7308

Abstract

Anemia penyebab tingginya kasus perdarahan yang berakibat tingginya Angka Kematian Ibu yang merupakan indikator keberhasilan upaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko kejadian anemia pada ibu hamil. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan retrospective berupa case control. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling sejumlah 60 responden. Variabel independen adalah umur ibu hamil, paritas, pekerjaan, status gizi dan tingkat pendidikan ibu. Variabel dependen adalah kejadian anemia pada ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat data hasil pemeriksaan ibu hamil yang tercatat pada rekam medik berupa kartu ibu hamil. Analisis data dilakukan dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p untuk masing-masing faktor adalah umur ibu hamil = 0,002, status gizi = 0,004, paritas = 0,330, pekerjaan = 0,308 dan tingkat pendidikan = 0,770. Disimpulkan bahwa faktor risiko dari kejadian anemia kehamilan di Puskesmas Rejomulyo, Kabupaten Magetan adalah umur dan status gizi ibu hamil. Kata kunci: anemia kehamilan; faktor risiko; umur; status gizi
Efektifitas Pendidikan Kesehatan dengan metode Small Group Discussion untuk meningkatkan keterampilan dan perilaku siswi Titin Wulandari; Nuryani Nuryani; Heru Santoso Wahito Nugroho; Suparji Suparji
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 7, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs7307

Abstract

Sebagian besar remaja memiliki kompleksitas permasalahan mengenai kesehatan reproduksi salah satunya adalah kanker payudara. 30% penderita kanker payudara masih berusia muda. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan metode Small Group Discussion untuk meningkatkan keterampilan dan perilaku SADARI. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Jumlah populasi 24 siswa diambil secara total sampling. Variabel independen adalah pendidikan kesehatan kesehatan dengan metode Small Group Discussion. Variabel dependen adalah keterampilan dan perilaku SADARI. Analisis data keterampilan dan perilaku menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kenaikan jumlah siswi yang melakukan keterampilan dan perilaku SADARI dengan nilai rata-rata pretest 44,5 dan posttest menjadi 98,3. Serta pendidikan kesehatan dengan metode Small Group Discussion efektif untuk meningkatkan keterampilan dan perilaku SADARI. Dapat disimpulkan pendidikan kesehatan dengan metode Small Group Discussion efektif untuk meningkatkan keterampilan dan perilaku SADARI. Dengan adanya penelitian ini siswi diharapkan tetap melakukan keterampilan dan perilaku SADARI dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: small group discussion; keterampilan; perilaku; SADARI
Peningkatan Underweight dan Resiko Gizi Lebih pada Balita di Kabupaten Magetan Wella Nur Hidayah; Nuryani Nuryani; Heru Santoso Wahito Nugroho; N. Surtinah
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 7, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs7309

Abstract

Masalah kekurangan gizi pada balita di dunia sampai saat ini masih menjadi Trend. Masalah gizi pada balita dapat membawa dampak buruk terhadap pertumbuhan fisik maupun mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran trend prevalensi status gizi pada balita usia 0-59 bulan di Kabupaten Magetan tahun 2019 sampai 2021.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan studi prediksi. Sampel pada penelitian ini adalah total populasi balita usia 0-59 bulan sebanyak 916.246 balita. Variabel dalam penelitian ini adalah status gizi balita. Instrumen menggunakan data sekunder yang diperoleh dari buku laporan status gizi balita di Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan tahun 2019 sampai 2020. Analisis data menggunakan fitur trend line pada chart dalam program Ms. Office. Hasil penelitian menunjukkan ada trend dan prediksi prevalensi akhir tahun 2022 status gizi pada tingkat Kabupaten kategori berat badan sangat kurang, berat badan kurang, dan resiko berat badan lebih yang cenderung akan mengalami kenaikan, sedangkan kategori berat badan normal cenderung akan mengalami penurunan. Kondisi ini perlu diwaspadai dan diperhatikan secara khusus seperti pembinaan gizi masyarakat, melakukan intervensi secara komperehensif dengan kerjasama lintas sektor yang melibatkan seluruh kota/kecamatan melalui posyandu seperti penimbangan dan pencatatan sebagai bentuk kewaspadaan, pemberian makanan tambahan (PMT) pada anak yang mengalami gizi kurang, penyuluhan pada masyarakat untuk melaksanakan program keluarga sadar gizi (KADARZI). Kata kunci: status gizi balita; trend; prediksi
Pengaruh Parenting involvement Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Autis di Sekolah Austis Atik Badi'ah; Heru Santoso Wahito Nugroho; Ni Ketut Mendri
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13357

Abstract

The condition of autism results in the inhibition of the achievement of children's cognitive development. This study aims to analyze the effect of parenting involvement on the cognitive development of autistic children in autistic schools. The design of this research is pretest-posttest with control group. Observations were made twice, namely to determine the cognitive development of autistic children before and after being given parenting involvement. Data were analyzed using paired sample t-test and Wilcoxon test. The results of the analysis show that the value of p = 0.000. Furthermore, it was concluded that there was an influence of parenting involvement on the cognitive development of autistic children in autistic schools.Keywords: autism; child; parenting involvement; cognitive development ABSTRAK Kondisi autisme berakibat pada terhambatnya pencapaian perkembangan kognitif anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh parenting involvement terhadap perkembangan kognitif anak autis di sekolah autis. Rancangan penelitian ini adalah pretest-posttest with control group. Observasi dilakukan dua kali yaitu untuk mengetahui perkembangan kognitif anak autis sebelum dan sesudah diberikan parenting involvement. Data dianalisis menggunakan paired sample t-test dan Wilcoxon test. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p = 0,000. Selanjutnya disimpulkan bahwa ada pengaruh parenting involvement terhadap perkembangan kognitif anak autis di sekolah autis.Kata kunci: autisme; anak; Parenting involvement; perkembangan kognitif
Pemanfaatan Serbuk Biji Kapulaga (Amomum compactum) untuk Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi Covid-19 Shelby Indah Cantika Permatasari; Lia Herliana; Dudi Hartono; Heru Santoso Wahito Nugroho
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i3.1744

Abstract

Cardamom Immune Booster is a processed product made from dried cardamom seeds. After going through the drying process, the next step is manual pounding and filtering, then packaged in 10 gram sachets. This spice plant contains many chemical compounds that function as anti-oxidants such as phenolic compounds (phenolic acids, flavonoids, quinones, coumarins, lignins, stilbenes, tannins) which can help prevent disease and maintain health. Cardamom is also a source of minerals such as potassium, calcium, and magnesium. Potassium is an important component of cell and body fluids that help control heart rate and blood pressure, and copper is needed for the production of red blood cells. Taking into account several supporting factors, both in terms of costs, natural resources and human resources of the Sirnagalih Village community, the activities carried out are focused on the use of the cardamom plant (Amomum compactum) as a food supplement to strengthen the immune system (immunity) which is very important during the Pandemic. COVID-19. The availability of raw materials (cardamom plants) in the Sirnagalih village area is very abundant but has not been used optimally (only for plantation commodities). Seeing this phenomenon, it is necessary to innovate and campaign for the use of cardamom in powder form that can be consumed practically and has high economic value. This innovation is expected to increase public interest in consuming processed cardamom seeds. The pattern of activities in order to make cardamom processed products is carried out by communicating in advance about the aims and objectives of the activity to the Sirnagalih Village Government and the Family Welfare Movement (PKK) group, providing socialization about the importance of implementing a healthy lifestyle especially related to the situation during the Covid-19 Pandemic, and provide assistance to each group on processing procedures, packaging, and make marketing plans for processed products that can encourage economic growth during the pandemic with the existence of MSMEs. Given that cardamom seeds are very rich in antioxidants and proven to be immune system boosters, the authors highly recommend starting to get used to consuming cardamom like tea or coffee.Keywords: cardamom; immune boosterABSTRAK Kapulaga Immune Booster merupakan produk olahan dengan bahan baku biji kapulaga yang telah dikeringkan. Setelah melalui proses pengeringan, tahap selanjutnya dilakukan penumbukkan dan penyaringan secara manual, kemudian dikemas dalam bentuk sachet berukuran 10 gram. Tanaman rempah-rempah ini banyak mengandung senyawa kimia yang berfungsi sebagai anti-oksidan misalnya senyawa fenolik (asam fenolat, flavonoid, kuinon, kumarin, lignin, stilbenes, tannin) yang dapat membantu mencegah penyakit dan menjaga kesehatan. Kapulaga juga merupakan sumber mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah, serta tembaga yang dibutuhkan dalam produksi sel darah merah. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor pendukung, baik dari segi biaya, sumber daya alam dan sumber daya manusia masyarakat Desa Sirnagalih, kegiatan yang dilakukan mengerucut pada pemanfaatan tanaman kapulaga (Amomum compactum) sebagai suplemen makanan penguat sistem kekebalan tubuh (imunitas) yang sangat penting di masa Pandemi COVID-19. Ketersediaan bahan baku (tanaman kapulaga) di wilayah desa Sirnagalih sangat melimpah namun belum dimanfaatkan dengan optimal (sebatas komoditas hasil perkebunan). Melihat fenomena tersebut perlu inovasi dan mengampanyekan pemanfaatan kapulaga dalam olahan bentuk serbuk yang dapat dikonsumsi secara praktis dan bernilai ekonomis tinggi. Inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk mengonsumsi olahan biji kapulaga. Pola kegiatan dalam rangka membuat produk olahan kapulaga dilakukan dengan mengkomunikasikan terlebih dahulu mengenai maksud dan tujuan kegiatan kepada Pemerintah Desa Sirnagalih serta kelompok Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK), memberikan sosialisasi mengenai pentingnya penerapan pola hidup sehat apalagi dikaitkan dengan situasi masa Pandemi Covid-19, serta melakukan pendampingan kepada setiap kelompok tentang tatacara pengolahan, pengemasan, dan membuat perencanaan pemasaran hasil olahan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di masa pandemi dengan adanya UMKM. Mengingat biji kapulaga sangat kaya akan kandungan antioksidan dan terbukti menjadi penguat sistem kekebalan tubuh, penulis sangat merekomendasikan untuk mulai membiasakan mengonsumsi kapulaga layaknya teh mau pun kopi.Kata kunci: kapulaga; immune booster
Co-Authors Abdul Ganing Abdul Latif Abdullah Al Mamun Abdullah Al Mamun Abdullah Al Mamun Achmad Gatot Sunariyanto Acob, Joel Rey Ugsang Agus Sarwo Prayogi Ah Yusuf Ainur & Moch.Achwandi, Ika Al Mamun, Abdullah Alfian Helmi Ambo Dale Ambo Dalle Aminuddin Angelito E Alvarado Angelito E Alvarado, Angelito E Angelito E. Alvarado Angelito E. Alvarado Angelito E. Alvarado Anik Tri Haryani Arief Budiono Aries Prasetyo Aris Handayani Astin Nur Hanifah Astuti Setiyani, Astuti Athayalillah, Armedya Labiba Atik Badi'ah Atik Badi'ah Atik Badi'ah Atik Badi'ah Atik Badiah Atik Badi’ah AUTA, Tanko Titus Azwarni Azwarni A`im Matun Nadhiroh Badi'ah, Atik Baharuddin Bahtiar Bahtiar Bahtiar Bahtiar Bahtiar Bahtiar Bahtiar Bahtiar Bambang Hadi Sugito Bondan Palestin Bringiwatty Batbual Budi Santoso Budi Susatia Chitya Widya Ayu Raswati Desita Cut Aja Nuraskin David Ackah David Ackah David Ackah David Ackah, David Dessy Arna, Yessy Dewi Rika Miranti Dudi Hartono Dyah Adriantini Sintha Dewi Edmelyn B. Cacayan Elfida Elfida Emy Rianti Eva Sulistiany Evi Irianti Fahmi Hafid Fajriansyah Fajriansyah Farida Halis FRANSISKUS SALESIUS ONGGANG Gede Dalem Gilang Mahajaya Putra Gulyamov, Said Saidakhrarovich Hadi Prayitno, Hadi Hammad Hammad Handayani, Tinuk Esti Handoyo Handoyo Handoyo Handoyo Hapsari, Rafif Naufi Waskitha Hari Basuki Notobroto Hendrik Hendrik Hendriyani, Feftin I Ketut Gama I Ketut Sudiantara I Putu Suiraoka I Wayan Mustika ilyas - ibrahim Ilyas Ibrahim Imam Sunarno, Imam Intening, Vivi Retno Ismoyowati, Tri Wahyuni Izziyana, Wafda Vivid Jane Leo Mangi Joel Rey Acob Ugsang Joel Rey U. Acob Joel Rey U. Acob Joel Rey U. Acob Joel Rey U. Acob Joel Rey Ugsang Acob Joel Rey Ugsang Acob Joel Rey Ugsang Acob Joel Rey Ugsang Acob Joel Rey Ugsang Acob Joel Rey Ugsang ACOB Kadar Ramadhan Kamilus Mamoh Karwati Karwati Kasad Kasad Kasiati Kasiati Khambali, Khambali Khudzaifah Dimyati Koekoeh Hardjito Koesmantoro, Hery Kristyani, Devi Kusumawardani, Emi Lameky, Vernando Yanry Lapodi, Abd Rijali Lestari & Catur Prasatia, Indah Lia Herliana Lina Lina M. Fadly Kaliky M. Miftachul Ulum Mardiyanah, Nurul Mareta Bakale Bakoil Mariana Ngundju Awang Matje Meriati Huru Melati, Nimsi Mira Komariah Mufida Aziza Baroroh Muhammad Anshari, Muhammad Muhammad Najib muhammad saleh Muliani Mustaffa, Aminuddin Myrna A. Mercado Myrna A. Mercado N. Surtinah Nadifah, Azkia Izzatun Nana Usnawati Nani Surtinah Nani Surtinah Nani Surtinah Nani Surtinah Nasrul Ngestiningrum, Ayesha Hendriana Ni Ketut Mendri Ni Ketut Mendri Ni Ketut Mendri Ni Ketut Mendri Ni Wayan Rusni Noer Saudah Nur Heliana Sari Nurdin Nurdin nurlailis saadah Nuryani . Nuryani, Nuryani Pertiwi, Nabila Putri Pius Selasa Purwanti, Dwi Rafif Naufi Waskitha Hapsari Ragu Harming Kristina Rahardjo, Sutio Rahayu Sumaningsih Rahayu, Teta Puji Riska Wahyu Utami Risky Ika Septiana Puspitasari Ristya Widi Endah Yani Rizka Rizka Rozan Asyrofi Rakyan Risang Aji Rusdianti, Alfi Sahrir Sillehu Sahrir Sillehu Sainuddin Sainuddin Sanglar Polnok Sanglar Polnok Sanglar Polnok Sanglar Polnok Sanglar Polnok, Sanglar Santosa, Budi Joko Santosa, Budi Joko Sari, Nur Heliana Sarjiyati Sarjiyati Sausan Hanifah Setyowati Setiawan Shelby Indah Cantika Permatasari Sholikah, Nurrochmatin Sigit Sapto Nugroho Siti Syahida Nurani Sri Angriani Sri Utami Sri Wayanti Sri Winarni Stefanus Supriyanto Subagyo . subagyo subagyo Suhatno Sulikah Sulikah Sulystiono, Dony Sumaningsih, Rahayu Sumasto, Hery Sunarto . Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto, Sunarto SUPARJI Suparji Suparji Suparji Suparji Supriyanti Supriyanti Surtinah, N Surtinah, Nani Susi Ahmawati Susi Milwati Susiani Tri Wahyuningsh Sutio Rahardjo T. Iskandar Faisal Tanjung Subrata Tanko Titus Auta Tanko Titus Auta Tanko Titus Auta Tanko Titus Auta Tanko Titus AUTA Tanko Titus Auta Tanko Titus Titus Auta Taqwin Taqwin Teta Puji Rahayu Teuku Alamsyah Titik Endarwati Titin Wulandari Tri Johan Agus Yuswanto Trisna Sumadewi Tuhana, Veki Edizon Tuhu Pinardi, Tuhu Verlingga Diah Oktiasa Putri Vincentius Supriyono Vincentius Supriyono Wahyurianto, Yasin Wayanti, Sri Wella Nur Hidayah Widjiati Winarko, Winarko Windhu Purnomo Wiwin Martiningsih Yulianus Sudarman H Melangka Yuni Purwati Yunita Satya Pratiwi Yustiana Olfah Zulkarnaini Zulkarnaini