p-Index From 2020 - 2025
12.029
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) Nurse Media Journal of Nursing JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Ekologi Kesehatan VISIKES Disease Prevention and Public Health Journal Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) The Indonesian Journal of Public Health Jurnal Kesehatan Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Kesehatan Medika Saintika Jurnal Kesehatan Reproduksi Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat Manuju : Malahayati Nursing Journal Jurnal Kesehatan Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ners Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesian Journal of Global Health research Jurnal Health Sains Jurnal Promotif Preventif Jurnal Kesehatan Tambusai Jurnal Kesmas Jambi PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Narra J Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Indonesian Journal of Multidisciplinary Science Journal of Midwifery Science and Women's Health (JMSWH) Public Health and Preventive Medicine Archive Makara Journal of Health Research Berita Kedokteran Masyarakat Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat DUNIA KEPERAWATAN: JURNAL KEPERAWATAN DAN KESEHATAN Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing) Women Midwives and Midwifery Jurnal Farmasi Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Prosiding Seminar Nasional Unimus Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal) Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Determinants of the Use of Traditional Contraceptive Methods in Indonesia (2017 IDHS Data Analysis) Henny Fatmawati; Evi Martha
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 3 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM)
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26553/jikm.2022.13.2.334-349

Abstract

The 2017 IDHS shows that modern family planning tools/methods tend to decrease while traditional family planning methods increase. This study aimed to determine the factors associated with using conventional contraceptives in Indonesia. This study uses secondary data from the 2017 IDHS. The sample size is 11,542 women of childbearing age 15-49 years. The dependent variable in this study was the use of traditional contraceptives. In contrast, the independent variables consisted of age, education level, mother's occupation, economic status, area of residence, number of children, desire to have children, the decision to use contraception, knowledge of family planning tools/methods, knowledge of fertile periods, visits by field officers, sources of information from the mass media, and ownership of health insurance. The analysis results show that women of childbearing age who are <20 years old or >35 years old, have a higher education level, and live in urban areas tend to use traditional contraceptive methods. Furthermore, women of childbearing age with good knowledge about family planning methods and their fertile period also tend to use traditional contraceptive methods. In addition, the husband's decision to use contraception and not to accept visits by field workers also influences women of childbearing age to use traditional contraceptive methods. The sources of information from the mass media and the use of conventional contraceptives were not different. BKKBN, through Family Planning Field Officers (PLKB), needs to socialize the family planning program so that it can motivate people to switch to modern contraceptive methods, especially long-term contraceptive methods.
The Analysis of Kangaroo Mother Care Implementation at Public Health Center in Indonesia Indri Paradillah; Evi Martha; Farandi Agesti Ramadhan; Irene Tenriana; Lutfi Rinaldi Syahbana; Izmi Arisa Putri Lubis; Hadi Pratomo
Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 10, No 3 (2022): Special Issue
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v10i3.58384

Abstract

Background: Infant mortality is one of the sensitive indicators to know the degree of health of a country and even to measure the level of progress of a nation. The Low Birth Weight Babies (LBW) are the highest cause of infant mortality in Depok until it reaches 81 cases in 2019. One of the efforts made by public health office to reduce the infant mortality rate is to use Kangaroo Mother Care. This research aims to analyze the implementation of Kangaroo Mother Care Program in public health center in Depok, Indonesia. Methods: The method of study is qualitative with purposive sampling approach.Result: The results showed that the informants were not aware of the existence of Mayor Regulation Number 89 year 2020 regarding Kangaroo Method Care. Health workers do not yet have sufficient knowledge about the implementation of the Kangaroo Method of Care. The implementation of the Kangaroo Method of Care is still not supported by complete facilities. Human Resources is also still inadequate.Conclusion: The conclusion of this research is the Kangaroo Method Care program has not run optimally. There needs to be an effort to improve the implementation of the Kangaroo Method Care program at the public health center.
Faktor-Faktor Sosial Budaya yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Hipertensi : Literature Review: Social Cultural Factors Affecting Quality of Life Hypertension Patients : Literature Review Muhamad David Setiadi; Evi Martha
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.2487

Abstract

Latar Belakang: Budaya dan kesehatan sangat erat hubungannya adapun masalah kesehatan yang sering terjadi sekarang ini salah satunya karena budaya masyarakat itu sendiri. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi kualitas hidup hipertensi. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari metode inklusi didapatkan 6 sumber literatur yakni artikel ilmiah yang sudah dinilai kelayakannya Hasil: Hasil review menunjukkan bahwa sosial budaya mempengaruhi kondisi psikologis dan kesehatan seseorang. Laki-laki atau perempuan keduanya memiliki resiko yang sama. Kesimpulan: Systematic review ini menjelaskan multifaktor sosial budaya yang terkait dengan kualitas hidup dan kejadian hipertensi di Indonesia. Faktor-faktor dalam penelitian ini adalah, umur, ekonomi, dukungan keluarga, jenis makanan yang dikonsumsi, serta sosial budaya.
Persepsi Wanita Usia Subur terhadap Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Cinere : Perception Women of Childbearing age on Early Detection of Cervical Cancer Using Visual Inspection of Acetic Acid Examination Method (IVA Test) at Cinere Health Center Apriany; Evi Martha
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3458

Abstract

Latar belakang: Kanker serviks seringkali tidak diketahui penderitanya pada fase awal melainkan pada stadium lanjut dan sulit untuk disembuhkan. Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan deteksi dini dan menghindari faktor risiko. Salah satu deteksi dini kanker yang mudah dan murah dilakukan dengan metode pemeriksaan IVA. Keikutsertaan wanita usia subur dalam pemeriksaan IVA disebabkan persepsi mengenai kerentanan, keseriusan terhadap penyakit, manfaat, hambatan dan dorongan untuk melakukan pemeriksaan tsb. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Wanita Usia Subur terhadap deteksi dini kanker serviks dengan metode pemeriksaan IVA di Puskesmas Cinere. Metode: Desain studi penelitian ini kualitatif menggunakan pendekatan teori Health Belief Model. Informan dalam penelitian berjumlah 15 orang terdiri dari wanita usia subur yang datang ke Puskesmas Cinere berjumlah 12 orang terbagi dalam 2 kelompok yaitu 1 kelompok yang melakukan pemeriksaan IVA dan kelompok yang tidak melakukan pemeriksaan IVA. Triangulasi sumber oleh 2 orang petugas tenaga kesehatan puskesmas dan 1 orang Petugas Penanggulangan Kanker Terpadu (PKTP­). Hasil: Wanita usia subur yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai kanker serviks dan pemeriksaan IVA cenderung melakukan pemeriksaan IVA. Sebagian besar Wanita Usia Subur mengatakan manfaat pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker seviks namun persepsi bahwa diri sehat, melakukan hubungan seksual yang sehat dan rasa takut pada prosedur serta hasil pemeriksaan IVA menjadi hambatan untuk melakukan deteksi dini. Dorongan terbesar untuk melakukan pemeriksaan IVA adalah kesadaran diri sendiri, dorongan suami dan informasi dari petugas kesehatan Kesimpulan: Wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan IVA dengan yang tidak melakukan pemeriksaan IVA memiliki pengetahuan, persepsi kerentanan serta persepsi ancaman terhadap penyakit kanker serviks yang berbeda. Persepsi hambatan pada kelompok yang tidak melakukan pemeriksaan IVA lebih besar diyakini daripada persepsi manfaat. Hal itu tidak lepas dari pengetahuan wanita usia subur yang diperoleh. Dorongan dari keluarga dan tenaga kesehatan lebih mempengaruhi dibandingkan media sosial untuk melakukan pemeriksaan IVA.
FAKTOR KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN SYARIAH DI RUMAH SAKIT Ririn Citra Aprilianti; Evi Martha
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14836

Abstract

Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim yang sangat besar, dan masyarakat Indonesia yang tahu tentang syariah telah mengubah perilaku mereka untuk mencari pertimbangan klinis berbasis syariah. Meningkatnya permintaan dan peluang harus diikuti dengan kualitas pelayanan yang baik, dan salah satu indikator kualitas pelayanan kesehatan yaitu kepuasan pasien. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per tanggal 25 Desember 2022 jumlah rumah sakit teregisterasi di Indonesia sebanyak 3121 dari jumlah tersebut rumah sakit yang sudah terakreditasi sebanyak 2559 atau sekitar 82%, dan dari jumlah yang sudah terakreditasi ini baru ada 3 % rumah sakit yang sudah bersertifikasi syariah di Indonesia. Penelitian ini merupakan  systematic review dengan mencari database Research Gate, Science Direct dan Google Scholar terbitan tahun 2019 – 2022 didapatkan 127 artikel dengan rincian 2 artikel dari Research Gate, 3 artikel dari Science Direct dan 122 artikel dari Google Scholar. Selanjutnya, artikel diseleksi dan didapatkan 9 (Sembilan) artikel menunjukkan bahwa pasien puas dengan pelayanan syariah. Berdasarkan studi literatur, diketahui pelayanan berbasis syariah dipengaruhi pendekatan karakteristik Penjagaan agama (hifz ad-diin), Penjagaan jiwa (hifz an-nafs), Penjagaan akal (hifz al-‘aql), Penjagaan keturunan (hifz an-nasl), Penjagaan harta (hifz al-mal) serta penggunaan empat prinsip seperti Rabbaniyah (keyakinan dan penyerahan segala sesuatunya hanya kepada Allah SWT), Akhlaqiyah (mengedepankan nilai-nilai moral dan etika), Waqi’iyah (kebenaran atas fakta yang ada) dan Insaniyyah (sejalan dengan iman manusia).
Gambaran Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga : Literature Review : Overview of the Implementation of Clean and Healthy Living Behavior in Household Settings : Literature Review Hazrina Fadiah Insani; Evi Martha
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3446

Abstract

Latar Belakang: Telah terjadi pergeseran pola penyakit yakni penyakit malnutrisi dan infeksi ke penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif dapat dicegah dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal tersebut adalah upaya yang dilakukan untuk memberdayakan masyarakat dalam memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya. Menurut Riskesdas tahun 2018 proporsi anggota rumah tangga yang berperilaku benar cuci tangan dengan benar di Indonesia yaitu 49,8%, prevalensi merokok penduduk umur > 10 tahun di Indonesia sebanyak 29,3%. Tujuan: Menjelaskan gambaran Pelaksanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga di Indonesia. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan tinjauan sistematis melalui pencarian artikel pada basis data online Google Scholar dan Science Direct, dengan variabel terkait 10 indikator dari perilaku hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga, artikel dipilih sesuai dengan alur diagram PRISMA serta dilakukan analisis tematik. Hasil: Masyarakat yang melakukan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 60-100%, Untuk pemberian asi eksklusif sebanyak 42,7-91,1%, kemudian perilaku penimbangan bayi dan balita sebanyak 80-94,1%, Sedangkan masyarakat yang melakukan cuci tangan dengan air bersih dan sabun sebanyak 28,3-52,9%, Untuk masyarakat yang memiliki sumber air bersih sebanyak 94-100%, Masyarakat yang memiliki jamban sebanyak 49,43-100%. peilaku memberantas jentik nyamuk ada sebanyak 56,65-100%, Kebiasaan masyarakat mengkonsumi makanan sehat dan bergizi sebanyak 54,2-70%, kemudian masyarakat yang beraktivitas fisik rutin yaitu sebanyak 24-100%, dan perilaku masyarakat yang tidak merokok sebanyak 28-59,6%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil systematic review dapat disimpulkan persentase Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga di indonesia yaitu sebanyak 30–73,53%. Range proporsi ini sudah sesuai dan lebih besar dengan data riskesdas tahun 2013 yang menunjukkan bahwa pencapaian PHBS rumah tangga sebesar 32,3%, dan pada riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa 68,74%.
Efek Pelatihan Penanganan BBLR Pada Kader Posyandu Di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah Ni Kadek Puspita Dewi; Evi Martha
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v13i1.226

Abstract

Abstrak. Kader posyandu memiliki potensi yang besar dalam melakukan upaya promosi kesehatan khususnya Asuhan Bayi Baru Lahir (ABBL), pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan Perawatan Metode Kanguru (PMK).Studi kuantitatif dengan metode pra-eksperimental dilakukan untuk mengetahui efek pelatihan ABBL, manajemen laktasi dan PMK pada kader posyandu di Kecamatan Sawit dan Ngemplak Kabupaten Boyolali Jawa Tengah tahun 2014.Adapun variabel yang diukur yaitu pengetahuan-sikap sebelum dan sesudah pelatihan pada 40 kader.Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan hasil pretest dan posttest.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan terkait ABBL (p=0,0001), Manajemen Laktasi (p=0,0001) dan PMK (p=0,0001), serta sikap kader terkait PMK sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan.Namun tidak terjadi peningkatan sikap kader terhadap ABBL (p=0,862) dan Manajemen Laktasi (p=0,065) sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai pengetahuan dan sikap kader posyandu terhadap PMK sebelum pelatihan dan sesudah dilakukan pelatihan.Kata kunci : Efektivitas pelatihan, kader, manajemen laktasi, perawatan metode kanguruThe Effect of LBW Resolving on Posyandu Cadres in Boyolali District Central Java in 2014Abstract.Posyandu cadres have great potential in conducting health promotion efforts especially Newborn Babies Care (NBC), exclusive breastfeeding and Kangaroo Method Care (KMC). Quantitative study with pre-experimental methods was conducted to determine the effect of NBC training, lactation management and KMC on posyandu cadres in Sawit District and Ngemplak in Boyolali District, Central Java in 2014. The measured variables are knowledge before and after training on 40 cadres. The statistical test used is the Wilcoxon test to see the difference between pretest and posttest results. The results showed an increase in knowledge related to NBC (p = 0,0001), Lactation Management (p = 0,0001) and KMC (p = 0,0001), as well as the attitude of cadres related to KMC before and after training. However, there was no increase in cadre attitudes towards NBC (p = 0,862) and Lactation Management (p = 0,065) before and after training. This study concludes that there is an increase in the value of knowledge and attitudes of posyandu cadres on KMC before and after training.Keywords : The effectiveness of training, cadre, lactation management, kangaroo method care
PENGGUNAAN MHEALTH PADA PASIEN PASCA RAWAT INAP PENYAKIT KRONIS: LITERATURE REVIEW Anggy Febiarthy; Evi Martha
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung (In Progress)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v15i2.2251

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) kronis masih menjadi masalah kesehatan global. Pasien dalam kondisi medis kronis seringkali mengalami kesulitan dalam manajemen penyakitnya secara mandiri terutama setelah keluar dari rumah sakit. Kesenjangan informasi dan kemampuan pasien dalam memelihara dan meningkatkan kondisi kesehatan pasca rawat inap menjadi tantangan tersendiri. Salah satu upaya penanganan penyakit kronis bagi pasien pasca rawat inap adalah pemanfaatan teknologi kesehatan mobile (mHealth). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dan tantangan penggunaan mHealth dalam pengelolaan mandiri penyakit kronis pada pasien pasca rawat inap. Metode yang digunakan adalah literature review penelusuran artikel pada electronic database yaitu ProQuest, Scopus, dan PubMed dengan tahun publikasi 2019-2023.  Hasil review 7 artikel terpilih menunjukkan bahwa penggunaan mHealth pada pasien pasca rawat inap penyakit kronis dapat memfasilitasi pasien dalam perubahan perilaku dan memudahkan interaksi dengan tenaga kesehatan. Selain itu juga berpotensi untuk mengurangi readmisi pasien dan menurunkan biaya perawatan. Adapun yang menjadi tantangan dalam penggunaan mHealth pada pasien pasca rawat inap penyakit kronis adalah rendahnya kepatuhan karena kehilangan minat, ketidaknyamanan saat menggunakan perangkat, kelelahan, status sosial ekonomi dan budaya pasien. Opsi pembuatan mHealth menggunakan strategi gamifikasi untuk meningkatkan motivasi intrinsik perlu dipertimbangkan, namun rekomendasi tentang komponen keceriaan, personalisasi, umpan balik kinerja dan keamanan juga penting. Oleh karena itu, perlu diperhatikan untuk mengkaji preferensi pasien, keterlibatan profesional kesehatan dan perancang mHealth serta kampanye komunikasi yang menekankan tentang pertukaran informasi yang dapat diandalkan dan benar.
PENGGUNAAN MHEALTH PADA PASIEN PASCA RAWAT INAP PENYAKIT KRONIS: LITERATURE REVIEW Anggy Febiarthy; Evi Martha
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v15i2.2251

Abstract

Chronic non-communicable diseases (NCDs) are a persistent global health problem. Patients with chronic medical conditions often experience difficulties in self-management of their disease, especially after discharge from the hospital. The gap in information and the patient's ability to maintain and improve their health after hospitalization is challenging. One of the efforts to manage chronic diseases for post-hospitalization patients is using mobile health technology (mHealth). This study aimed to determine the benefits and challenges of using mHealth in the self-management of chronic diseases in post-hospitalization patients. The method used is the literature review of article searches on electronic databases, namely Proquest, Scopus and Pubmed, with publication years 2019-2023. The review of 7 selected articles shows that using mHealth in post-hospitalization patients with chronic diseases can facilitate patient behavior change and interaction with health workers. It also can potentially reduce patient readmissions and the cost of care. The challenges in using mHealth in post-hospitalization patients with chronic diseases are low compliance due to loss of interest, discomfort when using the device, fatigue, socioeconomic status, and patient culture. The option of creating mHealth using gamification strategies to increase intrinsic motivation should be considered, but recommendations on the components of fun, personalization, performance feedback and safety are also important. Therefore, it is important to assess patient preferences, the involvement of healthcare professionals and mHealth designers, and communication campaigns that emphasize exchanging reliable and correct information.
Penemuan Kasus Tuberkulosis pada Pekerja Migran Indonesia Yeremia Prawiro Mozart Runtu; Syahrizal Syarif; Fransiska Meyanti; Risnawati Valentina; Muthmainah Sartika; Francisca S Tanoerahardjo; Jhon Sugiharto; Evi Martha; Tiara Amelia; Myranti Myranti
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 5 (2023): Oktober 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i5.939

Abstract

Indonesia menempati urutan ketiga dengan beban kasus TBC tertinggi di dunia dengan estimasi 824.000 kasus TBC pada tahun 2020. Pekerja migran adalah kelompok berisiko terkena TBC namun kasus TBC pada pekerja migran tidak diketahui dalam sistem surveilans TBC nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya penemuan kasus TBC pada pekerja migran pada tahapan sebelum bekerja dan masa tunggu Penelitian kualitatif dengan tipe Rapid Assessment Procedure. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam, diskusi kelompok, dan observasi ke sarana kesehatan pemeriksa calon PMI (CPMI), balai kesehatan kerja dan dinas kesehatan.Semua hasil wawancara direkam dan dibuatkan transkrip, kemudian dikelola, dikode, dan dianalisis. Data disajikan menggunakan analisis tematik Skrining TBC di puskesmas belum sesuai Permenaker nomor 9 tahun 2019. Skrining TBC untuk menemukan kasus TBC sedini mungkin perlu diprioritaskan mengingat jumlah kasus TBC yang tinggi di Indonesia. Penemuan kasus TBC dapat dilakukan di sarana kesehatan pemeriksa CPMI (rumah sakit atau klinik), tempat penampungan dan Desmigratif. Penemuan kasus TBC pada PMI belum optimal pada tahapan sebelum bekerja dan masa tunggu. Hasil skrining TBC di puskesmas perlu diwajibkan sebelum pemeriksaan lebih lanjut di sarana kesehatan pemeriksa CPMI
Co-Authors Achir Yani S. Hamid Ade Iva Murty AHDIAH IMROATUL MUFLIHAH Aisyah Putri Mayangsari Alifta, Fenindra Anggi Amelia, Tiara Amirah, Nada Anggraeni, Legina Anggy Febiarthy Anggy Febiarthy Anies Irawati Anies Irawati Apriany Apriza, Cici Ardi Findyartini, Ardi Arsyina, Lia Artini, Ni Nyoman Astri Athena Anwar Aulia, Suci Maudy Ayu Amalia Rahmi Ayudhia Rachmawati Bambang Wispriyono Bashabih, Masyitoh Besral . Cokro, Fonny Dadan Erwandi Dahlia, Debi Dahlia, Debie - Daka, Rohman Danang Wahansa Sugiarto Danang Wahansa Sugiarto Deslina, Deslina Destrikasari, Charisma Dewa Ayu Putu Mariana Kencanawati, Dewa Ayu Dewi Safitri Dewi, Ni Kadek Puspita Dian Ayubi Diantha Soemantri Dina Evariyana Bangun Ditya Fahlevi Safitri Dortua Lince Sidabalok Dwi Meilani Dwiana Ocviyanti Edison, Aan Eka Putri, Vahlufi Elfiyani, Nur Khotimah Elly Nurachmah Embun Ferdina Enjaini Emi Marfuqoh Endang Laksminingsih Achadi Endang Laksminingsih Achadi Erwandi, Dadan Erwandi Essi Guspaneza Essi Guspaneza Essi Guspaneza Essi Guspaneza Fajar Nugraha Farandi Agesti Ramadhan Febrie Wulandari Fenindra Anggi Alifta Fenny Etrawati Fitriana, Delta Francisca S Tanoerahardjo Fransiska Meyanti Friska, Erlin Guspaneza, Essi Gustanela, Oktrina Habina, Eka Hadi Pratomo Hadi Pratomo Hadi Pratomo Hadi Pratomo Hanny Handiyani Hartaty, Diana Hasanah, Indah Jamiatun Hazrina Fadiah Insani Helen, Helen Henny Fatmawati Herlena Hayati Hermadi, Hermadi Herna Lestari Heryanto Heryanto Ice Yulia Wardani Indah Jamiatun Hasanah Indri Paradillah Indriyawati, Dwi Titus Irene Tenriana Isnawati Isnawati Izmi Arisa Putri Lubis Jhon Sugiharto Jusuf Kristianto Jusuf, Abellya Zuleika Karmila, Lisa Puspa KUSUMA, INDAH DARA Lestari, Herna Lubis, Sri Novita LUH PUTU ARI DEWIYANTI Luluk Rosida Lutfi Rinaldi Syahbana Marfuqoh, Emi Meilani, Dwi Miranda Adriani MIRONG, IGNASENSIA DUA Muh Nur Akhsin Ridho Muhamad David Setiadi Mustikasari Mustikasari Mustikawati, Intan Silviana Muthmainah Sartika Myranti Myranti Nafi'ah, Rizka Hayyu Nafi’ah, Rizka Hayyu Ndapa, Conchita Emiliana Nenda Wulandari Ni Kadek Puspita Dewi Nindy Audia Nadira Noor Diani Noor, M. Fakhruddin Normala, Shinta Novy Helena Chatarina Daulima Nurdini, Lia Nurwijayanti Okfriani, Coraima Oktaria, Risma Prihastuti, Retno Prima Sesari Saraswati Putra, I Gusti Ngurah Edi Raiya, Faradina Rani Sauriasari, Rani Ratna Aryani Ratna Aryani Ratna Djuwita Ratu Ayu Dewi Sartika Ratu Ayu Dewi Sartika Redi Yudha Irianto Resvi Siti Zulfa Ririn Citra Aprilianti Risnawati Valentina Rita Damayanti Rita Damayanti Rohman Daka Rungreangkulkij, Somporn Rusman, Kharisma Nurul Fazrianti Sabarinah Prasetyo Safitri, Ditya Fahlevi Safitri, Intan Ayu Sandra, Dedi Santi Purna Sari Sari, Yona Wia Sartika Sejati, Irwiena Tahar Setyaningsih, Tyas Setyowati Setyowati Siboro, Ria Tahoma Siregar, Riski Agussalim Sofyan, Lukman Perdana Somporn Rungreangkulkij Sopamena, Yoslien Stephanie, Natasha Griselda Sudarto Ronoatmodjo Sudijanto Kamso Sugiarto, Danang Wahansa Sumbung, Heryanto Sunardi, Kartika Setyaningsih Susila, Lia Rahmawati Syahrizal Syarif Tahapary, Dicky L. Tiara Amelia Tika Puspa Ryanthi Tika Puspa Ryanthi Toar JM Lalisang Toar JM Lalisang Tria Astika Endah Permatasari Trini Sudiarti Urip Purwono Urip Purwono Veronica Crassnaya Angel Wahyu Sulistiadi Wicaturatmashudi, Sukma Widya, Shinta Restyana Woro Riyadina Yati Afiyanti Yeremia Prawiro Mozart Runtu Yuniar Mansye Soeli Yunita Arihandayani Yunita Wulandari Yurnila Yurnila Yurnila, Yurnila Zainita, Ulfi Hida Zulfa Kevaladandra Zulfa, Resvi Siti