Articles
Penggunaan Social Media dan Perubahan Sosial Budaya Masyarakat
Marianna Harahap;
Firman Firman;
riska ahmad
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 1 (2021): February, Pages 1-260
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i1.252
Social media merupakan seuatu perangkat yang mana pemiliknya dapat dengan gampang berinteraksi satu sama lain tanpa adanya halangan waktu, jarak, tempat dan biaya yang lebih murah. Penggunaan media sosial sebagai teknologi yang canggih sudah menjadi kebutuhan masyarakat dapat menguntungkan dan merugikan masyarakat terutama dalam perubahan sosial budaya masyarakat itu sendiri. Penggunaan media sosial dapat mempermudah pekerjaan masyarakat dan membawa keuntungan besar bagi pemiliknya. Media sosial kini telah menjadi bagian dari hidup masyarakat karena masyarakat modern tidak bisa hidup tanpa media massa. Dengan adanya media massa perubahan sosial budaya masyarakat sangat terlihat nyata karena sejak adanya media massa norma-norma, kebiasaan, sikap lama kelamaan terkikis pelan-pelan dan semakin dilupakan oleh masyarakat dan tergantikan dengan kebiasaan baru. Kemajuan teknologi dari tahun ke tahun dapat dilihat semakin maju terutama dalam kemajuan media sosail seharusnya diperhatikan dampaknya oleh masyarakat agar masyarakat tidak terbawa oleh efek negatif dari pemakaian aplikasi media sosial tersebut.
PENGARUH BAHAN AJAR TEMATIK TERPADU TERHADAP IDENTITAS BANGSA SISWA SEKOLAH DASAR
Fatma Khaulani;
Firman Firman
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (324.25 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.34
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan bahan ajar tematik terpadu terhadap peningkatan identitas bangsa siswa kelas V SD melalui tes hasil belajar, metode peneltian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD 20 Indarung Kota Padang, dengan sampel penelitian yaitu siswa kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar siswa pada tes akhir pada sub tema Indonesiaku, Bangsa Berbudaya, dari hasil yang diperoleh didapatkan informasi bahwa penggunaan bahan ajar tematik terpadu berpengaruh terhadap peningkatan identitas bangsa siswa kelas V SD. Pada tes akhir diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 78,182 dan kelas kontrol sebesar 67,727. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen dan hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung 2,434 dan ttabel 2,020 ini artinya thitung > ttabel, Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar tematik terpadu berpengaruh terhadap identitas bangsa h siswa kelas V SD.
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Jepang
Dian Montanesa;
Firman Firman
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 1 (2021): February, Pages 1-260
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i1.246
The educational system between Indonesia and Japan is different. The educational system in Indonesia and in Japan has its own advantages and disadvantages. Currently the education system in Indonesia needs more attention because it was ranked 72 out of 77 countries. In Indonesia, many educational science experts have been born who can bring the educational system in Indonesia to a better direction. One of the ways to bring Indonesia's educational system to a better direction is to compare it to a country with a good education system such as Japan. In Japan, from the age of 0-3, children are more instilled in moral values, manners, discipline and politeness. When children in Japan have entered grade 4 elementary school, then the children take the test which is not too burdensome for students at school. Indonesia can learn a lot with the educational system in Japan.
PENGARUH BAHAN AJAR TEMATIK TERPADU TERHADAP PENCEGAHAN BULLYING DI SEKOLAH DASAR
Ida Safitri;
Firman Firman;
Neviyarni Neviyarni
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (672.416 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.59
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan bahan ajar tematik terpadu terhadap pencegahan bullying siswa kelas IV SDN 20 Indarung melalui tes hasil belajar, metode peneltian yang digunakan adalah eksperimen dengan disain pra eksperimen dengan satu kelompok pre-test dan desain post-test. Subjek penelitian adalah 28 siswa terdiri dari 15 laki-laki dan 13 perempuan . Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar siswa pada tes akhir pada sub tema indahnya keragaman negeriku, dari hasil yang diperoleh didapatkan informasi bahwa penggunaan bahan ajar tematik terpadu berpengaruh terhadap pencegahan bullying siswa kelas IV SD. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pembelajaran siswa hasil dari 73,28. Hasil hipotesis (uji-t) diperoleh t hitung 9,23 dengan db = 28 -1 =27 dengan taraf signifikan (α) = 5% diperoleh ttabel sama dengan 1,703 Karena t hitung sama dengan 9,23 > ttabel sama dengan 1,703 maka hipotesis yang dinyatakan diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar tematik terpadu berpengaruh terhadap pencegahan bullying di IV SD.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR
Frandy Pratama;
Firman Firman;
Neviyarni Neviyarni
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (199.543 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.63
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan bahan ajar tematik terpadu terhadap peningkatan Abstrak: Motivasi adalah salah satu hal yang berpengaruh pada kesuksesan aktifitas pembelajaran siswa. Tanpa motivasi, proses pembelajaran akan sulit mencapai kesuksesan yang optimum. Artikel ini ditujukan untuk menyelidiki pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA siswa. Penelitian korelasi deskriptif ini dilakukan sebagai studi kasus terhadap siswa kelas empat Sekolah Dasar dan tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan level dari pengaruh motivasi siswa terhadap prestasi belajar IPA. Terdapat total 11 siswa kelas IV Sekolah Dasar dari SD 01 Pasar Tiku Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam yang dijadikan sample dalam penelitian ini. Data-data dikumpulkan melalui questionare instrument dari variable motivasi belajar dan juga hasil test siswa sebagai variable rata-rata pencapaian siswa. Hasil dari data-data diproses melalui perhitungan statistic dan korelasi rata-rata, Data menunjukkan interprestasi tingkat reliabilitas tinggi besarnya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA didapat thitung -1,64 sedangkan ttabel 1,81 dengan taraf signifikan 0,05. Berarti thitung(-1,64) > ttabel (1,81) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, jadi kesimpulannya terdapat pengaruh motovasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA di Sekolah Dasar
PENGARUH LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP
Kurnia Puspita Sari;
Firman Firman
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (254.209 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.36
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan lembar kerja peserta didik terhadap pemahaman konsep bangun ruang siswa kelas V SD, metode peneltian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD 55 Air Pacah Kota Padang, dengan sampel penelitian yaitu siswa kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar siswa pada tes akhir materi bangun ruang, dari hasil yang diperoleh didapatkan informasi bahwa penggunaan lembar kerja peserta didik berpengaruh terhadap pemahaman konsep bangun ruang siswa kelas V SD. Pada tes akhir diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 81.03 dan kelas kontrol sebesar 75.00. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen dan hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung 2,25 dan ttabel 2,00 ini artinya thitung > ttabel, Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan lembar kerja peserta didik berpengaruh terhadap pemahaman konsep bangun ruang siswa kelas V SD.
PENGARUH BAHAN AJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN ENDED PROBLEM TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA DI SEKOLAH DASAR
Faridatul Umi;
Firman Firman;
Neviyarni Neviyarni;
Irdamurni Irdamurni
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (233.965 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.61
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan bahan ajar matematika menggunakan pendekatan Open Ended Problem untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa kelas V SD melalui tes hasil belajar, metode peneltian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Plus Marhamah Kota Padang, dengan sampel penelitian yaitu siswa kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar siswa pada tes akhir pada materi pecahan dari hasil yang diperoleh didapatkan informasi bahwa penggunaan bahan ajar matematika berpengaruh terhadap peningkatann kemampuan berfikir kreatif siswa kelas V SD. Pada tes akhir diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 78,182 dan kelas kontrol sebesar 67,727. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen dan hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung 2,434 dan ttabel 2,020 ini artinya thitung > ttabel, Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar matematika berpengaruh terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa kelas V SD.
HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU YANG DIGUNAKAN GURU DALAM PENINGKAATAN MOTIF ALTRUISTIK SISWA DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN KOTO TANGAH
Atika Putri;
Firman Firman;
Neviyarni Neviyarni
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (145.668 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.55
Motif altruistik merupakan suatu tindakan sukarela untuk membantu orang lain baik melalui fisik, materi atau psikologis yang diberikan secara murni, tulus tanpa mengharapkan imbalan apapun untuk dirinya yang didasari motif untuk meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan orang lain. Hal ini disebabkan motif altruistik juga merupakan penilaian sikap dalam kurikulum pendidikan. Namun kenyataannya motif altruistik yang terjadi di Sekolah Dasar terutama di kelas rendah motif altruistik masih rendah. Sedangkan motif altruistik ini perlu dikembangkan pada proses pembelajaran terutama pada pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar bermakna kepada peserta didik di SD kelas rendah. Penulisan artikel bertujuan (1) Untuk mengetahui motif altruistik dalam penggunaan media pembelajaran tematik. (2) Untuk mengetahui hubungan penggunaan media pembelajaran tematik dalam meningkatkan motif altruistik siswa di Sekolah Dasar. Selain itu, pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan oleh guru belum optimal. Oleh karena itu diperlukan kemampuan guru untuk menggunakan media pembelajaran untuk dapat meningkatkan motif altruistik siswa di Sekolah Dasar.
Pengembangan Model Instrumen Tes Diagnostik Bentuk Two-Tier untuk Siswa Sekolah Dasar
Renitasri Renitasri;
Firman Firman;
Jon Efendi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.1211
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh siswa sekolah dasar pada proses pembelajaran IPA yang berhubungan dengan kesalahpahaman siswa memahami konsep IPA sehingga diperlukan sebuah alat ukur untuk mengetahui permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model instrumen tes diagnostik bentuk two tier untuk siswa sekolah dasar yang valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Tahapan penelitian ini terdiri dari tahapan perencanaan, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Penelitian ini menemukan bahwa tes diagnostik bentuk two-tier yang dikembangkan mendapatkan skor validasi oleh pakar ahli materi IPA sebesar 83,93 dengan kategori sangat valid dan mendapatkan skor validasi oleh pakar kegrafikan sebesar 83,13 dengan kategori sangat valid. Hal ini membuktikan bahwa tes diagnostik bentuk two-tier yang dikembangkan untuk siswa sekolah dasar pada proses pembelajaran IPA sangat layak untuk digunakan. Impilikasi penelitian ini adalah dapat dijadikan sebagai alat ukur bagi guru untuk mengetahui miskonsepsi siswa sekolah dasar pada pembelajaran IPA
Merdeka Belajar pada Perspektif Pendidikan Kelurga Di Era Pandemi COVID 19
Fatmi Fatmi;
Firman Firman;
Rusdinal Rusdinal
Jurnal Syntax Transformation Vol 2 No 03 (2021): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46799/jst.v2i3.247
The purpose of this research is to describe the freedom of learning in the era of pandemic covid 19 with a family perspective. This research is a research library research, which is basically qualitative research by Analyzing how to instill family education in the concept of freedom of learning during the pandemic covid 19 by means of distance learning (PJJ) which is currently an alternative in order to run the learning process and in meeting the demands of the curriculum in order to be achieved well. Based on the discussion, it can be concluded that: freedom of learning is an alternative learning approach that is currently rolling and becoming a national policy. Surely as a good citizen and have a filter power against the family, then go home to each family.