Claim Missing Document
Check
Articles

Diversifikasi Produk Bakso Ikan Tuna : Inovasi Pengolahan Hasil Perikanan untuk Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Sukmawati, Sukmawati; Rosalina, Febrianti; Ponisri, Ponisri; Sulfiana, Sulfiana; Murtiningrum, Murtiningrum; Mangallo, Bertha; Leba, Herlyn Winda Wie; Darma, Darma; Awariti, Mohammad Haris; Latief, Nur Alya Mariska; Rumkowas, Saleh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.619

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Diversifikasi Produk Bakso Ikan Tuna” dilaksanakan di Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat pesisir dalam mengolah hasil perikanan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Potensi ikan tuna (Thunnus sp.) yang melimpah di wilayah tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga diperlukan inovasi pengolahan berbasis diversifikasi produk. Kegiatan dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu persiapan, pelatihan, dan evaluasi dengan metode hands-on training yang melibatkan 20 peserta kelompok ibu rumah tangga. Peserta diberikan materi dan praktik langsung meliputi pemilihan bahan baku, teknik pengolahan, penerapan prinsip keamanan pangan, serta pengemasan produk yang sesuai standar. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada seluruh aspek: pengetahuan bahan baku (45%→85%), teknik pengolahan (40%→90%), keamanan pangan (35%→80%), dan pengemasan produk (30%→75%). Kegiatan ini terbukti efektif meningkatkan keterampilan teknis, kesadaran mutu, dan semangat kewirausahaan masyarakat pesisir. Selain membuka peluang usaha baru, program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8 dan 14, yaitu pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, serta pemanfaatan berkelanjutan sumber daya laut.
Pemanfaatan Meja Stainless Sebagai Media Penjemuran Udang Kasia Bagi Masyarakat Kampung Arar Kabupaten Sorong Sulfiana, Sulfiana; Ibal, La; Abu, Nur; Rahmi, Rahmi; Rahayu, Andi; Murni, Murni; Arifin, Herlina; Rian Histiariani, Aprisa; Salmawati, Salmawati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4674

Abstract

Arar Village, located in Sorong Regency, has abundant marine resource potential, especially in the catch of cassia shrimp. However, the cassia shrimp processing process still faces obstacles, especially in the drying stage, which is carried out traditionally, thus affecting the quality of the product. This study aims to improve the quality and cleanliness of cassia shrimp processed products through the application of stainless steel drying tables. The implementation method of this community service is carried out in three stages, namely preparation, implementation, and the final stage. The preparation stage involves coordination with the local government, situation analysis, and identification of community needs. At the implementation stage, education and training are carried out on the use of stainless steel drying tables, as well as direct practice simulations for the community. The final stage involves evaluating activities through questionnaires and interviews to measure the success of the training. The results of the community service show that the use of stainless steel drying tables improves the quality of cassia shrimp by maintaining cleanliness, reducing bacterial contamination, and extending shelf life. In addition, this training increases community knowledge about the importance of using hygienic tools in fisheries processing. In the future, it is hoped that this technology can be widely accepted by the Arar Village community to support increased productivity and more sustainable fisheries-based economic welfare.
Transformasi Digital Untuk Pemasaran Online Melalui Penyuluhan ibrahim, Helda; M.Zain, Majdah; Sulfiana, Sulfiana; Hasmirati, Hasmirati; Husain, Fahrisal; Asrib, Ahmad Rifqi Asrib
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 5 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62728/jtcsa.v5i2.651

Abstract

The outreach and digital transformation activities for online marketing in Aeng Batu-Batu Village, South Sulawesi, aim to enhance the community's understanding and skills in utilizing digital technology. In the context of economic empowerment, this initiative focuses on developing the marketing of agricultural products through digital platforms, which is expected to improve the competitiveness of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). The methods employed include lectures, discussions, and hands-on practices, involving various local stakeholders, including farmers and housewives.The results of these activities indicate an increased awareness among the community regarding agribusiness digitalization and the importance of digital literacy. With this training, it is hoped that the community can optimize local potential, increase income, and reduce reliance on conventional marketing methods. This initiative serves as an initial step in facilitating the community's adaptation to the digital era, while also supporting local economic sustainability.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Untuk Peningkatan Pengetahuan Petani di Desa Kale Ko’mara Kabupaten Takalar Elisabeth, Cherly; Salam, Suryawati; Sulfiana, Sulfiana; Thahir, Ratnawati; MS, Nurliani
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 10 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10574393

Abstract

Saat ini kesuburan tanah yang rendah adalah menjadi permasalahan sebagian besar petani di desa Kale Ko’mara. Beberapa masalah yang melandasi hal ini adalah penggunaan pupuk buatan secara terus menerus yang dapat menyebabkan pengerasan tanah dan menurunkan keseimbangan biologi tanah. Selain itu petani juga petani hanya memberikan pupuk yang mengandung unsur hara makro primer (N,P,dan K). Pupuk organik dan kompos adalah dua jenis pupuk yang dihasilkan dari bahan organik seperti limbah tanaman, kotoran hewan, dan sisa-sisa makanan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pelatihan dan diikuti oleh 20 petani. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam membuat pupuk organik sebagai saah satu solusi sulitnya mendapatkan pupuk. Hasil dari kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan   petani  tentang teknik pembuatan pupuk organik semakin meningkat, dan peserta sudah mampu membuat pupuk organik sebagai solusi atas sulitnya mendapatkan pupuk.
Skrining Gangguan Kesehatan Mental pada Masyarakat Pesisir di Kota Tual Latuheru, Grace; Asmin, Elpira; Noya, Farah C; Warella, Juen Carla; Yunita, Melda; Mus, Rosdiana; Sulfiana, Sulfiana
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 12 (2024): Volume 4 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i12.15644

Abstract

ABSTRAK Kesehatan mental menjadi salah satu perhatian masyarakat baik secara nasional maupun global akhir-akhir ini. Menurut data dari Riskesdas  tahun 2018 bahwa lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Sementara itu, di Maluku Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku melaporkan merawat 9.637 pasien gangguan jiwa pada tahun 2023. Individu dikatakan sehat secara mental jika ia terbebas dari berbagai gejala gangguan mental. Hal tersebut dapat diketahui melalui skrining gangguan mental. Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan skrining gangguan kesehatan mental pada masyarakat kota Tual. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability propotional to size dengan jumlah responden sebanyak 153 responden. Instrumen yang digunakan adalah Self Reporting Quetionare-20 (SRQ-20). Penelitian ini dilakukan selama bulan Oktober 2023 di Gugus Pulau Kei yaitu Kota Tual. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mengalami masalah penurunan energi dengan gejala dominan yaitu sering merasa sakit kepala (41,83%), merasa sulit tidur (38,56%), merasa mudah lelah (28,76%), tidak memiliki napsu makan (24,84%) dan merasa tegang, dan merasa cemas atau kuatir (20,92%). Masalah yang ditemukan pada responden ialah penurunan energi dan kecemasan. Perlu peningkatan fungsi layanan kesehatan mental di setiap puskesmas. Selain itu psikoedukasi terkait kesehatan mental dapat dilaksanakan secara rutin sebagai Upaya peningkatan kesadaran serta peningkatan pemahaman menjaga Kesehatan mental. Kata Kunci: Skrining Kesehatan Mental, Gangguan Kesehatan Mental  ABSTRACT Mental health is currently one of the significant concerns of society both nationally and globally. According to Basic Health Research (RISKESDAS) data from 2018, more than 19 million adults over the age of fifteen have emotional mental problems, and over 12 million have depression. Furthermore, statistics from the Maluku Regional Special Hospital (RSKD) indicates that by 2023, it will have attended to 9,637 people with mental illnesses. An individual is said to be mentally healthy if he is free from various symptoms of mental disorders. This can be known through screening for mental disorders. This study aimed to detect mental health problems in the people of Tual City early. This study used an analytical observational design with a cross-sectional approach. One hundred and fifty-three (153) respondents consented to the interview using the Self-Reporting Questionnaire-20 (SRQ-20) during October 2023 in the Kei Island Cluster, Tual City. The mental health assessment revealed that respondents experienced problems with decreased energy, with the dominant symptoms being frequent headaches (41.83%), difficulty sleeping (38.56%), feeling tired quickly (28.76%), loss of appetite (24.84%) and feeling tense, anxious or worried (20.92%). The problems found in respondents were decreased energy and anxiety that required further treatment. Enhancing the smooth running of mental health services in every Community Health Center (Puskesmas) is a critical task. Mental health counselling and education can be carried out regularly to increase public awareness and understanding of mental health. Keywords:  Early Detection, Mental Health, Anxiety, Decreased Energy
Fenomena Kecanduan Game Online di Kalangan Remaja Pedesaan (Studi Kasus Dua Desa di Sulawesi Selatan) Hadisaputra, Hadisaputra; Nur, Andi Asywid; Sulfiana, Sulfiana
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Edisi Agustus 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i02.1690

Abstract

Ternyata kecanduan game online bukan hanya kecenderungan remaja di kota, melainkan juga sudah mulai merambah ke kelangan remaja di pedesaan.  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di dua desa, yakni Desa Harapan Kabupaten Selayar, dan Desa Sanrego Kabupaten Bone. Informan penelitian berjumlah 12 orang yang merupakan pelajar SMP dan SMA, orang tua, guru, dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan, di Desa Harapan Kabupaten Selayar dan Desa Sanrego Kabupaten Bone, fenomena kecanduan game online berdampak pada perubahan perilaku sosial remaja. Hal itu terlihat pada semakin kurangnya partisipasi remaja dalam membantu orang tua berkebun, maupun semakin berkurangnya minat belajar siswa. Adapula fenomena baru, dimana remaja desa sudah mulai belajar berbisnis secara online (jual beli chip). Ternyata, kecanduan game online bukan hanya meresahkan para orang tua dan guru di masyarakat perkotaan. Keresahan tersebut juga sudah mulai dirasakan masyarakat di Kawasan pedesaan Sulawesi Selatan. Kecanduan tersebut berwujud lamanya durasi yang digunakan untuk bermain game online, sementara dampaknya terasa dalam proses pembelajaran di sekolah, interaksi dengan orang tua, hingga potensi dampak sosial.    
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR SEBAGAI BEKAL KESELAMATAN DIRI Asmin, Elpira; Mus, Rosdiana; Sulfiana, Sulfiana; Abbas, Mutmainnah; Saptenno, Lidya; Dominique Mayliana Lewedalu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.36320

Abstract

Tes golongan darah dilakukan dengan pengujian sampel darah untuk menentukan keberadaan antigen dan antibodi tertentu yang menentukan golongan darah seseorang. Golongan darah yang diketahui secara umum adalah A, B, AB dan O. Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memeriksa golongan darah pada anak sekolah dasar sebagai bekal keselamatan diri. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 di MIT Mutiara Bangsa Kota Ambon. Peserta kegiatan sebanyak 107 anak dari kelas 1 sampai kelas 6. Hasil pemeriksaan golongan darah murid yaitu terbanyak mereka bergolongan darah O  (46,88% laki-laki dan 37,21% perempuan). Sedangkan golongan darah murid paling sedikit adalah AB (3,12% laki-laki dan 11.63% perempuan). Golongan darah O dan A dominan pada murid perempuan (37.21% dan 34.88%) sedangkan murid laki-laki dominan bergolongan darah O (46,88%). Sebagian besar murid laki-laki dan perempuan memiliki golongan darah O. Manfaat mengetahui golongan darah di usia dini sangat banyak untuk keselamatan dan kesehatan di masa depan. Saran bagi petugas kesehatan di puskesmas atau tenaga kesehatan lainnya untuk dapat membuat kegiatan serupa di masyarakat.
PERAN INFRASTRUKTUR DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT Awainah, Nurul; Sulfiana, Sulfiana; Nurhaedah, Nurhaedah; Jamaluddin, Jamaluddin; Aminullah, A.
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29285

Abstract

Penelitian ini membahas peran infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Infrastruktur merupakan aspek penting dalam pembangunan yang mencakup transportasi, energi, air bersih, dan teknologi informasi. Penelitian dilakukan melalui metode studi literatur dengan menganalisis berbagai sumber yang relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur yang memadai meningkatkan produktivitas ekonomi, akses terhadap layanan dasar, dan konektivitas antar wilayah. Namun, pembangunan infrastruktur masih dihadapi oleh berbagai tantangan seperti keterbatasan anggaran, birokrasi, dan ketimpangan regional. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya bersama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Rekomendasi yang diberikan meliputi peningkatan alokasi anggaran, reformasi birokrasi, dan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.
Profil proksimat, asam amino, dan asam lemak MPASI dengan bahan baku tepung ikan: Profile of proximate, amino acid, and fatty acids of complementary food with fish meal raw ingredients Nurfaidah, Nurfaidah; Metusalach, Metusalach; Mahendradatta, Meta; Sukarno, Sukarno; Sufardin, Sufardin; Fahrizal, Ahmad; Sulfiana, Sulfiana
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 5 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(5)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i5.50098

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak meningkat pada usia 6-24 bulan. Anak pada usia ini sangat rawan mengalami risiko stunting apabila kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik. Asupan nutrisi pendamping, yaitu MP-ASI perlu dioptimalkan untuk tumbuh kembang anak. Daging ikan berpotensi menjadi sumber protein hewani pada MP-ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik MP-ASI dengan formulasi penambahan tepung dan albumin ikan mas terhadap komposisi kimia, asam amino, dan asam lemak. Pembuatan MP-ASI menggunakan metode dry-mixing. Konsentrasi tepung albumin daging ikan mas yang digunakan sebesar 10% dan albumin daging sebesar 5%. Parameter gizi yang diamati adalah komposisi proksimat, asam amino, dan asam lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi kimia MP-ASI meliputi kadar protein (21,8%), lemak (17,5%), dan karbohidrat (45%). Asam amino essensial dan non essensial tertinggi, yaitu arginin sebesar 14,64% dan lisin sebesar 26,91%. Asam lemak tertinggi pada MP-ASI, yaitu asam linoleat sebesar 68,98% yang sangat diperlukan selama masa tumbuh kembang anak. Formulasi MP-ASI berbasis tepung dan albumin ikan menghasilkan MP-ASI yang sesuai standar kecukupan energi.
KONSEP DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI MULTIKULTURAL DI SMK PENERBANGAN TECHNO TERAPAN MAKASSAR SULFIANA, SULFIANA; TANG, MUHAMMAD
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v4i3.3286

Abstract

The aim of writing this article is to examine the basic concepts of developing a multicultural PAI curriculum. This research uses a qualitative research method with a case study approach which will be used in this research to explain the development of a multicultural curriculum in Islamic religious education at the Makassar Applied Techno Aviation Vocational School. This research reveals that multicultural Islamic religious education is intended to achieve a broader goal, namely being able to see the human side that crosses religion and cultural traditions as one unit that has different and similar ideals. And researchers found that the implementation of multicultural-based PAI is defined as an effort to combine cultural values ??with Islamic education. The multicultural PAI curriculum is based on several foundations. This includes theoretical foundations, juridical philosophical foundations, sociological foundations, psychological foundations, normative foundations, and organizational foundations, educational models, emphasis on Islamic values ??such as compassion, mutual assistance, tolerance, respect for diversity, peace, wisdom, humanism, and freedom. , Approaches such as the Historical Approach, Sociological Approach, Cultural Approach, Psychological Approach, Aesthetic Approach, Gender Perspective Approach, and Philosophical Approach are several approaches that can be used to teach religion which are expected to increase students' pluralist-multicultural awareness, Development of a multicultural PAI curriculum in vocational schools The Makassar Applied Techno Flight includes several elements, such as: learning content that reflects the differences in culture, traditions and understanding of the Islamic religion from various regions in Indonesia; use of various student-centered learning approaches; and learning evaluation that focuses on aspects of Islamic attitudes, knowledge and skills. Having a multicultural-based Islamic religious education curriculum will have a positive impact on harmony and tolerance between fellow humans ABSTRAKPenulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep dasar pengembangan kurikulum PAI multikultural. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan yaitu Kualitatif dengan pendekatan studi kasus akan digunakan dalam penelitian ini untuk menjelaskan pengembangan kurikulum multikultural dalam pendidikan Agama Islam di SMK Penerbangan Techno Terapan Makassar. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pendidikan agama Islam multikultural dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang lebih luas, yaitu mampu melihat sisi kemanusiaan yang melintasi agama dan tradisi budaya sebagai satu kesatuan yang memiliki cita-cita yang berbeda dan sama. Dan peneliti menemukan bahwa kurikulum PAI berbasis multikultural diartikan sebagai upaya dalam menggabungkan nilai-nilai budaya dengan pendidikan Islam, Kurikulum PAI multikultural didasarkan pada beberapa landasan. Ini termasuk landasan teoritis, landasan filosofis yuridis, landasan sosiologis, psikologis, landasan normatif, dan landasan organisasi, Model pendidikannya, menekankan nilai-nilai Islam seperti kasih sayang, tolong-menolong, toleransi, menghargai keberagaman, perdamaian, kearifan, humanisme, dan kebebasan, Pendekatan seperti Pendekatan Historis, Pendekatan Sosiologis, Pendekatan Kultural, Pendekatan Psikologis, Pendekatan Estetik, Pendekatan Berperspektif Gender, dan Pendekatan Filosofis adalah beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk mengajarkan agama yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pluralis-multikultural siswa, Pengembangan kurikulum PAI multikultural di SMK Penerbangan Techno Terapan Makassar mencakup beberapa elemen, seperti: konten pembelajaran yang mencerminkan perbedaan budaya, tradisi, dan pemahaman agama Islam dari berbagai daerah di Indonesia; penggunaan berbagai pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa; dan evaluasi pembelajaran yang berfokus pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan agama Islam. Dengan adanya kurikulum pendidikan agama Islam berbasis multikultural akan memberikan dampak yang positif bagi kerukunan dan toleransi antar sesama manusia.
Co-Authors - Murtiningrum Abbas, Mutmainnah Abu, Nur Agus Salim AHMAD FAHRIZAL Akmal Aminullah, A. Antoh, Maikel Anwar, Andi Rahayu Asikin Muchtar Asrib, Ahmad Rifqi Asrib Awainah, Nurul Awariti, Mohammad Haris Azalia Fajri Yasin Azis, Emmi Bandjar, Fitri Kadarsih Bandjar, Fitri Kardasih Bertha Mangallo Christy Radjawane Cintya Nurika Irma Darma, Darma Darman Manda Manda de Lima, Filda V.I. de Lima, Filda Vionita Irene Deasy Soraya A.Aminartha Dominique Mayliana Lewedalu Durand, Anugerah Reindra Lamma Elisabeth, Cherly Elpira Asmin Evangelista Risalia Haurissa Farah Christina Noya Fatimah Hardianti Filda de Lima Firman Firman Fitrawati Fitrawati Ghela, Maria Marselina Hadisaputra, Hadisaputra Hardianti A, Fatimah Hardianti, Fatimah Hasmirati Hasriyanti Helda Ibrahim Herawaty, Herawaty Herlina Arifin Husain, Fahrisal Jamaluddin Jamaluddin Kadir, Muhammad Arifin Abd Kayatun, Siti Nur Kelibay, Amirula Komal, Elvira La Ibal Latief, Nur Alya Mariska Latuheru, Grace Leba, Herlyn Winda Wie Liswahyuni, Andi Lucky Riawan M. Sukarno Macap, Faridz Majdah M Zain Mangallo, Bherta Mariana , Lina Maryam, Andi Melda Yunita Meta Mahendradatta Metusalach Metusalach, Metusalach Mierta Dwangga MS, Nurliani Muhammad Agus Muljanto Muhammad Ardiansyah Muhammad Saleh Muhammad Yani, Muhammad Mukhlisa, Mukhlisa murni murni Mursalim Mursalim Mus, Rosdiana Muttalib, Abdul Najamuddin Najamuddin, Najamuddin Neneng Suarno Kalidi Noya, Farah C Nur Asisah Nur Miswar Nur, Andi Asywid Nurbia, Nurbia Nurfaidah Nurfaidah Nurhaedah Nurhaedah Nurul Fajeriana M Nurul Sari Mansur, Desya Paquita Sari, Maylani Ponisri, Ponisri Rachmawati Dwi Agustin Rahawarin, Halidah Rahayu, Andi Rahmawati, Miftah Sigit Rahmi Rahmi Refra, Mohamad Saleh Rian Histiariani, Aprisa Riska Dewi Riskawati Riskawati, Riskawati Rosalina, Febrianti Rosmiati Rosmiati Rumkowas, Saleh Rumwokas, M Saleh Rumwokas, Muhamad Saleh Said, H. Amal Salam, Suryawati Salmawati Salmawati, Salmawati Saptenno, Lidya Siti Hadijah Solissa, Ferdinando Soumena, Rifah Zafarani Su'un, Muhammad Sucianti, Riska Sufardin, Sufardin Sukmawati Sukmawati Sulferawati, Sulferawati Suruan, Yermias Syukur, Anshar Takbir, Takbir Tampubolon, Irianty Tanasali, Fadalia Tang, Muhammad Teguh Hidayat Iskandar Alam Thahir, Ratnawati Unga Mega, Dian Asri Wahyudi, Rizky Warella, Juen Carla Winarno Priyanto, Winarno Zakariah, Mohd Ihwan Bin