Claim Missing Document
Check
Articles

Effect of Lignin Reduction in Ammoniated Corn Stover on In-Vitro Digestibility of Dry Matter and Organic Matter Noersidiq, Azhary; Fahrullah; Maslami, Vebera; Putra, Ryan Aryadin; Oscar Yanuarianto; Arjuna Anggara Putra Susanto
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Ani
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v10i2.215

Abstract

Jerami jagung merupakan limbah pertanian yang memiliki potensi sebagai pakan ternak ruminansia, namun pemanfaatannya sering terbatas oleh kandungan serat kasar, terutama lignin, yang menghambat kecernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek dari penurunan kandungan lignin jerami jagung dari pengaruh proses amoniasi dengan penambahan urea terhadap kecernaan bahan kering (KcBK) dan bahan organik (KcBO). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat dosis urea (0%, 2%, 4%, 6%) dan empat ulangan, serta dilakukan analisis in-vitro untuk mengukur nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik. Analisis data menggunakan aplikasi SAS (Statistical Analysis System). Hasil penelitian menunjukkan bahwa amoniasi efektif dalam menurunkan kadar lignin dari 8,61% pada kontrol (T1) menjadi 3,31% pada perlakuan dengan dosis urea tertinggi (T4). Kecernaan bahan kering dan bahan organik juga meningkat, dengan nilai tertinggi diperoleh pada perlakuan 4% urea (T3), yaitu KcBK sebesar 60,26% dan KcBO sebesar 65,47%. Penurunan lignin yang signifikan memfasilitasi peningkatan kecernaan karena ikatan lignoselulosa yang lebih longgar, memungkinkan mikroba rumen mencerna serat lebih efisien. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Efek kandungan lignin yang semakin menurun akibat dari penambahan urea dengan level berbeda (0-6%) dalam proses amoniasi jerami jagung dari kadar lignin 8,61% menjadi 3,31%, hal tersebut berpengaruh terhadap peningkatan kecernaan bahan kering dan bahan organik masing-masing (KcBK: 45,87% - 60,26% dan KcBO: 52,53% - 65,47%). Kandungan lignin 3,58% akibat perlakuan amoniasi 4% memberikan hasil kecernaan terbaik dan tertinggi yaitu KcBK: 60,26% dan KcBO: 65,47%). Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi dampaknya terhadap karakteristik fermentasi dalam rumen akibat perlakuan ini.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PEGAWAI TIDAK TETAP (PTT) PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA SAMARINDA MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE Purwati, Ria; Wulansari, Tina Tri; Fahrullah
Jurnal Ilmiah Behongang Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Behongang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The creation of a temporary employee recruitment information system is intended to assist the recruitment process effectively. This application is built with website-based computer technology. Methods of data collection using interviews, observation, document analysis. While the system development method uses the Prototype method. The analysis tools used are Flow Of Document, Data Flow Diagrams, and Entity Relationship Diagrams. The software used is PHP, HTML, CSS, JavaScript, laravel framework. The running system has a problem with the process of hiring non-permanent employees who have to deliver hardcopy files to the committee and the committee verifies files, causing the applicants' files to pile up on the floor and office cabinets. The limited number of committees means that the file verification process can take 2 (two) days. The result of this research is in the form of an application that is able to assist prospective employees in obtaining vacancy information, submitting application files and for the committee it can facilitate the process of verifying files and conducting computer tests. Pembuatan sistem informasi penerimaan pegawai tidak tetap ini ditujukan untuk membantu proses penerimaan pegawai dengan efektif. Aplikasi ini dibangun dengan teknologi komputer berbasis website. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Sedangkan metode pengembangan sistem menggunakan metode prototype. Alat bantu analisis yang digunakan yaitu Flow Of Document, Data Flow Diagram, dan Entity Relationship Diagram. Perangkat lunak yang digunakan adalah PHP, HTML, CSS, JavaScript, framework laravel. Sistem yang berjalan memiliki masalah pada proses penerimaan pegawai tidak tetap yang harus mengantarkan berkas hardcopy ke panitia dan panitia melakukan verifikasi berkas, sehingga menyebabkan berkas para pelamar menumpuk di lantai dan lemari kantor. Terbatasnya jumlah panitia mengakibatkan proses verifikasi berkas bisa berlangsung selama 2 (dua) hari. Hasil dari penelitian ini adalah berupa sebuah aplikasi yang mampu membantu para calon pegawai dalam mendapatkan informasi lowongan, pengumpulan berkas lamaran dan untuk panitia dapat memudahkan dalam proses verifikasi berkas dan pelaksanaan tes secara komputer.
Inovasi Pembuatan Kerupuk Ceker Ayam Yang Higienis Dan Halal Untuk Mendukung Pengembangan Home Industri Bulkaini; Djoko Kisworo; Fahrullah; Wahid Yuliant; B.R.D Wulandari; Eny Yuliani; Lina Permatasari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9920

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu pemberdayaan dan kesejahteran keluarga (PKK) dan masyarakat Desa Banyumulek Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat dalam membuat produk olahan kerupuk ceker ayam yang higienis dan halal. Permaasalahan yang dihadapi dalam bidang keterampilan antara lain: masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK di Desa Banyumulek belum memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga maupun desa dalam bidang pengolahan ceker ayam yang ada disekitar Desa Banyumulek dan tingkat pengetahuan mitra dalam strategi pemasaran suatu produk olahan hasil ikutan ternak khususnya ceker ayam masih sangat rendah. Solusi penyelesaian masalah yang ditawarkan adalah memberikan bimbingan dan pelatihan tentang inovasi pembuatan kerupuk ceker ayam yang higienis dan halal serta memberikan pelatihan tentang desain kemasan kerupuk ceker ayam sehingga dapat meningkatkan nilai jual. Dalam rangka mencapai tujuan pengabdian kepada masyarakat, diterapkan metode action research dan metode pendampingan/pola pembimbingan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang positip dari kepala Desa dan masyarakat Desa Banyumulek. Hasil kegiatan pengabdian ini dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan nilai jual kerupuk ceker ayam dalam upaya untuk mengembangkan industri rumah tangga. Kesimpulan: Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa mitra, yaitu ibu-ibu PKK Desa Banyumulek 100% menerima materi yang disampaikan oleh tim pengabdian dari Fakultas Peternakan Universitas Mataram dan 85% dari peserta siap melanjutkan usaha pembuatan kerupuk ceker ayam dengan 2 varian rasa yaitu rasa original dan rasa balado (pedas).
Bimbingan Teknis Pembuatan Sosis dengan Penambahan Jamur Tiram untuk Meningkatkan Nilai Gizi sebagai Pangan Fungsional di Desa Banyumulek, Kediri, Lombok Barat Kisworo, Djoko; Haryanto; Bulkaini; Yulianto, W; Bq. Rani, DW; Fahrullah; Rabiatul Adawiyah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9996

Abstract

Sektor pariwisata di Kabupaten Lombok Barat Berkembang dengan pesat, untuk mendukung hal tersebut produk olahan hasil ternak menjadi salah satu faktor pendukung dalam upaya pengembangan berbagai jenis Home Industri. Dalam upaya untuk mempercepat pembangunan sektor peternakan dan hasil olahannya di Lombok Barat, dipandang perlu untuk melakukan Pemberdayaan Kelompok Penggerak PKK Desa Banyumulek Kecamatan Kediri, melalui kegiatan “Bimbingan Teknis Pembuatan Sosis Dengan Tambahan Jamur Tiram Sebagai Sumber Serat Pangan”, sehingga dapat Meningkatkan Nilai Gizi Sebagai Pangan Fungsional”. Dalam hal gizi, jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan komoditas pangan dengan kandungan senyawa β-glucan yang cukup tinggi, merupakan kelompok serat pangan yang baik untuk kesehatan, antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kolesterol, hipertensi, diabetes, obesitas, kanker usus. Sosis dengan tambahan jamur tiram merupakan paduan bahan yang uniq sebagai pangan fungsional bergizi tinggi, sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak, serta dalam rangka penurunan kasus stanting khususnya di Desa binaan Unram tersebut. Pelaksanaan PkM oleh fasilitator/Dosen dibantu mahasiswa, dan teknisi langsung bersama peserta. Sedangkan Metode Partisipatif lebih menekankan peran aktif peserta pelatihan dalam melakukan proses pengolahan daging yang baik. Seluruh sarana dan prasarana yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini dipersiapkan oleh tim bekerjasama dangan kelompok penggerak PKK Desa Banyumulek. Peserta berjumlah 25 orang yang tergabung dalam kelompok PKK hadir mengikuti pelatihan sampai selesai sesuai target. Kegiatan pelatihan ini menghasilkan produk dengan kualitas baik dari segi tekstur, rasa, warna, aroma, dan kemasan yang didesain khusus. Para peserta berkomitmen untuk menerapkan metode pembuatan sosis dengan formula khusus ini yang dituangkan dalam surat pernyataan oleh ketua penggerak PKK Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.
Edible Film Whey-Gelatin: Lama Gelasi, Solubilitas dan Mikrostruktur dengan Penggabungan Bubuk Teh Hijau Fahrullah, Fahrullah; Basriani, Basriani; Anita, Cis; Febryanti, Farah; Fitriyani, Fitriyani
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 13 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2025.013.01.4

Abstract

Edible film adalah alternatif ramah lingkungan yang menjanjikan untuk menggantikan bahan kemasan plastik sintetis. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh bubuk teh hijau terhadap karakteristik edible film berbasis whey-gelatin. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan: P1 (5%), P2 (10%), dan P3 (15%), masing-masing dengan tiga ulangan. Hasil menunjukkan penggabungan bubuk teh hijau secara signifikan memengaruhi waktu gelasi dan kelarutan film (P<0,01). Waktu gelasi berkisar antara 9 menit 56 detik hingga 17 menit 32 detik, sementara nilai kelarutan berkisar antara 43,31% hingga 45,87%. Penambahan teh hijau juga memengaruhi mikrostruktur film, memperbaiki fitur permukaan dan memperkuat matriks polimer. Konsentrasi optimal bubuk teh hijau adalah 5%, menghasilkan waktu gelasi lebih singkat (9 menit 56 detik) dengan kelarutan 45,87%. Temuan ini mendukung potensi edible film berbasis whey-gelatin sebagai bahan kemasan ramah lingkungan yang biodegradable.
Sosialisasi penggunaan aplikasi QR & barcode scanner guna evaluasi kecukupan nutrisi ternak ruminansia pada kelompok tani di Desa Teluk Santong Kecamatan Plampang-Sumbawa Noersidiq, Azhary; Dilaga, Syamsul Hidayat; Dahlanuddin, Dahlanuddin; Amin, Muhamad; Yanuarianto, Oscar; Putra, Ryan Aryadin; Fahrulllah, Fahrullah; Maslami, Vebera
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27003

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2024 yang berlokasi di Desa Teluk Santong Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa-NTB. Mitra kelompok tani ternak bernama “Putra Ano Siup” yang berdiri pada tanggal 3 Mei 2023 dan beranggotakan 10 orang dan pada saat hari kegiatan diikuti oleh 20 orang peserta. Permasalahan yang dihadapi adalah masih rendahnya tingkat produktivitas ternak yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan peternak dalam hal manajemen pemberian pakan, terutama dalam hal kecukupan nutrisi. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah penggunaan aplikasi QR&Barcode Scanner yang dapat membantu peternak dalam mengevaluasi kualitas dan kecukupan nutrisi pakan secara mudah dan akurat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam memanfaatkan teknologi digital guna mendukung produktivitas dan kesejahteraan ternak mereka. Dengan demikian, diharapkan produktivitas ternak di desa ini akan meningkat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Metode kegiatan meliputi sosialisasi tentang pentingnya manajemen pemberian pakan yang baik dan benar bagi ternak ruminasisa khususnya dalam hal kecukupan nutrisi serta dikemas dengan pengenalan terhadap aplikasi QR&Barcode Scanner tersebut. Disimpulkan bahwa secara mayoritas, tingkat pemahaman peternak terhadap cara evaluasi kecukupan nutrisi ternak dan pemanfaatan aplikasi tersebut setelah dilaksanakan kegiatan sosialisasi bekisar 80%-90%. Hal ini dapat digunakan sebagai indikasi bahwa kegiatan telah berhasil dan mendapat respon yang baik dari peternak dan sebanyak 75% peserta bersedia menerapkan hal tersebut. Kata kunci: sosialisasi; QR code; evaluasi nutrisi; teluk santong. Abstract The partner organisation engaged in community service activities is the Livestock Farmer Group, designated as 'Putra Ano Siup', situated in Teluk Santong Village, Plampang District, Sumbawa Regency-NTB. The issue at hand is the low level of livestock productivity, which is a consequence of the lack of knowledge among farmers with regard to feeding management, particularly in terms of nutritional adequacy. One potential solution is the utilisation of QR and barcode scanner applications, which could assist farmers in the evaluation of feed quality and nutritional adequacy in a convenient and accurate manner. The objective of this activity is to enhance the knowledge and capabilities of farmers in leveraging digital technology to enhance the productivity and well-being of their livestock. It is therefore anticipated that there will be an increase in livestock productivity in this village, which will in turn lead to an improvement in the economic welfare of the local community. The activity method comprises a socialisation session on the importance of good and correct feeding management for ruminants, with a particular focus on nutritional adequacy. This is complemented by an introduction to the QR&Barcode Scanner application. It was determined that the majority of farmers demonstrated an understanding of the evaluation of livestock nutritional adequacy and the utilisation of the application following the socialisation activity, with a level of comprehension ranging from 80% to 90%. This can be considered an indicator of the activity's efficacy and the positive response it received from farmers, with as many as 75% of participants expressing a willingness to implement it. Keywords: socialisation; QR Code; nutrition evaluation; teluksantong.
Characteristics of Carcass and Marbling Score of Male Bali Cattle Using Herbal Supplement of Molasses Block Based on Fermented Pineapple Peel Bulkaini Bulkaini; Djoko Kiswolro; Fahrullah Fahrullah; I Ketut Sumadi; Novizar Nazir
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v9i2.655

Abstract

Bali cattle are well-adapted to tropical climates and produce stable, standard-compliant carcasses. This study evaluated carcass traits and marbling scores in nine male Bali cattle (206–245 kg) fed with herbal molasses block (HMB) supplements containing fermented pineapple peel. The cattle were randomly assigned to three dietary treatments (3 replicates each) in a Completely Randomized Design:The research material consisted of: Nine male Bali cattle weighing 206-245 kg, concentrate composed of local ingredients, including: pineapple peel fermented with lactic acid bacteria, ground corn, rice bran, molasses and HMB. Nine Bali cattle were placed in individual pens Randomly Based on a Completely Randomized design with 3 treatments and 3 replications. Feeding treatment: P0 = 39% Ground corn + 61% rice bran + 0% fermented pineapple peel + field grass (adlibitum); P1 = 15% ground corn + 65% rice bran + 20% fermented pineapple peel LAB + field grass (ad libitum) and P2 = 12% ground corn + 73% rice bran + 15% pineapple peel without lactic acid bacteria fermentation + field grass + HMB (adlibitum). The research variables consisting of carcass characteristics and marbling scores were analyzed using analysis of variance using the SPSS version 25 program. The results of the study showed that the addition of pineapple peel without lactic acid bacteria fermentation of 15% in the ration and herbal molasses block (P2) produced carcasses of 52.34% significantly (P>0.05) higher than carcasses in P0 (50.55%) and P1 (49.70%). Carcass length ranges from 144.50±0.50-155.50±4.50 cm. The meat index ranges from 0.89 to 0.98. The area of the rib eye ranged from 28.50-33.00 cm2 and was not significantly different (P>0.05) between treatments. The marbling score of male Bali beef based on treatment was 1.81. The use of fermented pineapple peel in the form of HMB can improve the quality characteristics of Bali male cattle carcasses with a carcass percentage reaching 52.34%; carcass length 155.50 cm, meat index 0.89 and rib eye area 28.50 cm2. The resulting meat has a relatively low marbling score, bright meat color with white meat fat. Contribution to Sustainable Development Goals (SDGs):SDG 2: Zero HungerSDG 8: Decent Work and Economic GrowthSDG 12: Responsible Consumption and Production
Breadnut Seed Flour (Artocarpus camansi): Potential Utilization as natural stabilizers to Impact the Physicochemical Properties and Organoleptic Value of Ice Cream Djoko Kisworo; Indah Cahya Pertiwi; Bulkaini Bulkaini; Fahrullah Fahrullah; Novizar Nazir
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v9i2.670

Abstract

This study aimed to investigate the potential of breadnut seed flour (Artocarpus camansi) as a natural stabilizer in ice cream by evaluating its impact on physicochemical and organoleptic properties. A completely randomized design (CRD) was employed, with breadnut seed flour concentration as the single factor. Five treatment formulations were tested, consisting of varying ratios of skim milk to breadnut seed flour: 100:0 (P0, control), 87.5:12.5 (P1), 75:25 (P2), 67.5:32.5 (P3), and 50:50 (P4). The evaluated parameters included chemical properties (moisture, ash, and crude fiber content), physical properties (overrun and melting resistance), and organoleptic attributes (color, flavor, taste, and texture), assessed through both descriptive and affective methods. Data were analyzed using SAS software at a 5% significance level, with significant differences further examined using the Least Significant Difference (LSD) test. The results demonstrated that breadnut seed flour significantly influenced (p < 0.05) moisture, ash, crude fiber content, and descriptive evaluations of taste, flavor, texture, and color. Affective evaluations also indicated significant effects on flavor, texture, and color, though taste preference remained unaffected. The optimal formulation was the 12.5% breadnut flour treatment (P1), which exhibited favorable characteristics: 60.45% moisture, 1.96% ash, 0.86% crude fiber, 65.83% overrun, and 44.77 minutes of melting resistance. Organoleptically, this treatment produced ice cream with a creamy color, pleasant aroma, smooth texture, and high acceptability among panelists. These findings suggest that breadnut seed flour can effectively serve as a natural stabilizer in ice cream, with the 12.5% incorporation level providing the best balance of physicochemical and sensory properties. Contribution to Sustainable Development Goals (SDGs): SDG 2: Zero HungerSDG 8: Decent Work and Economic GrowthSDG 9: Industry, Innovation and InfrastructureSDG 12: Responsible Consumption and Production
Efek kondisi pH asam dan basa terhadap sifat mekanis film berbasis whey-konnyaku Fahrullah Fahrullah; Azhary Noersidiq; Hasma Hasma; Vebera Maslami
AGROINTEK Vol 18, No 3 (2024)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v18i3.17729

Abstract

Edible film has considerable potential as a food coating material for enhancing freshness, safety, and storage of different food products. Its advantages make it a suitable replacement for synthetic plastic packaging and a possible alternative for biodegradable materials. The research aims to observe the effect of acidic and alkaline pH on the mechanical properties of the whey-konjac film. The mechanical properties of the whey-konjac film were investigated using an experimental method. The research was conducted in a acompletely randomized design with three treatments, The treatment used different pH (P1: Control; P2: acidic condition/pH4 and P3: alkaline condition/pH 10). The values of thickness and water vapor transmission rate did not give a significant value (P0,05), value of elongation and tensile strength gave a significant value (P0,05). The mechanical properties of whey-konjac film showed that thickness was at 0,0343-0,0357 mm; the elongation was at 47,88-62,68%; the tensile strength was at 6,86-11,16 N; the water vapor transmission rate was at 6,99-7,47 g/mm-2.day-1. Films in acidic conditions can improve an excellent  cross-sectional structure of the film (flat surface and homogeneous), and films in alkaline conditions can improve thickness, elongation, and reasonable water vapor transmission rates.
Sifat Mekanik Edible Film Berbasis Protein dengan Penggunaan Konsentrasi Plasticizer Sorbitol yang Berbeda Fitri; Fahrullah; Wahid Yulianto
Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation Vol. 1 No. 1 (2025): Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation (jMBC)
Publisher : Master’s Program in Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmbc.v1i1.6107

Abstract

Edible film is a type of biodegradable packaging that can be an alternative to food packaging material to reduce environmental damage and maintain food product’s shelf life, quality, and safety. This research aims to determine the effect of the mechanical properties of protein-based edible film using different concentrations of sorbitol plasticizer on edible film thickness, gelation time, and film microstructure. To make edible films, the research material consists of sorbitol, whey protein, gelatin, distilled water, and silica gel. The research was conducted using a completely randomized design with three sorbitol plasticizer treatments consisting of P1:35%, P2:40%, P3:45%, and three replications. The data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and continued with the Duncan Multiple Range Test (DMRT) using the SPSS program. The research results showed that the use of sorbitol plasticizer with different concentrations gave a very significant difference (P<0.01) to P1 and P3, but P2 was not significantly different from the thickness of the edible film. The gelation time did not make a difference (P>0, 05), which is real, but adding different sorbitol to the edible film microstructure can produce varying microstructures. From the research results, the average values for edible film thickness are 0.053, 0.078, and 0.113 mm, while the gelation time produces average values of 19.33, 13.33, and 19 minutes. This research concludes that using different sorbitol concentrations provides a very significant difference in film thickness; however, unlike the gelation time, which does not make a difference, the microstructures produce varying microstructures.
Co-Authors . Fatma A. Noersidiq Achmad Solichin Agustriyanto Abudi Akhyar Sutaryono Aminurrahman Anita, Cis Arista Riski, Nanda Arjuna Anggara Putra Susanto Azhary Noersidiq B.R.D Wulandari Baeti, Husnul Baiq Rani Dewi Wulandani Baiq Rani Dewi Wulandani Basriani Basriani, Basriani Bela Lufiana Bella Marettiani Sulaiman Bq. Rani, DW Bulkaini (Bulkaini) Bulkaini Bulkaini Bulkaini Bulkaini Bulkaini Bulkaini D. Kisworo D. Rosyidi Dahlanuddin Dahlanuddin Dahlanuddin Dahlanuddin, Dahlanuddin Dasril Aldo Dedy Mirwansyah Dewa Oka Suparwata Dewi Shinta Achmad Djalal Rosyidi Djoko Kiswolro Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Dwi Kusuma Purnamasari, Dwi Kusuma Dwyardi Eny Yuliani Ervandi, Mohamad Erwan F. Maruddin Fauzia Agustin Febryanti, Farah Fitri Fitri Fitriyani Fitriyani HARYANTO Haryanto Haryanto Haryanto Haryanto Hasma Hasma Holi Patullah I Gusti Ngurah Agung Buana I Ketut Sumadi Indah Cahya Pertiwi Indra Dwi Pangestu Indri Afriani Yasin Ine Karni Ishak Korompot Ishak Korompot K. Sumadi K.G.Wiryawan Kalisom Ulkiyah Kartika Kartika Khaeriyah Nur Lilik Eka Radiati Lilik Rahmawati Lina Permatasari Mardiati Zain Marpuah Maulana Merita Ayu Indrianti Mery Hariratuljannah Mirnawati Mirnawati Moh. Muchlis Djibran Mokoginta, Meity M Muh. Amin Muh. Saleh Nurdin Muhamad Amin Muhamad Amin Muhammad Irfan Said Muhammad Taufik Muhsinin, Muhammad Musanip, Musanip N. Haiza N. W. Siti Nariza Wanti Wulan Sari Novizar Nazir Nur Asia Ibrahim Nursan, Muhammad Nusiferra Satifayanti Oscar Yanuarianto Oscar Yanuarianto Oscar Yanuarianto, Oscar Purwadi Purwadi Purwati, Ria Putra, Ryan Aryadin Rabiatul Adawiyah Ramlan Pomolango Ratmawati Malaka Ratmawati Ratmawati Rezki Amalyadi Richki Hardi Riyayatsyah Robert F Usman Selawati Palilati Selpianus Dogomo Septian, I Gede Nano Silvia Suhardiani, Roro Agustien Suhubdy Suhubdy Sukarne Sukarne Sukarne Sulaiman Ngongu Depamede Sumiati Susan Mokoolang Syamsuhaidi Syamsul Hidayat Dilaga, Syamsul Hidayat Terri Repi Triadi Triadi Vebera Maslami Wahid Yiulianto Wahid Yuliant Wahid Yulianto Wahid Yulianto Wahid Yulianto Wayan Wariata Wilya Wulansari, Tina Tri Yetti Marlida Yulianto, W Yulianto, Wahid Yuliaty Shan Nur Yusriyah Atikah Gobel Yusuf Ahyar Sutaryono Yusuf Akhyar Sutaryono Zaid Al Gifari