p-Index From 2020 - 2025
7.344
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Jurnal Art Nouveau Corak : Jurnal Seni Kriya Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Jurnal Akuntansi Multiparadigma Jurnal Ruas (Review of Urbanism and Architectural Studies) JADECS (Journal of Art, Design, Art Education and Culture Studies) Jurnal Ilmiah KOMPUTASI Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) IT JOURNAL RESEARCH AND DEVELOPMENT Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Distribusi Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Jurnal Abadimas Adi Buana Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi JURNAL MANAJEMEN (EDISI ELEKTRONIK) MUHARRIK: JURNAL DAKWAH DAN SOSIAL YUME : Journal of Management axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar Infotek : Jurnal Informatika dan Teknologi Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Jurnal Manajemen dan Inovasi (MANOVA) Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Sylva: Jurnal Ilmu-ilmu Kehutanan Akuntansi Bisnis & Manajemen (ABM) Educoretax Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia MOVE: Journal of Community Service and Engagement Alif Lam: Journal of Islamic Studies and Humanities Journal of Islamic Economics and Social Science (JIESS) Cermin Dunia Kedokteran Relief: Journal of Craft Abdimas Indonesian Journal Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa Review of Accounting and Taxation Wawasan : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis Jurnal Administrasi Profesional VCode Manis : Jurnal Manajemen dan Bisnis International Journal of Management Analytics (IJMA) SPACEPRO Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi AKSIOMA : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi Commodities, Journal of Economic and Business Jurnal PRINTER : Jurnal Pengembangan Rekayasa Informatika dan Komputer Business, Management & Accounting Journal Journal of Sustainable Economic and Business Jurnal Tradisi Lisan Nusantara Mafatih: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Jurnal Sosial Politik Humaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

PENDIDIKAN POLITIK DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK PENGAWAS DANA DESA Alfian, Faqih; akbar, taufik
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 2 No 2 (2019): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v2.i2.a1758

Abstract

Education is one means for transferring knowledge. With a variety of media used, it is expected to be able to provide the expected information. Political education is one of them, with the hope that people understand and understand what is meant by politics. Especially in rural communities where the tendency to have minimal information about politics. In this activity, political education uses the andragogy method, where learning is specifically for adults. Invite the community to play an active role in the problems that exist. Focus Group Discussion is one vehicle for community involvement, they can express their opinions. The main target in this activity is the youth group. The results of service are: 1. The implementation of "Political Education and Establishment of Village Fund Supervisory Groups" departs from two things, namely the first concerning the urgency of community participation in village governance. Second, departing from concerns about the tendency of community apathy in managing village funds, 2. The process of organizing this service is carried out by the andragogy method in which participants are stimulated through group discussions, and are also given the opportunity to express their opinions during the course of thematerial. is when initiating the formation of a superv isory group, they carefully observe it, and are very enthusiastic in discussing how the oversight mechanism will be carried out.
MENGHITUNG CADANGAN KARBON YANG TERSIMPAN DI TAMAN PURBAKALA BUKIT SIGUNTANG PALEMBANG SUMATERA SELATAN Akbar, Taufik; Sosilawati, Endang
Sylva : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Kehutanan Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sylva.v8i1.1856

Abstract

Taman Purbakala Bukit Siguntang merupakan situs purbakala yang terletak di atas bukit yang ditumbuhi pepohonan yang rindang, dan berperan penting dalam menyerap  CO2 yang berada di wilayah perkotaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cadangan karbon yang tersimpan di Taman Purbakala Bukit Siguntang, kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Purbakala Bukit Siguntang, kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan. Waktu pelaksanaan penelitian selama 3 bulan  dari bulan Februari 2016 sampai bulan April 2016. Data yang dikumpulkan dari penelitian ini didapatkan dari pengamatan/analisis langsung di lapangan. luas areal Bukit Siguntang sebesar 12,8 ha, luas plot 0,04 ha, dan intensitas sampling  2 %  maka banyaknya plot sampel adalah 6 plot,  yang tersebar pada areal penelitian. Hasil penelitian menunjukkan Indek Nilai Penting (INP) pohon angsana 47 %, Biomassa atas permukaan (Bap) memiliki nilai yang paling besar 8,003 kg, sedangkan untuk Biomassa bawah permukaan (Bbp) sebesar 3,201 kg. Potensi cadangan karbon yang tersimpan di Taman Purbakala Bukit Siguntang, kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan cukup besar, yaitu 71.80 ton C/Ha dengan luas 12.8 hektar, maka total cadangan karbon yang tersimpan sebesar 919.03 ton C.
THE ANALYSIS OF COLLOCATION IN DISCUSSION PAPERS AT AL MARKAZ FOR KHUDI ENLIGHTENING STUDIES (MAKES) IN MAKASSAR Akbar, Taufik; Rampeng
KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 3 No 2 (2021): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52208/klasikal.v3i2.93

Abstract

The research aimed is to know lexical collocation in writing production committed by MAKES Member at al Markaz for Khudi Enlightening Studies (MAKES) Makassar. The result of this research is expected to give benefits for the EFL/ESL learner especially in using English collocation in all English skills. This research used descriptive qualitative method. The populaton of this research is about 30 respondents and sampling 15, period of 2015-2016. In this research the writer took only 4 selected writing productions to be analyzed. The analysis data indicated that there were lexical collocations in each informant’s writings. Although, there were a tendency of difficulty of informants to use lexical collocation type L3. These showed by the higher number of errors occurrence in this type. Moreover, the errors occurrence, in fact, mostly, affected by the lack of understanding of the using collocation, negative transfer from their native language and the improper way in assembling the two-words. It was stated that the MAKES members need to improve their English comprehensively, particularly the awareness of using the correct and effective lexical collocation in their writing production.
KOTAK-KONTAK PINTAR PADA RUMAH CERDAS BERBASIS TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS Akbar, Taufik; Suweken, Gede; Indrawan, Gede; Aryanto, Kadek Yota Ernanda
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 16, No 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.898 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v16i2.18937

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang kotak kontak pintar pada rumah cerdas berbasis teknologi internet of things (IoT) guna untuk memonitor jumlah konsumsi daya perangkat elektronik pada rumah tangga. Sensor yang digunakan adalah 3 buah sensor arus AC N25 dan 1 buah sensor tegangan ZMPT101B, arduino nano dan Raspberry Pi yang digunakan dalam pemrosesan data, display 2x16 serta web server sebagai tampilan hasil dari konsumsi daya. Adapun pengujian dilakukan menggunakan 3 perangkat elektronik rumah tangga yaitu setrika, kipas Angin dan Satu buah televisi. Terdapat penurunan kemampuan pada sensor arus AC N25 dengan perubahan nilai berkisar 0.7-1 A sehingga harus dilakukan kalibrasi ulang. Perbedaan hasil pengukuran tegangan AC (220 VAC) yang dihasilkan sensor tegangan ZMPT101B, alat ukur Multimeter UT dan alat ukur digital multimeter kyoritsu. Namun perbedaan yang terjadi hanya pada rentang 5 vac, sehingga dapat disimpulkan bahwa alat yang dirancang sudah sesuai dengan tegangan yang ada. Jumlah konsumsi daya  kotak-kontak pintar pada rumah cerdas ini sendiri adalah pada sensor arus 0.125 Watt, sensor tegangan 0.001 Watt dan arduino nano 0.2 Watt.
Terapi laparoskopi niche dan asimptomatik niche: laporan dua kasus Akbar, Taufik; Situmorang, Herbert; Ardhana Iswari, Wulan; Uli Pardede, Tiarma; Darus, Febriansyah; -, Bintari Puspitasari; Santana, Sanny; Abidin, Finekri; J Endjun, Judi
Cermin Dunia Kedokteran Vol 44, No 8 (2017): Obstetri-Ginekologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.865 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v44i8.737

Abstract

Niche adalah gambaran hipoekoik di antara myometrium segmen bawah uterus yang menggambarkan diskontuinitas myometrium di tempat bekas operasi sesar. Angka kejadian niche meningkat seiring meningkatnya angka seksio sesarea, menimbulkan gejala ginekologi seperti perdarahan, chronic pain, dismenorea, dan disparenea. Niche dapat diterapi secara konservatif maupun operatif. Kami melaporkan dua kasus niche dengan gejala berbeda. Kasus pertama dengan gejala perdarahan pasca menstruasi selama 3 tahun dan kasus kedua terdeteksi tanpa gejala. Pada kasus pertama dilakukan perbaikan dengan laparoskopi sedangkan pada kasus kedua tidak dilakukan intervensi. Tidak semua niche harus menjalani tindakan intervensi.A niche is a hypoechoic image between the myometrium in the lower uterine segment, illustrating myometrial discontinuity after a caesarean section. Niche incidence increases along with increasing caesarean section procedure, causing gynecological symptoms such as hemorrhage, chronic pain, dysmenorrhea, and dyspareunia. Niche is treatable, conservatively or surgery. We report two niche cases with different symptoms. The first was a woman with post-menstrual bleeding for three years, the second presented without any symptoms. The first patient was treated with laparoscopic surgery whereas the second did not receive any interventions. Not all niche cases need intervention.
Konsep Syura dan Demokrasi dalam Wacana Kontekstual: Studi Terhadap Pemikiran Kontekstual Abdullah Saeed Akbar, Taufik
HERMENEUTIK Vol 15, No 2 (2021): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/hermeneutik.v15i2.12590

Abstract

The discourse on democracy and all its variants, including the term shura, is an issue that is never obsolete in the study of the Qur'an. In the last few decades, Muslim scholars have begun to see the issue of shura as a discourse that must be read more widely along with the changing times. Therefore, Muslim scholars created a modern generation to respond to the concept of shura in a new social, political, economic and cultural context, especially with the contextuality method of the Qur'an. One of the figures applying the concept of shura is Abdullah Saeed, a contemporary thinker who introduced the study of the Qur'an through a contextual approach. Abdullah Saeed tries to revisit the term shura through two groups of interpretations, namely pre-modern interpretations such as al-Thabari, Zamakhsari, al-Razi and al-Qurtubi, and the interpretation that follows by quoting the work of Sayyid Abul A'la al - Maududi and Sayyid Qutb. This paper intends to further explore Abdullah Saeed's opinion on the term shura after conducting an in-depth study of the two groups of interpreters. This paper also attempts to provide a 'critical' note on the thoughts put forward by Abdullah Saeed by comparing them with other contemporary thinkers. Diskursus tentang demokrasi dan segala macam variannya, salah satunya adalah term syura, merupakan isu yang tidak pernah usang dalam studi al-Qur’an. Beberapa dekade terakhir, para cendekiawan Muslim mulai memandang isu syura sebagai wacana yang harus dibaca lebih luas seiring perubahan zaman. Oleh karena itu, para kelompok cendekiawan Muslim generasi modern cenderung untuk menafsirkan ulang konsep syura dalam konteks sosial, politik, ekonomi, dan budaya, khususnya dengan menyoroti metode kontekstual penafsiran al-Qur'an. Salah satu aktor yang berperan dalam usaha untuk menafsirkan ulang konsep syura ini adalah Abdullah Saeed, salah seorang pemikir kontemporer yang mengenalkan kajian al-Qur’an melalui pendekatan kontekstual. Melalui pendekatan kontekstualnya, Abdullah Saeed mencoba membaca ulang term syura ini melalui dua kelompok penafsiran, yaitu interpretasi pra-modern seperti al-Thabari, Zamakhsari, al-Razi dan al-Qurtubi, dan interpretasi yang ada setelahnya dengan mengutip karya Sayyid Abul A’la al-Maududi dan Sayyid Qutb. Tulisan ini bermaksud untuk mengekplorasi lebih jauh tentang pandangan Abdullah Saeed terhadap term syura setelah melakukan kajian secara mendalam terhadap dua kelompok penafsir tersebut. Tulisan ini juga berupaya memberikan catatan ‘kritis’ terhadap pemikiran yang dikemukakan oleh Abdullah Saeed dengan mengkomparasikan dengan pemikir-pemikir kontemporer lainnya. 
Pelatihan Batik Tulis bagi Kelompok Ibu Rumah Tangga Batu Limo Kota Padangpanjang Yulimarni, Yulimarni; Widdiyanti, Widdiyanti; Ditto, Anin; Akbar, Taufik; Sundari, Sri
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.304

Abstract

Batu limo adalah salah satu destinasi wisata berbasis alam yang terdapat di Kota Padangpanjang. Salah satu usaha untuk mendukung destinasi wisata tersebut adalah dengan mengembangkan objek seni atau kerajinan yang dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung, contohnya adalah batik. Kegiatan pengabdian masyarakat di Batu Limo ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan keterampilan membatik kepada kelompok ibu rumah tangga setempat. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah melalui ceramah, demonstrasi dan pelatihan. Tujuan kegiatan ini adalah agar warga peserta (warga Batu Limo) tertarik untuk menjadikan batik sebagai salah satu produk cenderamata yang dapat dijual pada wisatwan sekaligus sebagai media promosi destinasi wisata Batu Limo. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta menjadi memiliki keterampilan dasar dalam membatik dan mampu membuat produk batik sederhana seperti kain penutup kepala berupa destar dan syal. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan secara umum berjalan sesuai harapan dibuktikan dengan peserta dapat memahami proses membatik sekaligus membuat sebuah produk batik.
PENDIDIKAN POLITIK DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK PENGAWAS DANA DESA Faqih Alfian; taufik akbar
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 2 No 2 (2019): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.902 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v2.i2.a1758

Abstract

Education is one means for transferring knowledge. With a variety of media used, it is expected to be able to provide the expected information. Political education is one of them, with the hope that people understand and understand what is meant by politics. Especially in rural communities where the tendency to have minimal information about politics. In this activity, political education uses the andragogy method, where learning is specifically for adults. Invite the community to play an active role in the problems that exist. Focus Group Discussion is one vehicle for community involvement, they can express their opinions. The main target in this activity is the youth group. The results of service are: 1. The implementation of "Political Education and Establishment of Village Fund Supervisory Groups" departs from two things, namely the first concerning the urgency of community participation in village governance. Second, departing from concerns about the tendency of community apathy in managing village funds, 2. The process of organizing this service is carried out by the andragogy method in which participants are stimulated through group discussions, and are also given the opportunity to express their opinions during the course of thematerial. is when initiating the formation of a superv isory group, they carefully observe it, and are very enthusiastic in discussing how the oversight mechanism will be carried out.
NELAYAN, LINGKUNGAN, DAN PERUBAHAN IKLIM (STUDI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PESISIR DI KABUPATEN MALANG) Taufik Akbar; Mi’rojul Huda
WAHANA Vol 68 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.497 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v68i1.630

Abstract

Perubahan iklim menjadi fenomena yang menjadi perhatian dunia saat ini. Tidak hanya dampak langsung yang dirasakan seperti banjir dan kekeringan, tetapi juga dampak tidak langsung seperti kemiskinan, gagal panen, dan berkurangnya hasil tangkapan laut bagi para nelayan. Nelayan dan masyarakat pesisir menjadi salah satu entitas yang terkena dampak langsung dari perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk: 1. mengkaji kondisi sosial ekonomi nelayan dan masyarakat pesisir di Kabupaten Malang, 2. mengkaji cara nelayan dan masyarakat pesisir bertahan menghadapi perubahan iklim, dan 3. mengkaji program pemerintah yang menjangkau nelayan dan masyarakat pesisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan serta menjelaskan kondisi sesungguhnya yang terjadi di masyarakat. Temuan dari hasil penelitian ini adalah nelayan dan masyarakat pesisir mempunyai cara yang unik dalam menghadapi kondisi yang ada, terutama mengenai dampak perubahan iklim. Masyarakat dan pemerintah mempunyai kolaborasi yang unik dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi. Kolaborasi yang dihasilkan ada yang menguntungkan dan ada yang tidak menguntungkan salah satu pihak. pola kemitraan yang tidak seimbang antara masyarakat dengan perhutani dalam hal pengelolaan kawasan pesisir menjadi salah satu contoh kolaborasi yang tidak seimbang. Kata kunci: Masyarakat Pesisir, Nelayan, Perubahan Iklim, Strategi Bertahan
KAMPUNG TEMATIK SEBAGAI BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERMASALAHAN PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA MALANG Taufik Akbar
WAHANA Vol 70 No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.01 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v70i2.1741

Abstract

Pemkot Malang mendukung gerakan universal akses sanitasi melalui program 100-0-100 (target 100% akses air minum, 0% kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak). Salah satu program untuk mendukung kota tanpa kumuh (KOTAKU) di Kota Malang adalah pembangunan kampung-kampung tematik yang diharapkan sebagai pemecah masalah terkait permukiman kumuh yang ada. Pembangunan kampung tematik ini juga cenderung berorientasipada pembangunan sektor perekonomian dan pariwisata Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembangunan kampung tematik di Kota Malang sebagai upaya untuk menanggulangi permasalahan pembangunan wilayah di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan serta menjelaskan kondisi sesungguhnya yang terjadi di masyarakat. Lokasi penelitian adalah kawasan kampung tematik yang berada di Kota Malang. Dimana kawasan tersebut dipilih, karena merupakan kampung tematik pertama yang lahir dari perkampungan kumuh. Kawasan tersebut telah mengalami pembenahan dan upgrading, sehingga menjadi lebih layak huni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pembangunan kampung tematik dalam upaya menanggulangi permasalahan pembangunan wilayah perkotaan di Kota Malang memberikan dampak yang sangat positif guna penanganan mengenai pembangunan wilayah Kota Malang. Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana indikator world bank akan pemukiman tidak layak yang tidak bisa disematkan lagi pada kampung-kampung tematik tersebut.
Co-Authors -, Bintari Puspitasari -, Rampeng A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Syukur Abdullah Khoir Riqqoh Abidin, Finekri Agoestina Mappadang Agung Wahyu Handaru, Indra Pahala, Ahmad Bahrudin Ahmad, Ramli Ahmadi, Ahwan Alfathani, Ahmad Soni Alfian, Faqih Alimudin Alimudin, Alimudin Anin Ditto Ardhana Iswari, Wulan Arnila Sandi Azlia, Wifqi Basori, B Darus, Febriansyah Deden Tarmidi Dewi, Anita Sumelvia Dewi, Yeni Kartika Dhika Yuan Yurisma Diana Ambarwati Dira Herawati Eka Supriatna Eko Tama Putra Saratian Elfrida Ratnawati Ermis Ismail, Iklima Erwin Syahputra, Erwin Esti Utami Pratiwi Faqih Alfian Gede Indrawan Gede Suweken Geubirina, Thera Najwa Ajeng Java Hadi Pranoto Hadian Mandala Putra Hafid, Fauziah Sri Andria Hafifan Triadi Putra, Ahmad Harni, Harni Hasan Hasan Herbert Situmorang Herbert Situmorang Hidayat, Affan Hidayat, Firman Rizki Huda, Mi’rojul Ida Wahidah Idris, Ahmad Ilmi, Syaiful Intan Komala Dewi Patwari J Endjun, Judi Jannah, Qory Fasdatul Jannah Kadek Yota Ernanda Aryanto Khaidir Khaidir, Khaidir Komala Dewi Patwari, Intan Laila Isrona Lestari, Veronika Nugraheni Sri Listyani, Indah M Ikhsan Machfudzhoh, Asih Machsunah, Siti Untari Maheri L, Sonny Subroto Maheri, Sonny Subroto Menkher Manjas Mi’rojul Huda Miftahul Munir, Miftahul Murdiyanto, Edi Mustikasari, Galuh Ajeng N, Ilfa Septiani Nopratiwi, Yana Nur Azizah, Risma Nurdina, Hana Nuril Aulia Munawaroh Nuris Sanida Nurmawati Nurmawati Nuzuluddin, M. Oktavian, Iqbal Pambudi, Firman Tulus Parwanto, Wendi Perdana, Yoean Octarhaiezky Permada, Agil Reczy Tegar Permata Sari, Qurnia Indah Prasasti, Karari Budi Prastawa, Wisnu Putri, Intan Komala Dewi R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rahmadinata, Melisa Fitri Ramadhani, Sylvi Chyntia Ramdan, Muh. Rais Rima Semiarty Santana, Sanny Saparuddin Mukhtar Sari, Alvita Satriadi, Ari Septiani, Ilfa SIGIT, PUTRA ARI Soni Agus Irwandi Sosilawati, Endang Srikalimah, Srikalimah Sugiono, Sugiono Suhartini Suparno Sutariyono, Sutariyono Syahrul R, Syahrul Syaiful Anwar Syifa Awalia,, A. Agung Feinnudin, Muhamad Erwin Kurniawan, Taqi, Muhammad Uli Pardede, Tiarma Ulul Azmi Victor Simanjuntak Wanra, Fadhlan Agusma Widdiyanti, Widdiyanti Wijaya, Diaz Ataya Larsen Yennita Yuda Nugraha, Yongky Rangga Yulia Kurniawati Yulianti, Ana Yulimarni Yulimarni Yuniar Lestari Yusran Ibrahim Zaerofi, Afif Zulirfan Zulirfan, Zulirfan