Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji inovasi yang telah dilakukan oleh kepala sekolah dalam menerapkan model pembelajaran hand on learning di SMP Muhammadiyah 8 Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data penelitian diperoleh melalui observasi dan wawancara. Observasi dilakukan langsung di sekolah dengan melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran peserta didik yang sedang berjalan, kemudian wawancara dilakukan kepada kepala sekolah serta para guru yang terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik. Hasil penelitian yang didapat menjelaskan bahwa model pembelajaran yang diterapkan di sekolah tersebut kebanyakan masih berupa model klasikal yaitu pembelajaran di kelas dengan lebih banyak teori daripada praktik yang kemudian dirasa tidak efektif karena peserta didik kurang mampu menggali pengalaman dalam pembelajaran dimana hal tersebut lebih mudah didapat ketika dipraktikkan secara langsung. Maka dari itu, muncul ide dan inovasi kepala sekolah sebagai pemimpin atau leader di sekolah tersebut untuk segera merealisasikan terobosan baru dalam mengembangkan model pembelajaran agar lebih efektif serta dapat diterima dan dipahami oleh peserta didik. Inovasi tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran hand on learning yang mana dalam realisasinnya dinilai sudah cukup efektif sehingga mampu untuk meningkatkan kualitas sekolah menjadi jauh lebih baik.