p-Index From 2020 - 2025
8.025
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic) Disease Prevention and Public Health Journal Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health (JIHOH) Public Health of Indonesia Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Komunitas Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JCES (Journal of Character Education Society) Window of Health : Jurnal Kesehatan The Indonesian Journal of Infectious Diseases ABDIMAS SILIWANGI Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Holistik Jurnal Kesehatan Jurnal Kreativitas PKM Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Kesehatan Indonesia Gema Wiralodra Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat Journal of Nursing and Public Health (JNPH) Journal of Midwifery Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Jurnal Keperawatan Cikini Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Jurnal Kesehatan Rajawali Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)
Claim Missing Document
Check
Articles

PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MELALUI PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK SUTRIYAWAN, AGUNG
Journal of Nursing and Public Health Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan masalah kesehatan terutama di negara yang beriklim tropis yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti betina. Upaya pencegahan DBD di Indonesia ditekankan pada pemberantasan sarang nyamuk. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan tindakan PSN 3M Plus terhadap kejadian DBD sebagai upaya pencegahan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kasus control. Sampel kasus sebanyak 55 responden dan sampel control sebanyak 55 responden. Pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-squre. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku PSN 3M Plus yang berhubungan dengan kejadian DBD adalah menguras (0,002) dan OR 95%CI = 3,877 (1,711-8,783), menutup (0,046) dan OR 95%CI = 2,440 (1,090-5,465), menggunakan obat anti nyamuk (0,001) dan OR 95%CI = 3,946 (1,779-8,753), meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup (0,033) dan OR 95%CI = 2,493 (1,144-5,435), memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi (0,000) dan OR 95%CI = 5,053 (2,241-11,392), menabur larvasida (0,012) dan OR 95%CI = 2,887 (1,321-6,309). Sedangkan perilaku PSN 3M Plus yang tidak berhubungan dengan kejadian DBD adalah mendaur ulang barang bekas, memelihara ikan pemakan jentik, gotong royong membersikan lingkungan, memeriksa tempat-tempat penampungan air, memperbaiki saluran dan talang yang tidak lancer, dan menanam tanaman pengusir nyamuk. Kesimpulan: Perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang PSN-DBD kepada masyarakat terutama kepada kepala keluarga untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya melakukan PSN 3M plus serta mau mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
PENGETAHUAN GIZI DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG POLA ASUH MAKANAN BERGIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING LOLAN, YOSEF PANDAI; SUTRIYAWAN, AGUNG
Journal of Nursing and Public Health Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Tahun 2019 di Kab. Flores timur pada balita yang berusia 6-24 bulan dengan jumlah balita yang diukur sebanyak 4869, jumlah normal 3561 , jumlah stunting 1334 dengan persentase 27,25%. Dan pada balita yang berusia 6-24 bulan jumlah Stunting 1456 dengan persentase 25,52% dari jumlah balita yang diukur 5689.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan sikap Ibu tentang pola asuh makanan bergizi dengan kejadian stunting. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah balita yang berusia 6-24 bulan sebesar 5689. Besaran sampel yang didapatkan sebesar 373 menggunakan rumus proposional rendom sampling, pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Accidental Sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Chi square dan regresi logistik ganda. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah pengetahuan ayah (P value= 0,000; OR=2,473), pengetahuan ibu (P value=0,002; OR=1,515), sikap (P value=0,000; OR=3,685), budaya (P value=0,006; OR=1,667). Variabel yang paling dominan dengan kejadian stunting pada balita di Kab. Flores Timur adalah pengetahuan ayah dengan p = 0,000 ( p value > 0,05) dan sikap ibu dengan p = 0,000 (p value > 0,05). Kesimpulan: Disarankan kepada dinas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat terutama kepada ibu hamil, menyusui, supaya stunting dapat dicegah sejak dini.
The Relationship between Lifestyle and Hypertension Cases at UPT Cibiru Public Health Center Bandung City Agung Sutriyawan; Reni Apriyani; Tenike Gita Miranda
Disease Prevention and Public Health Journal Vol. 15 No. 1 (2021): Disease Prevention and Public Health Journal
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/dpphj.v15i1.2456

Abstract

Background: Hypertension is one of the non-communicable diseases which is the main cause of death in Indonesia (25.8%). Hypertension is also often called a silent killer because most of the hypertension cases do not cause symptoms. Hypertension is closely related to behavior and lifestyle. Hypertension control is done with behavioral changes, such as conducting adequate physical activity, healthy diet with dietary and quitting smoking. This research aims to determine the relationship between lifestyle, which includes physical activity, diet, and smoking behavior, and hypertension cases. Method: This study used quantitative analytic method with cross sectional research design. The population in this study was all patients who visited and were treated at the public clinic as recorded in the registration report at Cibiru Community Health Center (Puskesmas) in June 2019. The samples were 74 respondents, taken by using purposive sampling technique. The data were analyzed by using the chi square test. Results: The results showed that the lifestyles associated with the hypertension cases were physical activity (p value = 0.022) and smoking behavior (p value = 0.003). Meanwhile, the diet was not related to the incidence of hypertension (p value = 0.326). Conclusion: Based on the research result, it can be concluded that physical activity and smoking behavior were proven to be associated with hypertension, while the diet was not proven related to hypertension. It is suggested that the community health center should maximize the NCD Integrated Guidance Post (Posbindu-PTM) and conduct counseling on the importance of physical activities and the danger of smoking in order to improve the health efforts in the work area of Puskesmas Cibiru.
KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI UPT PUSKESMAS CITARIP KOTA BANDUNG Agung Sutriyawan; Chantika Cindiana Nadhira
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2020): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v7i2.2072

Abstract

Angka kejadian stunting tertinggi di Kota Bandung adalah di wilayah kerja Puskesmas Citarip jumlah 1507 balita. Faktor resiko stunting disebabkan oleh asupan gizi anak pada 1000 hari pertama kehidupan seperti ASI eksklusif dan Status Gizi Ibu ketika hamil. Selain itu, Pelayanan ANC dan Sanitasi dasar pun menjadi beberapa penyebab terjadinya stunting Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian Stunting pada balita di UPT Puskesmas Citarip Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian kasus kontrol. Populasi kasus sebanyak 249 balita dan populasi kontrol 2268 balita, dengan tehnik purposive sampling diambil sampel penelitian yaitu 47 kasus dan 47 kontrol. Teknik analisis yang digunakan adalah Chi square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah pengetahuan ibu (p=0,006;OR= 3,611), ASI eksklusif (p=0,0011;OR 3,314), dan sanitasi dasar (p=0,025;OR=3,619). Variabel yang tidak berhubungan adalah status gizi ibu dan antenatal care. Variabel dominan berhubungan dengan kejadian stunting pada balita adalah sanitasi dasar dengan OR95%CI =5,960 (1,653-21,484). Faktor risiko kejadian stunting pada balita adalah pengetahuan ibu, ASI ekslusif dan sanitasi dasar. Faktor yang paling berhubungan dengan kejadian stunting adalah sanitasi. Diharapkan kepada Puskesmas dapat menjalin kerjasama lintas sektor untuk mengupayakan peningkatan perbaikan sanitasi dan upaya peningkatan pengetahuan ibu mengenai stunting serta cakupan ASI eksklusif
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU DALAM MENCEGAH STUNTING MELALUI EDUKASI BERBASIS MEDIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Agung Sutriyawan; Cici Valiani; Madinatul Munawaroh; Amida S Sarbini; Entris Sutrisno
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.039 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5117

Abstract

Abstrak: Stunting masih menjadi masalah utama pada balita, Provinsi Jawa barat termasuk salah satu Provinsi dengan prevalensi stunting diatas nasional yaitu sebesar 31,1%. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan kader posyandu dalam mencegah stunting melalui edukasi berbasis media pada masa pandemi COVID-19. Metode kegiatan dilakukan dengan beberapa metode yaitu Intervensi peningkatan pengetahuan dan perbaikan sikap kader posyandu dalam kegiatan ini dilakukan melalui edukasi berbasis media yang dilakukan tiga kali secara bertahap.  Pelaksanaan PKM melalui kegiatan: penyuluhan tentang stunting dan cara pencegahannya. Kader yang ikut serta dalam kegiatan ini sebanyak 18 kader posyandu. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa semua kader posyandu sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuan kader sebesar 8,7 dan terdapat peningkatan rata-rata skor sikap sebesar 14,0 setelah diberikan pendidikan kesehatan dalam mencegah stunting melalui edukasi berbasis media pada masa pandemi COVID-19.Abstract:  Stunting is still the main problem in toddlers, west Java province is one of the provinces with the prevalence of stunting above the national of 31.1%. This Community Service Activity aims to increase the knowledge of posyandu cadres in preventing stunting through media-based education during the COVID-19 pandemic. The method of activity is carried out by several methods, namely intervention to increase knowledge and improve the attitude of posyandu cadres in this activity through media-based education conducted three times in stages.  Implementation of through activities: counseling on stunting and how to prevent it. Cadres who participated in this activity as many as 18 posyandu cadres. The data were analyzed using univariate analysis with frequency distribution and bivariate using paired t-test. The results showed that all posyandu cadres were very enthusiastic in participating in the series of activities. There was an average increase in cadre knowledge score of 8.7 and there was an average increase in attitude score of 14.0 after being given health education in preventing stunting through media-based education during the COVID-19 pandemic.
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK 3M PLUS SEBAGAI UPAYA PREVENTIF DEMAM BERDARAH DENGUE Ratna Dian Kurniawati; Agung Sutriyawan; Ina Sugiharti; Supriyatni Supriyatni; Desi Trisiani; Ekawati Ekawati; Verano Verano; AA Cahya; Astrid Astrid; Sony Sony
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2642

Abstract

Abstrak: Upaya pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pemutusan siklus penularan DBD yaitu mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengendalikan dan mencegah DBD melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. DBD masih meningkat dan menjadi masalah kesehatan yang tersebar di 5 desa di wilayah kerja Puskesmas Margaasih.  Tahun 2014 - 2017 DBD mencapai 93 kasus dengan kematian 5 orang. Dari 22 RW kasus tertinggi terjadi di desa Margaasih terutama di RW 05 dan RW 13, yaitu sebanyak  30 kasus dan 3 orang diantaranya meninggal dunia. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mencegah DBD melalui kegiatan PSN 3M Plus menjadi penyebab DBD terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini sesuai penelitian Ratna bahwa ada hubungan antara kegiatan menguras dan menutup penampungan air, memanfaatkan barang bekas yang dapat menampung air dan kebiasaan menggantung baju dengan kejadian DBD. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan. Penyuluhan diikuti oleh kader sebagai agent of change dalam mempercepat optimalisasi pelaksanaan PSN 3M Plus. Sebagian kader (70%) mempunyai pengetahuan yang baik setelah mengikuti penyuluhan. Kader diharapkan mampu mengaplikasikan peran sebagai agent of change dengan baik sehingga DBD bias ditekan dengan PSN 3M Plus.Abstract: Efforts to control Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) are through breaking the dengue transmission cycle, namely preventing the bite of Aedes aegypti mosquitoes. This community service aims to control and prevent dengue through the 3M Plus Mosquito Nest Eradication (PSN). DHF is still increasing and is a health problem that is spread across 5 villages in the working area of the Margaasih Puskesmas. In 2014 - 2017 DHF reached 93 cases with 5 deaths. Of the 22 RWs, the highest cases occurred in Margaasih village, especially in RW 05 and RW 13, with 30 cases and 3 of them died. Lack of public awareness in preventing dengue through the 3M Plus PSN activities is the cause of dengue fever to continue to increase every year. This is consistent with Ratna's research that there is a relationship between draining and closing water reservoirs, utilizing used items that can hold water and hanging clothes with the incidence of dengue fever. This community service activity is carried out by means of extension methods. Counseling was followed by cadres as agents of change in accelerating the optimization of the implementation of the 3M Plus PSN. Some cadres (70%) have good knowledge after attending counseling. Cadres are expected to be able to apply their role as agent of change well so that DHF can be suppressed by the 3M Plus PSN.
Hubungan Lingkungan Kerja Fisik Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di Industri Tekstil Kota Bandung Karlina Wirawati; Agung Sutriyawan
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 1 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i1.210

Abstract

Risiko bahaya yang dihadapi oleh pekerja adalah kecelakaan kerja yang diakibatkan karena kombinasi berbagai faktor seperti faktor manusia, peralatan kerja, dan lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan karyawan untuk dapat bekerja optimal. Lingkungan kerja fisik (kelembapan, pencahayaan, getaran, suhu, dan kebisingan) merupakan syarat penting agar pekerja dapat bekerja secara aman dan terhindar dari kecelakaan kerja. Banyakya kecelakaan yang terjadi dalam lingkungan kerja perlu mendapat perhatian khusus karena kecelakaan yang terjadi dapat mengakibatkan kerugian bagi karyawan dan perusahaan. Penelitian betujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik dengan kejadian kecelakaan kerja di industri tekstil Kota Bandung. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dipilih secara simple random sampling. Uji statistic yang digunakan adalah Chi Square (X2), regresi logistic sederhana dan uji regresi logistic ganda. Analisis regresi logistic ganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keluhan subjektif suhu dan kebisingan dengan kejadian kecelakaan kerja, dengan nilai P-Value 0,003. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan untuk mengatsi permasalahan kecelakaan kerja dalam bentuk kegiatan pengukuran lingkungan kerja fisik
Relationship Of Smoking Behavior With Hypertension Events In Neglasari Health Center Bandung City: Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Neglasari Kota Bandung Agung Sutriyawan
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2019): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v4i3.68

Abstract

Hypertension is a degenerative disease that usually occurs and has a fairly high mortality rate and affects the quality of life and productivity of a person. The nicotine contained in cigarettes caused feelings of dependence or called nicotine dependence. Besides, nicotine also causes myocardial irritability. Hormones in the blood serum cause vasoconstriction blood vessels, it makes the blood pressure to rise. The purpose of this study was to relationship of smoking behavior with hypertension events in Neglasari Health Center Bandung City. The research method used is quantitative analytic type, with cross sectional research design. Total population of this study was 8072 people aged > 18 years and living in the Neglasari village. The sample of 74 respondents using purposive sampling technique. Analysis technique used is chi square test. The results of this study indicate that half of Neglasari residents have hypertension (54,3%). The analysis showed that there was a relationship between smoking behavior and the incidence of hypertension (p value = 0.008). It is recommended that Puskesmas conduct Posbindu PTM activities and conduct counseling on the dangers of smoking in order to increase health efforts in the Neglasari puskesmas work area.
Proyeksi dan Pemetaan Sebaran Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG): Projection and Mapping of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Cases Based on Geographic Information System (SIG) Agung Sutriyawan; Ratna Dian Kurniawati; Suherdin Suherdin
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2021): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v6i2.153

Abstract

Dengue merupakan penyakit tropis yang masih menjadi masalah internasional dalam kesehatan masyarakat di beberapa dekade terakhir. Bandung merupakan Kota yang endemis demam berdarah dengue. Jumlah kasus demam berdarah dengue di Kota Bandung tidak hanya menagalami peningkatan tetapi juga menyebabkan beberapa kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan proyeksi jumlah kasus demam berdarah dengue dan memberi informasi wilayah sebaran penyakit demam berdarah dengue di Kota Bandung. Riset ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis data statistik yaitu data trend perkembangan kasus demam berdarah dengue di Kota Bandung, selama beberapa tahun terakhir (data runut), selanjutnya melakukan proyeksi dengan membaca trend data demam berdarah dengue, menggunakan alat analisis eksponential smothing dengan model holt’s linear trend. Selain itu pemetan berdasarkan tempat sebagai data spasial kemudian disajikan dalam bentuk peta sebagai informasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proyeksi jumlah kasus demam berdarah dengue di Kota Bandung pada periode 2021-2025 menggunakan metode microsoft excel mengalami penurunan sedangkan mengunakan metode exponential smoothing model holt’s linear trend mengalami peningkatan. Berdasarkan data sekunder kasus demam berdarah dengue, maka pemetaan wilayah persebaran kasus demam berdarah dengue dilakukan di 30 Kecamatan Kota Bandung, terdapat dua Kecamatan dengan jumlah kasus sangat tinggi yaitu Kecamatan Coblong dan Buah Batu. Perlu dilakukan pencegahan kasus demam berdarah dengue di seluruh wilayah Kota Bandung, karena setiap kecamatan yang ada di Kota Bandung berpotensi mengalami peningkatan jumlah kasus di 5 tahun kedepan
Counseling and Assistance in Making Ovitrap with the Principle of Re use To control Aedes aegypti larvae Ratna Dian Kurniawati; Agung Sutriyawan
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.16 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1250

Abstract

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is still a health problem, especially in endemic areas. Aedes aegypti mosquito as a vector for the dengue virus needs serious attention. The 3M Plus Mosquito Nest Eradication has been promoted by the government as a preventive effort to increase the incidence of dengue fever. The purpose of this community service is to increase the knowledge of housewives (IRT) through the implementation of counseling and assistance in making ovitrap with the principle of reuse to reduce the population of Aedes aegypti larvae. This community service was carried out with an intervention approach in a one group pretest-posttest design experimental design. The location of community service is in RW 04, Cisaranteun Endah Village at 199 IRT. Most of the IRT (53.3%) before attending the counseling had less knowledge and after attending the counseling most of the IRT (69.3%) had good knowledge. The average score before counseling was 50.28 with a standard deviation of 15.518 and the average score after counseling was 81.08 with a standard deviation of 10.325, and the p-value was 0.000. This means that there is a significant difference in the level of knowledge of IRT before and after being given counseling and assistance. The goal of community service is to achieve a significant increase in IRT knowledge about ovitrap as a means of controlling the population of Aedes aegyti mosquito larvae, how to make it and provide assistance in making ovitrap with the principle of Re-use.
Co-Authors AA Cahya ABA, MATHEUS ABDILLAH ARDI NATANEGARA Ade Tika Herawati Adib, Moh Afif Ramadhan Agung Setiyadi Akbar, Hairil Akmal, Dzul Al Wahid, Sucahyo Mas'an Amida S Sarbini Ana Faizah Andinna Ananda Yusuff Anggi Meilani Anita Darmayanti Anri, Anri Antri Ariani Apriyani, Reni Ariani, Antri Aryanti, Sri Ayu Asep Aep Indarna Astrid Astrid Aulia Akbar Bilqis Annisa Cakranegara, Pandu Adi Chantika Cindiana Nadhira Cici Valiani Dalia Novitasari Darmanto Darmanto Darmawansyah Darmawansyah Desi Trisiani Destiana Setyosunu Dewi Nurlaela Sari Dwi Sutiningsih Ecih Winengsih Ekawati Ekawati Fardhoni, Fardhoni Fauzan, Moh. Rizki Fauzi, Agung Ahmad Fibrianti Fibrianti Fibrianti, Fibrianti Fidiariani Sjaaf Fitria Hayu Palupi Habibi, Julius Hairil Akbar Hairil Akbar Harfani Dwinurani Hatta, Herman Hayati, Ning Herlina Magdalena Hilmi Farhanudin Iceu Mulyati Imbar, Andri W. J. Ina Sugiharti intan permata sari Irmawati Sadullah Irna Rohmawaty Ismarina Juarta, Tata Julius Habibi Karlina Wirawati Luthfi Ryhan Ramdhani Madinatul Munawaroh Madinatul Munawwaroh Marthia Ikhlasiah Martini Martini Merfiana Andini Miranda, Tenike Gita Moch Ilham Fadilah Mulyani, Yanyan Mutiara Anissa Nadhira, Chantika Cindiana Nadia Ushfuri Amini Natsir, Ramdhani M Ninik Dwi Ambarwati Nofianti Nofianti Noprianty, Richa Nur Endah Wahyuningsih Nur Intan Hayati Husnul Khotimah Nurce Arifiati Pangeran, Paryany Priyo Sasmito Putri, Elvina Triana Rahayu, Sindi Sri Raidinata, MB Ismu Ramdhani Muhammad Natsir Ratna Dian Ratna Dian Kurniawati Rd. Halim Reni Apriyani Ria Mariani Ricky Rosadi Riswan Romilian, Agung Rosdianah, Lilis Saadah Siregar, Saadah Saputri, Nurul Aini Suria Sarbini, Amida S Sarrah Rizki Rahmawati Sarrah Rizkia Rahmawati Sephia Indah Lutpiah Sony Sony Sri Achadi Nugraheni Sri Mulyani SRI NURAENI, FADILA MUTIARA SRI RAHAYU Suherdin Suherdin Supriyatni Supriyatni Susi Susilawati SUTANDI, DEDE Sutrisno, Entris Syahrul Tuba Tata Juarta Tenike Gita Miranda Valiani, Cici Verano Verano Vincentia Ade Rizky Waskito, Agung Wawan Darmawan Winengsih, Ecih Wirawati, Karlina Witri Dewi Mentari Witri Dewi Mentari Yosef Pandai Lolan yuliani, meda