p-Index From 2020 - 2025
8.025
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic) Disease Prevention and Public Health Journal Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health (JIHOH) Public Health of Indonesia Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Komunitas Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JCES (Journal of Character Education Society) Window of Health : Jurnal Kesehatan The Indonesian Journal of Infectious Diseases ABDIMAS SILIWANGI Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Holistik Jurnal Kesehatan Jurnal Kreativitas PKM Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Kesehatan Indonesia Gema Wiralodra Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat Journal of Nursing and Public Health (JNPH) Journal of Midwifery Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Jurnal Keperawatan Cikini Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Jurnal Kesehatan Rajawali Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)
Claim Missing Document
Check
Articles

The Presence of Aedes Aegypti Mosquito larvae in Bandung City in 2021 Agung Sutriyawan; Karlina Wirawati; Suherdin Suherdin
Disease Prevention and Public Health Journal Vol. 16 No. 2 (2022): Disease Prevention and Public Health Journal
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/dpphj.v16i2.5121

Abstract

Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is the vector-borne disease with the highest prevalence rate in the world. Bandung city itself is included in the 5 regencies/cities with the highest number of cases today. The disease is transmitted through the Aedes aegypti mosquito. The purpose of this study is to find out the effect of mosquito nests on the presence of Aedes aegypti mosquitoes. Method: This research uses quantitative research methods with a design cross-sectional survey. The population in this study is the entire community in Bandung. The sample number was 510 respondents. The research instrument used questionnaires and observation sheets. Data analyzed descriptively, chi-square test, and binary logistic regression. Results: The presence of Aedes aegypti mosquitoes is influenced by several risk factors for Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) behavior, including not draining water shelters once a week (OR=3.219; CI 95%= 2.194-4.724; p<0.025), not closing water reservoirs (OR=1.719; CI 95%= 1.171-2.521; p<0.025), and abate use behavior (OR=1.6; CI 95%= 1.070-2.437; p<0.025). Conclusion: In this study, most of them found no flicks in water reservoirs. The presence of Aedes aegypti mosquitoes can increase if it drains water reservoirs less than once a week, closes unsalted water reservoirs or open water shelters, does not use abate. To prevent the presence of a flick at home it is necessary to drain the water shelter regularly, always close the water shelter and sprinkle abate powder at least once every 3 months.
Kecelakaan Kerja Berdasarkan Loss Causation Model Pada Industri Informal Pengelasan Suherdin Suherdin; Agung Sutriyawan
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 7 No. 2 (2023): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v7i2.8747

Abstract

Angka kecelakaan kerja masih tinggi, tidak hanya pada sektor formal tapi juga pada sektor informal, salah satunya pada industri informal pengelasan. Penyebab kecelakaan berupa faktor lack of control, basic cause, dan immediate cause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja berdasarkan Loss Causation Model. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis observasional dengan rancang bangun cross sectional. Penilitian dilakukan di 15 tempat pengelasan di Bandung Raya. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja sektor informal pengelasan (juru las) di wilayah Bandung Raya. Didapatkan 75 sampel dengan teknik total sampling Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner penelitian, dan pedoman wawancara. Analsis data dengan uji chi-square, regresi logistik sederhana dan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pogram K3, peran dan tanggung jawab, pengetahun, motivasi, pelatihan pengelasan, standar kerja, penggunaan APD, dan kepatuhan terhadap IK dengan kecelakaan kerja. Variabel paling berpengaruh terhadap kecelakaan kerja adalah motivasi keselamatan (B = 4,605). Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor lack of control, basic cause, dan immediate cause berhubungan dengan kecelakaan kerja. Pemilik kios pengelasan perlu bekerjasama dengan Pos UKK setempat untuk mengelola K3 di tempat kerja.
PROBABILITAS KELUHAN FOTOKERATITIS PADA PEKERJA INDUSTRI INFORMAL PENGELASAN DI KOTA BANDUNG SUHERDIN SUHERDIN; AGUNG SUTRIYAWAN; ABDILLAH ARDI NATANEGARA
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i1.4106

Abstract

Sebanyak 37% dari semua kasus cedera kepala adalah kasus cedera mata. 1790 kasus cedera mata dialami oleh tukang las, solder, serta pemotong logam, dan sekitar 1390 kasus cedera mata disebabkan oleh paparan bunga api pengelasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan fotokeratitis dan mengetahui probabiltas keluhan fotokeratitis.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian observasional analitik, dan rancang bangun cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja sektor informal pengelasan di Jalan Bogor, Kota Bandung. Besar sampel 60 pekerja yang diperolah melalui teknik purposive sampling.Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara usia (nilai p = 0.087), masa kerja (nilai p = 0.848), dan lama kerja (nilai p = 0.592) dengan keluhan fotokeratitis. Ada hubungan antara jenis APD (nilai p = 0.000), penggunaan APD(nilai p = 0.000), jarak pengelasan(nilai p = 0.003), lama paparan(nilai p = 0.002), dan tempat pengelasan (nilai p = 0.027) dengan keluhan fotokeratitis. Probabilitas keluhan fotokeratitis 0.98 atau 98%. Pemberi kerja harus memberikan APD safety goggles pada pekerja dan kolaborasi dengan pos UKK setempat guna mengelola kesehatan kerja.
Biological Environmental Conditions on the Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever Fidiariani Sjaaf; Anita Darmayanti; Mutiara Anissa; Ninik Dwi Ambarwati; Agung Sutriyawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 5 No. 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v5i1.414

Abstract

An infectious disease that is still a problem in the city of Bandung is dengue hemorrhagic fever which is transmitted through the vector aedes aegipty. The purpose of this study was to analyze the influence of biological environment on the incidence of dengue hemorrhagic fever. The design used was a control case. The subjects of this study were dengue hemorrhagic fever sufferers in the Sekejati Health Center work area. The sample size was 180 subjects and was taken using a simple random. The study sample consisted of 90 cases and 90 controls. Data were collected by direct observation using observation sheets. Data were analyzed using the chi-square test. The results showed that the variables that affect the incidence of dengue hemorrhagic fever are the presence of breeding place (p-value=0,001 and POR=3,2), Resting place (p-value=0,011 and POR=2,2), solid waste (p-value=0,033 and POR=2,0), and mosquito repellent plants (p-value=0,012 and POR=2,5). The biological environment that is resistant to dengue hemorrhagic fever is a breeding place, resting place, the presence of solid waste, and mosquito repellent plants. It is recommended for health workers to be more active in conducting socialization to the community regarding efforts to prevent dengue hemorrhagic fever.
Analisis Jenis Kelamin, Riwayat Alergi, dan Personal Hygiene dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Passi Barat Dalia Novitasari; Hairil Akbar; Agung Sutriyawan; Riswan; Herlina Magdalena
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55644/jkc.v4i1.104

Abstract

Latar Belakang: Dermatitis saat ini masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Data epidemiologi di Indonesia tahun 2017 memperlihatkan bahwa 97% dari 389 kasus penyakit kulit adalah dermatitis kontak, sebanyak 66,3% dari kasus tersebut adalah dermatitis kontak iritan dan 33,7% adalah dermatitis kontak alergi. Berdasarkan data di Puskesmas Passi Barat tahun 2022 penyakit dermatitis merupakan penyakit dengan jumlah penderita tertinggi di urutan ke-5 pada tahun 2022 yaitu sebanyak 162 orang. Tujuan: Menganalisis hubungan jenis kelamin, riwayat alergi dan personal hygiene dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Passi Barat. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional.  Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung di Puskesmas Passi Barat dan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Tehnik pengambilan sampel yaitu simple random sampling menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa personal hygiene (r value=0,000) berhubungan dengan kejadian dermatitis, sedangkan jenis kelamin (r value=0,082) dan riwayat alergi (r value=0,181) tidak berhubungan dengan kejadian dermatitis. Simpulan: Terdapat hubungan personal hygiene dengan kejadian dermatitis sedangkan jenis kelamin dan riwayat alergi tidak berhubungan dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Passi Barat. Perlu adanya penyuluhan atau sosialisasi mengenai pentingnya menjaga PHBS dan penyebab dermatitis sehingga masyarakat dapat terhindar dari kejadian dermatitis
Studi Mixed Method: Gambaran Epidemiologi dan Analisis Sistem Surveilans Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Bandung Agung Sutriyawan; Suherdin Suherdin
The Indonesian Journal of Infectious Diseases Vol. 8 No. 2 (2022): The Indonesian Journal of Infectious Disease
Publisher : Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32667/ijid.v8i2.144

Abstract

Latar Belakang: Terjadi peningkatan kasus DBD di Kota Bandung pada tahun 2021 diikuti dengan angka kematian. Upaya dalam menekan angka insiden DBD dengan nenentukan program pencegahan yang tepat. Tujuan: Menganalisis gambaran epidemiologi dan sistem surveilans DBD di Kota Bandung. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan fenomena dan indepth interview. Sampel yaitu seluruh kasus DBD di Kota Bandung pada 6 tahun terakhir. Subjek penelitian kualitatif dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Gambaran epidemiologi berdasarkan orang, jumlah kasus DBD banyak terjadi pada laki-laki, golongan umur anak-anak. Berdasarkan tempat jumlah kasus tertinggi di Kecamatan Antapani. Berdasarkan waktu, dalam 3 tahun terakhir kasus DBD mengalami meningkatan pada akhir tahun. Kasus demam berdarah dengue cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir. Kemungkinan telah terjadi KLB di beberapa Puskesmas yang ada di Kota Bandung pada tahun 2021. Kesimpulan: Hasil penilaian sistem surveilens yang dikategorikan sangat baik adalah tujuan sistem surveilans, pengolahan dan analisis data, kelengkapan data, dan akses ke pelayanan kesehatan, yang dikategorikan baik adalah ketepatan diagnosis, partisifasi fasilitas kesehatan dan konsistensi data, yang dikategorikan kurang baik adalah ketepatan data.
Riwayat status gizi, pemberian ASI eksklusif dan kejadian diare pada balita Priyo Sasmito; Destiana Setyosunu; Irmawati Sadullah; Ramdhani Muhammad Natsir; Agung Sutriyawan
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 17, No 5 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v17i5.12409

Abstract

Background: The incidence of diarrhea is the second cause of death in children under 5 years. Emergency diarrhea events are caused by nutritional status and not exclusive breastfeeding of children, so the incidence of diarrhea in toddlers is still a problem.Purpose: To determine the relationship between nutritional status and exclusive breastfeeding with emergency diarrhea events in toddlersMethod: Using a correlational descriptive design with a retrospective, with cases and a control. The cases population is toddlers who have diarrhea and the control population there are toddlers who do not have diarrhea. Samples were taken as many as 70 toddlers. The instrument used is a questionnaire. The existing collection technique used is purposive sampling. Data analysis using chi-square test.Results: The results of this study showed that there was a relationship between nutritional status and the incidence of diarrhea in toddlers (p=0.007, OR=6.1), and there was an exclusive relationship between breastfeeding and the incidence of diarrhea in toddlers (p=0.001, OR=8.0).Conclusion: The case group had more toddlers with abnormal nutritional status than the control group, and toddlers who did not get exclusive breastfeeding were higher than the control group, so toddlers with abnormal nutritional status and did not get exclusive breastfeeding were more likely to suffer from diarrhea as toddlers.Suggestion: It is recommended to health workers to conduct health education to the community, especially efforts to improve nutrition in children and exclusive breastfeeding.Keywords: Diarrhea; Exclusive Breastfeeding; Nutritional Status; ToddlerPendahuluan: Kejadian diare menjadi penyebab kematian kedua pada anak di bawah 5 tahun. Kegawatdaruratan kejadian diare disebabkan oleh status gizi dan tidak diberikannya ASI eksklusif pada anak, sehingga kejadian diare pada balita masih menjadi permasalahan.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi dan ASI eksklusif dengan kegawatdaruratan kejadian diare pada balita.Metode: Menggunakan desain diskriktif korelational dengan retrospektif, menggunakan kasus and control. Populasi kasus adalah balita yang mengalami diare dan populasi kontrol ada balita yang tidak mengalami diare. Sampel diambil sebanyak 70 balita. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan status gizi dengan kejadian diare pada balita (p=0.007, OR=6.1), dan ada hubungan ASI eksklusif dengan kejadian diare pada balita (p=0.001, OR=8.0).Simpulan: Kelompok kasus lebih banyak balita dengan status gizi tidak normal dibandingkan kelompok kontrol, dan balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol, sehingga balita dengan status gizi tidak normal dan tidak mendapatkan ASI eksklusif lebih berpeluang menderita diare saat balita.Saran: Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk melakukan pendidikan kesehatan kepada masyarakat khususnya upaya perbaikan gizi pada anak dan pemberian ASI eksklusif.
Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Pengalaman Keluarga Sakit Demam Berdarah Dengue dengan Pencegahannya Syahrul Tuba; Ria Mariani; Ana Faizah; Agung Sutriyawan; Afif Ramadhan
The Indonesian Journal of Infectious Diseases Vol. 9 No. 2 (2023): The Indonesian Journal of Infectious Disease
Publisher : Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32667/ijid.v9i2.168

Abstract

Latar Belakang: Jumlah kasus demam berdarah dengue di kota Bandung masih tinggi yaitu 2.790 kasus. Upaya untuk mengatasi jumlah kasus dan kematian yang terus meningkat, salah satu program pencegahan adalah memutus rantai penularan dengan pemberantasan sarang nyamuk. Tujuan: Penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengalaman sakit demam berdarah dengue, pengetahuan dan sikap dengan praktik pemberantasan sarang nyamuk. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga di wilayah kerja Puskesmas Ujung Berung Indah. Sampel diambil secara simple random sampling sebanyak 116 ibu rumah tangga. Subjek penelitian ini adalah ibu rumah tangga. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden ada pengalaman sakit demam berdarah dengue (61,2%) dan memiliki sikap kurang mendukung terhadap pencegahan demam berdarah (73,3%). Lebih dari setengah responden melakukan praktik pemberantasan sarang nyamuk kurang baik (56%) dan berpengetahuan rendah (54,3%). Variabel yang berhubungan dengan praktik pemberantasan sarang nyamuk adalah pengalaman sakit demam berdarah dengue (p=0,003, POR=3,4), pengetahuan (p=0,007, POR=3,0), dan sikap (p=0,013, POR=3,1). Kesimpulan: Pencegahan demam berdarah dengue dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga, serta pengalaman sakit dapat mengubah perilaku ibu rumah tangga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Tentang Penggunaan Jamban Sehat pada Ibu Rumah Tangga Kelurahan Kebonwaru, Kota Bandung dengan Menggunakan Media Promosi Kesehatan Lolan, Yosef Pandai; Akbar, Aulia; Sutriyawan, Agung
Jurnal Kesehatan Rajawali Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Rajawali
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rajawali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54350/jkr.v13i2.222

Abstract

The use of healthy latrines in the household can prevent diarrhoea, schistosomiasis and other diseases that family members are susceptible to. Based on national cases, 10.50% of the population still defecates in the open. Objective: to obtain an overview of knowledge scores and attitudes towards using healthy latrines before and after being given health education using video media and leaflets. This type of research is a quasi-experiment with a two-group pretest-posttest design. The research population was 3627 households. The sample size technique uses a minimum sample size formula, so the sample size is 24 respondents for the video group and 24 respondents for the leaflet group. The sampling technique in this research is using nonprobability sampling with a purposive sampling method. The instrument used to collect data was a questionnaire. The results showed an increase in the average knowledge score of 3.55. In the second measurement, the average knowledge score was 21.17 with a standard deviation of 2.973, so there was an increase in the average knowledge score of 5.34 and the attitude score before being given the video + leaflet intervention was 109.92 with a standard deviation of 10.562, after given the intervention to 112.54 with a standard deviation of 7.277, there was an increase in the average attitude score of 2.62. It was concluded that the respondents had good knowledge and a positive attitude towards using healthy latrines, but the respondents or the community had not yet implemented the use of healthy latrines.
Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja melalui Pos Kesehatan Remaja di SMPN 1 Rancaekek dan SMA 5 Muhammadiyah Wilayah Puskesmas Rancaekek Ariani, Antri; Sutriyawan, Agung; Mulyati, Iceu; Winengsih, Ecih; Juarta, Tata
Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Akbid Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/abdimaship.vol5.iss1.299

Abstract

Adolescence is a period of rapid growth and development, both physically, psychologically and intellectually. Adolescent reproductive health problems include premarital sex, early marriage, early pregnancy, drugs, and HIV/AIDS. WHO (2015) states that around 21 million teenage girls become pregnant every year and almost half (49%) experience unwanted pregnancies. Another problem that affects adolescent health is anemia. According to WHO, the prevalence of anemia in Indonesian women is 23.9%, which has an impact on stunted physical growth, behavioral and emotional disorders, decreased productivity, impaired mental and intellectual development, as well as decreased body immunity and morbidity. Along with physical and psychological changes, teenagers must adapt to the changes that occur to them. During the menstrual period, the problem of dysmenorrhea appears, which has an impact on the daily activities carried out by teenagers at school. The Community Service that will be carried out is the Formation and Training of Adolescent Health Post Management (PoKeRja) and Providing Health Education to all students. The results of implementing this activity showed that before providing education, more than half had sufficient knowledge (53.8%) and after providing education, they had good knowledge (59.6%) regarding health in adolescents. The Adolescent Health Post has been established with support from partner schools SMA 5 Muhammadyah and SMPN 1 Rancaekek as well as students who are administrators of the adolescent health post at their school.
Co-Authors AA Cahya ABA, MATHEUS ABDILLAH ARDI NATANEGARA Ade Tika Herawati Adib, Moh Afif Ramadhan Agung Setiyadi Akbar, Hairil Akmal, Dzul Al Wahid, Sucahyo Mas'an Amida S Sarbini Ana Faizah Andinna Ananda Yusuff Anggi Meilani Anita Darmayanti Anri, Anri Antri Ariani Apriyani, Reni Ariani, Antri Aryanti, Sri Ayu Asep Aep Indarna Astrid Astrid Aulia Akbar Bilqis Annisa Cakranegara, Pandu Adi Chantika Cindiana Nadhira Cici Valiani Dalia Novitasari Darmanto Darmanto Darmawansyah Darmawansyah Desi Trisiani Destiana Setyosunu Dewi Nurlaela Sari Dwi Sutiningsih Ecih Winengsih Ekawati Ekawati Fardhoni, Fardhoni Fauzan, Moh. Rizki Fauzi, Agung Ahmad Fibrianti Fibrianti Fibrianti, Fibrianti Fidiariani Sjaaf Fitria Hayu Palupi Habibi, Julius Hairil Akbar Hairil Akbar Harfani Dwinurani Hatta, Herman Hayati, Ning Herlina Magdalena Hilmi Farhanudin Iceu Mulyati Imbar, Andri W. J. Ina Sugiharti intan permata sari Irmawati Sadullah Irna Rohmawaty Ismarina Juarta, Tata Julius Habibi Karlina Wirawati Luthfi Ryhan Ramdhani Madinatul Munawaroh Madinatul Munawwaroh Marthia Ikhlasiah Martini Martini Merfiana Andini Miranda, Tenike Gita Moch Ilham Fadilah Mulyani, Yanyan Mutiara Anissa Nadhira, Chantika Cindiana Nadia Ushfuri Amini Natsir, Ramdhani M Ninik Dwi Ambarwati Nofianti Nofianti Noprianty, Richa Nur Endah Wahyuningsih Nur Intan Hayati Husnul Khotimah Nurce Arifiati Pangeran, Paryany Priyo Sasmito Putri, Elvina Triana Rahayu, Sindi Sri Raidinata, MB Ismu Ramdhani Muhammad Natsir Ratna Dian Ratna Dian Kurniawati Rd. Halim Reni Apriyani Ria Mariani Ricky Rosadi Riswan Romilian, Agung Rosdianah, Lilis Saadah Siregar, Saadah Saputri, Nurul Aini Suria Sarbini, Amida S Sarrah Rizki Rahmawati Sarrah Rizkia Rahmawati Sephia Indah Lutpiah Sony Sony Sri Achadi Nugraheni Sri Mulyani SRI NURAENI, FADILA MUTIARA SRI RAHAYU Suherdin Suherdin Supriyatni Supriyatni Susi Susilawati SUTANDI, DEDE Sutrisno, Entris Syahrul Tuba Tata Juarta Tenike Gita Miranda Valiani, Cici Verano Verano Vincentia Ade Rizky Waskito, Agung Wawan Darmawan Winengsih, Ecih Wirawati, Karlina Witri Dewi Mentari Witri Dewi Mentari Yosef Pandai Lolan yuliani, meda