p-Index From 2020 - 2025
8.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BAHASA DAN SASTRA BAHASANTODEA Jurnal Legalitas Gorga : Jurnal Seni Rupa AGROTEKBIS Pendidikan Geografi Jurnal Al-Maqayis Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Arabi : Journal of Arabic Studies Journal of Natural Science and Integration Batoboh : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Masyarakat dan Budaya Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Journal of Health Sciences Jurnal Ilmiah Keperawatan Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Ensiklopedia Education Review Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Al-Misbah : Jurnal Islamic Studies Jurnal Sisfotek Global Critical Medical and Surgical Nursing Journal Jurnal Abdidas Current : Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini 'A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Insyirah: Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Studi Islam Jurnal Kesehatan Tambusai Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Hukum Malahayati Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI) JRAM (Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma) Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Relief: Journal of Craft Global Journal Basic Education Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Indonesian Journal of Pedagogical and Social Studies Jurnal Lentera Pengabdian AGILITY: Jurnal Lentera Manajemen Sumberdaya Manusia Lughawiyah: Journal of Arabic Education and Linguistics Health Dynamics Al-Fathanah Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam Jurnal Gizi Ilmiah Jurnal Wicara Desa
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BAHASA DAN SASTRA

CAMPUR KODE PADA ACARA” RUMAH UYA” DI TRANS 7 FERAWATI, FERAWATI
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.409 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini adalah (a) bagaimanakah wujud campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7 dan (b) apa saja jenis-jenis campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7. Penelitian ini bertujuan mendeskrispsikan wujud dan jenis-jenis campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data terdiri atas (a) reduksi data, (b) penyajian data, (c) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa wujud campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7 meliputi: (a) wujud kata, contohnya: akang “kakak laki-laki”, (b) wujud frase, contohnya: neng gelis “nona cantik”,    (c) wujud klausa, contohnya: don’t make mami change “jangan buat mami berubah”, dan (d) wujud kalimat, contohnya: innallaha layanduru ilashalikum wailaa ajsamikum walakin yanduru ilaikulubikum  “sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk rupamu dan hartamu, tetapi Allah melihat hatimu dan amalanmu”.  Adapun jenis-jenis campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7 meliputi:  (a) campur kode ke dalam, contohnya: penutur menyelipkan kata teteh “kakak perempuan” ketika sedang mengguanakan bahasa Indonesia. Kata tersebut berasal dari bahasa Sunda, sehingga terjadilah percampuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. (b) campur kode ke luar, contohnya: penutur menyelipkan kata devorce “bercerai” ketika sedang menggunakan bahasa Indonesia. Kata tersebut berasal dari bahasa Inggris, sehingga terjadilah percampuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dan (c) campur kode campuran, contohnya: penutur menyelipkan kata single “sendiri” dan mas “kakak laki-laki” ketika sedang menggunakan bahasa Indonesia. Kata single berasal dari bahasa Inggris, sedangkan kata mas berasal dari bahasa jawa. Dari penyisipan kata-kata tersebut terjadilah percampuran antara bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris. Bahasa tersebut telah menyerap unsur bahasa asli (bahasa Jawa) dan bahasa asing (bahasa Inggris). Pada hasil penelitian ini para penutur dominan menggunakan campur kode bahasa Inggris dan bahasa Sunda. Kata Kunci: Campur Kode, Rumah Uya, Wujud, Jenis-Jenis.
CAMPUR KODE PADA ACARA” RUMAH UYA” DI TRANS 7 Ferawati, Ferawati; Ulinsa, Ulinsa
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.442 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (a) bagaimanakah wujud campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7 dan (b) apa saja jenis-jenis campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7. Penelitian ini bertujuan mendeskrispsikan wujud dan jenis-jenis campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data terdiri atas (a) reduksi data, (b) penyajian data, (c) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa wujud campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7 meliputi: (a) wujud kata, contohnya: akang “kakak laki-laki”, (b) wujud frase, contohnya: neng gelis “nona cantik”,    (c) wujud klausa, contohnya: don’t make mami change “jangan buat mami berubah”, dan (d) wujud kalimat, contohnya: innallaha layanduru ilashalikum wailaa ajsamikum walakin yanduru ilaikulubikum  “sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk rupamu dan hartamu, tetapi Allah melihat hatimu dan amalanmu”.  Adapun jenis-jenis campur kode pada acara “Rumah Uya” di Trans 7 meliputi:  (a) campur kode ke dalam, contohnya: penutur menyelipkan kata teteh “kakak perempuan” ketika sedang mengguanakan bahasa Indonesia. Kata tersebut berasal dari bahasa Sunda, sehingga terjadilah percampuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. (b) campur kode ke luar, contohnya: penutur menyelipkan kata devorce “bercerai” ketika sedang menggunakan bahasa Indonesia. Kata tersebut berasal dari bahasa Inggris, sehingga terjadilah percampuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dan (c) campur kode campuran, contohnya: penutur menyelipkan kata single “sendiri” dan mas “kakak laki-laki” ketika sedang menggunakan bahasa Indonesia. Kata single berasal dari bahasa Inggris, sedangkan kata mas berasal dari bahasa jawa. Dari penyisipan kata-kata tersebut terjadilah percampuran antara bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris. Bahasa tersebut telah menyerap unsur bahasa asli (bahasa Jawa) dan bahasa asing (bahasa Inggris). Pada hasil penelitian ini para penutur dominan menggunakan campur kode bahasa Inggris dan bahasa Sunda. Kata Kunci: campur kode, rumah uya, wujud, jenis-jenis
Co-Authors A. Syahid Robbani A.A. Ketut Agung Cahyawan W Afidati, Azri Agus Ismail Ahmad Zaki Akmal, Ahmad Alfatah, Alfarouq Alimuddin Laapo Alvin, Nur Fauziah Amelia, Natasya Risky Anjani, Ni Made Anwar, Muda R. Ardianti, Ikha Aulia, Anggun Yesi Awaluddin Awaluddin Betri, Heni Chandra, Billy Danio Dahniati, Dahniati Dahniel, Maida Aulia Damanik, Martin Ade Insani Damayanti, Alfina Dasrizal Dasrizal Davit Rahmadan Debi, Rosma Dessy Artina Dewi, Lisa Dini Wahyuni Ediantes, Ediantes Eka Tri Wulandari, Eka Tri Ema Sulastri Emawati emawati Emilda Firdaus Enjelina, Ria Erdianto Effendi Evi Deliana HZ Fadhilah, Zuhra Nur Fatrina, Novina Yeni Febriani, Hilda Fikranta, Atthyobi Muhammad Fiqih Hana Saputri, Fiqih Hana Firdaus Firdaus Firman Firman Fitri, Uli Annisa Fitters, Muhammad Avicena Ghazali, Muhammad Irvan Ginting, Bayudwi Putra H, Astrina Hadi Sulistyo, Angger Anugerah Hamdani, Revky Hargiani, Fransisca Xaveria Harissman, Harissman Hartini, Ika Hasnah, Hasnah - Hasra, Hasra Herman Humaeroh, Hasmi Laela Ibnu Hajar Igama, Thoriq Muda intan permata sari Irma Rubianti Irmawati Irmawati Irwandi, Muhammad Islamy, Randa Julianto, Errix Kristian Jusmawati Jusmawati, Jusmawati Karefna, Ditya Khalifah, Chyntia Annas Khasanah, Nisrina Noor Krisananda, Aldi Kurniati, Mei Fitria LESTARI, WIWIT Limonang, Limonang Magdalena, Febriani Cristina Susianti Magfirah, Sitti Mailisman, Nasrullah Maisaroh, Ria Maizirwan Mel, Maizirwan Medeline, Medeline Mexsasai Indra Mir’atussholiha, Baiq Khovifa MISWAR MISWAR Mohd Hamidin, Norfaezah Muhammad Iqbal Muhayyan, Muhayyan Mukhlis R Mukhlis, Abdul Mulyani, Ade Desti Mutia Budhi Utami MZ, Rizki Ramandaris Nikman Azmin Ningsih, Sarlin Ayu Nofrial . Nunung Nuraeni, Nunung Nur Fadhila Nurdianti Nurdianti Nurfathurrahmah, N Nurmawanti, Nunung NURUL HIDAYAH Octavia, Ainun Yati Parwoto, Adi Pasaribu, Bahagia Bagio Pathurahman, Pathurahman Prihadi, Indah Aidina Pusaka, Semerdanta Putri, Nurul Izzah Alia Raihan, Siti Ramadhan, Naufal Gilang Raudhatul Jannah Riando, Ridho Gus Rijal, Mukhta Rusli, Kurnia Rusli, Kurnia Saputra, Teguh Hadi Saragih, Kevin Jeremy Putra Sepita Ferazona Septiana Wulandari Sihombing, Santa Sentia Sila, Enay Sinaga, Philip Baruma Siti Sarah, Siti Sitio, Goltiar SRI RAHAYU Suhamdani, Haris Suharnianti, Suharnianti Sujarwo Sujarwo Sulistyo, Angger Anugerah Hadi SUMADI SUMADI Supiati Supiati Syaifullah Yophi Ardiyanto Tantri Wulandari, Silvi Thonthowi Thonthowi Trisnawati, Desi Tuharea, Chindy Ameilia Putri Ulinsa, Ulinsa Walinga, Andi Nahdia T Wardana, Aldi Bagustia Widdiyanti, Widdiyanti Widodo, Mardaniel Roikhan Widya Prari Keslan Wulandari, Lusia Asih Wyndaria, Annisa Yoyo Yoyo Yusroh Zaini, Abdul Razif Zam, Riswel Zulfikar Jayakusuma