p-Index From 2020 - 2025
8.303
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran Jurnal Pendidikan Sains Journal of Education and Learning (EduLearn) Tadris: Jurnal keguruan dan Ilmu Tarbiyah International Conference on Education and Language (ICEL) Proceeding International Conference on Global Resource Conservation JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Jurnal Florea PENA SAINS Proceeding of International Conference on Teacher Training and Education Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Jurnal Pendidikan Biologi Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) BIOEDUKASI Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi BIOEDUSCIENCE Jurnal Biotek Education and Human Development Journal JPPIPA (Jurnal Penelitian Pendidikan IPA) Diseminasi : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Community Empowerment Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Journal of Research in Instructional Unram Journal of Community Service (UJCS) Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Research and Development in Education (RaDEn) Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Khidmatuna: Journal of Research and Community Service Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) JEAS Jurnal Ilmu Hayat Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Media for Empowerment, Mobilization, and Innovation in Research & Community
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Sains

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dan Siklus Belajar 5E terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Kemampuan Akademik Berbeda Tri Asih Wahyu Hartati; Aloysius Duran Corebima; Hadi Suwono
Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 1: Maret 2015
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.016 KB) | DOI: 10.17977/jps.v3i1.6939

Abstract

Abstract: The aim of this research was to study the effect of Structured-Inquiry and 5E Learning Cycle Models on scientific process skill and cognitive learning outcome in Biology of 8 grade junior high school students in Malang with different academic capabilities. A quasi-experimental research of pretest-posttest non-equivalent control group had been applied in this study. The data of pre and post test, then analized using Anacova. The results showed that both 5E learning cycle dan structured-inquiry models are potential to improve students’ science process skills in both low and high academic capability students. 5E learning cycle model is a good model, because it can alleviate the science process skills and cognitive learning outcomes of low academic capacity students unto the similar level of high academic capability students’ achievements. Key Words: structured inquiry, 5E learning cycle, academic ability, science process skills, cognitive learning outcomesAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terstruktur dan siklus belajar 5E dan kemampuan akademik terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa Kelas VIII SMPN di Kota Malang serta interaksi model pembelajaran dan kemampuan akademik. Jenis penelitian ini yaitu penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu pretes-postes melalui nonequivalent control group. Data dikumpulkan dari hasil pretes dan postes, kemudian dia-nalisis secara statistik dengan anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran si-klus belajar 5E dan inkuiri terstruktur memiliki potensi yang sama dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa berkemampuan akademik tinggi pada matapelajaran Bio-logi. Siswa berkemampuan akademik rendah akan lebih baik jika diajarkan dengan model pembelajaran siklus belajar 5E karena telah terbukti mampu mensejajarkan keterampilan proses sains dan hasil bel-ajar kognitif dengan siswa berkemampuan akademik tinggi.Kata kunci: inkuiri terstruktur, siklus belajar 5E, kemampuan akademik, keterampilan proses sains, hasil belajar kognitif
Pengaruh Model Pembelajaran Connect Extend Challenge melalui Peta Konsep terhadap Kemampuan Penalaran Saintifik Siswa Biologi Anik Aningtyas; Mimien Henie Irawati; Hadi Suwono
Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 1: Maret 2015
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.145 KB) | DOI: 10.17977/jps.v3i1.4837

Abstract

Abstract: This research was aimed to study the effect of Connect Extend Challenge learning through concept maps and different levels of metacognitive awareness to the students’ scientific reasoning. This study was done in a quasi-experimental design is using a nonequivalent pretest-posttest control group design. The results showed that CEC combined with concept map learning increased scientific reasoning ability by 59.826% compared to the conventional learning, metacognitive awareness level affect the reasoning ability. The highest reasoning ability was achieved by the high metacognitive awareness level group.Key Words: connect extend challenge, scientific reasoning, metacognitive awarenessAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Connect Extend Chal-lenge melalui peta konsep dan tingkat kesadaran metakognitif yang berbeda terhadap kemampuan penalaran saintifik siswa. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan quasi experimental yang dilakukan dengan menggunakan rancangan pretest-postest Nonequivalent Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran CEC melalui peta konsep meningkatkan kemampu-an penalaran saintifik sebesar 59,826% dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, kesadaran metakognitif berpengaruh terhadap penalaran saintifik siswa. Rata-rata penalaran saintifik siswa yang paling tinggi adalah pada siswa yang memiliki kesadaran metakognitif tinggi.Kata kunci: connect extend challenge, penalaran saintifik, kesadaran metakognitif
Learning Difficulties of High School Students in Understanding the Material of Human Reproductive Systems Triggering Misconceptions Naning Wahyuni; Hadi Suwono; Umie Lestari
Jurnal Pendidikan Sains Vol 7, No 4: December 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.172 KB) | DOI: 10.17977/jps.v7i4.12524

Abstract

Abstract: Human Reproductive System is a basic concept in biological sciences that is related to daily life and interesting for high school students. Complicated learning materials make it difficult for students to construct their knowledge and understand the concepts. Survey research using a questionnaire was conducted to determine the causes of difficulties for high school students in understanding the Human Reproductive System concepts. Respondents were grade XII science students and two teachers. The data obtained were analyzed descriptively. The research findings indicate that students’ difficulties are due to (1) the extensive usage of scientific terms, (2) abstract concepts, (3) monotone, and (4) inadequate sources of information. The implication of this result is that teachers are required to elaborate appropriate strategies and textbooks to lead students getting accurate knowledge. Key Words: learning difficulties, senior high school students, human reproductive system, teacher, textbook, misconceptionAbstrak: Sistem Reproduksi Manusia merupakan konsep dasar dalam ilmu biologi yang berkaitan de-ngan kehidupan sehari-hari dan menarik bagi siswa SMA untuk dipelajari. Namun, kompleksitas materi seringkali membuat siswa kesulitan dalam membangun struktur pengetahuan dan memahami konsep.  Penelitian survei dengan menggunakan instrumen kuesioner dilakukan untuk mengetahui penyebab kesulitan siswa SMA dalam mempelajari materi ini yang berpotensi memicu miskonsepsi. Responden adalah siswa kelas XII IPA dan guru. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa disebabkan karena: 1) terdapat istilah asing yang sulit dimengerti dan diingat, 2) beberapa sub konsep bersifat abstrak sehingga sulit dipahami dalam konteks nyata, 3) cara guru menyampaikan materi terlalu monoton dan tidak menarik, 4) sumber informasi yang kurang memadai. Implikasi dari penelitian ini adalah guru perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang menarik dan memilih buku teks yang baik sehingga siswa memperoleh pengetahuan yang akurat.Kata kunci: kesulitan belajar, siswa SMA, sistem reproduksi manusia, guru, buku teks, miskonsepsi
Three-tier Test to Identify Students’ Misconception of Human Reproduction System Wahid Hasyim; Hadi Suwono; Herawati Susilo
Jurnal Pendidikan Sains Vol 6, No 2: June 2018
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.685 KB) | DOI: 10.17977/jps.v6i2.11684

Abstract

Abstract: The purpose of this research was to develop a three-tier test of the human reproductive system in identifying student misconceptions. The instrument was developed by Treagust model which has three stages of defining content; obtain information; development of diagnostic tests. A total of 100 students were subjected. All question items consist of 15 items have been classified as valid, with result of reliability analysis equal to 0.717, average test of power difference 0.45, all item problem is in range 0.35–0.67 at level of difficulty, construct validity r = 0.531, N = 100, p = 0.000. False negative content validity test is 6.47% and false positive is 9.07%. Based on the analysis result, this instrument is feasible to identify student misconception.Key Words: human reproduction system, misconception, three-tier test, studentAbstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan instrumen three-tier test sistem reproduksi manusia dalam mengidentifikasi miskonsepsi siswa. Instrumen dikembangkan dengan model Treagust yang memiliki tiga tahapan yaitu mendefinisikan konten; memperoleh informasi; pengembangan tes diagnostik. Sebanyak 100 siswa dijadikan subjek. Seluruh item soal terdiri 15 butir soal tergolong valid, dengan hasil analisis realibilitas sebesar 0.717, rerata uji daya beda 0.45, semua item soal berada pada rentangan 0.35–0.67 pada tingkat kesukaran, validitas konstruknya r = 0.531, N = 100, p = 0.000. Uji validitas konten persentase false negative sebesar 6.47% dan false positive sebesar 9.07%. Berdasarkan hasil analisis maka instrumen layak untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa.Kata kunci: sistem reproduksi manusia, miskonsepsi, three-tier test, siswa
Co-Authors Abdillah, Ghauts Mannah Aji Achmada, Putra Fernanda Dwi Ade Kirana Aryani Adelia Dwinta Pramashela Agung Witjoro Agus Dharmawan Ahmad Taufiq Ahmad Taufiq Ainun Nikmah Ali Djamhuri Aloysius Duran Corebima Aloysius Duran Corebima Aloysius Duran Corebima Aloysius, Duran Corebima Aminatur Rosyidah Amining Rahmasiwi Anak Agung Inten Paraniti Anandita Eka Setiadi Anik Aningtyas Anik Astari Anisa, Safitri Indah Putri Arif Hidayat ARIF HIDAYAT Azmi Saleh Betty Lukiati Budi, Angga Hermana Budiningsih, Desak Nyoman Chokchai Yuenyong Chokchai Yuenyong Devi Mariya Sulfa Dian Tauhidah Djumadi, D Duran Corebima Aloysius Dwi Listyorini DYAH ASTRIANI Dyah Astriani Eka Ariyati Eka Arum Sasi Mahardika Eka Arum Sasi Mahardika, Eka Arum Sasi Eka Kurniati Endang Suarsini Fachrunnisa, Rifka Fardini Sabilah Farizha Irmawati Farizha Irmawati, Farizha Fatchur Rohman Fathul Zannah Firnindia Putri Fitriani, Rita Frida Kunti Setiowati Furaidah Fuzani, Sri Dinasyah Ratna Ginggi Rizki Garudea Watty H. Hamdani Hadi Nur Hadi Nur Hadi Nur Hamdani . Hamdani Hamdani Hanum Isfaeni Hargiani, Fransisca Xaveria Harsanti, Restiani Sih HASAN SUBEKTI Hendra Susanto Herawati Susilo Hunaepi, Hunaepi Husamah Husamah I Made Surya Hermawan Ibrohim Ibrohim, I Ida Dwi Lestari Ida Rohmah Susiani Ika Sukmawati, Ika Ika Yulianti Siregar Ilham Madjid Indah Nur Laili Indah Sari Dewi Iqbal Bilgrami Biruni Istamar Syamsuri, Istamar Istikomayanti, Yuswa Jimmi Andrew Mamahit Jittawisut Wimuttipanya Kusnunnahari Kusumawati, Evi Lailil Maulidia Leliavia Leliavia Lia Yuliati Lina Listiana Lutfi Rizkita Lya Rizka Herawati Lya Rizka Herawati Maharani, Aulia Febrina Mandandari, Delia Marlina*, Reni Maryam Matsna Khoirun Nisak Maulidi, Fathoni Ilham Maulidia, Lailil Mimien H. Irawati Mimien Henie Irawati Mohammad Taufiq Mohammad Taufiq Muhamad Amin Muhammad Fahrurrizal Muhammad Ikhsan Muhammad Ikhsan Muhammad Ikhsan Muhammad Saefi Munandar, Denna Eriani Muntholib Munzil Muslihati Musyaffa', Hudzaifah Nanik Nurlaela Naning Wahyuni Ndzani Latifatur Rofi’ah Neni Hasnunidah Nilam Retnosari Nilam Retnosari, Nilam Nur Millaty Abadiah Nurdiana Nurdiana Parno Pramudya, Frisco Sendy Pratiwi, Herwim Enggar Purmanna, Astrino Purwaning Budi Lestari, Purwaning Budi Purwanti, Wiedia Carullina Putri Nuur Masita Rahma, Yenny Rahmania Pamungkas, Rahmania Rahmatika, Resty Refsya Aulia Fikri Resty Rahmatika Risanti Dhaniaputri Safitri, Nadidah Sembiring, Rinawati Setyoko Setyoko Setyoko Setyoko Shefa Dwijayanti Ramadani Shoimatun Febriyani Sigarra, Dhia Fajrianti Sigit Raharjo Sinta Kusuma Dewi Sintya Yuliandini Siregar, Ika Yulianti Sri Endah Indriwati Sri Rahayu Lestari Sri Rahmawati ST. Ulfawanti Intan Subadra ST. Ulfawanti Intan Subadra Subadra, ST. Ulfawanti Intan Subekt, Hasan Sueb Sulisetijono Sulisetijono Sunarmi Sunarmi Sunarno Prayogo Sundahri, Sundahri Susriyati Mahanal Sya'rawi, Muhammad Akram Tri Asih Wahyu Hartati Tri Maniarta Sari Tutut Indria Permana UCIK AGUSTI WULANNINGSIH Umi Hasanah Umi Hasanah, Umi Umi Lestari Umie Lestari Utami Sri Hastuti Wachidah Hayuana Wachidatul Linda Yuhanna Wahid Hasyim Wartono Wartono Wati, Henny Diana Widi Cahya Adi Wiedia Carullina Purwanti Winda Anista Winda Anista, Winda Wirastini Komang Ayu Yuenyong, Chokchai Zia Aulia Zaidin Putra