Komunikasi terapeutik adalah bentuk interaksi antara perawat dan klien yang bertujuan untuk membangun hubungan saling percaya. Pentingnya bagi perawat untuk menjalin hubungan kepercayaan dengan klien dan keluarga melalui suatu komunikasi terapeutik, yang berguna dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, sehingga dapat memahami apa yang dirasakan dan dibutuhkan klien. Kepuasan klien akan berdampak pada kualitas pelayanan keperawatan dalam menangani permasalahan pasien. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien di ruang rawat inap anak RSUD Arifin Achmad. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 61 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik yang diberikan perawat baik sebanyak 31 responden (50,8%) dan komunikasi terapeutik perawat kurang baik sebanyak 30 responden (49,2%). Sebagian besar responden menyatakan sangat puas sebanyak 41 responden (67,2%) dan cukup puas sebanyak 20 responden (32,8%). Dan hasil uji Chi Square diperoleh p value (0,011) < α (0,05). Komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat pada keluarga pasien dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kepuasan dalam pelayanan kesehatan.