Bangunan perkantoran di Kota Banda Aceh adalah salah satu yang terkena dampak bencana gempa bumi dan tsunami tahun 2004 silam. Pasca 19 tahun tsunami, masih terdapat sejumlah gedung mengalami kerusakan berupa retak dan korosi pada elemen struktur bangunan perkantoran yang terkena air tsunami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat kerusakan pada elemen struktur bangunan perkantoran di Kota Banda Aceh pasca 19 tahun tsunami 2004 berdasarkan radius dari bibir pantai. Tahapan awal adalah inspeksi terhadap beberapa bangunan perkantoran, selanjutnya ditentukan dua bangunan perkantoran dengan radius 2 km dari bibir pantai dan tiga bangunan dengan radius 2 km dari bibir pantai. Tahapan berikutnya dilakukan assessment dengan metode visual assessment menggunakan formulir pemeriksaan kerusakan bangunan. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa terdapat 2 bangunan perkantoran dengan kategori rusak ringan pada radius 2 km dari bibir pantai, dan 3 bangunan pada radius 2 km dari bibir pantai. Hasil yang didapatkan seluruh bangunan masuk kepada kategori rusak ringan, namun nilai kerusakan yang didapat lebih besar pada bangunan dengan radius lebih dekat dari bibir pantai.