Articles
Kecemasan Komunikasi Pada Mahasiswa Tahun Pertama Ilmu Komunikasi
Khoirun Nisa;
Johar Permana;
Vidi Sukmayadi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Proses transisi dari siswa menjadi mahasiswa dan menyesuaikan diri dengan lingkungan akademis yang baru dapat memberikan tantangan besar bagi mahasiswa tahun pertama. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat kecemasan komunikasi yang dialamai oleh mahasiswa dan menyelidiki berbagai elemen yang berkontribusi terhadap kecemasan ini. Penulis mengumpulkan data dari 106 mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di sebuah universitas di Indonesia. Untuk mencapai tujuan penelitian, pendekatan dengan metode campuran digunakan. Setelah menganalisis data kuantitatif dengan Personal Report of Communication Apprehension (PRCA-24) milik McCroskey, wawancara kualitatif dilakukan untuk memperoleh pemahaman komprehensif mengenai pengalaman kecemasan komunikasi mahasiswa. Temuan menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa tahun pertama Ilmu Komunikasi menunjukkan tingkat kecemasan komunikasi sedang. Dengan kepribadian individu dan ketakutan terhadap reaksi orang lain ditemukan sebagai faktor utama tingginya tingkat kecemasan komunikasi. Dalam konteks kecemasan komunikasi mahasiswa, diakui secara luas bahwa pengalaman individu dan pengaruh lingkungan sekitar merupakan faktor yang berkontribusi secara signifikan.
Analisis Pemberitaan Media Terhadap Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Melalui E-Clip
Kamelia Maulid;
Johar Permana;
Vidi Sukmayadi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana media nasional menggambarkan kebijakan yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kebijakan, tone berita, serta tindak lanjut yang mendominasi selama satu kuartal pertama 2023 seperti yang digambarkan media nasional. Untuk mengidentifikasi dan menguatkan tema-tema yang relevan dalam pemberitaan media mengenai kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, penulis menggunakan pendekatan metode campuran (mixed-method) dengan memadukan analisis isi serta kualitatif wawancara semi-terstruktur. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat E-Clip. Temuan studi ini menunjukkan bahwa tema terkait kebijakan infrastruktur mendominasi pada kuartal pertama tahun 2023. Secara umum, pemberitaan media sebagian besar bersifat netral. Selain itu, penggunaan E-clip sebagai inisiatif pemerintah provinsi untuk memantau media juga berperan penting dalam memfasilitasi respons cepat dan tindakan yang tepat dalam menanggapi isu-isu yang disorot media.
Increasing Organizational Capabilities of PAUD Units Through the Digital Leadership Seminar
Tepi Mulyaniapi;
Johar Permana;
Soemarto;
Diding Nurdin
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 5 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/dinamisia.v7i5.16003
Improving the capabilities of Early Childhood Education (PAUD) organizations is crucial for efficient and effective management. A well-developed organizational capability can also help enhance public trust in PAUD programs. This is important because public trust ensures ongoing support and access to resources needed for the successful operation of PAUD programs. However, limitations in resources and the ability to leverage technology can pose challenges in enhancing the effectiveness and efficiency of PAUD institutions. The goal of this community service initiative is to enhance understanding of the role of technology in education, develop digital leadership skills, and improve collaboration and communication among PAUD leaders throughout West Java. The main activity of this community service initiative is a Digital Leadership seminar. Through this community service initiative, it is expected that the capabilities of PAUD institutions will be enhanced. . Keywords: Capability, Organization, Leadership, Digital Leadership
WORKSHOP PENGEMBANGAN RPS DALAM PENYELENGGARAAN MATA KULIAH BLENDED LEARNING MELALUI PENDEKATAN CBT DAN PjBL
Rahmawati;
Agusmuji Santoso;
Johar Permana;
Diding Nurdin;
Cepi Triatna;
Misnar;
Silvi Listia Dewi
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2023): Rambideun: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/pkm.v6i3.2175
This community service activity is motivated by the importance of a lecturer having the ability to prepare RPS which enables students to gain the ability to support the achievement of 21st century competencies. This community service activity aimed to increase the understanding of lecturers, especially lecturers within the scope of the Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) Almuslim University to have sufficient knowledge and skills in developing RPS through the CBT and PjBL approaches, so that they can create collaborative and participatory classes in an effort to support the achievement of IKU 7 in Higher Education. The workshop was held offline and online for two days, attended by 10 participants. The workshop implementation method was in the form of lectures, exercises, mentoring and interactive discussions. The workshop activities ran smoothly and were successful and had a positive impact on lecturers within the scope of FKIP Almuslim University. The results of this workshop activity are expected to increase the achievement of IKU 7 PT, especially IKU 7 collaborative and participatory classes, where it is hoped that learning in class applies the case solving learning method (case method) and team-based projects (project-based learning). In order to be more optimal, it is recommended that further community service activities involve more participants representing lecturers from other faculties besides FKIP, both within the Almuslim University and other HEIs in Bireuen Regency and throughout Aceh Province.
Analisis Kepentingan dan Kinerja Kualitas Pelayanan Universitas Almuslim dengan Model Higher Education Performance (HEdPERF)
Rahmawati Rahmawati;
Sri Wahyuni;
Johar Permana;
Cepi Triatna
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 6 (2023): December
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v5i6.5650
Sangat penting bagi Universitas Almuslim sebagai salah satu perguruan tinggi swasta untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar tetap dapat bertahan ditengah persaingan memperebutkan calon mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah teranalisisnya dimensi dan item pelayanan HEdPERF yang harus diprioritaskan oleh Universitas Almuslim dalam rangka meningkatkan kepuasan mahasiswa. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif melalui metode survey dengan menyebarkan kuesioner melalui google form kepada 572 mahasiswa yang berasal dari 28 program studi dalam lingkup Universitas Almuslim pada Tahun Akademik 2022/2023. Analisis data menggunakan Analisis Kuadran IPA dengan bantuan software SPSS Versi 16. Hasil penelitian menunjukkan dimensi dan item layanan yang harus diprioritaskan oleh Universitas Almuslim adalah 9 item pada dimensi non akademik, akademik, reputasi, dan pemahaman. Terdapat 20 item pelayanan yang perlu dipertahankan dari dimensi akademik, reputasi kampus, aksestabilitas, dan isu program. Pelayanan dengan prioritas rendah ada 7 item dari dimensi non akademik, reputasi kampus, dan isu program, sedangkan item layanan yang melebihi harapan mahasiswa ada 5 item dari dimensi non akademik. Temuan penelitian dapat memandu para pengambil keputusan untuk memprioritaskan dimensi yang dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa dalam manajemen pelayanan di perguruan tinggi.
Educational Leadership Capacity Building Program in Decision Making through CIVI Leadership Model: Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Pendidikan dalam Pengambilan Keputusan melalui Model Kepemimpinan CIVI.
Ira Nadya Octavira;
Johar Permana;
Diding Nurdin;
Eka Prihatin
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/dinamisia.v8i2.19285
The condition of education in Indonesia after the pandemic experienced is getting learning loss or setbacks. The results of the INOVASI study found that early grade students in Indonesia experienced an indication of loss of learning outcomes equivalent to 0.47 standard deviation/sd (or 6 months of learning). This figure is much higher than in the United States (0.14) or China (0. 22). The independent curriculum is the main alternative offered by the government to catch up through driving schools which are pilot projects in implementing this independent curriculum. The implementation of good and appropriate education in schools certainly cannot be separated from the performance of the school principal. This is also a challenge for the government to be able to provide intervention to school principals so that they can become good captains in implementing the independent curriculum. This activity was carried out using the socialization method of the driving school leadership model which was designed based on field studies and relevant literature reviews. Based on the results of the research conducted, there was an increase in understanding, knowledge and skills of private school principals in Sukabumi City in terms of decision making. This is also proven by increasing the education report card scores of educational units within one year. With this activity, it is hoped that school principals will be able to further explore their abilities through Educational Leadership Capacity Building Program
Pengaruh Motıvası Kerja Dan Kedısıplınan Terhadap Kınerja Guru Sekolah Dasar Negerı dı Kabupaten Lebak
Dine Trio;
Udin Syaefudin Sa'ud;
Mubiar Agustin;
Johar Permana
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jee.v6i2.5231
The performance of a teacher includes his ability to carry out teaching tasks in schools and responsibilities towards students who are under his influence. There are several factors that influence teacher performance including those determined by work motivation and discipline factors. The purpose of this study was to describe the influence of work motivation and discipline on the performance of Lebak District Elementary School teachers. The method used in this research is descriptive verification. The data in this study were obtained through questionnaires which were distributed to 100 teachers and then analyzed using multiple regression analysis. The results showed that partially work motivation contributed 67.1% to teacher performance and discipline contributed 59.8% to teacher performance variables. While simultaneously, work motivation and discipline contribute 74.2% to teacher performance. So it can be concluded that, 1) work motivation encourages improving the performance of Lebak Regency SDN teachers; 2) Discipline encourages improving the work performance of Lebak Regency SDN teachers; 3) Work motivation and discipline simultaneously affect the performance of Lebak Regency SDN teachers.
The Implication of Sustainable Career Development Implementation (PKB) On Teachers’ Career Management in an Education Unit
Yuli Nurhayati;
Johar Permana;
Endang Herawan;
Nur Aedi
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (733.113 KB)
|
DOI: 10.26858/jiap.v10i1.12357
This study aims to examine the implications of the implementation of the Pengembanagan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) policy on teacher career management in junior high schools in Bandung. The implication is seen in Penilaian Kinerja Guru (PKG) planning where the teacher explores her career needs, in the implementation of PKB where the teacher tries her career strategy, and in the evaluation where the teacher reflects on PKB. Teacher career management appears in the aspects of planning, implementation, and evaluation of PKB
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar
Ratnasari, Dine Trio;
Saud, Udin Syaefudin;
Agustin, Mubiar;
Permana, Johar
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4076
Untuk meningkatkan standar sistem pendidikan secara keseluruhan, seorang kepala sekolah harus mampu meningkatkan kinerja anggota stafnya. Ada beberapa hal yang dapat berdampak pada kinerja seseorang, dan administrator sekolah harus mampu memberikan pengaruh yang memotivasi guru untuk melaksanakan tanggung jawab mereka secara efisien dalam rangka meningkatkan kinerja guru secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dasar terhadap kinerja mengajar guru sekolah dasar serta dampaknya terhadap kualitas sekolah secara keseluruhan di kabupaten Lebak-Banten. Sebuah metodologi kuantitatif digunakan selama penyelidikan ini. Sampel penelitian ini adalah guru SD Negeri di Kabupaten Lebak. Besar sampel ditentukan dengan bantuan rumus Slovin, dan ditentukan 100 guru yang akan diperoleh dari total 775 guru SD negeri di Kabupaten Lebak. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengevaluasi kepemimpinan kepala sekolah dan efektivitas guru. Analisis regresi dilakukan dengan bantuan SPSS, dilakukan terhadap data yang digunakan. Telah ditentukan melalui proses pengujian hipotesis penelitian 1 bahwa H0 benar dan H1 salah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah tidak berdampak langsung terhadap efektivitas mengajar guru. Menurut hasil penelitian pengujian hipotesis 2, H0 harus diabaikan dan H1 harus diterima. Akibatnya, dapat dikatakan bahwa kinerja guru di kelas secara langsung dipengaruhi oleh motivasi.
Kelebihan dan Kekurangan Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar
Firdaus, Rifyan;
Permana, Johar
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7570
Kurikulum merdeka masih menjadi topik hangat yang terus diperbincangkan dalam dunia pendidikan. Di antaranya adalah terkait kelebihan dan kekurangan dari kurikulum merdeka yang diimplementasikan di sekolah dasar. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji kelebihan dan kekurangan dari kurikulum merdeka yang terdapat pada sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Data literatur yang diperoleh berdasarkan tahun terbit 2020-2024, terakreditasi nasional (SINTA) dengan lingkup yang relevan terkait kelebihan dan kekurangan kurikulum merdeka. Hasil dari penelitian ini terdapat tiga aspek kelebihan kurikulum merdeka yaitu adanya: 1) program guru penggerak sebagai penggerak ekosistem pendidikan untuk meningkatkan pemerataan kualitas guru; 2) program sekolah penggerak yang melakukan implementasi kurikulum secara fungsional sesuai kebutuhan belajar siswa; 3) menguatnya profil pelajar pancasila untuk menjawab tantangan perkembangan dunia. Adapun kekurangan dari pengimplementasian kurikulum merdeka yang pertama yaitu terkait kesiapan guru yang kurang memahami karakteristik kurikulum secara keseluruhan sehingga menghambat pengimplementasian. Kekurangan yang kedua terkait kesiapan sarana dan prasarana sekolah dasar yang kekurangan fasilitas pendukung implementasi kurikulum merdeka. Perlu dipahami bahwa kurikulum merdeka memiliki kekurangan dan kelebihan dikarenakan sampai saat ini masih dalam tahap adaptasi