p-Index From 2020 - 2025
10.173
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Competitor : Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Abdimas JEJAK Jurnal Ilmu Ekonomi ASET JURNAL ILMU EKONOMI & SOSIAL Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Proceeding SENDI_U Economic Education Analysis Journal JESS (Journal of Educational Social Studies) Journal of Economic Education AFRE Accounting Financial Review Abdimas Dewantara Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Jambura Journal of Sports Coaching Jambura Health and Sport Journal Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) GANEC SWARA Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Jurnal Abdi Insani Jurnal PORKES Efficient: Indonesian Journal of Development Economics JOURNAL OF BUSINESS AND ECONOMICS RESEARCH (JBE) Jurnal Agro Indragiri Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Journal of Management and Business Environment (JMBE) Jurnal Simki Economic Indonesian Journal of Sport Management Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI) Citius: Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer International Business and Accounting Research Journal TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jendela ASWAJA Peka : Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntasi FKIP UIR Pekanbaru Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MANGGUREBE: Journal Physyical Education, Health and Recreation Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST) EKMAN Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Pariwisata El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Jurnal Ekonomi Pembangunan JURNAL PJKR Economic Development Analysis Journal Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies Business and Economic Analysis Journal Journal of Physical Education Health and Sport "Indonesian Journal of Devotion and Empowerment (IJDE) " Journal of Economic Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Efficient: Indonesian Journal of Development Economics

STRATEGI MENINGKATKAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KABUPATEN SEMARANG Wardana, Maldhimas Uut; Pujiati, Amin
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.113 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i1.27216

Abstract

According to the laws of Indonesia No. 26 in 2007, about Spatial, article 29 paragraph 1 and 2 mentioned that the proportion of open green space in the city area of at least 30% of the total area of the city and the proportion of open green space in the public areas of the city at least 20% of the total area of the city. This research consists of 9 keyperson consisting of academics/researchers, private, Government, and society. As for the research method used is descriptive analysis with the method of Analysis Hierarchy Process (AHP). Research results concluded Analysis Hierarchy Process (AHP) can be seen that the increase in open green space strategies public in Semarang is composed of several criteria the programs in priority in its formation: first social criteria (the value weights 0,318), the second policy criteria), (value weighted 0,283), the third criteria of ecology (value weighted 0,270), four economic criteria (the value weights 0,129). Obstacles in the strategy increased public open green space in Semarang is regarding budget constraints in APBD from the Government which has not been optimal. Menurut undang-undang RI No.26 tahun 2007, tentang Penataan Ruang, pasal 29 ayat 1 dan 2 disebutkan bahwa proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30% dari luas wilayah kota dan proporsi ruang terbuka hijau publik pada wilayah kota paling sedikit 20% dari luas wilayah kota. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Penelitian ini terdiri dari 9 keyperson yang terdiri dari unsur akademisi/peneliti, swasta, pemerintah, dan masyarakat. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan metode Analysis Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian disimpulkan Analysis Hierarchy Process (AHP) dapat terlihat bahwa strategi peningkatan ruang terbuka hijau publik di Kabupaten Semarang tersusun atas beberapa kriteria program yang di prioritaskan dalam pembentukannya yaitu pertama kriteria sosial (nilai bobot 0,318), kedua kriteria kebijakan (nilai bobot 0,283), ketiga kriteria ekologi (nilai bobot 0,270), keempat kriteria ekonomi (nilai bobot 0,129). Hambatan dalam strategi peningkatan ruang terbuka hijau publik di Kabupaten Semarang adalah mengenai keterbatasan anggaran dalam APBD dari pemerintah yang belum optimal.
ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WISATA BAHARI PANTAI MARINA TAHUN 2010 - 2015 Zaki, Muhammad Fachri; Pujiati, Amin
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1183.539 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v1i3.27876

Abstract

Nautical tourism according to Hidayat (2000: 15) are activities related to marine which includes relaxing on the beach or enjoying the natural surroundings, swimming, surfing, diving, water sky and touring around, or in other words all the potential economic value that can be utilized to increase the income of the surrounding communities and increase state revenues. The purpose of this study was to determine the development undertaken by the Government of the city, to find out the sale of the City and to determine the role of the community in supporting marine tourism activities Beach Marina. This research is located in the Marina Beach of Semarang as has been defined as marine tourism area in the city of Semarang. This research uses descriptive qualitative data analysis techniques including data collection, data reduction, data presentation and decision making. This study uses descriptive qualitative research and quantitative descriptive. The conclusion of this study is the development undertaken by the Tourism Department of Semarang and manager of the Marina include a variety of development, promotion conducted on marine tourism Marina Beach include promotion in tourism events with regional and national scale, in cooperation with the stations, local TV, the role of the public against marine tourism Semarang inclined slightly for the management of Marina handed over to private parties. Wisata bahari menurut Hidayat (2000:15) adalah aktivitas yang berkaitan dengan kelautan yang meliputi santai di pantai atau menikmati alam sekitar, berenang, surfing, diving, water sky dan tur keliling, atau dengan kata lain segala potensi yang mempunyai nilai ekonomi sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar serta meningkatkan pendapatan negara. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, untuk mengetahui promosi dari Pemerintah Kota dan untuk mengetahui peran masyarakat dalam mendukung kegiatan wisata bahari Pantai Marina. Penelitian ini berlokasi di kawasan Pantai Marina Kota Semarang sebagaimana telah ditetapkan sebagai kawasan wisata bahari di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembangunan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Semarang dan pengelola terhadap Pantai Marina meliputi berbagai pembangunan, promosi yang dilakukan terhadap wisata bahari Pantai Marina meliputi promosi di event wisata dengan skala regional maupun nasional, bekerjasama dengan statisun tv lokal, peran masyarakat terhadap wisata bahari Kota Semarang cenderung sedikit karena pengelolaan Pantai Marina diserahkan kepada pihak swasta.
Community Participation Level in Development of Keseneng Tourism Village Safii, Adnan Abdul; Pujiati, Amin
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.754 KB) | DOI: 10.15294/efficient.v2i2.30795

Abstract

This research aims to identify the level of community participation in the development of Keseneng Tourism Village, to know the inhibiting factors in the development of tourism villages, and to identify efforts to overcome obstacles to increase the participation of the Keseneng Village community. The design in this study is a case study research with a type of qualitative descriptive research. The data used are primary and secondary data. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The data validity technique uses triangulation techniques. Trianggulation technique means using different data collection techniques to get data from the same source. The results showed that the level of community participation in the development of the Keseneng Tourism Village using the Arnstein ladder was in the stage of Placatation. Participation in the threatening stage means that the communication made by the community and the government has been done well. The community also has the opportunity to place its representatives in the development of Keseneng Tourism Village activities. The inhibiting factors in the development of Keseneng Tourism Village are lack of funding, quality of Human Resources, knowledge and insights of the community regarding tourism villages, and incomplete facilities and infrastructure. Efforts are being made to overcome obstacles by disseminating tourism, providing skills training, fostering tourism villages, participating in marketing and publishing Keseneng Tourism Village, as well as comparative studies to other tourist villages. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Keseneng, mengetahui faktor penghambat dalam pengembangan desa wisata, serta mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Desa Keseneng. Desain dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat pengembangan Desa Wisata Keseneng menggunakan tangga Arnstein berada pada tahap Penentraman (Placatation). Partisipasi tahap Penetraman berarti bahwa komunikasi yang dilakukan masyarakat dan pemerintah telah dilakukan dengan baik. Masyarakat juga memiliki kesempatan untuk menempatkan perwakilannya dalam kegiatan pengembangan Desa Wisata Keseneng. Faktor penghambat dalam pengembangan Desa Wisata Keseneng yaitu kurangnya pendanaan, kualitas Sumber Daya Manusia, pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai desa wisata, serta sarana dan prasarana belum lengkap. Upaya yang dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi hambatan dengan melakukan sosialisasi kepariwisataan, memberikan pelatihan keterampilan, pembinaan desa wisata, ikut memasarkan dan mempublikasikan Desa Wisata Keseneng, serta studi banding ke desa wisata lain.
ANALYSIS OF THE EFFECT INDUSTRIAL EXISTENCE ON THE ENVIRONMENT AND SOCIO-ECONOMY IN INDONESIA Imron, Mohamad; Pujiati, Amin
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v3i2.39301

Abstract

The purpose of this study is to analyze the influence of industry on the water quality index, air quality index, land cover quality index, population health complaints, and gross domestic product. This study uses quantitative methods with panel data, which is a combination of cross section data from 30 provinces in Indonesia and time series for the period 2013-2017. The analytical method used is structural equation model-partial least squares. The results showed that the industry had a significant negative effect on the water quality index, air quality index, and land cover quality index. While the industry has a significant positive effect on population health complaints and gross domestic product. The conclusion from this study is that the industry is more likely to have a negative impact on the environment and social, while the positive impact is more likely to affect the economy. Advice for the government is the need for industrial development efforts accompanied by improvements in environmental quality to maintain system balance.   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh industri terhadap indeks kualitas air, indeks kualitas udara, indeks kualitas tutupan lahan, keluhan kesehatan penduduk, dan produk domestik bruto. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data panel, yang merupakan kombinasi data cross section dari 30 provinsi di Indonesia dan deret waktu untuk periode 2013-2017. Metode analisis yang digunakan adalah model persamaan struktural-partial least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap indeks kualitas air, indeks kualitas udara, dan indeks kualitas tutupan lahan. Sementara industri memiliki efek positif yang signifikan terhadap keluhan kesehatan penduduk dan produk domestik bruto. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa industri lebih cenderung memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial, sedangkan dampak positif lebih cenderung mempengaruhi perekonomian. Saran bagi pemerintah adalah perlunya upaya pengembangan industri disertai dengan peningkatan kualitas lingkungan untuk menjaga keseimbangan sistem.
Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah Febriyanto, Andi Tidar; Pujiati, Amin
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v4i1.41228

Abstract

This study aims to analyze the influence of production factors on production, the achievement of technical efficiency levels, and the influence of age, education, and counseling on the inefficiencies of onion farming in Demak Regency. The samples were 99 people. The samples were taken in three districts which were Mijen, Karanganyar, and Gajah. The method of data analysis used is the stochastic frontier function. The results shows land, seeds, labor, and pesticides have a positive and significant influence on the production of shallots in Demak Regency. While fertilizer has a negative influence but is not significant. That most shallot farming in Demak Regency (81.81%) is technically efficient. The average of technical efficiency is 0.84. There are negative and significant influences between age and education with the level of inefficiency, while the counseling has a negative effect but it is not significant with the level of inefficiency. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor produksi terhadap produksi, capaian tingkat efisiensi teknis, dan pengaruh umur, pendidikan, dan penyuluhan terhadap inefisiensi usahatani bawang merah di Kabupaten Demak. Sampel yang digunakan berjumlah 99 orang. Sampel diambil di tiga kecamatan yaitu Mijen, Karanganyar, dan Gajah. Metode analisis data yang digunakan adalah fungsi stochastik frontier. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lahan, bibit, tenaga kerja, dan pestisida memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produksi usahatani bawang merah di Kabupaten Demak. Sementara pupuk memiliki pengaruh negatif akan tetapi tidak signifikan. Umumnya (81,81%) usahatani bawang merah di Kabupaten Demak sudah efisien secara teknis. Nilai rata-rata efisiensi teknis adalah 0.84. Umur dan pendidikan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap inefisiensi usahatani bawang merah di Kabupaten Demak. Sementara penyuluhan memiliki pengaruh negatif akan tetapi tidak signifikan dengan tingkat inefisiensi.
Strategi Meningkatkan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kabupaten Semarang Wardana, Maldhimas Uut; Pujiati, Amin
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v1i1.27216

Abstract

According to the laws of Indonesia No. 26 in 2007, about Spatial, article 29 paragraph 1 and 2 mentioned that the proportion of open green space in the city area of at least 30% of the total area of the city and the proportion of open green space in the public areas of the city at least 20% of the total area of the city. This research consists of 9 keyperson consisting of academics/researchers, private, Government, and society. As for the research method used is descriptive analysis with the method of Analysis Hierarchy Process (AHP). Research results concluded Analysis Hierarchy Process (AHP) can be seen that the increase in open green space strategies public in Semarang is composed of several criteria the programs in priority in its formation: first social criteria (the value weights 0,318), the second policy criteria), (value weighted 0,283), the third criteria of ecology (value weighted 0,270), four economic criteria (the value weights 0,129). Obstacles in the strategy increased public open green space in Semarang is regarding budget constraints in APBD from the Government which has not been optimal. Menurut undang-undang RI No.26 tahun 2007, tentang Penataan Ruang, pasal 29 ayat 1 dan 2 disebutkan bahwa proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30% dari luas wilayah kota dan proporsi ruang terbuka hijau publik pada wilayah kota paling sedikit 20% dari luas wilayah kota. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Penelitian ini terdiri dari 9 keyperson yang terdiri dari unsur akademisi/peneliti, swasta, pemerintah, dan masyarakat. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan metode Analysis Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian disimpulkan Analysis Hierarchy Process (AHP) dapat terlihat bahwa strategi peningkatan ruang terbuka hijau publik di Kabupaten Semarang tersusun atas beberapa kriteria program yang di prioritaskan dalam pembentukannya yaitu pertama kriteria sosial (nilai bobot 0,318), kedua kriteria kebijakan (nilai bobot 0,283), ketiga kriteria ekologi (nilai bobot 0,270), keempat kriteria ekonomi (nilai bobot 0,129). Hambatan dalam strategi peningkatan ruang terbuka hijau publik di Kabupaten Semarang adalah mengenai keterbatasan anggaran dalam APBD dari pemerintah yang belum optimal.
Analisis Kebijakan Pengembangan Wisata Bahari Pantai Marina Tahun 2010 - 2015 Zaki, Muhammad Fachri; Pujiati, Amin
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v1i3.27876

Abstract

Nautical tourism according to Hidayat (2000: 15) are activities related to marine which includes relaxing on the beach or enjoying the natural surroundings, swimming, surfing, diving, water sky and touring around, or in other words all the potential economic value that can be utilized to increase the income of the surrounding communities and increase state revenues. The purpose of this study was to determine the development undertaken by the Government of the city, to find out the sale of the City and to determine the role of the community in supporting marine tourism activities Beach Marina. This research is located in the Marina Beach of Semarang as has been defined as marine tourism area in the city of Semarang. This research uses descriptive qualitative data analysis techniques including data collection, data reduction, data presentation and decision making. This study uses descriptive qualitative research and quantitative descriptive. The conclusion of this study is the development undertaken by the Tourism Department of Semarang and manager of the Marina include a variety of development, promotion conducted on marine tourism Marina Beach include promotion in tourism events with regional and national scale, in cooperation with the stations, local TV, the role of the public against marine tourism Semarang inclined slightly for the management of Marina handed over to private parties. Wisata bahari menurut Hidayat (2000:15) adalah aktivitas yang berkaitan dengan kelautan yang meliputi santai di pantai atau menikmati alam sekitar, berenang, surfing, diving, water sky dan tur keliling, atau dengan kata lain segala potensi yang mempunyai nilai ekonomi sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar serta meningkatkan pendapatan negara. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, untuk mengetahui promosi dari Pemerintah Kota dan untuk mengetahui peran masyarakat dalam mendukung kegiatan wisata bahari Pantai Marina. Penelitian ini berlokasi di kawasan Pantai Marina Kota Semarang sebagaimana telah ditetapkan sebagai kawasan wisata bahari di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembangunan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Semarang dan pengelola terhadap Pantai Marina meliputi berbagai pembangunan, promosi yang dilakukan terhadap wisata bahari Pantai Marina meliputi promosi di event wisata dengan skala regional maupun nasional, bekerjasama dengan statisun tv lokal, peran masyarakat terhadap wisata bahari Kota Semarang cenderung sedikit karena pengelolaan Pantai Marina diserahkan kepada pihak swasta.
Community Participation Level in Development of Keseneng Tourism Village Safii, Adnan Abdul; Pujiati, Amin
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v2i2.30795

Abstract

This research aims to identify the level of community participation in the development of Keseneng Tourism Village, to know the inhibiting factors in the development of tourism villages, and to identify efforts to overcome obstacles to increase the participation of the Keseneng Village community. The design in this study is a case study research with a type of qualitative descriptive research. The data used are primary and secondary data. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The data validity technique uses triangulation techniques. Trianggulation technique means using different data collection techniques to get data from the same source. The results showed that the level of community participation in the development of the Keseneng Tourism Village using the Arnstein ladder was in the stage of Placatation. Participation in the threatening stage means that the communication made by the community and the government has been done well. The community also has the opportunity to place its representatives in the development of Keseneng Tourism Village activities. The inhibiting factors in the development of Keseneng Tourism Village are lack of funding, quality of Human Resources, knowledge and insights of the community regarding tourism villages, and incomplete facilities and infrastructure. Efforts are being made to overcome obstacles by disseminating tourism, providing skills training, fostering tourism villages, participating in marketing and publishing Keseneng Tourism Village, as well as comparative studies to other tourist villages. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Keseneng, mengetahui faktor penghambat dalam pengembangan desa wisata, serta mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Desa Keseneng. Desain dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat pengembangan Desa Wisata Keseneng menggunakan tangga Arnstein berada pada tahap Penentraman (Placatation). Partisipasi tahap Penetraman berarti bahwa komunikasi yang dilakukan masyarakat dan pemerintah telah dilakukan dengan baik. Masyarakat juga memiliki kesempatan untuk menempatkan perwakilannya dalam kegiatan pengembangan Desa Wisata Keseneng. Faktor penghambat dalam pengembangan Desa Wisata Keseneng yaitu kurangnya pendanaan, kualitas Sumber Daya Manusia, pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai desa wisata, serta sarana dan prasarana belum lengkap. Upaya yang dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi hambatan dengan melakukan sosialisasi kepariwisataan, memberikan pelatihan keterampilan, pembinaan desa wisata, ikut memasarkan dan mempublikasikan Desa Wisata Keseneng, serta studi banding ke desa wisata lain.
Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah Febriyanto, Andi Tidar; Pujiati, Amin
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v4i1.41228

Abstract

This study aims to analyze the influence of production factors on production, the achievement of technical efficiency levels, and the influence of age, education, and counseling on the inefficiencies of onion farming in Demak Regency. The samples were 99 people. The samples were taken in three districts which were Mijen, Karanganyar, and Gajah. The method of data analysis used is the stochastic frontier function. The results shows land, seeds, labor, and pesticides have a positive and significant influence on the production of shallots in Demak Regency. While fertilizer has a negative influence but is not significant. That most shallot farming in Demak Regency (81.81%) is technically efficient. The average of technical efficiency is 0.84. There are negative and significant influences between age and education with the level of inefficiency, while the counseling has a negative effect but it is not significant with the level of inefficiency. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor produksi terhadap produksi, capaian tingkat efisiensi teknis, dan pengaruh umur, pendidikan, dan penyuluhan terhadap inefisiensi usahatani bawang merah di Kabupaten Demak. Sampel yang digunakan berjumlah 99 orang. Sampel diambil di tiga kecamatan yaitu Mijen, Karanganyar, dan Gajah. Metode analisis data yang digunakan adalah fungsi stochastik frontier. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lahan, bibit, tenaga kerja, dan pestisida memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produksi usahatani bawang merah di Kabupaten Demak. Sementara pupuk memiliki pengaruh negatif akan tetapi tidak signifikan. Umumnya (81,81%) usahatani bawang merah di Kabupaten Demak sudah efisien secara teknis. Nilai rata-rata efisiensi teknis adalah 0.84. Umur dan pendidikan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap inefisiensi usahatani bawang merah di Kabupaten Demak. Sementara penyuluhan memiliki pengaruh negatif akan tetapi tidak signifikan dengan tingkat inefisiensi.
Implementation of Sustainable Transportation at Higher Institutions Mashuri, Mashuri; Pujiati, Amin
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v4i3.45228

Abstract

Universities have an important role in realizing sustainable development. Semarang State University and Diponegoro University are two universities in Semarang city committed to implementing sustainable development in the campus environment. This study aims to analyze the implementation of sustainable transportation at Semarang State University and Diponegoro University. This research is descriptive quantitative. Respondents took part in this study using snowball sampling techniques consisting of pedestrian paths, bike lanes, campus bus/public transportation, and parking lots at Semarang State University and Diponegoro University. Social, economic, and environmental variables become variables that are analyzed using gap analysis and scoring methods to measure the criteria for sustainable transportation implementation. The results showed that implementing sustainable transportation at Semarang State University and Diponegoro University gained a perception of 37.5%. This means that the implementation of sustainable transportation has not been optimal. Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Universitas Negeri Semarang dan Universitas Diponegoro merupakan dua perguruan tinggi di Kota Semarang yang berkomitmen dalam melaksanakan pembangunan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi transportasi berkelanjutan di Universitas Negeri Semarang dan Universitas Diponegoro. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Pengambilan responden pada penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling yang terdiri dari pengguna jalur pejalan kaki, jalur sepeda, bus kampus/transportasi umum dan tempat parkir di Universitas Negeri Semarang dan Universitas Diponegoro. Variabel sosial, ekonomi dan lingkungan menjadi variabel yang dianalisis dengan menggunakan metode gap analisis dan skoring untuk mengukur kriteria implementasi transportasi berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi transportasi berkelanjutan di Universitas Negeri Semarang dan Universitas Diponegoro memperoleh persepsi sebesar 37.5%. Hal ini berarti pelaksanaan transportasi berkelanjutan belum optimal.
Co-Authors Abdul Rahim Ridzuan Adam, Ismet Adila Dhiya Hanifa Agung Agung AGUNG SETIA BUDI Agus Kurniawan Agus Pujianto Agus Wahyudin Akbar, Bintang Faisal Alexander Phuk Tjilen Alif, M. Hessal Ambrosius Heri Krismawanto Amin Retnoningsih Anak Agung Gede Sugianthara Anam, M. Khairul Andarweni Astuti Andryan Setyadharma Andy Widhiya Bayu Utomo Angelica, Seanita Febriana anggaretta, dhela septian ANISYAH, SITI Arief Yulianto Arifin Ika Nugroho Astuti, Andarweni Asyhari, Adit Tarauna Cholis Bambang Sugiantoro Banatul Hayati Bausad, Andi Anshari Beatus Tambaip Bestari Dwi Handayani Bestari Dwi Handayani Budiman, Kholiq Cahyo Budi Utomo Damayanti, Anggita Damayanti, Elok Dhela Septia Anggaretta Dian Puspitasari, Eka Dian Wiska Pranjanti, Sucihartiningsih Dikky Nur Hidayat Djoko Widodo Dyah Maya Nihayah Dyaksa, Rizky Sota Edi Purwanto Edy Suryanto Efdika, Muhamad Fadil Eka Dian Puspitasari, Eka Dian Elisa Berliana, Lavinia Elisa Berliana, Lavinia Etty Soesilowati Fafurida Fafurida Febriani, Laili Nabela Febriyanto, Andi Tidar Ferani Mulianingsih Firdausiyah, Faristin Fitriani, Ika Fitriyah Fitriyah Gilang Puspita Rini Habibah, Berlian Ummu Hadiwijaya Louk, Michael Johannes Hakim, Muh. Adrikni Al Harvianto, Yudo Heri yanto Hery Widijanto Ika Prima Melyana, Ika Prima Ika Wahyuntari, Linda Ika Wahyuntari, Linda Imam Mubarok Imamal Khujjah, Fajriatul Imron, Mohamad Ismiyati, Ismiyati Iswara, Astuti Eka Stya Izdiharsant, Almaas Janah, Ilma Ulfatul Janah, Ilma Ulfatul Jarot Tri Bowo Santoso Joko Widodo Juhadi Juhadi Jumesam, Jumesam KARDIYEM Karmesti, Danissa Wirna Khairani, Desy Khayati, Afif Nur Khoirul Anwar Kuryanto, Mohammad Syaffrudin Legowo, Djoko Liliawati, Mia Lilik Andrietya, Achyarnis Linda Ika Wahyuntari, Linda Ika Louk, Michael Johannes Hadiwijaya Lukitasari, Diah Ma’sumah, Ngalimatul Mashuri Mashuri Maya Nihayah, Dyah Mayangsari, Cintya Anindita Melati, Inaya Sari Melati, Inayah Sari MF, Nur Hanifah MF, Nur Hanifah Moh. Khoiruddin Mohammad Syaffruddin Kuryanto Mubarok, Imam Muhammad Khafid Muhammad Syaleh Musrifin, Arif Yanuar Mustapa, Alan Naimatul Jamaliah Naimatul Jamaliah Nihayah, Annis Nurfitriana Ningsih, Devi Ratna Nora Idiawati Nur Chayati Nur Chayyi, Nur Nursaidah Nursaidah, Nursaidah Octavianto, Said Nur Pande Made Dharma Sanjaya Pangestika, Zalma Niendya Phany Ineke Putri, Phany Ineke Prasetyo Ari Bowo, Prasetyo Ari Prastiwi, Fifi Setyo PRAYOGA, ABA SANDI Pulung Riyanto PURIANA, RAMADHANY HANANTO Puspitaningrum, Yuliastuty PUTRI WULANDARI Putri, Berlian Aminanti Suraya Putri, Dian Khoiriyani Putri, Reza Nadya Isabella Rachma, Evi Aulia Rachmadi, Moch. Faizal Ragil Haryanto Rahman, Yosi Aulia Ramadhani, Kamal Rangkurti, Yoki Afriandy Rediana Setiyani, Rediana Reikha Habibah Yusfi Retno Febriyastuti Widyawati Reza Nadya Isabella Putri Ridwan Sinurat Ridzuan, Abdul Rahim Riswandi , Dedi Rizka Elfina Aulia Rizkei Kurniawan Romadona, Ilham Romadona, Ilham Rumawatine, Ztella Rusdarti - Safii, Adnan Abdul Said Nur Octavianto Samel Watina Ririhena, Samel Watina Sang Aji Kharismarizky Susilo Saraswati, Nadya Astin Septi Diana Sari, Septi Diana Setiyo Budi, Agung Setyaputri, Nanda Aji Shavera Sofiana Malia Shela Mareta Fera Feronica Sherin Alifah Shofi, Ezar Sholikah, Mar'atus Silvia Margaret Sinta Saraswati Sinurat , Redwan Sophianingrum, Mada Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti Sukartidana , I Nyoman Syaffruddin, Muhammad Syarif Hidayat Sylvana Yaka Saputra Tahara, Vina Tasiman, Tasiman Thriwaty Arsal Tri Suminar Trianavera, Bernike Agnes Tusyanah Tusyanah Uswatun Hasanah Wardana, Maldhimas Uut Wijang Sakitri Windu Kholbiya Sajati Yozi Aulia Rahman, Yozi Aulia Yuni Suprapto, Yuni Zaki, Muhammad Fachri Zaroni, Zaroni Zidfina Aunal Hana