p-Index From 2020 - 2025
16.665
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal on Mathematics Education (JME) Jurnal Infinity Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Pendidikan Dasar Widya Cendika Journal on Mathematics Education (JME) Penggunaan Media Sains Flipbook dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jurnal Riset Pendidikan Matematika Pedagogi : Jurnal Penelitian Pendidikan AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) AKSIOMA E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika AL ISHLAH Jurnal Pendidikan AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Numeracy : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Jurnal Tadris Matematika JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) Beta: Jurnal Tadris Matematika Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Jurnal Pendidikan Matematika (JUDIKA EDUCATION) Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Basicedu International Journal of Elementary Education MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Transformasi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains Southeast Asian Mathematics Education Journal Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education Journal (Birle Journal) Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Studies in Learning and Teaching Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika JURNAL PENDIDIKAN SAINS SOSIAL DAN AGAMA EMTEKA: Jurnal Pendidikan Matematika SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Cakrawala Pendas Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Basicedu Journal of Innovation and Research in Primary Education Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi MATHEdunesa International Journal of Emerging Research and Review Indonesian Journal of Mathematics Education Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Journal of Mathematical Pedagogy (JOMP) Jurnal Elementaria Edukasia Jurnal Infinity Jurnal Tadris Matematika Mathematics Education Journal Journal on Mathematics Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Self-regulated learning of prospective mathematics teachers with different learning styles Aryo Andri Nugroho; Dwi Juniati; Tatag Yuli Eko Siswono
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 13 No. 1 (2020): Beta May
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v13i1.344

Abstract

[English]: Self-regulated learning and learning styles are two of the various factors which contribute to students' achievement in learning at each level of education, including mathematics teacher education. This study examined the self-regulated learning of prospective mathematics teachers (PMT) with different learning styles (visual, auditory, kinesthetic). It involved 66 PMTs who enrolled on a linear program course in the 4th semester. Data were collected through a questionnaire, a test, and a semi-structured interview. The test was used to select PMTs who have high mathematics ability as the subjects. They were provided with the questionnaire to examine their fulfilment of cognition, motivation, behaviour, and context in the four stages of self-regulated learning. The interview was administered to confirm and thoroughly explore subjects' responses in the questionnaire. The results of the questionnaire and interview were qualitatively analyzed. This study found that PMT with different learning styles fulfils four aspects of self-regulated learning in the stage of (1) planning, forethought, and activation, (2) monitoring, (3) control, and (4) reaction and reflection in different extent, preference, and strategies. The differences are possibly affected by their different learning styles. Keywords: Self-regulated learning, Learning styles, Prospective mathematics teachers [Bahasa]: Kemandirian belajar dan gaya belajar merupakan dua dari banyak faktor yang mempengaruhi capaian siswa dalam pembelajaran di setiap level pendidikan termasuk pendidikan guru matematika. Penelitian ini bertujuan menganalis kemandirian belajar mahasiswa calon guru matematika yang memiliki gaya belajar berbeda (visual, audio dan kinestetik). Penelitian melibatkan 66 mahasiswa pendidikan matematika semester 4 yang sedang mengambil kuliah program linier. Pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan matematika, angket kemandirian belajar, dan wawancara semi struktur. Tes digunakan untuk memilih calon guru yang memiliki kemampuan matematika tinggi sebagai subjek. Subjek terpilih diberikan angket untuk mengetahui tingkat capaian kognisi, motivasi, perilaku dan konteks dalam empat tahap kemandirian belajar. Wawancara dilakukan untuk mengonfirmasi dan memperdalam pilihan subjek pada angket. Data hasil angket dan wawancara dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon guru matematika dengan gaya belajar berbeda memenuhi empat aspek kemandirian belajar pada tahap (1) perencanaan, pemikiran, dan aktivasi, (2) pengawasan, (3) kontrol, dan (4) reaksi dan refleksi dalam tingkatan, pilihan, dan strategi yang berbeda. Perbedaan tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh kecenderungan gaya belajar yang dimiliki calon guru. Kata kunci: Kemandirian belajar, Gaya belajar, Calon guru matematika
Pengembangan E-Book Bangun Datar untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas III Sekolah Dasar Wiwik Andriani; Tatag Yuli Eko Siswono; Tri Dyah Prastiti
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2023): Vol 6 No 1 Maret 2023
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamath.v6i1.2544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kelayakan media e-book bangun datar dan menjelaskan apakah berpikir kritis siswa mengalami peningkatan sesudah belajar dengan media e-book bangun datar. Latar belakang diadakan penelitian ini karena tingkat berpikir kritis siswa rendah pada materi keliling bangun datar. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan model ADDIE. Analisis data yang digunakan adalah uji-t dan N-gain. Diperoleh persentase 90% dari orang yang kompeten di bidang materi, 91% dari orang yang kompeten di bidang bahasa, serta 92% dari orang yang kompeten di bidang media. Hasil uji kepraktisan dilihat dari hasil angket siswa diperoleh 92% artinya sangat praktis digunakan. Tingkat efektivitas berdasarkan posttest siswa secara individu dan klasikal mendapat nilai >71 termasuk dalam kategori tuntas, hal tersebut membuktikan media e-book bangun datar efektif digunakan. Berdasarkan hasil uji kelayakan media diketahui bahwa media e-book bangun datar layak dipakai dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis. Hasil perhitungan menggunakan uji-t diperoleh rata-rata posttest sebesar 85,66 lebih tinggi dibandingkan nilai pretest sebesar 38,73. Hasil perhitungan menggunakan uji N-gain diketahui rata-ratanya sebesar 0,7 dalam rentang 0,3 ? g ? 0,7 dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t dan N-gain bisa ditarik kesimpulan kemampuan berpikir kritis siswa meningkat secara signifikan sebelum dan sesudah menggunakan media e-book bangun datar dalam proses belajar mengajar.
How do mathematics teachers design tasks to assess students’ creative thinking ability? Pradnyo Wijayanti; Tatag Yuli Eko Siswono; Dwi Juniati; Abadi Abadi; Sugi Hartono
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 9, No 2: November 2022
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpm.v9i2.55122

Abstract

This study aims to describe teachers' understanding of designing mathematical tasks to assess students' creative thinking abilities. The descriptive study involved 23 mathematics teachers in a city in East Java, Indonesia. The research Instrument is a task that reveals teachers' understanding of the notion of creative thinking, mathematics' problem of assessing students' creative thinking, some criteria to assess students' creative thinking, and examples of questions designed by the teacher. Data were analyzed descriptive-quantitatively and qualitatively with an iterative method consisting of data condensation, data display, and data verification. The study results indicate that teachers' understanding of creative thinking is still lacking, how to assess, and assessment criteria, their abilities still need to be improved
Students’ Learning Trajectory in Solving Fraction Problems: Cases of Boy and Girl Students in Junior High School Muh Rizal; Tatag Yuli Eko Siswono; Nurdin; Tria Bitara
Studies in Learning and Teaching Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Indonesia Approach Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46627/silet.v4i1.212

Abstract

This study aims to describe the learning trajectories of male and female students in solving fraction problems. The research subjects consisted of a male student and a female student who had the same mathematical ability. Learning trajectory data for both subjects were taken through fractional problem solving tests and in-depth interviews. Observations focused on the four stages of problem solving strategies, namely understand the problem, divide a plan, carry out the plan, and look back. Data analysis begins with examining all data, reducing data, grouping data, categorizing, coding, and finally checking data through time triangulation. The results of the study show that in understanding the problem, boys identify goals and information to solve the problem to state its completeness, and girls identify information to solve the problem to state its completeness. In making plans, girls complete in detail and involve many concepts, while boys only have one concept, so girls' learning trajectories are longer. While carrying out the plan, the two solve problems according to the plan. Looking back, girls used more than one method alternative while boys only used one alternative.
Eksplorasi Berpikir Kritis Siswa dalam Aktivitas Collaborative Problem Solving Pada Penerapan Barisan dan Deret Siti Munawaroh; Tatag Yuli Eko Siswono
MATHEdunesa Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Mathedunesa Volume 10 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.267 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v10n2.pPDF_181-188

Abstract

Berpikir kritis penting dimiliki untuk bersaing di abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berpikir kritis siswa dalam aktivitas collaborative problem solving pada penerapan barisan dan deret. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif bersifat eksploratif. Subjek terdiri dari siswa kelas XII MIPA 3 di SMAN 1 Balongpanggang dengan satu kelompok terdiri dari dua siswa dengan kriteria pasangan kolaborasi berpikir kritis tinggi dan rendah, sedang dan rendah, serta berpikir kritis tinggi dan sedang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes berpikir kritis dalam collaborative problem solving dan wawancara yang dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penyimpulan. Data yang diperoleh akan dianalisis berdasarkan indikator berpikir kritis dalam collaborative problem solving. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berpikir kritis siswa dalam Collaborative problem solving terkait penerapan barisan dan deret pada pasangan kolaborasi berpikir kritis tinggi dan rendah dapat melewati indikator identifikasi, analisis dan evaluasi. Sedangkan berpikir kritis siswa dalam Collaborative problem solving terkait penerapan barisan dan deret pada pasangan kolaborasi berpikir kritis sedang dan rendah tidak dapat melewati analisis dan evaluasi. Kata Kunci: berpikir kritis, collaborative problem solving, barisan dan deret
Komunikasi Matematika Tulis Siswa dalam Mengajukan Masalah Matematika Konteks Pandemi Covid-19 Setia Putri Ayu Ramadani; Tatag Yuli Eko Siswono
MATHEdunesa Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Mathedunesa Volume 10 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.837 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v10n2.p230-237

Abstract

Komunikasi merupakan hal penting dalam pembelajaran. Salah satu cara untuk mengembangkan komunikasi matematika siswa yaitu melalui pengajuan masalah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika tulis siswa dalam mengajukan masalah matematika konteks pandemi Covid-19. Konteks Covid-19 dalam penelitian ini diaplikasikan dalam soal yang digunakan untuk tes pengajuan masalah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan dua subjek yang terpilih yaitu bisa mengajukan masalah dan menyelesikan masalah, bisa mengajukan masalah dan tidak bisa menyelesaikan masalah. Subjek mengerjakan Tes Pengajuan Masalah, kemudian hasil dianalisis berdasarkan indikator komunikasi matematika tulis siswa dalam mengajukan masalah matematika yaitu keakuratan, kelengkapan, dan kelancaran. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa siswa yang bisa mengajukan dan meyelesaikan masalah memenuhi indikator keakuratan, kelengkapan, dan kelancaran karena siswa mampu menuliskan hal yang relevan dengan masalah, menuliskan informasi yang diperoleh secara lengkap, menuliskan langkah-langkah dan hasil dengan tepat, menyebutkan rumus dengan tepat serta tepat waktu dalam mengerjakan. Siswa yang bisa mengajukan dan tidak bisa menyelesaikan masalah memenuhi indikator kelancaran, tetapi tidak akurat dan tidak lengkap karena siswa mampu menuliskan hal yang relevan dengan masalah, tidak dapat menuliskan informasi yang diperoleh, menuliskan langkah-langkah perhitungan, tetapi hasil tidak tepat, tidak mampu menyebutkan rumus dengan tepat, tepat waktu dalam mengerjakan. Saran dari penelitian ini adalah guru mampu menemukan metode yang efektif untuk melatih kemampuan komunikasi tulis siswa. Kata Kunci: komunikasi matematika tulis, pengajuan masalah, pandemic covid-19
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMECAHAN MASALAH KOLABORATIF Nabilah Kartika Sukmawati; Tatag Yuli Eko Siswono
MATHEdunesa Vol 10 No 3 (2021): Jurnal Mathedunesa Volume 10 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.115 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v10n3.p480-489

Abstract

Kemampuan Komunikasi matematis merupakan sarana untuk menyampaikan ide, strategi dan solusi matematika untuk memecahkan masalah matematika baik tertulis maupun lisan. Pemecahan masalah kolaboratif (Collaboraive Problem Solving) adalah kerja sama antara dua individu atau lebih dengan kemampuan dan keterampilan setiap individu untuk menyelesaikan suatu masalah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pemecahan masalah kolaboratif. Subjek penelitian ini yaitu 6 siswa kelas XI SMK yang dibagi menjadi 3 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 2 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan komunikasi matematis dan wawancara. Peneliti akan menyeleksi data awal terkait kemampuan subjek berdasarkan nilai rapor matematika sehingga terpilih 6 siswa. Peneliti menggunakan nilai rata-rata rapor matematika karena melalui nilai rata-rata rapor matematika dapat dilihat prestasi belajar atau kemampuan siswa. Kemudian subjek yang terpilih akan melakukan tes komunikasi matematis tulis dan wawancara. Teknik analisis pada penelitian ini dibedakan atas tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Skala tingkat kemampuan collaborative problem solving (CPS) dikelompokkan 4 tingkat yaitu tingkat 1 hingga 4 dimana setiap tingkat memiliki kriteria masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek kelompok 1 dengan tingkat collaborative problem solving berada pada tingkat 2 memiliki kemampuan komunikasi matematis yang tinggi, subjek kelompok 2 dengan tingkat collaborative problem solving berada pada tingkat 1 memiliki kemampuan komunikasi matematis yang sangat rendah, dan kelompok subjek 3 dengan tingkat collaborative problem solving berada pada tingkat 1 memiliki kemampuan komunikasi matematis yang rendah. Kemampuan komunikasi matematis siswa dapat ditingkatkan dengan penggunaan metode pembelajaran yang tepat seperti pembelajaran kooperatif. Kata Kunci: kemampuan komunikasi matematis, pemecahan masalah kolaboratif (collaborative problem solving).
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA ASIMILASI (ASSIMILATING) DAN KONVERGEN (CONVERGING) DALAM MEMECAHKAN MASALAH NUMERASI Chusnul Fadlilah; Tatag Yuli Eko Siswono
MATHEdunesa Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Mathedunesa Volume 11 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.919 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n2.p548-561

Abstract

Abstract The creative thinking ability is an individual’s capacity in combining logistical and divergent thinking in finding solutions to a problem to produce innovative new products. This study aims to analyze the level of creative thinking ability (LCT) of students with assimilating and converging learning styles in solving numeracy problems. The subjects of this qualitative research consisted of two grade VIII junior high school students who were selected using a purposive sampling technique, namely subjects who had assimilating and convergent learning styles. The research instrument consisted of a learning style questionnaire, a numeracy creative thinking ability test, and task-based interviews. The indicators used to assess creative products include fluency, flexibility, and novelty. Data analysis uses Pierce's triadic analysis or Peirce's semiotics which is the relationship between sign/representamen (which represents something else), object (which describes it), and interpretant (possible meaning or meaning made from it). The results showed that subjects with assimilating learning styles had creative thinking ability with LCT 3 (creative) because they met the indicators of fluency, flexibility and novelty. Meanwhile, students with convergent learning styles have the ability to think creatively with TKBK 2 (creative enough) because they meet the indicators of fluency and flexibility. Even though they did not meet the indicators of the results’s novelty, the students had reached the novelty of ideas. Therefore, teachers are expected to be stimulating students with members of questions related to the truth of the answers of students realizing the calculation they do so students can be more careful when solving the problem. Keywords: creative thinking ability, numeracy, assimilating and converging.
PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMP MENYELESAIKAN SOAL NUMERASI BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN NUMERASI Endri Puji Lestari; Tatag Yuli Eko Siswono
MATHEdunesa Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Mathedunesa Volume 11 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.372 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n2.p538-547

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir kritis siswa SMP dengan kemampuan numerasi tinggi dan rendah dalam menyelesaikan soal numerasi. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen utamanya yaitu peneliti dan instrumen pendukung terdiri dari tes kemampuan matematika, tes berpikir kritis, dan wawancara tak terstruktur. Penelitian melibatkan 2 siswa kemampuan numerasi tinggi dan 2 siswa kemampuan numerasi rendah jenjang SMP kelas VIII A. Teknik analisis menggunakan konsep tanda Pierce. Berdasarkan hasil penelitian yaitu (1) siswa kemampuan numerasi tinggi memenuhi keseluruhan indikator berpikir kritis FRISCO. Pada aspek focus yaitu siswa mengidentifikasi informasi pada soal dan memberikan penjelasan sederhana, aspek reason yaitu siswa menuliskan langkah-langkah pengerjaan, menyelesaikannya, dan memberikan alasan yang relevan dalam setiap proses pengerjaan soal, aspek inference yaitu siswa menjelaskan dan menuliskan kesimpulan detail dan benar, aspek situation yaitu siswa memilah informasi yang penting atau tidak penting untuk dicantumkan dalam langkah-langkah penyelesaian, aspek clarifity yaitu siswa menjelaskan mengenai istilah atau simbol pada proses pengerjaan soal, aspek overview yaitu siswa memastikan kembali jawaban yang sudah ditulis dan (2) siswa kemampuan numerasi rendah tidak memenuhi keseluruhan indikator berpikir kritis FRISCO, siswa hanya memenuhi aspek focus. Pada aspek focus, siswa memahami masalah dari membaca soal, menulis apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Kata Kunci: Berpikir kritis, soal numerasi, kemampuan numerasi Abstract This study aims to describe the critical thinking of junior high school students with high and low numeracy skills in solving numeracy problems. The type of research is descriptive qualitative research. The main instrument is the researcher and the supporting instruments consist of a mathematical ability test, a critical thinking test, and an unstructured interview. The study involved 2 students with high numeracy skills and 2 students with low numeracy abilities at the SMP class VIII A. The analysis technique used the concept of Pierce's sign. Based on the results of the study, namely (1) students with high numeracy abilities met all of the FRISCO critical thinking indicators. In the focus aspect, namely students identify information on questions and provide simple explanations, the reason aspect is that students write down the steps of work, complete them, and give relevant reasons in each process of working on the problem, the inference aspect, namely students explain and write detailed and correct conclusions, aspects situation, namely students sorting out important or unimportant information to be included in the completion steps, clarification aspect, namely students explaining terms or symbols in the process of working on questions, overview aspect, namely students confirming the answers that have been written, and (2) students with low numeracy skills. did not meet all of the FRISCO critical thinking indicators, students only met the focus aspect. In the focus aspect, students understand the problem from reading the question, writing what is known and asked in the question. Keywords: Critical thinking, numeracy, numeracy skills.
Penalaran Proporsional Siswa Bergaya Kognitif Sistematis dan Intuitif dalam Menyelesaikan Masalah Numerasi Dovina Meilisa Nur Fadilla; Tatag Yuli Eko Siswono
MATHEdunesa Vol 11 No 3 (2022): Jurnal Mathedunesa Volume 11 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.154 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.p630-643

Abstract

Penalaran proporsional ialah segala sesuatu terkait dengan konsep rasio dan proporsi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah. Menyelesaikan masalah numerasi adalah aktivitas mencari penyelesaian soal dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan keterampilan mengaplikasikan konsep matematika. Gaya kognitif memicu proses berpikir siswa sehingga berpengaruh terhadap cara siswa dalam menyelesaikan masalah. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran proporsional siswa bergaya kognitif sistematis dan intutitif dalam menyelesaikan masalah numerasi. Subjek penelitian berjumlah dua orang yaitu siswa yang memenuhi gaya kognitif sistematis dan intuitif. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes gaya kognititf (CSI), tes penalaran proporsional, dan wawancara. Analisis data yang dilakukan menggunakan trikotomi tanda Peirce yang mengaitkan tiga komponen utama yaitu tanda, objek, dan interpretasi sehingga menghasilkan sebuah makna. Hasil peneitian menunjukkan dalam memahami kovariasi siswa bergaya kognitif sistematis mengidentifikasi segala informasi sehingga dapat menentukan kuantitas dan jenis perbandingan sedangkan siswa bergaya kognitif intuitif mengidentifikasi sebagian informasi sehingga melewatkan informasi penting yang membuatnya salah dalam menentukan kuantitas dan jenis perbandingan. Keduanya mengenali situasi proporsional dengan menggunakan hubungan multiplikatif bukan aditif serta menggunakan strategi multiplikatif kali silang dalam menyelesaikan masalah. Siswa bergaya kognitif sistematis memiliki strategi multiplikatif lain yaitu faktor perubahan sedangkan siswa bergaya kognitif intuitif tidak. Oleh sebab itu, guru diharapkan dapat membiasakan siswa menggunakan berbagai strategi multiplikatif dalam menyelesaikan masalah numerasi yang megandung situasi proporsional.
Co-Authors Abadi Abadi Abadi Abdul Haris Rosyidi Abdul Haris Rosyidi ADINDA SURYA PUTRI, NOVIEA AGUNG LUKITO Agung Lukito Ahmad Sulthan Auliya Ahmad Wachidul Kohar Ain Putri Rustini Ajeng Rara Veronica Alfiati Oktaaviarina Alista Hariyanti Amalina, Ijtihadi Kamilia Amalina, Ijtihadi Kamilia Aminah Ekawati Amirudin, Mochammad Amirudin, Mochammad Anis Shobikhah Aniskurnia Rahmadhani Fajerin Ari Mawanto Arief Budi Wicaksono Armeria Wijaya, Armeria Aryo Andri Nugroho Asma Johan Atik Wintarti Aulia Kholifatul Khasanah Auliya, Ahmad Sulthan AYU SEPTYANI, DWI Ayu Wulandari, Hilaria Yesieka Bahrudin, Eko Rahmad Chusnul Fadlilah Defi Imamatus Sholikha Deka Anjariyah Devya, Lenthera Mega Dewi Setianingsih Dini Kinati Fardah Dita, Farah Dovina Meilisa Nur Fadilla Dwi Juniati Dwi Juniati Dwi Juniati Dwi Nur Yunianti DWI SISWANTORO, MAHMUD Ebenezer Bonyah Ekawati , Rooselyna Elvita Novia Dinawati Ely Susanti Endah Budi Rahaju Endang Suprapti Endri Puji Lestari Evangelista Lus Windyana Palupi Evy Novia Nanda Artama FARIHATUS SADIYAH, IHDA FATIMA AZZAHRO, ELOK Fatimatul Khikmiyah Fauzi, Habibillah Achmad Putra Fiangga, Shofan FILLAH FR, ASHDAQ Fitmawati, Entya Esa FITRIYAH, NUR Fran Susanto Galih Kurniadi HABIB MANAN, MUHAMMAD Hadi Purnomo Harini, Novita Vindri Hikmah, Nur Hidayatul I Ketut Budayasa Ida Dwijayanti Ihsani, Ulynnuha Aulia Ijtihadi Kamilia Amalina Ika Dwi Retnowati Ika Kurniasari Ika Kurniasari Imelda Imelda Imelda Imelda Imelda Imelda Indah Ainurrohmah Indarasati, Nanda Ayu Ismail Ismail Ismail, Ismail Jamhari Jamhari Jayanti Putri Purwaningrum Julia Ayu Wulandari Kai-Lin Yang Karomah, Syarifatul Kartikawati, Wahyu Khoirun Nisa khusnul khotimah kiki ratnaning arimbi Kurnia Widyaningsih Laikha Sari Lenthera Mega Devya M. Fauzan Asy'ari M. Ulul Albab M. Zaenal Muttaqin MACHMUDAH, AMIROTUL Manuharawati Marpaung, Dian Wahyu Masriyah MASRIYAH Masriyah Masriyah Masriyah Masriyah Masriyah Masriyah Masriyah Masriyah Mega Teguh Budiarto Meryansumayeka Meryansumayeka Mochammad Amirudin Moh. Hafiyusholeh Mudinillah, Adam Muh. Rizal Muhamad Alfian Efendi Muhammad Arif Fathoni muhtarom Muhtarom Muhtarom Muhtarom Murwaningsih, Wuri Indah Nabilah Kartika Sukmawati Nanda Ayu Indarasati Neni Mariana Noerdiana, Azizah Firdha Nurdin Nurul Laili Nuswantoro, Ari Wahyudi Nyimas Aisyah Oktaviana Ainun Ratnawati Oktaviana Ainun Ratnawati Oktaviana, Dwi Livia Pradnyo Wijayanti Putri Dwi Naryaningsih Rachma Mufidah, Latifah Nuryah Rahaju, Endah Budi Rahman, Fatchiyah Rahmatika, Ismi Ramlah Ramlah Ramlah Ramlah Ria Pusvita Sari Rita Lefrida Rizky Dian Pertiwi Rooselyna Ekawati ROYHAN, MUHAMMAD Rusydah Kamilah SANDI SETIAWAN, ARI Savirra Tazkia Sendi Ramdhani Setia Putri Ayu Ramadani Setianingsih, Rini Sipayung, Tetty Natalia Siti Khabibah Siti Khoiriyah Siti Maghfirotun Amin Siti Mistima Maat Siti Munawaroh Sugi Hartono Sugi Hartono Sugi Hartono, Sugi Suhendra Panca Wardhana Sutinah Syafiul Muzid Syamsu Alam SYAMSU ALAM Syarifatul Maf’ulah Syifa’uliyah Syifa'uliyah tazkia, savirra Tri Dyah Prastiti Tri Rezeki, Irma Setiawati Tria Bitara Uripno, Gusti Uswatun Hasanah Uzlifatul Hasanah Vania Idelia Cahyati Wahyuni, Anik Sri Wiryanto Wiryanto Wiryanto Wiryanto Wiryanto Wiryanto Wiryanto Wiwik Andriani Wulan Puspitasari Wulandari, Hilaria Yesieka Ayu Wuri Indah Murwaningsih Yatim Riyanto Yulia Puji Astuti Yumiati YUSUF FUAD Zahri, Mohammad Zulnaidi, Hutkemri