Desa Bumirejo kecamatan Dampit Kabupaten Malang merupakan salah satu desa dengan kawasan pertanian yang cukup luas dan penduduknya mayoritas petani, hal tersebut sangat potensial untuk membantu ketahanan pangan nasional Indonesia. Namun berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada bapak Sugeng Wicaksono (Kepala desa Bumirejo) pertanian di Bumirejo seperti halnya pertanian pada umumnya yaitu masih sangat bergantung pada pupuk kimia anorganik, yang tentunya kondisi tersebut menghawatirkan kesuburan dan kualitas tanah. Di samping itu biaya pertanian juga menjadi sangat mahal dan sulit mendapatkan pupuk. pelaksanaan pengabdian metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu sebuah pendekatan yang mengajak masyarakat tidak hanya sebagai sumber informasi belaka namun juga turut berpartisipasi dalam proses pembangunan dan pengembangan sebuah kegiatan. Kegiatan pengabdian pengabdian kepada masyarakat Pengolahan Pupuk Organik ini dilakukan secara bertahap dalam dua dua minggu, diawalai dengan menumbuhkan dan membudidayakan Jamur yang disebut Jakaba. Setelah jamur Jakaba siap, langkah selanjutnya adalah dengan mencampurnya pada kotoran ternak yang sudah disiapkan, dan membiarkannya beberapa waktu sampai matang dan siap digunakan.