p-Index From 2020 - 2025
5.977
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dialektika DIKSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jurnal Bahasa dan Sastra Humanus: Jurnal ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya BASASTRA Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra BAHASA DAN SASTRA Jurnal S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Lingua Cultura Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia KEMBARA Jurnal Gramatika Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual Inklusi Journal of Disability Studies LLT Journal: A Journal on Language and Language Teaching IJoLE: International Journal of Language Education UICELL Conference Proceeding English Language and Literature International Conference (ELLiC) Proceedings JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Sawerigading Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Magistra Andalusia : Jurnal Ilmu Sastra Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Sastra Indonesia Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Devotion: Journal of Research and Community Service Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Al Hikmah: Journal of Education Kode : Jurnal Bahasa Journal of Pragmatics and Discourse Research Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya Adjektiva: Educational Languages and Literature Studies Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology International Proceedings of Nusantara Raya ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa WIDYANTARA ANUFA
Claim Missing Document
Check
Articles

Pendekatan Proyek dan Dialog Kritis untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Menulis Setyorini, Ririn; Suwandi, Sarwiji; Andayani
Widyantara Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Ikaprobsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63629/widyantara.v2i1.82

Abstract

Materi menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia menjadi pembelajaran yang paling sulit dikuasai siswa. Salah satu aspek menulis yang sulit adalah menulis cerita fantasi. Cerita fantasi merupakan jenis cerita yang baru dan memiliki sedikit contoh di Indonesia. Cerita fantasi juga memiliki kesamaan dengan cerita fabel, legenda, dan cerpen, sehingga pembelajaran cerita fantasi membutuhkan kesiapan belajar khusus dan kejelian dalam memahami berbagai jenis cerita. Project Based Learning menurut asumsi dari berbagai sumber merupakan model pembelajaran yang didesain untuk siswa agar mampu berpikir kreatif dalam keterampilan menulis, sedangkan Deep Dialogue/ Critical Thinking (DD/CT) atau dialog kritis merupakan model pembelajaran penalaran agar siswa mampu berpikir kritis. Dialog kritis dalam beberapa penelitian juga membuktikan model ini mampu meningkatkan keterampilan menulis siswa. Namun, dalam pelaksanaannya kedua model tersebut memiliki masing-masing kelemahan dan kelebihan yang saling melengkapi. Implementasi dan perpaduan kedua model tersebut akan menjadikan suatu inovasi model pembelajaran mutakhir, yakni pembelajaran berbasis proyek dan dialog kritis yang dalam pembelajarannya memadukan kedua kelebihan dari model PjBL dan dialog kritis.   Project Approach and Critical Dialogue to Improve Students' Writing Skills Writing material in Indonesian language learning is the most difficult learning for students to master. One of the difficult aspects of writing is writing fantasy stories. Fantasy stories are a new type of story and have few examples in Indonesia. Fantasy stories also have similarities with fables, legends, and short stories, so learning fantasy stories requires special learning readiness and foresight in understanding various types of stories. Project Based Learning, according to assumptions from various sources, is a learning model designed for students to be able to think creatively in writing skills, while Deep Dialogue / Critical Thinking (DD / CT) or critical dialog is a reasoning learning model for students to be able to think critically. Critical dialog in several studies also proved this model can improve students' writing skills. However, in its implementation, both models have their own weaknesses and advantages that complement each other. The implementation and combination of the two models will make an innovation of the latest learning model, namely project-based learning and critical dialog, which in its learning combines the two advantages of the PjBL model and critical dialog.
MASA KEEMASAN TEATER TRADISIONAL MENDU KALIMANTAN BARAT Wirawan, Gunta; Waluyo, Herman J.; Suwandi, Sarwiji; Widodo, Sahid Teguh
Magistra Andalusia: Jurnal Ilmu Sastra Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/majis.2.1.25.2020

Abstract

The benefits of studying history, in addition to remembering the past, are also valuable lessons for future generations. Through history, the younger generation knows the cultural treasures of the nation so that they can preserve them. One of the original arts belonging to West Kalimantan is the traditional theater mendu. This theater was successful at the beginning of its emergence (1876 AD) until the Japanese colonial era. After that it was dim because society was forbidden by Japan to gather and associate. Mendu was bloated again and became the belle of the 80's which was driven by the maestro Sataruddin Ramli (1948 - 2015). However, this particular art of West Kalimantan is now only a memory. This research aims to describe the golden age of West Kalimantan's traditional theater. The method used is descriptive qualitative form with a literature study approach. The results of the study describe (1) the glory period from the beginning of the emergence of the mendu to the Japanese occupation (1876 - 1942), (2) the traditional theater of the mendu became the belle of the community (1980s - 2000s). Factors that cause the mendu golden period include because in the past the world of entertainment was not yet sophisticated and modern, the characteristics of the traditional and simple community, the story that was served favored by the community at that time, the participation of the Regional Government of West Kalimantan, as well as coaching was held for the younger generation.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Ahmad Bahtiar, Ahmad Alfi, Ahmad Alfiati Andayani Andayani Andayani Andriyana, Rizki Novita Ani Rakhmawati Anindiarini, Atikah Arifah , Aprilia Rizki Asep Purwo Yudi Utomo Assunniyah, Nada Atikah Anindyarini Br Sinaga, Nova Yuandani Budhi Setiawan Chaesar, Ari Chaesar, Ari Suryawati Secio Chafit Ulya Claudia, Vinsca Sabrina Dewi, Rosinawati Dianastiti, Firstya Evi Edy Suryanto Edy Tri Sulistyo Eko Putro Setiawan, Kodrat Eko Setyawan Else Liliani Elyana, Kukuh Ermawati S., Ermawati S. Ermawati, E. Fadhila, Alfi Fatma Hidayati, Fatma Gunta Wirawan H, Maulana Danar Maaliki Hanifah, Dwiana Nur Rizki Hartono, Tirza Marshanda Herman J Waluyo Heru Kurniawan Hudaa, Syihaabul Hutami, Jeanitta Shinta Irbah, Faizatul Joko Nurkamto jubagyo, Hermanu Khomsiyatun, Umi Kundharu Saddhono Kurniawan, Heru kurniawan Laila, Rahma Nur Lestari, Winda Dwi Lubis, Shalman Al Farisy Mahendrajaya, Chelvica Aqilla Eyvo Makyun Subuki Mastini, Mastini Maszein, Hana Memet Sudaryanto Mufidah, Afi Muhammad Rohmadi Mukhlis, Muhammad Mulyaningsih, Indrya Noreewec, Andreas Nugraha, Setya Tri Nugraheni Eko Wardani Nugraheni Eko Wardani Nugraheni Eko Wardhani, Nugraheni Eko Nugroho, Nur Sulis Adi Nur Afifah, Dyah Metyawati Nur'aini , Dhiva Maulida Rizqi Nur'aini, Dhiva Maulida Rizqi Nur’aini, Dhiva Maulida Rizqi Permata Sari, Ratih Gusti Pramadhanti, Dhelinta Fitri Fitri Putri, Eka Cahyaning Putri, Ulfa Rizqi Raharjo, Yusuf Muflikh Raheni Suhita Rahma, Yadia Rakhmadi, Taufik Retno Winarni Ririn Setyorini, Ririn Rizki Arifah, Aprilia Rizqi, Annis Kurniyati Rizqina, Adina Anisnaeni Rohmadi, Mohammad Romadlon, Muhammad Rizqi Rosita, Lutfia Asmi Safitri, Yuyun Safrihady, Safrihady Sahid Teguh Widodo Sahidillah, Muhammad Wildan Salsabilah, Adzkiyah Nur Saputri, Nanda Dewi Saragih, Desi Karolina Satoto, M. Soediro Septiari, Wahyu Dini Setiyoningsih, Titi Siagian, Evrin Septya Lilasa Slamet Mulyono St. Y. Slamet Sumarni Sumarni Sumarwati Suryaningrum, Sumarah - Triono, Eko Triono, Eko Waluyo, Herman Waluyo, Herman Waluyo, Herman J. Waluyo, Herman J. Wardani, Nugraheni E. Widhayani, Arrie Wulansari, Keken Yulisetiani, Septi Yundari, Yundari Zofia, Anya Zulianto, Sugit Zuliyanto, Sugit