Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Keterampilan tentang Cara Mencuci Tangan yang Benar pada Siswa SDN 03 Cinta karya Pangandaran Umar Sumarna; Dadang Purnama; Udin Rosidin
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 1: Februari (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i1.133

Abstract

Abstrak: Berbagai macam penyakit infeksi menular tumbuh dengan subur di Indonesia sampai ke pelosok-pelosok, yaitu ke tiap provinsi, lalu ke tiap kota dan kabupaten, termasuk Kabupaten Pangandaran. Hal ini jelas akan menurunkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Pangandaran. Panyebab dari semua kejadian ini yang paling utama adalah dilatarbelakangi oleh perilaku masyarakat yang salah dalam hal kebiasaan mencuci tangan, sehingga penularan penyakit infeksi mudah terjadi dan menyebar dimana-mana. Tujuan dari penyuluhan ini adalah menurunkan angka kejadian penyakit infeksi, tim pengabdian mengadakan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang benar pada siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Cintakarya Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan adalah demonstrasi yang diperagakan pada 67 siswa di lingkungan sekolah bersama mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Kampus Pangandaran. Hasil yang didapatkan dari penyuluhan ini adalah terjadinya peningkatan keterampilan dimana pada awalnya jumlah siswa dengan kategori keterampilan tinggi sebesar 10,45%, keterampilan sedang sebesar 58,21%, dan keterampilan rendah sebesar 31,34% menjadi kategori keterampilan tinggi sebesar 73,13%, keterampilan sedang sebesar 26,87%, dan keterampilan rendah tidak ada. Kemudian demonstrasi diulang pada siswa yang berketerampilan sedang, sehingga akhirnya semua siswa mendapat kategori keterampilan tinggi. Kesimpulan dari penyuluhan ini menyatakan bahwa semua siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Cintakarya Pangandaran dapat menangkap materi penyuluhan sekaligus mempraktekkannya dengan baik, walaupun daya tangkap mereka dalam menyerap dan menerapkan materi penyuluhan berbeda-beda.Abstract: Various infectious diseases thrive in Indonesia to the corners, namely to each province, then to each city and district, including Pangandaran Regency. This will lower the degree of public health in the Pangandaran Regency. The main cause of all these events is motivated by the community's wrong behavior in terms of handwashing habits. The transmission of infectious diseases quickly occurs and spreads everywhere. This counseling aims to reduce the incidence of infectious diseases. The service team held counseling on washing hands properly in the students of Public Elementary School 03 Cintakarya Pangandaran Regency. The method used was a demonstration that was demonstrated on 67 students in the school environment with students of the Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran Pangandaran Campus. The result of this counseling is the improvement of skills where initially the number of students with high skill category by 10.45%, medium skills by 58.21%, and low skills by 31.34% into high skill category by 73.13%, medium skills by 26.87%, and low skills does not exist. The demonstration was then repeated on moderately skilled students so that eventually, all students got a high skill category. This counseling states that all students of Public Elementary School 03 Cintakarya Pangandaran can capture the counseling material and practice it well. However, their capture in absorbing and applying counseling materials varies.
FAKTOR MANUSIA DENGAN KEJADIAN KESAKITAN PADA MAHASISWA AKPER PEMKAB GARUT TAHUN 2016 Iwan Shalahuddin; Dadang Purnama; Udin Rosidin
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.659 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v13i2.100

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mencari hubungan antara factor manusia (host) dengan kejadian kesakitan pada mahasiswa. Tinjauan teoritis yang digunakan yaitu konsep epidemiologi, konsep sehat sakit dan Study morbiditas dan disabilitas. Penelitian ini menggunakan desain analisis melalui metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang tdikumpulkan berupa variabel faktor manusia (host) yaitu umur, jenis kelamin, pola makan, pola aktifitas olah raga, pola tidur malam, riwayat sakit dahulu dan keadaan sakit sekarang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kesakitan mahasiswa pada mahasiswa tingkat satu dalam tiga bulan terakhir adalah 50 orang dengan frekuensi sakit setiap bulan sebesar 68%. Sebagian besar terjadi pada mahasiswa perempuan (60%) dengan pola makan 1-2 kali sehari 64%, tidak melakukan olah raga (76%), pola tidur jam 9 (54%), dan memiliki riwayat sakit dahulu (58%). Beberapa variabel yang menyatakan adanya hubungan dengan kejadian sakit di Akper Pemkab Garut adalah jenis kelamin, pola makan, pola aktifitas olah raga, dan kebiasaan tidur malam. Saran yang dapat diberikan adalah peningkatan upaya pemeliharaan sarana dan prasarana dalam menunjang perilaku hidup bersih dan sehat juga upaya untuk membentuk balai kesehatan mahasiswa. Untuk peneliti lain perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang variabel yang belum diteliti pada penelitian ini. 
Dukungan Sosial Dalam Adaptasi Kehidupan Klien Kanker Payudara di Kabupaten Garut Witdiawati Witdiawati; Dadang Purnama; Theresia Eriyani
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.32 KB) | DOI: 10.35473/ijnr.v1i1.10

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker paling umum pada wanita di seluruh dunia, dengan hampir 1,7 juta kasus baru didiagnosis pada tahun tahun 2012. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi sebagai penyumbang jumlah kasus kanker payudara ketiga tertinggi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi makna dukungan sosial dalam adaptasi kehidupan klien kanker payudara. Rancangan penelitian dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan observasi partisipasi dengan subyek penelitian  6 Key informan individu yang mempunyai penyakit kanker payudara. Transkripsi data di analisis menggunakan metoda analisis tematik. Hasil penelitian menunjukan 3 tema muncul sebagai pemaknaan dari dukungan sosial dalam adaftasi kehidupan klien kanker payudara yaitu dukungan sosial membantu adaptasi klien dalam   menjalani kehidupan, dukungan   keluarga sebagai kekuatan dan jaringan sosial sebagai akses informasi pengobatan. Perjalananan kehidupan klien kanker payudara tidak terlepas dari pengaruh dukungan sosial. Dukungan sosial sangat bermakna dan menjadi satu kekuatan dalam adaftasi kehidupan klien kanker payudara, sehingga terbentuk mekanisme koping yang adaptif  dalam menghadapi kondisi penyakit nya dan aktivitas sosial sebagai wujud adaftasinya. Perlu penguatan dukungan sosial berbasis masyarakat dalam pengelolaan pelayanan kesehatan terhadap klien kanker payudara.
PERSEPSI LANSIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI HIPERTENSI Witdiawati Witdiawati; Dadang Purnama; Nina Sumarni
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.52

Abstract

ABSTRAK Indonesia termasuk lima besar negara penduduk lanjut usia terbanyak di dunia, yang mencapai 18,1 juta jiwa atau 7,6 persen dari total penduduk. Beberapa penyakit degeratif muncul akibat perubahan fisik dan fungsi fisiologis tubuh diantaranya hipertensi. Penyakit hipertensi dan komplikasinya yaitu penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal merupakan salah satu penyebab kematian dan faktor resiko utama kematian. Dalam upaya pencegahan komplikasi hipertensi ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perilaku lansia, salah satunya adalah faktor persepsi lansia itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran persepsi lansia dalam upaya pencegahan komplikasi hipertensi. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah Non Probability sampling dengan pendekatan purposive sampling pada 70 sampel lansia hipertensi di wilayah Puskesmas Haurpanggung menggunakan kuesioner dengan nilai uji validitas dan Reliabilitas Alpha Cronbach 0,948. Analisa data yang digunakan adalah Skor T. Hasil penelitian diperoleh 61,4% persepsi lansia terhadap kerentanan dan keseriusan mengalami komplikasi hipertensi tidak mendukung, 55,7% persepsi lansia terhadap manfaat yang didapatkan apabila melakukan upaya pencegahan komplikasi tidak mendukung, 52,9% persepsi lansia tentang hambatan dalam melakukan upaya pencegahan komplikasi tidak mendukung dan 51,4% persepsi lansia tentang kemampuan dalam melakukan tindakan pencegahan tidak mendukung. Temuan penelitian menggambarkan keempat persepsi dari lansia hipertensi tidak mendukung kearah perilaku pencegahan komplikasi hipertensi. Perlu optimalisasi upaya promosi kesehatan bagi lansia melalui kegiatan berbasis masyarakat. Kata Kunci : Persepsi, Lansia, Hipertensi dan Health Belief Model
Pendidikan Kesehatan Simulasi Senam Anti Hipertensi Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Hipertensi Di RW 3 Kelurahan Jayawaras Garut Witdiawati Witdiawati; Udin Rosidin; Dadang Purnama
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 2 April 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i2.3777

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi dengan tingginya penyakit hipertensi di RW 03 Desa Jayawaras Garut. Survey awal menunjukkan ada sebagian masyarakat yang tidak melakukan upaya pencegahan. Karena pandemi covid 19 maka kegiatan pengabdian ini diutamakan kepada tokoh masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan tokoh masyarakat dalam pencegahan penyakit Hipertensi. Metoda pelaksanaan PPM diawali dengan persiapan sosial dengan melakukan pendekatan lintas program maupun lintas sektoral. Kemudian melakukan serangkaian kegiatan untuk  pencegahan penyakit hipertensi. Pendidikan kesehatan diikuti oleh 20 orang tokoh masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan rata rata nila pengetahuan sebelum dilaksanakan pendidikan kesehatan sebesar 67 point dan meningkat menjadi 78 point. Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan tokoh masyarakat di RW 03 Desa Jayawaras. Dengan meningkatnya pengetahuan tentang pencegahan penyakit hipertensi pada tokoh masyarakat di RW 03 Desa Jayawaras diharapkan seluruh masyarakat mengikuti perilaku tokoh masyarakat dalam pencegahan penyakit hipertensi. Kata kunci  : Pendidikan Kesehatan, Pencegahan hipertensi, Senam anti hipertensi. ABSTRACTThis dedication activity was motivated by the high level of hypertension in RW 03 Jayawaras Garut Village. Initial surveys show that there are some people who do not take preventive measures. Due to the Covid 19 pandemic, this service activity is prioritized for community leaders. The goal of this activity is to increase the knowledge of community leaders in the prevention of hypertension. The method of implementing PPM begins with social preparation by taking a cross-programmatic and cross-sectoral approach. Then carry out a series of activities to prevent hypertension. Health education was attended by 20 community leaders. The results showed that the average value of knowledge before health education was implemented was 67 points and increased to 78 points. The conclusion is that there is an increase in the knowledge of community leaders in RW 03 Jayawaras Village. With the increase in knowledge about the prevention of hypertension among community leaders in RW 03 Jayawaras Village, it is hoped that the entire community will follow the behavior of community leaders in preventing hypertension. Keywords:  Health Education, Prevention of Hypertension, Anti-hypertensive Gymnastics.      
GAMBARAN PENGETAHUAN LANSIA PENDERITA HIPETENSI TENTANG HIPERTENSI Dadang Purnama; Witdia wati; Iwan Suhendar
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 4 No 2 (2018): vol 4 no.2 Jurnal Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.569 KB)

Abstract

Hipertensi adalah faktor resiko utama penyakit-penyait system peredaran darah yangmerupakan penyebab kematian tertinggi. Data dari Departemen Kesehatan RI, menunjukan penyakithipertensi masih cukup tinggi dengan angka kematian 15,6 % dan bahkan cenderung meningkatseiring dengan gaya hidup yang lebih jauh dariperilakuhidup bersih dan sehat, mahalnya biayapengobatan hipertensi, disertai kurangnya sarana dan prasarana penanggulangan hipertensi.Rancanganpenelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Populasi yang di ambil adalah lansia danpengambilan sampel dengan tekhnik non probability sampling method yang bersifat ccidentalsampling, yaitu pengambilan sampelsecara kebetulan ada atau tersedia pada saat penelitianberlangsung.Metode pengumpulan data dengan menggunakan motode angket/kuesioner danpengolahan data dilakukan dengan metoda distribusi prosentase. Hasil dari penelitian menggambarkansebagian kecil dari responden (18,1%) berada dalam kategori tingkat pengetahuan baik. Dan yangberada dalam kategori pengetahuan cukup (36,4%), dan sebagian besar berada dalam kategoripengetahuan kurang (45,5%) . kesimpulandan dari penelitian ini menggambarkan bahwa tingkatpengetahuan lansia di wilayah kerja Puskesmas Samarang Kabupaten Garut pada umumnya kurang.Perlu peningkatan kapasitas Puskesmas dan membutuhkan sumberdaya manusia serta pembiayaanuntuk promosi kesehatan khususnya kesehatan lansia harus lebih ditingkatkan. Salah satu sumberyang potensial adalah dana kapitasi Puskesmas dari Jaminan Kesehatan Nasional sebagai penunjangprogram kegiatan lansia.
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Tumbuh Kembang Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur Garut Tahun 2018 Senvi Fatnamartiana; Ahmad Yamin; Dadang Purnama
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 5 No 1 (2019): jurnal kesehatan bhakti husada
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.72 KB) | DOI: 10.37848/jurnal.v5i1.20

Abstract

Mother is one of children’s closest person and has important role to stimulate their growth development. Mother’s lack stimulation can result in slow growth and development of the children. This research is aimed at finding out the description of maternal knowledge about toddler growth and development in the working area of Guntur Health Center. The research design used was descriptive quantitative method. The population of this study was toddler mothers in working area of Guntur Health Center. 96 people as samples were selected by using accidental sampling technique. The research instrument used was questionnaire consisting of 31 multiple choice questions. The research result showed that most of the mothers had poor knowledge (67.7%) and good knowledge (32.2%). Then the result was divided into several categories. Regarding to growth stimulation, 52.1% of mothers had good knowledge and 47.9% with poor knowledge. In terms of development growth, 85.4% of mothers had good knowledge and 14.6% had poor knowledge. Relating to the gross motor stimulation, it was obtained 25% of mothers had good knowledge, and 14.6% had poor knowledge. In terms of fine motor stimulation, 32.3% of mothers had good knowledge and 67.7% had poor knowledge. 58.3% of mothers had good knowledge and the other 41.7% had poor knowledge relating to the knowledge of speech and language stimulation. In terms of knowledge about social and independence stimulation, 66.7% of mothers had good knowledge and 33.3% were in poor knowledge. The research concludes that the knowledge of gross and fine motor is in poor category. Overall, most of mothers are in poor knowledge; therefore, it is suggested that the health center and nurse community or village midwife improve mother’s education.
Pengaruh Pemberdayaan Keluarga Terhadap Pengetahuan Sikap Keluarga dalam Mencegah dan Mengatasi Halusinasi Zaenal Muttaqin; Muryati .; Yati Tursini; Dadang Purnama
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 7 No 02 (2021): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37848/jurnal.v7i02.116

Abstract

Pemberdayaan keluarga dengan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan diberikan dengan memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang kondisi masalah kesehatan yang dihadapi anggota keluarga dengan cara meningkatkan kemampuan manajemen perawatan keluarga, mengedepankan empati dan menunjukkan perhatian yang tulus, mengakui dan meningkatkan kompetensi keluarga dalam merawat anggota keluarga serta membangun hubungan langsung dengan anggota keluarga yang sakit. Penelitian dengan judul pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap pengetahuan dan sikap keluarga dalam mencegah dan mengatasi halusinasi di Puskesmas Sukajadi Bandung bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap pengetahuan dan sikap keluarga dalam mencegah dan mengatasi halusinasi. Metode penelitian yang digunakan yaituquasi experimentpre dan post test design. Populasi penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai anggota keluarga dengan gangguan jiwa halusinasi dengan jumlah sampel 30 orang yang diambil dengan cara total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah ujiWilcoxon Signed Ranks Test untuk pengetahuan dan uji pairs sample t testuntuk sikap. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dan sikap anggota keluarga mengalami peningkatan rerata secara signifikan setelah diberikan pelatihan dengan metode diskusi kelompok kecil dan menggunakan modul tentang pencegahandan penanganan halusinasi,dan mempunyai pengaruh secara bermakna dimana P-value = 0,000<0,05).Dari hasil penelitian disarankanperlu adanya pendampingan khusus kepada kader kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan pasien halusinasisupaya didapatkan hasil yang maksimal.
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS WANARAJA Miftah Hudatul Umam; tetti solehati; Dadang Purnama
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 11 No. 1, Januari 2020
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.07 KB) | DOI: 10.34035/jk.v11i1.419

Abstract

Diabetes melittus merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan. Penderita diabetes melittus akan mengalami berbagai permasalahan dalam proses kehidupannya yang dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien dengan diabetes mellitus di Puskesmas Wanaraja Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampeldidapatkandenganteknik total sampling berjumlah 91 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini WHOQOL-BREF yang terdiri dari 26 pertanyaan yang sudah valid dan reliabel. Analisa data yang dilakukan menggunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukan kualitas hidup pasien diabetes mellitus sebagian besar63,7% berada pada kategorisedang. Kualitashidupberdasarkan domain fisik sebagian besar memiliki kualitas hidup pada kategori sedang sebanyak 61,5%, domain psikologis sebagian besar memiliki kualitas hidup pada kategori sedang sebanyak 60,4%, domain hubungansosial sebagian besar memiliki kualitas hidup pada kategori sedang sebanyak 58,2%, dan domain lingkungan sebagian besar memiliki kualitas hidup pada kategori sedang sebanyak 53,8%.Berdasarkan data tersebutdapatdisimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas hidup yang sedang baik dari segi domain fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan. Oleh sebab itu pentingnya peran petugas kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes mellitus menjadilebihbaik. Diabetes mellitus is a chronic disease that cannot be cured. Patients with diabetes mellitus will experience various problems in their life processes that can affect their quality of life. The purpose of this study was to determine the description of the quality of life of patients with diabetes mellitus in Community Health Center Wanaraja, Garut Regency. The research method used was quantitative descriptive. Samples were obtained by a total sampling technique as many as 91 people. The instrument used in this study was WHOQOL-BREF which consisted of 26 valid questions. Data analysis was performed using descriptive analysis. The results showed that the quality of life of patients with diabetes mellitus was mostly in the moderate category as many as 63.7%. Quality of life based on the physical domain mostly has a quality of life in the moderate category of 61.5%, the psychological domain mostly has a quality of life in the moderate category of 60.4%, the domain of social relations mostly has a quality of life in the medium category of 58.2 %, and most of the environmental domains have a quality of life in the medium category of 53.8%. Based on these data it can be concluded that the majority of respondents have a moderate quality of life in terms of physical, psychological, social and environmental relations. Therefore the important role of health workers to conduct health promotion to improve the quality of life of patients with diabetes mellitus be better.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK AUTISME DI SLB Rai Nurussakinah; Henny Suzana Mediani; Dadang Purnama
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.854 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1255

Abstract

Di Indonesia angka kejadian anak autisme sebanyak 2.4 juta, sedangkan di Kabupaten Garut angka kejadiannya belum diketahui. Anak penyandang autisme sangat berpengaruh terhadap tingkat kecemasan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan orang tua yang memiliki anak autisme. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 34 orang. Rancangan penelitian ini merupakan pendekatan deskriptif kuantitatif . Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) yang berjumlah 14 pertanyaan. Tingkat kecemasan ini menunjukkan semua responden mengalami tingkat kecemasan ringan sebanyak 1 responden (2.9%), 20 responden (58.7%) dengan tingkat kecemasan sedang, dan kecemasan berat sebanyak 13 responden (38.0%). Kesimpulan : hasil ini menunjukkan bahwa cenderung orang tua berada pada tingkat kecemasan sedang dimana orang tua hanya berfokus pada pikiran yang menjadi perhatiannya dan masih dapat melakukan sesuatu sesuai arahan. Diharapkan peran perawat memberikan masukan informasi dan pemahaman untuk mengurangi tingkat kecemasan orang tua yang memiliki anak autisme khususnya ibu, agar setiap ibu yang memiliki anak autisme dapat memahami dan mampu berperan secara optimal dalam mengasuh anaknya
Co-Authors -, Witdiawati Adelse Prima Mulya Adelse Prima Mulya Ahmad Yamin Aisyah Istiqomah Akmal Sybromiilsy Akmal Sybromillsy Angela Sri Melani Winyarti Ardini S. Raksanagara, Ardini S. Dadang Suhenda Desy Indra Yani Ema Arum R. Erdi Ramdhan Tri Wicaksono Ermiati Ermiati Evi Novianti Furkon Nurhakim Furkon Nurhakim Gusgus Graha Ramdhanie Hartiah Haroen Hendrawati Hendrawati Henny Suzana Mediani Hutomo, Wahyuni MP Iceu Amira Iwan Shalahhudin Iwan Shalahuddin Iwan Sholahuddin Iwan Suhendar Iwan Suhendar Juniarti, Neti Kosim Kosim Laili Rahayuwati Lia Yulianti Luthfiyani, Nida Maria komariah Miftah Hudatul Umam Muryati . Muryati Muryati Nida Luthfiyani Nina Sumarni Nina Sumarni Nita Arisanti Noor, Rohmahalia M Nugraha, Purnajati Nurjanah, Lilis Siti Nursiswati Nursiswati Nurussakinah, Nurussakinah Putra, Muhammad Alfi Mahardika Rai Nurussakinah Ramdhanie, Gusgus Gharaha Riani Pebrianti Rida Siti Toyibah Rohmahalia M Noor Rohmahalia M Noor Rohmahalia M Noor Rohmalia M Noor Rukman Rukman Santi Mulyani Senvi Fatnamartiana Setiawan Setiawan Setiawan Setiawan Setiawan Sri Hartati Pratiwi Suzana Mediani, Henny Syifa Imaniar Rahma Tetti Solehati Theresia Eriyani Toni Arisandi TRI SUTRISNO Udin Rosidin Udin Rosidin Umar Sumarna Umar Sumarna Umar Sumarna Umar Sumarna Uu Sunarya Wahyu Gunawan Witdia wati Witdiawati Witdiawati - Witdiawati W Witdiawati W Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati, Witdiawati Yati Tursini Zaenal Muttaqin Zaenal Muttaqin Zaenal Muttaqin Zaenal Muttaqin