Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Pembelajaran Inovatif dan Kreatif di Sekolah Dasar Shabrina Azzahra; Mega Febriani Sya
KARIMAH TAUHID Vol. 2 No. 1 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i1.7943

Abstract

Pembelajaran inovatif di sekolah merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada penyampaian materi pembelajaran kepada siswa, yang berupa ekspositori, inkuiri, pembelajaran berbasis masalah, peningkatan kemampuan berpikir, pembelajaran kooperatif, pembelajaran kontekstual, pembelajaran afektif, dan pendekatan ilmiah. Namun permasalahan ditemukan pada proses pembelajaran bahwa masih ada siswa yang sulit fokus terhadap materi yang disampaikan, bosan dengan materi yang disampaikan, dan sulit memahami materi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran inovatif yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Studi Kasus. Dengan menggunakan jenis penelitian Kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara guru yang dilakukan pada 27 Januari 2023 di SDN 01 Cikereteg. Instrumen yang digunakan yaitu Pedoman Wawancara (Guru). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil menunjukkan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi guru perlu menyiapkan strategi pembelajaran yang inovatif. Inovasi yang telah dilakukan guru dalam proses pembelajaran adalah dengan mengembangkan media pembelajaran. , media pembelajaran yang digunakan dapat berupa media gambar, video pembelajaran, cerita bergambar dan juga dalam bentuk Power Point. Strategi pembelajaran inovatif dilakukan dengan melihat kondisi peserta didik di kelas, artinya guru menyiapkan materi yang akan dipelajari menggunakan media dan metode yang cocok dengan kondisi peserta didik. Dapat disimpulkan bahwa guru di SDN 01 Cikereteg sudah menerapkan pembelajaran yang inovatif dengan menyusun strategi pembelajaran yang didukung oleh sekolah dengan memfasilitasi sarana dan prasarana yang lengkap. Guru juga mampu mengembangkan media pembelajaran sebagai salah satu strategi dalam menyusun pembelajran yang inovatif dengan metode diskusi berkelompok dan menjelajah ke lingkungan di luar kelas.
Strategies in Language Education to Improve Science Student Understanding during Practicum in Laboratory: Review and Computational Bibliometric Analysis Siti Pupu Fauziah; Irman Suherman; Mega Febriani Sya; Martin Roestamy; Amirullah Abduh; Asep Bayu Dani Nandiyanto
International Journal of Language Education Vol. 5, No. 4, 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijole.v5i4.53579

Abstract

The purpose of this study is to explain the development of language research in science learning which can improve students' understanding during practicums in the laboratory. This research also explores the factors that contribute to increasing student understanding and bibliometric analysis using the keywords "language", "practicum", "laboratory" and "science" from 2015 to 2021. There is also an explanation of curriculum development and the influence of language in science learning. The use of technology and laboratories is an important factor in improving student literacy and language. Student characteristics, motivation, teacher-student relationships, and student psychological conditions can all be concluded to be closely interconnected. Language is a determining factor in the success of science learning during practical work in the laboratory. Therefore, the language style used by the teacher during practicum in the laboratory should be as simple as possible to make students easy to understand. This paper also includes language barriers for students with special needs. The results of the bibliometric analysis show that the research trend on language in science learning is increasing. This paper can be used as material for consideration by readers in understanding the current conditions regarding the importance of language in science learning, especially practical learning in the laboratory.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PICTURE SERIES DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA Alfi Fatwa Nurani; Mega Febriani Sya; Resti Yektyastuti
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 1 (2019): JANUARI
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk menyelidiki ada atau tidaknya keefektifan penggunaan picture series dalam meningkatkan kosakata bahasa inggris kelas 1 SD ‘Ainul Hayat. Eksperimen semu adalah proses pengkajian yang digunakan dengan desain non equivalent control group design. Teknik yang dipilih untuk mengelompokkkan data adalah teknik observasi, dokumentasi dan pretest posttest yang dilakukan terhadap 46 siswa yang mencakup kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji statistik menunjukan bahwa bukti yang diaplikasikan berdistribusi normal dengan nilai signifikasi 0,705  > 0,05 dan mempunyai varians yang seimbang atau homogen dengan nilai signifikasi 0,359 > 0.05. Hitungan uji hipotesis independent sample t-test didapat angka Sig.(2-tailed) pada equal variances assumed sebesar 0,000 < 0,05. Maka Hoditolak karena (Sig) < a, dengan demikian Ha diterima akhirnya bisa dirumuskan bahwa ditemukan perbandingan hasil kemahiran perbendaharaan kata bahasa Inggris yang berarti antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan tingkat kepercayaan 95%. Keputusan yang diperoleh dalam penelitian ini penggunaan picture series efektif untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas I di SD ‘Ainul Hayat.
PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU Irma Nurhikmah; Widyasari Widyasari; Mega Febriani Sya
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 2 (2019): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedudukan guru sangat krusial dalam pembelajaran, serta merupakan salah satu bagian yang banyak memiliki kontribusi dalam memajukan pendidikan. Namun kenyataan yang terjadi dilapangan kualitas guru masih dianggap rendah. Berdasarkan hitungan uji kompetensi guru (UKG) pada tahun 2014 terhadap sekitar satu koma enam juta guru, nilainya sebagian besar di bawah lima puluh dari nilai tertinggi 100. Kompetensi/kemampuan yang musti dmiliki dan dikuasai yaitu penguasaan guru terhadap kompetensi pedagogik. Salah satu sarana pengembangan dan pembinaan profesi keguruan yang yang membantu pengembangan dalam hal kompetensi pedagogik ialah Kelompok Kerja Guru (KKG). Oleh sebab itu, penelitian ini akan mengkaji peranan KKG dalam membantu menumbuhkan kompetensi pedagogik. Penelitian dilaksanakan di SDN Sindangsari sekaligus Gugus 4 Bogor Tengah sebagai penyelenggara KKG. Data yang diambil dan dikaji menggunakan teknik pengamatan/observasi dan wawancara dan dokumentasi. Hasil akhir pengamatan ini menggambarkan bahwa program-program KKG sangat berhubungan dengan Kompetensi Pedagogik. Dari 7 indikator Kompetensi Pedagogik, bentuk kegiatan peningkatannya ada di program KKG seperti pembuatan Silabus, Prota, Promes, RPP yang kaitannya erat dengan indicator Pengembangan Kurikulum. Dari hasi penelitian terdapat kesimpulan bahwa KKG ialah alternatif sarana yang memadai untuk guru dalam memperbaiki serta memajukan kompetensinya khususnya kompetensi pedagogik.
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAY) Esi Suciptiati; Hasan Bisri; Mega Febriani Sya
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 3 (2019): MARET
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran IPS dirasakan sangat membosankan dan terlalu sulit untuk dipahami karena penggunaan metode ataupun model pembelajaran yang kurang tepat. Model pembelajaran bermain peran (Role Play) dianggap suatu model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran IPS terutama pada materi kerjasama disekitar rumah dan sekolah karena yang melibatkan seluruh siswa dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar IPS siswa melalui model pembelajaran bermain peran (Role Play) di kelas III SDN Kampung Tengah – Puraseda Kabupaten Bogor. Metode Penelitian yang digunakan yaitu Metode Penelitian Tindakan Kelas. Terkumpulnya data lewat wawancara, observasi, tes formatif dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yaitu teknik analisis data kualitatif serta kuantitatif dengan menentukan nilai hasil belajar, persentase partisipasi belajar siswa, persentase ketuntasan belajar, dan rata-rata nilai. Target keberhasilan awal persentase partisipasi siswa adalah 80% dan presentase ketuntasan hasil belajar 80% dengan rata-rata 70. Pada keadaan awal persentase partisipasi siswa adalah 44,11% dari dan presentase ketuntasan hasil belajar 32,9% dengan rata-rata 60. Pada siklus 1, persentase partisipasi siswa adalah 60,29% serta ketuntasan belajar 70,58% dengan rata-rata nilai 69,41. Pada siklus 2 persentase partisipasi siswa adalah 81,61% dan persentase ketuntasan belajar 88,23% dengan rata-rata nilai 73,52. Dengan demikian bahwa melalui model pembelajaran bermain peran (role play) partisipasi siswa dan hasil belajar IPS siswa pada materi kerjasama di lingkungan rumah dan sekolah dapat ditingkatkan. Atas temuan penelitian, penulis member saran kepada guru guna memperluas wawasan tentang model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar.
Integrasi Tauhid dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas IV di SDIT Raudhatul Jannah Rina Mirawati; mega febriani sya
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 5 No. 4 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan Islam berupayamewujudkan pembelajaran yang di desain secaraintegratif, menyatukan antara ilmu pengetahuanumum dengan ilmu pengetahuan agama. Lembagapendidikan Islam harus siap menciptakankeseimbangan untuk mencetak generasi yang tidakhanya cerdas dalam ilmu pengetahuan umum sajatetapi juga dapat membentuk insan yang berakhlakmulia dengan berlandaskan tauhid. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui proses integrasi tauhiddalam pembelajaran bahasa Inggris di SD ITRaudlatul Jannah yang menjadi latar dari penelitian.Proses integrasi ini dapat mentransmisikan nilaikarakter tauhid yang disisipkan dalam pembelajaranbahasa Inggris untuk berperan menyeimbangkanantara ilmu pengetahuan umum dengan ilmupengetahuan agama sebagai dasar pondasi yangkokoh agar peserta didik mampu memfilter hal-halburuk dari nilai budaya luar yang tidak sesuai dengannilai-nilai Islam. Tujuan dari penelitian ini yakni untukmendeskripsikan proses integrasi tauhid dalampembelajaran bahasa Inggris kelas IV pada materispeaking, listening, reading, writing di SD IT RaudlatulJannah. Metode penelitian yang digunakan dalampenelitian ini yaitu metode penelitian kualitatifmenggunakan pendekatan studi kasus. Dengan teknikpengumpulan data melalui observasi, wawancaradengan instrument pertanyaan yang telah di validasioleh validator ahli dan dokumentasi. Penelitian inimenghasilkan temuan berupa gambaran prosesintegrasi tauhid dalam pembelajaran bahasa Inggriskelas IV pada materi speaking, listening, reading,writing di SD IT Raudlatul Jannah.
Hubungan Sikap Percaya Diri Siswa dengan Kemampuan Speaking Ulandari Ulandari; mega febriani sya; Novi Maryani; Muhammad Rendi Ramdhani
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 5 No. 4 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan sikap percaya diri siswa dengankemampuan speaking siswa kelas III di SDIT Raudlatul Jannah Ciawi Bogor. Latar belakang permasalahan penelitian di SDIT Raudlatul Jannah Ciawi Bogor yakni Banyaknya siswa yang kurang percaya diri dalam kemampuan speaking dikarenakan antusias siswa yang kurang pada pembelajaran Bahasa Inggris, kurangnya pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris di kelas dan adanya kesulitan guru saat kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional yang bermaksud untuk mencari apakah ada hubungan dari sikap percaya diri siswa dengan kemampuan speaking siswa kelas IIISDIT Raudlatul Jannah Ciawi Bogor. Data dianalisis menggunakan teknik analisis koefisien korelasi, koefisiendeterminasi dan uji signifikan. Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengkajian yang telah dilakukan dengan jumlah sampel penelitian 84 siswa, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai r hitung &lt; r tabel (0,400 – 0,599) maka bisa disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap percaya diri siswa dengan kemampuan speaking siswa kelas III SDIT Raudlatul Jannah Ciawi Bogor. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi antara sikap percaya diri siswa dengan kemampuan speaking siswa tingkat keeratan variabel X dan Y diperoleh nilai korelasi (R) sebesar 0,422, maka bisa diartikan bahwa derajat hubungan antara SikapPercaya Diri Siswa dengan Kemampuan Speaking Siswa adalah cukup kuat. Hubungan sikap percaya diri siswa dengan kemampuan speaking siswa tergolong memiliki hubungan signifikan sebesar 17,8%.
Moral Value of Fantasy Literary: A Critical Discourse Mega Febriani Sya; Novi Anoegrajekti; Ratna Dewanti
Indonesian Journal of Social Research (IJSR) Vol 5 No 3 (2023): Indonesian Journal of Social Research (IJSR)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/ijsr.v5i3.355

Abstract

Fantasy literature has grown, diversified, and become famous in recent decades. One such phenomenon is Harry Potter, which has a readership base from all over the world to make this fantasy literary novel one of the world's most famous cultures. However, it is crucial to know how popular culture influences moral practices in its readers, so it is necessary to identify what kind of moral representation appears in the text. This study aims to examine the representation of ideology through moral conceptions. Fairclough's critical discourse analysis was applied to discover the reality behind the text of the Harry Potter novels and The Philosopher's Stone. The finding of this study is that there are ten discourses of moral representation related to morality in education, morality in private and public interactions, morality formed based on social strata, and morality in the view of norms and ethics. Morality is not only about good and bad but how it affects the order of life in social life, even though it is represented in an unlimited imagination.Fantasy literature has grown, diversified, and become famous in recent decades. One such phenomenon is Harry Potter, which has a readership base from all over the world to make this fantasy literary novel one of the world's most famous cultures. However, it is crucial to know how popular culture influences moral practices in its readers, so it is necessary to identify what kind of moral representation appears in the text. This study aims to examine the representation of ideology through moral conceptions. Fairclough's critical discourse analysis was applied to discover the reality behind the text of the Harry Potter novels and The Philosopher's Stone. The finding of this study is that there are ten discourses of moral representation related to morality in education, morality in private and public interactions, morality formed based on social strata, and morality in the view of norms and ethics. Morality is not only about good and bad but how it affects the order of life in social life, even though it is represented in an unlimited imagination.
Cerita Fantasi Sebagai Inovasi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Abel, Bherta Amelia; Sya, Mega Febriani
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 1 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i1.7890

Abstract

Pembelajaran merupakan hal yang sangat penting ada terutama dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan selalu melakukan perubahan-perubahan semakin maju yang membuat pembelajaran juga harus semakin maju. Baik dalam hal materi, model, metode, media dan teknik yang digunakan saat menyampaikan pembelajaran. Namun, pada pembelajaran kita belum sepenuhnya melakukan perubahan yang lebih maju. Sebagai generasi muda, ini menjadi tantangan tersendiri untuk melakukan perubahan yang lebih baik dan keterbaruan. Dikarenakan hal tersebut, didalam pembelajaran harus adanya yang dinamakan inovasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cerita fantasi sebagai inovasi dalam pendidikan. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah kajian Pustaka. Cerita fantasi ini cocok untuk dijadikan sebagai inovasi dalam pembelajaran dikarenakan dapat membantu siswa dalam berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam membuat inovasi pembelajaran. Salah satunya dilakukan dengan menggunakan sebuah cerita fantasi dalam pembelajaran. Cerita fantasi umumnya sangat menarik digunakan pada pembelajaran. Siswa yang bisa menulis akan cerita, salah satunya mengenai cerita fantasi anak tersebut pasti memiliki pemikiran yang lebih luas untuk menalar dan berpikir kritis. . Hal tersebut membuat cerita fantasi ini cocok untuk dijadikan sebagai inovasi dalam pembelajaran
Analisis Pemerolehan Bahasa Kedua Siswa Kelas 1 di Pittyaphat Suksa School Thailand Ridwan, Muhammad; Sya, Mega Febriani; Kholik, Abdul
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 2 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i2.11909

Abstract

Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang dapat digunakan oleh manusia  untuk berinteraksi  dan juga  belajar. Pada era globalisasi bahasa Inggris sangat fundamental bagi kehidupan manusia, dimana bahasa Inggris menjadi alat komunikasi yang digunakan untuk saling berhubungan antar negara di seluruh dunia. Pemerolehan bahasa merupakan hasil usaha seseorang untuk mengetahui dan memahami bahasa. Agar bahasa kedua dapat kuasai, seseorang harus memperolehnya dengan cara mempelajari bahasa tersebut. Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui  pemerolehan bahasa  kedua  yang  diperoleh oleh  siswa kelas 1 di Pittayaphat Suksa School Thailand. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian bahwa pemerolehan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua berhasil karena sebagian besar siswa kelas 1 dapat melafalkan bahasa kedua dengan cukup baik. Walaupun masih ada dominasi penggunaan bahasa pertama ketika pembelajaran di dalam kelas maupun saat kegiatan di luar kelas berlangsung
Co-Authors Abduh, Amirullah Abdul Kholik Abdul Kholik Abel, Bherta Amelia Affane, Anne Agnesicca, Raisya Ain, Qori Kurotul Alansor, Pelita Bayhaqi Alfi Fatwa Nurani Alia Febriani Amalia, Rachmah Amelia , Dita Amry, Nurfauziah Nadya Anisa Anisah, Fida Anne Effane Annissa Mawardini Apriani, Yulia Arif Hidayat Asep Bayu Dani Nandiyanto Ashila, Laila Assa Nurani Hakiki, Mustika Aurellia Septiara Az Zahra Awaliah, Siti Marwa Azhari, Intan Rainy Mardiana Azizah, Neng Siti Farhatul Azzahra, Natasya Azzahra, Zayeha Dalilah, Wafa Khilda Danis Anindita Putri Delfina Christie Sondakh Deski Halim Sudjani Deski Halim Sudjani Dhiya Ulfah Fathin Dianti, Alya Meysa Didin Syamsudin Dina Mawar Iswara Eneng Mulyanti Esi Suciptiati Fachri Helmanto Fadhilah, Rifdah Fauziah, Agnia Nurul Febriani, Regina Firmansyah, Willis Fitrah Raja Guk Guk, Zahra Ghinna Nur Aziizah Hamamy, Fauziyatul Hanrezi Dhania Hasnin Hasan Bisri Hediyansah, M.Hamid Helmi Helmi Helmia Tasti Adri Herawati, Meta Herman, Annisa Robia Ibtisamah, Iffah Jihan Imawan, Nafisah Putri Inayah, Yeti Irma Inesia Sri Utami Irma Nurhikmah Irman Suherman Iyon Muhdiyati Khoirunnisa, Putri Kurniasih, Santy Laeli, Sobrul Lestari, Fani Irfani Lubis, Juliani Patiyasa Maharani, Ratna Catur Maharani, Tria Maranisya, Ulfi Megan Asri Humaira Miftahulkhairah Anwar MIRKH, Abdul Meatam Muhammad Rendi Ramdhani Muhammad Ridwan Mulyanti, Eneng Nadilah, Siti Nadilah Ninuk Lustyantie Nisa, Hanna Nisa, Shofia Hanna Novi Anoegrajekti Novi Maryani Nur'ajiza, Nadila Nurahma, Siti Selvia Nuresa, Sinta Ayu Nurhafitri, Izmi Nurhaliza, Salma Nuriah, Shofia Saniah Nurisma, Diva Syakira Nurlaeni, Berlian Nurul Salwa Oktaviani, Ria Oktaviani, Wida Pramono, Nuraini Cantik Rizki Prisilla Aulia Insyani Putri, Alya Maulida Putri, Arina Putri, Neng Tyas Ananda Putri, Paramitha Cantika Putri, Salma Maulidia R. Siti Pupu Fauziah Rachmah Amalia Radif Khotamir Rusli Radif Khotamir Rusli Rahayu, Rini Rahma, Yasinta Rahmadietha, Rizka Ananda Rahmawati, Hasna Dwi Ramadhan, Rafi Ramadhani, Anatasya Dhiva Ratna Dewanti Ratna Dewanti Regina Febriani Resti Yektyastuti Rina Mirawati Roestamy, Martin Rosnawati Rusli, Radif Khotamir Sabrina, Naya Sabrina Santoso, Yolanda Marsha Septian Maulana Shabrina Azzahra Shofia Hanna Nisa Sholihah, Siti Najma Siti Asiah Siti Fadhila Nursyahida Subandi, Sabrina Sudjani, Deski Halim Suja'i, Muhammad Iqbal Syahrin, Naira Syawalin, Najwa Nurfitri Syifa Fauzia, Syifa Syukri Indra Tawarniate, Reduk Teguh Prasetyo Ulandari Ulandari Uslan Uslan Wafa Khilda Dalilah Widanti Utami Widyasari Widyasari Yeti Inayah Yuliani, Salma Yunianika, Ika Tri Yusa Elyana, Sindy Zahra Khusnul Lathifah