Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Sikap Percaya Diri Siswa dengan Kemampuan Speaking Ulandari Ulandari; mega febriani sya; Novi Maryani; Muhammad Rendi Ramdhani
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 5 No. 4 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan sikap percaya diri siswa dengankemampuan speaking siswa kelas III di SDIT Raudlatul Jannah Ciawi Bogor. Latar belakang permasalahan penelitian di SDIT Raudlatul Jannah Ciawi Bogor yakni Banyaknya siswa yang kurang percaya diri dalam kemampuan speaking dikarenakan antusias siswa yang kurang pada pembelajaran Bahasa Inggris, kurangnya pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris di kelas dan adanya kesulitan guru saat kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional yang bermaksud untuk mencari apakah ada hubungan dari sikap percaya diri siswa dengan kemampuan speaking siswa kelas IIISDIT Raudlatul Jannah Ciawi Bogor. Data dianalisis menggunakan teknik analisis koefisien korelasi, koefisiendeterminasi dan uji signifikan. Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengkajian yang telah dilakukan dengan jumlah sampel penelitian 84 siswa, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai r hitung < r tabel (0,400 – 0,599) maka bisa disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap percaya diri siswa dengan kemampuan speaking siswa kelas III SDIT Raudlatul Jannah Ciawi Bogor. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi antara sikap percaya diri siswa dengan kemampuan speaking siswa tingkat keeratan variabel X dan Y diperoleh nilai korelasi (R) sebesar 0,422, maka bisa diartikan bahwa derajat hubungan antara SikapPercaya Diri Siswa dengan Kemampuan Speaking Siswa adalah cukup kuat. Hubungan sikap percaya diri siswa dengan kemampuan speaking siswa tergolong memiliki hubungan signifikan sebesar 17,8%.
ICE BREAKING TO IMPROVE ENGLISH SPEAKING SKILLS IN PRATHOM STUDENTS AT MAITREECHIT WITTAYATHAN SCHOOL BANGKOK THAILAND Yolanda Marsha Santoso; Mega Febriani Sya; Abdul Kholik
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 1 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i1.12377

Abstract

The importance of improving English speaking skills in early childhood as a foundation for forming their identity. The aim of this research is to find out howice breaking in improving the English speaking skills of Prathom students at Maitreechit Wittayathan School Bangkok Thailand. This research uses a qualitative approach. With a qualitative descriptive method. Data sources were taken from documentation, interview results, and participant observation results. The validation technique in this research uses triangulation techniques. The research results show that the use of icebreaking improves English speaking skills based on the results of interviews with teachers, students, and participant observations. It can be concluded that ice-breaking tailored to achieving goals can effectively stimulate the development of English-speaking skills.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK DALAM MEMANFAATKAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS V SDN PAJAJARAN BOGOR Yulia Apriani; Mega Febriani Sya; Zahra Fitrah Raja Guk Guk; Anne Affane
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 2 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i2.12795

Abstract

Dalam kontinum proses pembelajaran terdapat peran sebagai teladan dan pemandu terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah kemampuan untuk menghubungkan dan mentransformasikan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh melalui pemecahan masalah secara kritis dan kreatif. Youtube dipandang sebagai media yang berpotensi meningkatkan pembelajaran anak. Bahasa Inggris sangat penting karena digunakan sebagai bahasa resmi internasional serta bahasa pengantar dalam bisnis, pendidikan, komunikasi massa dan hiburan, sehingga penting untuk terus belajar bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada kelas yang menggunakan Youtube sebagai media pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas V SDN pajajaran Bogor. Pendekatan kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus yang memfokuskan pada kegiatan penelitian ilmiah dengan menganalisis dan memahami fenomena sosial yang diamati. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan pencatatan. Melalui kajian hasil analisis kemampuan berpikir tingkat lanjut diperoleh skor sebesar 54% yang menunjukkan bahwa kemampuan berpikir tingkat lanjut siswa berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa ketika menggunakan Youtube sebagai sarana belajar bahasa Inggris.
ANALYSIS OF PRIMARY SCHOOL STUDENTS' WRITING ERRORS IN ENGLISH SUBJECTS Siti Nadilah Nadilah; Mega Febriani Sya; Willis Firmansyah; Fauziyatul Hamamy
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 2 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i2.13046

Abstract

The aim of this research is to identify writing errors made by elementary school students in English subjects. The author uses qualitative research methods in the data collection or analysis process. uses literature study methods, which include books, journals and related lecture materials. The results of the evaluation display that there are mistakes that intrude with the meaning including verbs, phrase order and misspellings as well as difficult verbs. Teachers must concentrate on teaching students what is right so that they do not make the same mistakes in the future. Additionally, there are errors that may change the meaning. If college students need to realize the guidelines, however they're careless, this is considered wrong. Article errors, incorrect use of prepositions, pronoun agreements, comma splices, and minor spelling errors are among these errors
ANALISIS NILAI KARAKTER PADA BUKU DONGENG PESERTA DIDIK ANAK-ANAK TINGKAT SEKOLAH DASAR Sindy Yusa Elyana; Mega Febriani Sya; Willis Firmansyah
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 3 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i3.13325

Abstract

Dongeng adalah sebuah karya sastra yang mempunyai kontribusi terkait penanaman dan pengembangan nilai-nilai karakter yang biasanya diintegrasikan di dalam mata pelajaran, seperti dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang merupakan mata pelajaran yang sesuai untuk menanamkan dan mengembangkan karakter kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang nilai-nilai karakter yang pada dongeng di pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Sumber data diambil dari jurnal-jurnal nasional terbitan dari tahun 2017 - 2023. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 10 jurnal di penelitian ini memiliki nilai karakter yang berbeda-beda, namun memiliki urgensi yang sama yaitu menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai Karakter kepada siswa di sekolah dasar melalui cerita dongeng agar siswa dapat mudah memahami dan mudah untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Moral Value of Fantasy Literary: A Critical Discourse Mega Febriani Sya; Novi Anoegrajekti; Ratna Dewanti
Indonesian Journal of Social Research (IJSR) Vol 5 No 3 (2023): Indonesian Journal of Social Research (IJSR)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/ijsr.v5i3.355

Abstract

Fantasy literature has grown, diversified, and become famous in recent decades. One such phenomenon is Harry Potter, which has a readership base from all over the world to make this fantasy literary novel one of the world's most famous cultures. However, it is crucial to know how popular culture influences moral practices in its readers, so it is necessary to identify what kind of moral representation appears in the text. This study aims to examine the representation of ideology through moral conceptions. Fairclough's critical discourse analysis was applied to discover the reality behind the text of the Harry Potter novels and The Philosopher's Stone. The finding of this study is that there are ten discourses of moral representation related to morality in education, morality in private and public interactions, morality formed based on social strata, and morality in the view of norms and ethics. Morality is not only about good and bad but how it affects the order of life in social life, even though it is represented in an unlimited imagination.Fantasy literature has grown, diversified, and become famous in recent decades. One such phenomenon is Harry Potter, which has a readership base from all over the world to make this fantasy literary novel one of the world's most famous cultures. However, it is crucial to know how popular culture influences moral practices in its readers, so it is necessary to identify what kind of moral representation appears in the text. This study aims to examine the representation of ideology through moral conceptions. Fairclough's critical discourse analysis was applied to discover the reality behind the text of the Harry Potter novels and The Philosopher's Stone. The finding of this study is that there are ten discourses of moral representation related to morality in education, morality in private and public interactions, morality formed based on social strata, and morality in the view of norms and ethics. Morality is not only about good and bad but how it affects the order of life in social life, even though it is represented in an unlimited imagination.
Melatih Keterampilan Berbicara Dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris Pada Siswa Sekolah Dasar Yuliani, Salma; Sya, Mega Febriani
Karimah Tauhid Vol. 2 No. 2 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penting untuk memiliki keterampilan berbahasa, karena melalui bahasa kita dapat berkomunikasi secara informatif dan hal itu mampu menjadi langkah awal untuk terjalinnya komunikasi yang baik.  Memiliki keterampilan berbahasa sangat diperlukan bagi semua jenjang pendidikan, keterampilan berbahasa terbagi menjadi empat bagian, yaitu : (1) Menyimak, (2) Berbicara, (3) Membaca, dan (4) Menulis. Berbicara merupakan keterampilan bahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena, berbicara merupakan cara yang paling mudah dan yang paling sering digunakan untuk berkomunikasi. Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang banyak digunakan oleh orang-orang di berbagai negara. Di era globalisasi ini kemampuan dalam berbahasa Inggris sangat diperlukan karena, selain bahasa Inggris menjadi bahasa internasional dan sering dipakai dalam kegiatan-kegiatan resmi antarnegara bahasa Inggris juga menjadi bahasa untuk menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian yang sedang terjadi di luar negeri. Ketika nanti akan memasuki dunia kerja pun, bahasa Inggris sangat diperlukan, terutama jika akan bekerja di berbagai perusahaan Bahasa Inggris memang tidak memiliki jumlah pembicara terbanyak, namun bahasa yang paling banyak digunakan adalah bahasa Inggris. Oleh sebab itu, di masa yang akan datang bahasa Inggris akan menjadi bahasa yang penting karena bahasa Inggris merupakan bahasa dunia. Namun sayangnya, saat ini dalam kurikulum merdeka mata pelajaran bahasa Inggris ditiadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bahwa betapa pentingnya melatih keterampilan berbicara bahasa Inggris pada usia anak Sekolah Dasar karena masa emas anak-anak terdapat ketika anak-anak berada di jenjang Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik studi litelatur atau kepustakaan dari berbagai sumber yang valid.
Cerita Fantasi Sebagai Inovasi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Abel, Bherta Amelia; Sya, Mega Febriani
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 1 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i1.7890

Abstract

Pembelajaran merupakan hal yang sangat penting ada terutama dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan selalu melakukan perubahan-perubahan semakin maju yang membuat pembelajaran juga harus semakin maju. Baik dalam hal materi, model, metode, media dan teknik yang digunakan saat menyampaikan pembelajaran. Namun, pada pembelajaran kita belum sepenuhnya melakukan perubahan yang lebih maju. Sebagai generasi muda, ini menjadi tantangan tersendiri untuk melakukan perubahan yang lebih baik dan keterbaruan. Dikarenakan hal tersebut, didalam pembelajaran harus adanya yang dinamakan inovasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cerita fantasi sebagai inovasi dalam pendidikan. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah kajian Pustaka. Cerita fantasi ini cocok untuk dijadikan sebagai inovasi dalam pembelajaran dikarenakan dapat membantu siswa dalam berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam membuat inovasi pembelajaran. Salah satunya dilakukan dengan menggunakan sebuah cerita fantasi dalam pembelajaran. Cerita fantasi umumnya sangat menarik digunakan pada pembelajaran. Siswa yang bisa menulis akan cerita, salah satunya mengenai cerita fantasi anak tersebut pasti memiliki pemikiran yang lebih luas untuk menalar dan berpikir kritis. . Hal tersebut membuat cerita fantasi ini cocok untuk dijadikan sebagai inovasi dalam pembelajaran
INOVASI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI BIMBA AIUEO Oktaviani, Wida; Sya, Mega Febriani
Karimah Tauhid Vol. 2 No. 2 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran anak usia dini harus dilaksanakan sesuai dengan tahap perkembangannya, dimana aktivitas bermain menjadi kebutuhan anak yang tidak bisa dipisahkan, karena bermain merupakan satu sarana penting bagi perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak, karena belajar anak adalah bermain. Oleh karena itu pendidik perlu mengadakan pembaruan dalam sebuah pembelajaran dan harus mampu untuk menciptakan pembelajaran kreatif dan inovatif yang disesuaikan dengan perkembangan anak terkhusus dalam jenjang pendidikan anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan tujuan untuk mendeskripsikan inovasi pembelajaran pendidikan anak usia dini di biMBA AIUEO. Hasil dari penelitian  ditemukan bahwa latar belakang lahirnya inovasi kurikulum revolusi belajar biMBA AIUEO adalah agar anak di usia dini dapat memenuhi keleluasaan bermain sambil belajar namun tidak menghilangkan haknya. Metode pembelajaran serta media pembelajaran yang dibuat biMBA lahir dari perspektif terhadap bagaimana pola atau model dalam menumbuhkan minat belajar pada anak usia dini.  Dalam menumbuhkan minat baca anak, biMBA AIUEO mempunyai inovasi atau keistimewaan yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lainnya yaitu terdapat empat metode pembelajaran dengan tiga metode utama dan satu metode penunjang diantaranya fun learning, small step system, individual system dan variation skill.
Analisis Pemerolehan Bahasa Kedua Siswa Kelas 1 di Pittyaphat Suksa School Thailand Ridwan, Muhammad; Sya, Mega Febriani; Kholik, Abdul
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 2 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i2.11909

Abstract

Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang dapat digunakan oleh manusia  untuk berinteraksi  dan juga  belajar. Pada era globalisasi bahasa Inggris sangat fundamental bagi kehidupan manusia, dimana bahasa Inggris menjadi alat komunikasi yang digunakan untuk saling berhubungan antar negara di seluruh dunia. Pemerolehan bahasa merupakan hasil usaha seseorang untuk mengetahui dan memahami bahasa. Agar bahasa kedua dapat kuasai, seseorang harus memperolehnya dengan cara mempelajari bahasa tersebut. Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui  pemerolehan bahasa  kedua  yang  diperoleh oleh  siswa kelas 1 di Pittayaphat Suksa School Thailand. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian bahwa pemerolehan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua berhasil karena sebagian besar siswa kelas 1 dapat melafalkan bahasa kedua dengan cukup baik. Walaupun masih ada dominasi penggunaan bahasa pertama ketika pembelajaran di dalam kelas maupun saat kegiatan di luar kelas berlangsung
Co-Authors Abduh, Amirullah Abdul Kholik Abel, Bherta Amelia Agnesicca, Raisya Ain, Qori Kurotul Alansor, Pelita Bayhaqi Alfi Fatwa Nurani Alia Febriani Amalia, Rachmah Amelia , Dita Amry, Nurfauziah Nadya Anisa Anisah, Fida Anne Affane Anne Effane Annissa Mawardini Arif Hidayat Arina Putri Asep Bayu Dani Nandiyanto Ashila, Laila Assa Nurani Hakiki, Mustika Aurellia Septiara Az Zahra Awaliah, Siti Marwa Azizah, Neng Siti Farhatul Azzahra, Natasya Dalilah, Wafa Khilda Danis Anindita Putri Delfina Christie Sondakh Deski Halim Sudjani Deski Halim Sudjani Dhiya Ulfah Fathin Didin Syamsudin Dina Mawar Iswara Eneng Mulyanti Eneng Mulyanti Esi Suciptiati Fachri Helmanto Fadhilah, Rifdah Fauziyatul Hamamy Febriani, Regina Ghinna Nur Aziizah Hanrezi Dhania Hasnin Hasan Bisri Hediyansah, M.Hamid Helmi Helmi Helmia Tasti Adri Herawati, Meta Ibtisamah, Iffah Jihan Imawan, Nafisah Putri Irma Inesia Sri Utami Irma Nurhikmah Irman Suherman Iyon Muhdiyati Khoirunnisa, Putri Kurniasih, Santy Laeli, Sobrul Lestari, Fani Irfani Lubis, Juliani Patiyasa Maharani, Ratna Catur Maharani, Tria Maranisya, Ulfi Megan Asri Humaira Miftahulkhairah Anwar MIRKH, Abdul Meatam Muhammad Rendi Ramdhani Muhammad Ridwan Mulyanti, Eneng Ninuk Lustyantie Nisa, Hanna Nisa, Shofia Hanna Novi Anoegrajekti Novi Maryani Nurahma, Siti Selvia Nuresa, Sinta Ayu Nurhafitri, Izmi Nurhaliza, Salma Nuriah, Shofia Saniah Nurisma, Diva Syakira Nurul Salwa Oktaviani, Ria Oktaviani, Wida Putri Khoirunnisa Putri, Alya Maulida Putri, Arina Putri, Neng Tyas Ananda Putri, Paramitha Cantika Putri, Salma Maulidia R. Siti Pupu Fauziah Rachmah Amalia Radif Khotamir Rusli Radif Khotamir Rusli Rahayu, Rini Rahma, Yasinta Rahmawati, Hasna Dwi Ratna Dewanti Ratna Dewanti Regina Febriani Resti Yektyastuti Rina Mirawati Roestamy, Martin Rosnawati Rusli, Radif Khotamir Sabrina, Naya Sabrina Septian Maulana Shabrina Azzahra Shofia Hanna Nisa Sholihah, Siti Najma Sindy Yusa Elyana Siti Asiah Siti Fadhila Nursyahida Siti Nadilah Nadilah Subandi, Sabrina Sudjani, Deski Halim Suja'i, Muhammad Iqbal Syahrin, Naira Syawalin, Najwa Nurfitri Syifa Fauzia, Syifa Syukri Indra Teguh Prasetyo Ulandari Ulandari Uslan Uslan Wafa Khilda Dalilah Widanti Utami Widyasari Widyasari Willis Firmansyah Yeti Inayah Yolanda Marsha Santoso Yulia Apriani Yuliani, Salma Yunianika, Ika Tri Zahra Fitrah Raja Guk Guk Zahra Khusnul Lathifah Zayeha Azzahra