Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui bagaimana masyarakat umum melihat keberadaan ayam petelur di Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, KabupatenSidenreng Rappang. Eksplorasi dilakukan dari Tanggal 15 hingga 28 Mei 2023, di Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang dengan 25 responden.Dalam teknik eksplorasi yang digunakan, khususnya strategi peninjauan, khususnya dengan menerapkan strategi langsung kepada individu yang berada di sekitar wilayah usaha ayam petelur, pengujian informasi yang digunakan adalah wawasan ekspresif dengan menggunakan skala Likert sebagai skala estimasi, khususnya sangat terganggu, terganggu, cukup terganggu, tidak terganggu dan sangat tidak terganggu untuk mengkuantifikasi subvariabel bau pencemaran air dan limbah di Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat secara keseluruhan berada pada kategori sangat tidak terganggu dengan total bobot Sub Variabel yaitu 324, sedangkan bau yang dihasilkan oleh ternak berada pada kategori tidak terganggu dengan total bobot 177, pencemaran air yang dihasilkan ternak termasuk dalam kategori sangat tidak terganggu dengan berat total 72, dan limbah yang dihasilkan ternak termasuk dalam kategori sangat tidak terganggu dengan berat total 75.