ABSTRACT Principal leadership is very important in improving the quality of education, because they are responsible for management that affects the learning process. The success of education depends on the principal's ability to manage the school and understand their duties. This study aims to examine the implementation of moral-based innovative leadership by the school principal in the development of learning at SMAN 1 Gangga. The study uses a qualitative method with a case study approach to gain in-depth insights into the principal's role in creating an innovative learning environment based on strong moral values. Data were collected through in-depth interviews with the principal, teachers, and students, as well as direct field observations. The results of the study show that leadership innovations, such as technology-based learning and projects, significantly improve the quality of education, with systematic and integrated planning involving all components of the school, as well as implementation and supervision that focuses on identifying weaknesses and strengths and instilling creativity in students. The principal's innovations at SMAN 1 Gangga, such as technology-based learning and projects, have improved the quality of education. Innovation planning that involves all components of the school and includes moral values, as well as collaborative and supervised implementation, ensures better achievement of educational goals. ABSTRAK Kepemimpinan kepala sekolah sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, karena mereka bertanggung jawab atas manajemen yang memengaruhi proses pembelajaran. Keberhasilan pendidikan bergantung pada kemampuan kepala sekolah dalam mengelola sekolah dan memahami tugas-tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan kepemimpinan inovatif berbasis moral oleh kepala sekolah dalam pengembangan pembelajaran di SMAN 1 Gangga. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menggali wawasan mendalam mengenai peran kepala sekolah dalam menciptakan suasana pembelajaran yang inovatif dan berbasis pada nilai moral yang kuat. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, serta observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi kepemimpinan, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan proyek, secara signifikan meningkatkan kualitas pendidikan, dengan perencanaan yang sistematis dan terintegrasi melibatkan semua komponen sekolah, serta pelaksanaan dan pengawasan yang fokus pada identifikasi kelemahan dan kekuatan serta menanamkan kreativitas pada siswa. Inovasi kepala sekolah di SMAN 1 Gangga, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan proyek, telah meningkatkan kualitas pendidikan. Perencanaan inovasi yang melibatkan semua komponen sekolah dan memasukkan nilai moral, serta pelaksanaan yang kolaboratif dan terawasi, memastikan pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik.