Latar Belakang: Mual dan muntah pasca operasi (PONV) merupakan salah satu efek samping pada anestesi spinal pada pasien seksio sesarea. Faktor risiko dari kejadian mual muntah pasca operasi adalah usia, IMT, motion sickness, mual muntah pasca operasi sebelumnya, dan merokok. Tujuan: Mengetahui angka kejadian dan faktor risiko mual muntah pasca operasi pada pasien seksio sesarea di RSIA Permata Bunda Solok. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif observasional yang dilakukan pada bulan November 2023 di Recovery Room RSIA Permata Bunda Solok. Sampel sebanyak 46 pasien yang menjalani operasi seksio sesarea dengan anestesi spinal diambil menggunakan teknik accidental sampling. Hasil: Didapatkan sebanyak 7 dari 46 pasien (15,22%) mengalami mual muntah pasca operasi. Berdasarkan usia, kejadian mual muntah pasca operasi terbanyak pada kelompok usia 26-35 tahun (10,87%). Berdasarkan kelompok IMT, kejadian mual muntah terbanyak pada IMT >27 (20%). Motion sickness dengan yang tidak ada Motion sickness tidak jauh berbeda angka kejadian mual muntah pasca operasi (22,22% dan 10,71%). Dari 7 pasien yang mengalami mual muntah pasca operasi semuanya memiliki riwayat tidak merokok dan riwayat tidak PONV sebelumnya (100%). Kesimpulan: Angka kejadian mual muntah pasca operasi yang tidak jauh berbeda dengan studi yang pernah dilakukan sebelumnya dan hal ini dipengaruhi oleh faktor risiko usia, IMT, Motion sickness, PONV sebelumnya dan riwayat merokok.