Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Dalam Menulis Karangan Narasi Pada Siswa Kelas IV SDN 163 Pekanbaru 
                    
                    Cristina Cristina; 
Febrina Dafit                    
                     Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 1 No. 2 (2021): Innovative: Journal Of Social Science Research 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (301.663 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/innovative.v1i2.61                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kurangnya kemampuan siswa dalam menggunakan ejaan dan masih tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan masih banyak terjadi kesalahan yang siswa lakukan dalam menulis karangan narasi misalnya penulisan huruf kapital, penggunaan tanda baca, dan sebagainya. Maka dari itu peneltian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kesalahan penggunaan ejaan dalam karangan narasi siswa, (2) mendeskripsikan penyebab kesalahan penggunaan ejaan dalam karangan narasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, data yang diperoleh disajikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik non-tes dengan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital pada huruf pertama di awal kalimat dan di tengah kalimat, penggunaan huruf kecil, kesalahan pada penulisan judul karangan, penggunaan huruf kapital setelah pemakaian tanda titik, kata sapaan, nama tempat atau objek serta kesalahan tanda titik, tanda koma, dan tanda hubung dengan persentase kesalahan dibawah 10% kesalahan terjadi di sebabkan oleh dua faktor yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Dapat disimpulkan bahwa kesalahan penggunaanejaan yang dilakukan oleh siswa saat menuliskarangan narasi menunjukkan hasil yang baik dengan kategori kesalahan sangat rendah
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Program Literasi Di Sekolah Dasar Pekanbaru Dan Kampar Kiri 
                    
                    Melli Agustini; 
Niken Novita Ayu; 
Siti Nuranisa; 
Fameliana Amalia Sholehah; 
Febrina Dafit                    
                     Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/innovative.v3i2.2213                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kemampuan literasi yang baik dapat membantu siswa dalam memahami informasi baik lisan maupun tulisan. Pelaksanaan pembiasaan Program Literasi Sekolah merupakan salah satu kegiatan literasi dan bentuk kesadaran pemerintah terhadap pentingnya membangun budaya literasi dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembiasaan Program Literasi Sekolah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 1 orang kepala sekolah dan 6 wali kelas. Instrument penelitian berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan Program Literasi Sekolah belum terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil wawancara yaitu belum terlaksananya membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai, sarana dan lingkungan sekolah belum kaya akan literasi, belum kaya akan teks, tidak bisa memilih bahan bacaan di sekolah, dan belum melibatkan publik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peran Guru Penggerak Dalam Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila Di Kelas IV SDN 018 Sorek Satu 
                    
                    Maria Yaprianti; 
Febrina Dafit                    
                     Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2437                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Peneltian ini bertujun untuk mendeskripsikan peran guru penggerak dalam mengimplementasikan profil pelajar pancasila di kelas IV SDN 018 Sorek Satu. Penelitian ini dianggap sangat penting karena guru penggerak sangat mempengaruhi dalam mengimplementasikan profil pelajar pancasila. seperti namanya guru penggerak mempunyai peran sebagai perubahan dan sebagai teladan bagi sekolahnya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif jenis fenomologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara dengan guru penggerak dan kepala sekolah. hasil penelitian ini terdapat peran guru penggerak sebagai perubahan seperti membuka ruag diskusi, memulai mengajak guru untuk mengikuti program-program yang diadakan ileh pemerintan, menggunakan media pembelajaran dan guru sebagai teladan sebagai seperti menjadi contoh bagi sesame guru dan siswa, membiasakan hal-hal positif serta menjunjung tinggi prinsip memanusiakan manusia.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peran Guru Penggerak Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Di SDN 018 Sorek Satu 
                    
                    Diah Anis Nafiah; 
Febrina Dafit                    
                     Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2444                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru penggerak dalam implementasi kurikulum merdeka di SDN 018 Sorek Satu. Penelitian ini dianggap sangat penting karena peran guru penggerak sangat mempengaruhi dalam implementasi kurikulum merdeka. Seperti namanya guru penggerak mempunyai peran untuk bisa menggerakkan dan panutan bagi guru lain dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan jenis fenomologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara dengan kepala sekolah dan guru penggerak. Hasil penelitian ini terdapat peran guru penggerak dalam implementasi kurikulum merdeka tersebut antara lain: pertama guru penggerak sebagai penggerak komunitas belajar siswa, kedua guru penggerak sebagai agen perubahan, ketiga guru penggerak menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, keempat guru penggerak sebagai motivator.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Perkembangan Literasi Sekolah Dasar di Beberapa Bagian di SD Riau 
                    
                    Indah Ayu Lestari; 
Diah Nur Azizah; 
Dewi Anggraini; 
Danda Alfitra; 
Febrina Dafit                    
                     Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2711                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program-program literasi yang ada di sekolah dasar Kuantan Singingi Dan Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif.Subjek penelitian adalah tenaga pendidik yang ada di SDN 005 Kebun Lado, SDN 182 Pekanbaru, SDN 21 Pekanbaru, SDN 002 Koto Baru. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan cara Observasi, wawancara kepada tenaga pendidik dan pengambilan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan sekolah di pekanbaru telah memiliki program kegiatan literasi yang banyak jenisnya sedangkan literasi yang ada di SDN Kuantan Singingi belum sepenuhnya terlaksanakan. Faktor yang mendukung kegiatan literasi antara lain penyediaan sarana prasarana dan dana. Sedangkan faktor penghambatnya adalah labilnya semangat peserta didik, kondisi peserta didik lebih siap dahulu dari pada guru, minimnya dukungan dari pihak luar, serta belum mendapat pendampingan operasional yang kurang memadai khususnya pada sekolah sekolah yang ada di kuantan singingi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Strategi Guru dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar 
                    
                    Tiara Kusuma; 
Febrina Dafit                    
                     Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6211                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pada proses pembelajaran, kecerdasan siswa tentu saja beragam. Dan diantara macam-macam kecerdasan diantaranya terdapat kecerdasan interpersonal. Kecerdasan interpersonal adalah kecerdasan sosial tentang bagaimana seseorang membangun hubungan yang menguntungkan dengan orang lain. Didalam proses pembelajaran tentu mengalami beberapa kendala seperti dari motivasi, latar belakang sosial dan keadaan mental siswa. Kendala tersebut dapat di kurangi dengan pemilihan strategi yang tepat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kecerdasan interpersonal dan strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada siswa kelas V SDN 015 Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu kecerdasan interpersonal siswa mencakup social sensitivity,social insight, dan social communication. Strategi yang diterapkan guru untuk bisa mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa kelas V SDN 015 Tambusai terdiri dari empat hal yaitu pertama pemberian tugas kelompok, kedua melakukan tutor sebaya, ketiga pemberian tanya jawab, serta keempat pemberian demonstrasi. Kata Kunci: Kecerdasan Interpersonal Siswa, Strategi Guru
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penilaian Kurikulum Merdeka di Sdn 190 Pekanbaru 
                    
                    Milka Sari Br Simarmata; 
Febrina Dafit                    
                     Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6449                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Salah satu komponen dalam pelaksanaan pembelajaran adalah penilaian. Dimana penilaian merupakan alat ukur yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui pengetahuan, pemahaman, kemajuan, dan sikap siswa selama melaksanakan proses pembelajaran. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang diterbitkan oleh dinas pendidikan supaya pelaksanaan pembelajaran pembelajaran ke depannya menjadi lebih baik. Fokus dalam penelitian ini adalah tentang proses penilaian yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan penilaian yang dilaksanakan oleh guru. Metode yang digunakan adalah kualitatif untuk menganalisis data dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi dengan guru wali kelas IA dan guru wali kelas IVA, siswa, dan kepala sekolah. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ada dua jenis penilaian kurikulum merdeka yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran yaitu penilaian formatif yang dimana dilakukan pada selama proses pembelajaran dan penilaian sumatif dilakukan pada akhir dari semester atau tahun ajaran semester.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Minat Baca Siswa Kelas IV C SDN 112 Pekanbaru 
                    
                    Nur Kholida; 
Febrina Dafit                    
                     Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Minat baca siswa kelas IV C SDN 112 Pekanbaru tergolong masih rendah. Hal ini diketahui sebagian siswa lebih banyak menggunakan waktu luangnya untuk bermain dan bercerita dengan teman dari pada membaca buku, saat siswa diberikan tugas membaca oleh guru terlihat ada beberapa yang tidak sungguh dalam membaca siswa hanya membolak balik buku dan bercerita dengan teman sebangku. Masih ada siswa yang jarang membaca dan menganggap membaca suatu hal yang membosankan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana minat baca siswa kelas IV C SDN 112 Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, obyek penelitian yaitu siswa kelas IV C SDN 112 Pekanbaru yang berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar angket dan pedoman wawancara, hasil analisis berdasarkan angket dan wawancara diperoleh bahwa minat baca siswa kelas IV C SDN 112 Pekanbaru rendah. Rendahnya minat baca siswa kelas IV C dikarenakan kurangnya motivasi dalam diri siswa, kurangnya kesadaran akan manfaat membaca, tidak mengoleksi banyak buku bacaan, tidak berusaha mencari sumber bacaan baru, jarang mengunjungi pojok baca dan perpustakaan untuk membaca kemudian siswa menabung hanya untuk membeli mainan dari pada buku bacaan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Interaksi Teman Sebaya dan Kepercayaan Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Kelas V SDN 138 Pekanbaru 
                    
                    Tia Dratis Suryana; 
Febrina Dafit                    
                     Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6488                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Hasil belajar siswa di Sekolah Dasar Negeri 138 Pekanbaru masih tergolong rendah. Hal ini diketahui Sebagian siswa bekerja sama saat mengerjakan soal ulangan yang di berikan guru dengan catatan siswa satunya hanya memindahkan jawaban temanya hanya memikir jawaban lainya, masih ada siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah dalam menyampaikan pendapat pada saat pembelajaran, siswa kurang focus dan antusias dalam mengikuti pembelajaran yang dianggap sulit atau kurang menarik. Tujuan dalam penelaitian ini adalah Untuk mengetahui ada atau tidak hubungan interaksi teman sebaya dan kepercayaan diri dengan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas V SD Negeri 138 Pekanbaru . Metode penelitian yaitu kuantitatif dengan jumlah populasi sebanyak 86 siswa kelas V dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan diolah menggunakan uji hipotesis dengan bantuan SPSS Versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi teman sebaya dan kepercayaan diri siswa terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kelas V SD Negeri 138 Pekanbaru, interaksi teman sebaya (X1) dan kepercayaan diri siswa (X2) berkontribusi sebesar 56.5% terhadap minat belajar siswa (Y). Sedangkan sisanya 43.5% dipengaruhi oleh factor-faktor lain diluar penelitian ini seperti minat belajar siswa, motivasi, disiplin dan lain sebagainya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penilaian Kurikulum Merdeka di SDN 190 Pekanbaru 
                    
                    Milka Sari Br Simarmata; 
Febrina Dafit                    
                     Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6612                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Salah satu komponen dalam pelaksanaan pembelajaran adalah penilaian. Dimana penilaian merupakan alat ukur yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui pengetahuan, pemahaman, kemajuan, dan sikap siswa selama melaksanakan proses pembelajaran. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang diterbitkan oleh dinas pendidikan supaya pelaksanaan pembelajaran pembelajaran ke depannya menjsadi lebih baik. Fokus dalam penelitian ini adalah tentang proses penilaian yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan penilaian yang dilaksanakan oleh guru. Metode yang digunakan adalah kualitatif untuk menganalisis data dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi dengan guru wali kelas IA dan guru wali kelas IVA, siswa, dan kepala sekolah. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ada dua jenis penilaian kurikulum merdeka yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran yaitu penilaian formatif yang dimana dilakukan pada selama proses pembelajaran dan penilaian sumatif dilakukan pada akhir dari semester atau tahun ajaran semester.