Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model penerimaan teknologi metaverse sebagai media pemasaran dalam industri otomotif, dengan fokus khusus pada produk Honda di platform Metanesia. Latar belakang penelitian ini adalah penurunan penggunaan fitur Honda Metaworld pada Metanesia, yang menunjukkan adanya masalah dalam penerimaan teknologi ini oleh pengguna. Untuk itu, penelitian ini mengevaluasi pengaruh inovasi teknologi, persepsi kegunaan, dan persepsi kemudahan penggunaan terhadap niat pengguna untuk menerima teknologi metaverse. Data diperoleh melalui survei yang melibatkan 125 responden dan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan pendekatan Smart-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi teknologi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap niat pengguna untuk menerima teknologi metaverse, sementara persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan memiliki pengaruh signifikan terhadap niat penerimaan teknologi ini. Model yang digunakan memiliki relevansi prediktif yang baik dengan nilai Predictive Relevance (Q²) sebesar 0.740 atau 74%. Temuan ini menekankan pentingnya fokus pada peningkatan aspek kegunaan dan kemudahan penggunaan untuk meningkatkan penerimaan teknologi metaverse sebagai media pemasaran dalam industri otomotif.