Articles
Anthropology of Islamic Education as A Socio-Cultural-Religious Modernization Strategy in Alam Al-Kudus Islamic Boarding School
Eka Firmansyah;
Tobroni Tobroni;
Romelah Romelah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/ei.v12i03.4346
Study this aim to examine the educational process carried out in pesantren the realm of the Holy. Where is the boarding school? They must use Islamic anthropology education because of the participant base students' condition. Is a community still ethnic with their ethnicity and culture? So that needs the way it doesn't standard so you can educate them. Study This uses paradigm interpretive with a qualitative approach and uses type study ethnography. Research results found that the Modernization process socio-cultural-religious through the Anthropology of Islamic Education is carried out by (1) Using Language Kaili as Language in the primary learning process, (2) teaching materials in Islamic education, (3) giving examples of morals noble (4) teaches life peace and value unity (5) internalize teachings Islam in activity culture (6) Strengthen values monotheism. Whereas the implication namely (1) Easy learning understood, (2) knowing Islam closer, (3) behaving well and politely, (4) guarding unity and harmony (5) distancing self from superstition, heresy, and superstition.
Pendidikan Agama Islam untuk Good Corporate Governance
Eka Firmansyah;
Tobroni Tobroni;
Romelah Romelah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 01 (2012): Jurnal Edukasi Islami - Januari 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (393.927 KB)
|
DOI: 10.30868/ei.v1i01.13
Good Corporate Governance in Indonesia has become our concern especially as a moslem manpower who work there. It is, tehrefore our responsibility to address moslem manpower as the main agenda of our development at school and campus.Curriculum of Islamic Religion at Vocational High School has become priority in our strategy, plan, and policy. This should make all element be active by involved and it include Islamic Education Institutions.Moslem manpower needs vision and political will and commitment from all social component sucah as moslem individual (including parent), scientiest, religion scholar’s as well as education institution. Without political will and united efforts the moslem manpower will be left behind.Key word : Islamic Education Institution, moslem manpower, motivation, productivity, quality, and industry
Peran Muhammadiyah dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Padangsidimpuan
Adek Kholijah Siregar;
Moh Nurhakim;
Romelah Romelah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Article In Progress Special Issue 20
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/ei.v12i001.5674
Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan masyarakat sebagai akibat dari kurangnya kepedulian terhadap pemberdayaan perempuan dan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat di Kota Padangsidimpuan. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriftif, dengan jenis penelitian field research. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Peran Muhammadiyah dalam pemberdayaan perempuan di Kota Padangsidimpuan adalah dengan melakukan kegiatan sebagai berikut: a) Mengadakan pengajian di setiap Ranting yang diikuti oleh warga dan simpatisan Muhammadiyah, b) Mengadakan pembinaan dan pelatihan terhadap kaum perempuan. c) Membina kader ‘Aisyiyah yaitu Nasyiatul ‘Aisyiyah, d) mengadakan seminar tentang pemberdayaan perempuan dan anak. Bentuk Kegiatan Muhammadiyah dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kota Padangsidimpuan adalah yang pertama dengan memberikan honor ustadz yang sudah terdaftar sebagai Muballigh Muhammadiyah di Kota Padangsidimpuan. Kedua memberikan sembako sekali sebulan kepada warga dan simpatisan Muhammadiyah di Kota Padangsidimpuan. Ketiga membantu perekonomian mikro seperti memberikan gerobak bakso. Keempat memberi bantuan modal usaha sebesar Rp 1.500.000,’. kelima memberikan beasiswa lazismu bagi yang kurang mampu. Keenam memberikan beasiswa lazismu bagi yang menunggak biaya sekolahnya dengan melunasi semua hutang di sekolahnya. Dan ketujuh memberikan bantuan pada korban bencana alam.
Model Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Berbasis Mentoring
Rosmaimuna Siregar;
Romelah Romelah;
Moh. Nurhakim
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Article In Progress Special Issue 20
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/ei.v12i001.5505
Muhammadiyah and Aisyiah Higher Education is a major role of the Muhammadiyah organization in advancing education in Indonesia, including the Muhammadiyah University of South. Dikti Litbang is a council in the Muhammadiyah organizational structure tasked with and authorized to foster and develop Al-Islam Kemuhammadiyahan. The AIK development model can be developed by the AIK at Muhammadiyah and Aisyiah Higher Education, but is still guided by the AIK curriculum of the PP Muhammadiyah Higher Education Council. Thus, this research aims to find a model for the development of Al-Islam and Muhammadiyah implemented by LP-AIK. The results of this research can be used as an alternative for Muhammadiyah and Aisyiah Higher Education in Indonesia in developing AIK. The type of research is descriptive, with a qualitative approach that seeks to describe mentoring activities at campus. The data collected came from interviews with the head of LP-AIK, divisions, mentors, co-mentors, and several students. Mentoring guidebooks and rules are a source of data to view mentoring planning. The registration process, grouping, scheduling and implementation of mentoring are part of what is observed to see how the mentoring is carried out. The data obtained was grouped and then analyzed and discussed based on mentoring theory, thus arriving at a finding and conclusion regarding the mentoring-based AIK development model implemented by LP AIK.
Dakwah Aisyiyah Berbasis Tabligh Mobil di Kota Padangsidimpuan
Mira Rahmayanti Sormin;
M. Nurul Humaidi;
Romelah Romelah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Article In Progress Special Issue 20
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/ei.v12i001.5872
Aisyiyah merupakan ortom khusus dalam organisasi Muhammadiyah, dimana seluruh anggotanya sudah menjadi anggota Muhammadiyah dan diberi wewenang khusus untuk menyelenggarakan amal usaha nya sendiri. Adapun rumusan masalah penelitian bagaimana gerakan dakwah Aisyiyah di Kota Padangsidimpuan dan Apakah model dakwah Tabligh Mobil dapat meningkatkan solidaritas bermuhammadiyah pada warga Aisyiyah kota Padangsidimpuan. Lokasi penelitian berada di kota Padangsidimpuan, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Sumatera Utara. Tepatnya diseluruh ranting yang ada di cabang Padangsidimpuan Selatan yang berjumlah enam ranting (ranting Siborang, Batunadua dan Sitamiang, Kampung Sipirok, Kampung Darek, Jalan Kenanga dan Padangmatinggi) Jenis penelitian ini merupakan deskriptif dengan melalui pendekatan kualitatif. Subjek utama (key informan) dalam penelitian ini adalah ibu ketua Aisyiyah dan ibu ketua Majelis Tabligh disetiap ranting. Karena beliau dianggap paling mengetahui perihal pengajian Tabligh Mobile. Objek penelitian ini adalah ibu-ibu Aisyiyah yang tergabung dalam kegiatan pengajian Tabligh Mobil baik anggota tetap maupun simpatisan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa Tabligh Mobile yang diadakan setiap hari jumat dapat meningkatkan solidaritas warga Aisyiyah, hal ini terlihat dari antusias mereka dalam menghadiri pengajian sehingga menghasilkan pemahaman yang baik tentang agama dan ber Muhammadiyah. Selain itu dapat dilihat dari perkembangan amal usaha yang dikelola oleh Aisyiyah.
Pendidikan Agama Islam untuk Good Corporate Governance
Eka Firmansyah;
Tobroni Tobroni;
Romelah Romelah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 01 (2012): Jurnal Edukasi Islami - Januari 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/ei.v1i01.13
Good Corporate Governance in Indonesia has become our concern especially as a moslem manpower who work there. It is, tehrefore our responsibility to address moslem manpower as the main agenda of our development at school and campus.Curriculum of Islamic Religion at Vocational High School has become priority in our strategy, plan, and policy. This should make all element be active by involved and it include Islamic Education Institutions.Moslem manpower needs vision and political will and commitment from all social component sucah as moslem individual (including parent), scientiest, religion scholar’s as well as education institution. Without political will and united efforts the moslem manpower will be left behind.Key word : Islamic Education Institution, moslem manpower, motivation, productivity, quality, and industry
Anthropology of Islamic Education as A Socio-Cultural-Religious Modernization Strategy in Alam Al-Kudus Islamic Boarding School
Firmansyah, Eka;
Tobroni, Tobroni;
Romelah, Romelah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/ei.v12i03.4346
Study this aim to examine the educational process carried out in pesantren the realm of the Holy. Where is the boarding school? They must use Islamic anthropology education because of the participant base students' condition. Is a community still ethnic with their ethnicity and culture? So that needs the way it doesn't standard so you can educate them. Study This uses paradigm interpretive with a qualitative approach and uses type study ethnography. Research results found that the Modernization process socio-cultural-religious through the Anthropology of Islamic Education is carried out by (1) Using Language Kaili as Language in the primary learning process, (2) teaching materials in Islamic education, (3) giving examples of morals noble (4) teaches life peace and value unity (5) internalize teachings Islam in activity culture (6) Strengthen values monotheism. Whereas the implication namely (1) Easy learning understood, (2) knowing Islam closer, (3) behaving well and politely, (4) guarding unity and harmony (5) distancing self from superstition, heresy, and superstition.
Model Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Berbasis Mentoring
Siregar, Rosmaimuna;
Romelah, Romelah;
Nurhakim, Moh.
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/ei.v12i001.5505
Muhammadiyah and Aisyiah Higher Education is a major role of the Muhammadiyah organization in advancing education in Indonesia, including the Muhammadiyah University of South. Dikti Litbang is a council in the Muhammadiyah organizational structure tasked with and authorized to foster and develop Al-Islam Kemuhammadiyahan. The AIK development model can be developed by the AIKÂ at Muhammadiyah and Aisyiah Higher Education, but is still guided by the AIK curriculum of the PP Muhammadiyah Higher Education Council. Thus, this research aims to find a model for the development of Al-Islam and Muhammadiyah implemented by LP-AIK. The results of this research can be used as an alternative for Muhammadiyah and Aisyiah Higher Education in Indonesia in developing AIK. The type of research is descriptive, with a qualitative approach that seeks to describe mentoring activities at campus. The data collected came from interviews with the head of LP-AIK, divisions, mentors, co-mentors, and several students. Mentoring guidebooks and rules are a source of data to view mentoring planning. The registration process, grouping, scheduling and implementation of mentoring are part of what is observed to see how the mentoring is carried out. The data obtained was grouped and then analyzed and discussed based on mentoring theory, thus arriving at a finding and conclusion regarding the mentoring-based AIK development model implemented by LP AIK.
Peran Muhammadiyah dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Padangsidimpuan
Siregar, Adek Kholijah;
Nurhakim, Moh;
Romelah, Romelah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/ei.v12i001.5674
Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan masyarakat sebagai akibat dari kurangnya kepedulian terhadap pemberdayaan perempuan dan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat di Kota Padangsidimpuan.  Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriftif, dengan jenis penelitian field research. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Peran Muhammadiyah dalam pemberdayaan perempuan di Kota Padangsidimpuan adalah  dengan melakukan kegiatan sebagai berikut: a) Mengadakan pengajian di setiap Ranting yang diikuti oleh warga dan simpatisan Muhammadiyah, b) Mengadakan pembinaan dan pelatihan terhadap kaum perempuan. c) Membina kader ‘Aisyiyah yaitu Nasyiatul ‘Aisyiyah, d) mengadakan seminar tentang pemberdayaan perempuan dan anak. Bentuk Kegiatan Muhammadiyah dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kota Padangsidimpuan adalah yang pertama dengan memberikan honor ustadz yang sudah terdaftar sebagai Muballigh Muhammadiyah di Kota Padangsidimpuan. Kedua memberikan sembako sekali sebulan kepada warga dan simpatisan Muhammadiyah di Kota Padangsidimpuan. Ketiga membantu perekonomian mikro seperti memberikan gerobak bakso. Keempat memberi bantuan modal usaha sebesar Rp 1.500.000,’. kelima memberikan beasiswa lazismu bagi yang kurang mampu. Keenam memberikan beasiswa lazismu bagi yang menunggak biaya sekolahnya dengan melunasi semua hutang di sekolahnya. Dan ketujuh memberikan bantuan pada korban bencana alam.
Dakwah Aisyiyah Berbasis Tabligh Mobil di Kota Padangsidimpuan
Rahmayanti Sormin, Mira;
Humaidi, M. Nurul;
Romelah, Romelah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/ei.v12i001.5872
Aisyiyah merupakan ortom khusus dalam organisasi Muhammadiyah, dimana seluruh anggotanya sudah menjadi anggota Muhammadiyah dan diberi wewenang khusus untuk menyelenggarakan amal usaha nya sendiri. Adapun rumusan masalah penelitian bagaimana gerakan dakwah Aisyiyah di Kota Padangsidimpuan dan Apakah model dakwah Tabligh Mobil dapat meningkatkan solidaritas bermuhammadiyah pada warga Aisyiyah kota Padangsidimpuan. Lokasi penelitian berada di kota Padangsidimpuan, Kecamatan  Padangsidimpuan Selatan, Sumatera Utara. Tepatnya diseluruh ranting yang ada di cabang Padangsidimpuan Selatan yang berjumlah enam ranting (ranting Siborang, Batunadua dan Sitamiang, Kampung Sipirok, Kampung Darek, Jalan Kenanga dan Padangmatinggi) Jenis penelitian ini merupakan deskriptif dengan melalui pendekatan kualitatif. Subjek utama (key informan) dalam penelitian ini adalah ibu ketua Aisyiyah dan ibu ketua Majelis Tabligh disetiap ranting. Karena   beliau dianggap paling mengetahui perihal pengajian Tabligh Mobile. Objek   penelitian ini adalah ibu-ibu Aisyiyah yang tergabung dalam kegiatan pengajian Tabligh Mobil baik anggota tetap maupun simpatisan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa Tabligh Mobile yang diadakan setiap hari jumat dapat meningkatkan solidaritas warga Aisyiyah, hal ini terlihat dari antusias mereka dalam menghadiri pengajian sehingga menghasilkan pemahaman yang baik tentang agama dan ber Muhammadiyah. Selain itu dapat dilihat dari perkembangan amal usaha yang dikelola oleh Aisyiyah.