Pendahuluan: Mahasiswa Keperawatan Anestesiologi memiliki aktivitas perkuliahan yang padat sehingga cenderung kurang aktif secara fisik. Perilaku sedentari ini berisiko meningkatkan tekanan darah, gula darah, dan berat badan. Latihan Lunges merupakan bentuk aktivitas fisik sederhana yang dapat meningkatkan kebugaran dan menurunkan risiko penyakit tidak menular. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode desain pre-experimental menggunakan rancangan one group pre-posttest design. Populasi dalam penelitian 200 orang dengan teknik simple random sampling menggunakan rumus slovin. Sampel pada penelitian berjumlah 60 responden. Intrumen yang digunakan meliputi spghymomanometer, glucometer, timbangan digital dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil: Hasil penelitian rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik responden masing-masing sebesar 120/85 mmHg. Rata-rata kadar gula darah sewaktu sebesar 85 mg/dL. Berat badan responden berkisar antara 40–84 kg, dengan rata-rata 53 kg. Seluruh responden menunjukkan tekanan darah dan kadar gula darah dalam batas normal pasca intervensi, serta 25% responden mengalami penurunan berat badan sebesar 1–2 kg. Uji bivariat Wilcoxon signed rank test menunjukkan nilai p = 0.000 (p < 0.05), menandakan adanya pengaruh yang signifikan dari latihan Lunges terhadap ketiga variabel. Simpulan: Latihan Lunges berpengaruh positif dalam menjaga kesehatan kardiovaskular dan metabolik. Latihan ini direkomendasikan sebagai bentuk aktivitas fisik rutin bagi mahasiswa dengan gaya hidup sedentari