Claim Missing Document
Check
Articles

Efektifitas Pemberian Ekstrak Daun Kelor terhadap Kadar Kolesterol Darah pada Hewan Coba Mencit Ulfiah, Ayu; Arifin, Arina F; Pratiwi, Rezky; Gayatri, Sri Wahyuni; Nurmadilla, Nesyana
UMI Medical Journal Vol 5 No 1 (2020): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v5i1.86

Abstract

Latar Belakang: Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak dan berfungsi sebagai prekursor untuk hormon steroid dan garam empedu serta merupakan komponen yang menstabilkan membran plasma. Kolesterol merupakan lemak yang penting, namun jika berlebihan dalam darah dapat membahayakan kesehatan. Di Indonesia, penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung koroner dan stroke menjadi perhatian karena kematian akibat kedua penyakit ini diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23.3 juta pada tahun 2030. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) dalam menurunkan kadar kolesterol darah pada hewan coba mencit (Mus musculus). Metode: Metode penelitian ini adalah pre and post test control group design. Subjek dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok 1 pemberian aquades sebagai kontrol negatif, kelompok 2 ekstrak daun kelor dosis 20.8 mg/kgBB, kelompok 3 ekstrak daun kelor dosis 41.6 mg/kgBB, dan kelompok 4 pemberian simvastatin sebagai kontrol positif. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 26 sampel mencit yang dibagi menjadi 4 kelompok. Hasil: Didapatkan bahwa kelompok perlakuan yang diberi aquades tidak mengalami penurunan kolesterol (p>0.05) sedangkan ekstrak daun kelor dosis 20,8 mg/kgBB mengalami penurunan kolesterol sebesar 15.83 mg/dl (p<0.05), ekstrak daun kelor dosis 41,6 mg/kgBB mengalami penurunan kadar kolesterol sebesar 17.83 mg/dl (p<0.05), dan kelompok kontrol positif yang diberi suspensi simvastatin mengalami penurunan kadar kolesterol sebesar 19.67 mg/dl (p<0.05). Berdasarkan uji anova didapatkan p<0.05, uji post hoc test (LSD) didapatkan simvastatin terhadap dosis 20,8 mg/KgBB dengan p<0.05, simvastatin terhadap dosis 41.6 mg/KgBB dengan p>0.05. Kesimpulan: Pada masing-masing kelompok mencit hiperkolesterolemik yang dilakukan pemberian ekstrak daun kelor dengan dosis yang berbeda didapatkan pengaruh aquades dalam menurunkan kadar kolestrol darah pada hewan coba mencit (Mus musculus) tidak seefektif dengan pemberian simvastatin.
Peningkatan Peran Dokter Umum Dan Bidan Dalam Meningkatkan Kualitas Reproduksi Perempuan Nurmadilla, Nesyana; Hamsah, M.; Andi Mappaware, Nasrudin; Syahril, Erlin; Nurrahmah Akib, Marlyanti; Fahmi Utami, Dian
Window of Community Dedication Journal Vol.02 No.01 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.352

Abstract

The quality of early life for future generations is largely determined by the quality of mother’s reproduction. Reproductive health is an indicator of the quality of women’s reproduction. The condition of reproductive health in Indonesia is currently not as axpected compared to other ASEAN countries. The purpose of this activity was to improve the quality of women’s reproduction by enhancing the role of general practitioners and midwives in providing education and conducting reproductive examinations. The activity was in the form of seminar with participants from future general practitioners and midwives. After participating in this activity, the majority of participants were able to understand about women’s reproductive health comprehensively and were able to choose the right attitude when facing conditions related to women’s reproductive health.
Soil-Transmitted Helminthiasis, Nutritional Status, and Hemoglobin Levels of School-Age Children in Makassar Fattah, Nurfachanti; Nurmadilla, Nesyana; Irmayanti, Irmayanti; Safitri, Asrini
Green Medical Journal Vol 3 No 2 August (2021): Green Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/gmj.v3i2.83

Abstract

Introduction: Soil-transmitted helminthiasis (STH) is common in areas with poor sanitation. In Indonesia, the prevalence of the disease is still high ranging from 16–72%, despite the elimination efforts that have been done. This study aimed to determine the prevalence of STH, nutritional status, and hemoglobin levels of elementary school-age children in of slum area in Makassar. Methods: This was an observational study with a cross-sectional approach. Subjects were 33 elementary school-age children in one of the slum areas in Makassar, South Sulawesi, Indonesia. Stool samples were collected and examined using the Kato-Katz method. Hemoglobin levels were examined with the Azidemet hemoglobin method using capillary blood samples. Assessment of nutritional status was carried out anthropometrically using weight for height, height for age, and body mass index (BMI) for age as indicators. Results: The prevalence of STH in this study was 27%, all of them had low nutritional status. As many as 15% and 45% of subjects were severely wasted and wasted, respectively, based on the weight for height indication, 61% were wasted based on the BMI for age indicator, and 12% were stunted based on the height for age indicator. Ten percent of the subjects had low hemoglobin levels, none of them had STH. Conclusion: The STH prevalence of school-age children in one of the slum areas in Makassar is still high. Subjects with STH also experienced low nutritional status.
Effect of Photoprotective Cream of Mangosteen Pericarp Extract (Garcinia Mongostana L) Against 8-OHdG After UVB Exposure On Albino Mice Dian Amelia Abdi; Nasrum Massi; Khairuddin Djawad; Sri Vitayani; Nesyana Nurmadilla
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 2 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i2.14705

Abstract

Objective: This study aims to determine the effect of the application of mangosteen pericarp extract cream(Garcinia Mangostana L) on levels of 8-OHdG on the skin of mice after exposure to UVB.Method: The study use a pure animal experimental research design with control group. The criteria forinclution were species Swiss albino mice, aged 6 – 9 weeks, weight 20-30 g, female gender and healthy.. Thesamples that met the criteria were divided into 5 groups : UVB, Base Cream plus UVB, 3 groups mangosteenpericarp extract cream with different concentration UVB radiation in mice using a 311 nm narrowband UVB(Dermalight 1000) with the power 450 mJ/cm three times a week for 4 week. Elisa examination was carriedout before and after the experiment.Result: This study used 25 mice albino selected randomly and were divided into 5 treatment groupconsisting of 5 group : UVB alone, UVB with base cream, UVB with mangosten pericarp extract cream withconcentration of 1 %, 3 % and 5 %. The Comperative test levels of 8-OhdG between each group with PostHoc test and found It was concluded that the decrease in OhdG was greatest in group 2 followed by groups5, 4, 3, and 1 (control group), respectively.Conclution: The ELISA levels of 8-OHdG was found that there are significant difference as between thevarious treatment groups (p>0,05). However, the increasing concentration of mangosten pericarp extractcream showed decreased level of 8-OHdG.
Efektifitas Pemberian Ekstrak Daun Kelor terhadap Kadar Kolesterol Darah pada Hewan Coba Mencit Ayu Ulfiah; Arina F Arifin; Rezky Pratiwi; Sri Wahyuni Gayatri; Nesyana Nurmadilla
UMI Medical Journal Vol 5 No 1 (2020): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v5i1.86

Abstract

Latar Belakang: Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak dan berfungsi sebagai prekursor untuk hormon steroid dan garam empedu serta merupakan komponen yang menstabilkan membran plasma. Kolesterol merupakan lemak yang penting, namun jika berlebihan dalam darah dapat membahayakan kesehatan. Di Indonesia, penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung koroner dan stroke menjadi perhatian karena kematian akibat kedua penyakit ini diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23.3 juta pada tahun 2030. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) dalam menurunkan kadar kolesterol darah pada hewan coba mencit (Mus musculus). Metode: Metode penelitian ini adalah pre and post test control group design. Subjek dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok 1 pemberian aquades sebagai kontrol negatif, kelompok 2 ekstrak daun kelor dosis 20.8 mg/kgBB, kelompok 3 ekstrak daun kelor dosis 41.6 mg/kgBB, dan kelompok 4 pemberian simvastatin sebagai kontrol positif. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 26 sampel mencit yang dibagi menjadi 4 kelompok. Hasil: Didapatkan bahwa kelompok perlakuan yang diberi aquades tidak mengalami penurunan kolesterol (p>0.05) sedangkan ekstrak daun kelor dosis 20,8 mg/kgBB mengalami penurunan kolesterol sebesar 15.83 mg/dl (p<0.05), ekstrak daun kelor dosis 41,6 mg/kgBB mengalami penurunan kadar kolesterol sebesar 17.83 mg/dl (p<0.05), dan kelompok kontrol positif yang diberi suspensi simvastatin mengalami penurunan kadar kolesterol sebesar 19.67 mg/dl (p<0.05). Berdasarkan uji anova didapatkan p<0.05, uji post hoc test (LSD) didapatkan simvastatin terhadap dosis 20,8 mg/KgBB dengan p<0.05, simvastatin terhadap dosis 41.6 mg/KgBB dengan p>0.05. Kesimpulan: Pada masing-masing kelompok mencit hiperkolesterolemik yang dilakukan pemberian ekstrak daun kelor dengan dosis yang berbeda didapatkan pengaruh aquades dalam menurunkan kadar kolestrol darah pada hewan coba mencit (Mus musculus) tidak seefektif dengan pemberian simvastatin.
Studi Deskriptif tentang Partisipasi dan Persepsi Mahasiswa terhadap Kegiatan Inaugurasi Nesyana Nurmadilla; Andi Anita Nur Fadhilah; Dwi Anggita; Shulhana Mokhtar; Rasfayanah Rasfayanah; Nasrudin Andi Mappaware; Syamsu Rijal
UMI Medical Journal Vol 5 No 2 (2020): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v5i2.114

Abstract

Latar belakang:. Di semester 1, mahasiswa baru dihadapkan dengan jadwal perkuliahan yang padat dan persiapan kegiatan rutin tahunan inaugurasi yang cukup menyita waktu. Untuk memberikan gambaran tentang partisipasi dan persepsi mahasiswa terhadap kegiatan inaugurasi. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa Fakulta Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2017 dan 2018 yang berpartisipasi pada kegiatan inaugurasi angkatannya dan terhitung masih aktif sebagai mahasiswa FK UMI saat penelitian berlangsung. Teknik pengumpulan sampel menggunakan total sampling. Hasil: Mayoritas responden berpartisipasi sebagai panitia dan pengisi acara inaugurasi (57,2%) dan menghabiskan 1–2 bulan untuk persiapan inaugurasi (51,69%). Sebanyak 46,77% responden menggunakan lebih dari 6 jam setiap hari untuk persiapan inaugurasi. Mayoritas responden berpendapat bahwa inaugurasi mengganggu konsentrasi belajar (80%) dan menyebabkan waktu belajar berkurang (92%) namun tetap perlu dilaksanakan (80,3%). Kesimpulan: Kegiatan inaugurasi cukup menyita waktu sehingga mengganggu konsentrasi dan waktu belajar namun perlu dilaksanakan.
Hubungan Asupan Protein Ibu Hamil Trimester III Dengan BB Lahir Bayi RSIA Kota Makassar Marwa Amrang; Nesyana Nurmadilla; Sigit Dwi Pramono; Fadli Ananda; Rasfayanah Rasfayanah
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 2 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.46 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i2.48

Abstract

Masalah gizi menjadi penyebab kematian ibu dan anak secara tidak langsung yang sebenarnya masih dapat dicegah. Rendahnya asupan gizi dan status gizi ibu hamil selama kehamilan dapat mengakibatkan berbagai dampak tidak baik bagi ibu dan bayi. Asupan protein yang kurang selama kehamilan dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan yang mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara asupan protein pada ibu hamil trimester III dengan berat badan lahir bayi di RSIA Sitti Khadijah I dan RSIA Masyita. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan kohort prospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III sebanyak 24 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur berat badan, alat ukur tinggi badan, pita LiLA, semi quantitative food frequency questionnaire (SF FFQ, dan timbangan bayi. Hasil penelitian pada 24 sampel ibu hamil didapatkan bahwa asupan protein kurang 14 sampel (58,3%), asupan protein cukup 8 sampel (33,3%) dan asupan protein berlebih 2 sampel (8,3%). Untuk LiLA didapatkan 2 sampel KEK (8,3%) dan 22 tidak KEK (91,7%) dan untuk berat badan lahir bayi didapatkan BBLR 1 sampel (4,2%), berat normal 22 sampel (41,7%) dan berat berlebih 1 sampel (4,2%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan berat badan lahir bayi dengan nilai p=0,342 tetapi ada kecenderungan protein memiliki peranan terhadap berat badan lahir bayi.
Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Anak Stunting dan Non Stunting Rizki Rizki; Sri Julyani; Nur Nur; Nesyana Nurmadilla; Rachmat Faisal Syamsu
Indonesian Journal of Health Vol 1 No 03 (2021): Vol.01 No.03 (Juni 2021)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v1i03.63

Abstract

Stunting atau tinggi badan rendah dibandingkan umur seseorang menunjukkan adanya kekurangan gizi pada periode paling kritis tumbuh kembang seseorang di awal masa kehidupannya. Hal ini diidentifikasi dengan menilai panjang atau tinggi anak dibandingkan dengan usianya dan menginterpretasikan hasil pengukuran tersebut dengan membandingkannya dengan nilai standar yang berlaku. Kejadian stunting tidak pernah lepas dari asupan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, serta lemak. Asupan mineral mikro seperti zat besi dan zinc juga perlu diperhatikan, intake zat besi yang tidak adekuat akan mengurangi simpanan zat besi dan akan berlanjut dimanifestasikan dengan penurunan kadar hemoglobin.
Gambaran Pola Tidur Mahasiswa Angkatan 2018 Riskiyanti Apriliah; Nesyana Nurmadilla; Rezky Pratiwi. LB; Shulhana Mokhtar; Arina Fathiyyah Arifin
Indonesian Journal of Health Vol 2 No 03 (2022): Vol.02 No.03 (Juni 2022)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v2i03.74

Abstract

Tidur adalah aspek kehidupan yang penting yang terjadi secara berulang. Mahasiswa kedokteran memiliki jadwal padat yang berpotensi berkontribusi pada kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk di antara mahasiswa kedokteran biasanya bermanifestasi sebagai kantuk di siang hari yang berlebihan. Mahasiswa kedokteran di Amerika Serikat tahun 2014 yang menunjukkan gangguan tidur pada mahasiswa kedokteran sekitar 50%. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui gambaran pola tidur mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan media survei menggunakan Kuesioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Pada penelitian ini didapatkan durasi tidur mahasiswa FK UMI Angkatan 2018 yaitu sebanyak 21 orang (9,1%) memiliki durasi tidur > 7 jam per malam, 54 orang (23,4%) dengan durasi 6-7 jam per malam, 131 orang (56,7%) dengan durasi 5-6 jam per malam dan 25 orang (10,8%) dengan durasi < 5 jam per malamnya. Sedangkan sebanyak 78 orang mahasiswa (33,8%) memiliki kualitas tidur yang baik dan sebanyak 153 orang mahasiswa (66,2%) memiliki kualitas tidur yang buruk.. Kesimpulan pada penelitian ini rata-rata durasi tidur pada mahasiswa FK UMI angkatan 2018 adalah 5 sampai 6 jam. Sebanyak 153 (66.2%) mahasiswa FK UMI angkatan 2018 dikategorikan memiliki kualitas tidur yang buruk
Gambaran Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Akut Di RSUD Aloe Saboe Gorontalo Widya Lestari Ningsih Husain; Sultan Buraena; Rachmat Faisal Syamsu; Nesyana Nurmadilla; Andi Fahirah Arsal
Indonesian Journal of Health Vol 2 No 03 (2022): Vol.02 No.03 (Juni 2022)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v2i03.75

Abstract

Riskesdas 2018 memperlihatkan prevalensi penyakit jantung menurut diagnosis dokter di Indonesia sebanyak 1,5%, dan peringkat prevalensi tertinggi yaitu Provinsi Kalimantan Utara 2,2%, DIY 2%, Gorontalo 2%. Penelitian sebelumnya yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe Kota Gorotalo, tercatat Penderita Penyakit jantung koroner akut tercatat pada tahun 2017 sebanyak 1776 Orang. Dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 3081 Orang, sehingga membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui gambaran faktor risiko kejadian penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe Kota Gorotalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional menggunakan data sekunder berupa rekam medik yang diambil dari Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe Kota Gorontalo. Pasien terbanyak yaitu pada rentang usia 40-59 tahun dengan 52 kasus (52%), jenis kelamin terbanyak yaitu pada laki-laki dengan jumlah 67 kasus (67%), Hipertensi terkontrol sebanyak 38 kasus (38%), perokok pasif sebanyak 77 kasus (77%) serta pasien yang tidak memiliki diabetes melitus sebanyak 81 orang (81%). Usia >40 tahun, jenis kelamin laki-laki, hipertensi terkontrol, dan perokok pasif merupakan faktor risiko yang mempengaruhi penyakit jantung koroner akut pada penelitian ini.
Co-Authors Abdi, Dian Amelia Abidin, Mohammad Reza Zainal Achmad Harun Muchsin Ahmad Ardhani Pratama Ahmad, Izhar Fitrah Ahyar, Farah Firjatillah Aisyah, A Aidha Nurul Alhumaerah, Musdalifah Amir, Suliati P. Amrizal Muchtar Ananda Putri, Atika Ananda, Fadli Anas, Muhammad Werfhina Aswar Andi Adam Indra Andi Alamanda Irwan Andi Alamanda Irwan Andi Anita Nur Fadhilah Andi Fahirah Arsal Andi Mappaware, Nasrudin Andi Tenri Sanna Anggita, Dwi Anggita, Dwi Anna Sari Dewi Anna Sri Dewi Aprianti Amalia Kartika Arifin, Arina F Arifin, Arina Fathiyyah Arina F Arifin Arina Fathiyyah Arifin Arlini Wello, Eny Aulia Putri Apriliani Aulia, Aulia AULIA, RIZKA Ayu Ulfiah Bamahry, Aryanti Bamahry, Aryanti B Basri, Rezky Pratiwi Lambang Dahliah, Dahliah Darma, Sidrah Darmawan, Inchi Muh Arrayyan Dewi, Anna Sari Dian Amelia Abdi diana, Nur akhsan Djauhariah A. Madjid Djauhariah Arifuddin DK, Indah Lestari Fadli Ananda Fahmi Utami, Dian Fattah, Nurfachanti Fattah, Nurfachanti Fattah, Nurfachanti Fattah Gayatri, Sri Wahyuni Gita Ananda Pratiwi Hadi, Santriani Hamsah, M. Hamzah, Pratiwi Nasir Hamzah, Pratiwi Natsir Harahap, Muhammad Wirawan Haring, Andi Muh. Batara Sakti Hikma, Nur Suci Ida Royani Ida Royani Irmayanti Haidir Bima Irmayanti Irmayanti, Irmayanti Irna Diyana Kartika Iskandar, Darariani Ismail, Muhammad Wirasto  Iswahyudi, Andi Alfiyah Az-Zahro Jafar, Muh Alfian Kanang, Indah Lestari Daeng Karim, Marzelina Khairuddin Djawad Khomeny, Imran Al Mu’min Lestari, Regina Liaury, Kristian M Syahwal M., Andi Nurdina Maharani, Ratih Natasha Makmun, Armanto Marhamah Marwa Amrang Mochammad Erwin Rachman Mokhtar, Shulhana Muchsin, Achmad Harun Muh Alfian Jafar Muh. Nasrum Massi Mutmainnah Musa, Inna N Akib, Marlyanti N, Hermiaty Namirah, Hanna Aulia Nasruddin Andi Mappaware Nasrudin Andi Mappaware Nirwana Laddo Nirwana Laddo Novriansyah, Zulfikri Khalil Nulanda, Mona Nur fadilah Khalid Nur Nur Nur, A. Ainun Wulandari Nurelly, Nurelly Nurfachanti Fattah Nurhikmahwati, Nurhikmahwati Nurhikmawati Nurrahmah Akib, Marlyanti Pratiwi, Rezky Prema Hapsari Prema Hapsari Prema Hapsari Hidayati Putra, Fadil Mula Putri, Andi Nur Afifah Maharani Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu, Rachmat Faisal Rahman, Hasmina Rahmawati, Rahmawati Rajabul Haery Rasfayanah Rasfayanah Rasfayanah Rasfayanah Rasfayanah, Rasfayanah Rezky Pratiwi Rezky Pratiwi. LB Rifa'at, Syahrul Riskiyanti Apriliah Rizki Handayani Rizki Rizki Rusydi, Hanina Nur Zahra Safitri, Asrini Safitri, Asrini Saputri, Ade Amelyani Sarah Busyra S. Azzubaidi Shafa Nathania Utami Sherliana, Sherliana Shulhana Mokhtar Shulhana Mokhtar Sigit Dwi Pramono Sigit Dwi Pramono Sodiqah, Yani Sommeng, Faisal Sri Julyani Sri Julyani Sri Vitayani Sri Wahyuni Gayatri Sultan Buraena Surdam, Zulfiyah Syahril, Erlin Syahruddin, Febie Irsandy Syamsu Rijal Syamsu Rijal Syarifuddin Rauf Tahir, Akina Maulidhany Taufan, Wa Ode Sri Apriani Ulfiah, Ayu Usman, Adinda Zahra Utami, Dian Fahmi Wello, Eny Arlini Wibowo, Suchika Aisyah Widya Lestari Ningsih Husain Wiriansya, Edward Pandu Wisudawan, Wisudawan Zulfitriani Murfat