p-Index From 2020 - 2025
11.518
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan JURNAL PENELITIAN ILMU PENDIDIKAN Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Journal of Education and Learning (EduLearn) Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Journal of Nonformal Education Jurnal Pendidikan Usia Dini Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Integritas: Jurnal Antikorupsi DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Cakrawala Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini JETL (Journal Of Education, Teaching and Learning) Edumaspul: Jurnal Pendidikan EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Journal of Nonformal Education and Community Empowerment JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Bada'a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science Jurnal Berdaya Mandiri Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Jambura Early Childhood Education Journal PROGRES PENDIDIKAN Jurnal Inovatif Ilmu Pendidikan Jurnal Darma Agung Al-Ittizaan : Jurnal Bimbingan Konseling Islam Jurnal Akrab (Aksara agar Berdaya) Journal of Lifelong Learning (JOLL) Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Jurnal Jendela Pendidikan Journal of Education Research Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Pendidikan Anak Jurnal Elementaria Edukasia MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif
Claim Missing Document
Check
Articles

Peran orang tua dan guru dalam mengembangkan nilai-nilai karakter anak usia sekolah dasar Ahmad Yasar Ramdan; Puji Yanti Fauziah
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pe.v9i2.4501

Abstract

This study aims to (1) analyze the role of parents and teachers in developing children's character; (2) factors that influence children's character development; (3) the impact of the role of parents and teachers on the development of the character of children in SD Muhammadiyah Sapen. This study uses descriptive qualitative research. Data sources were obtained from the principal, class teacher, religious education teacher, committee chairman, and parents. Data collection is done through interviews, observation and documentation. Data was then analyzed by interactive models that followed the format of Miles & Huberman, including: data reduction, data presentation and conclusions. The results showed that the role of parents and teachers as role models for children in attitude and personality, such as honesty, tolerance, discipline, responsibility, religion, and caring for others and the environment. Supporting factors are curriculum content standards, principal leadership, school community commitment, and involve the role of parents in school programs. While the inhibiting factor is the apathy of some parents and teachers, and the lack of parental knowledge about character education. The impact of the role of parents and teachers is: (1) Character values affect children's learning achievement, (2) The occurrence of behavioral changes that occur in children.
KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN ANAK Resti Mia Wijayanti; Puji Yanti Fauziah
Jurnal Ilmiah Visi Vol 15 No 2 (2020): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JIV.1502.1

Abstract

Pengasuhan tidak hanya tugas seorang ibu, melainkan juga ayah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai keterllibatan ayah dalam pengasuhan anak, melalui kuisioner terbuka yang ditujukan pada ayah yang memiliki anak usia 0-8 tahun melalui Google form. Sebanyak 75 partisipan ayah dari anak usia 0-8 tahun terlibat dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan ayah dalam mengasuh anak sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan pengakuan responden sebanyak 94,7% menjawab sudah terlibat dalam mengasuh anaknya. Hal ini di perkuat juga dengan pengasuhan yang dilakukan secara bersama antara ayah dan ibu cukup tinggi. Sebanyak 88% partisipan penelitian menyatakan bahwa pengasuhan anak menjadi tugas bersama antara ayah dan ibu. Terkait waktu ayah bersama anak, sebanyak 42,7% ayah menjawab selalu meluangkan waktu luang, disaat tidak ada kesibukan. Faktor penghambat untuk Ayah terlibat secara langsung dalam mengasuh anak adalah tuntutan pekerjaan (83,8%).Parenting is not only the duty of mothers, but also fathers. This study aims to obtain an overview of the fathers’ involvement in parenting, through an open questionnaire aimed at fathers who have children ages between 0 and 8 years old through Gform (google form). A total of 75 fathers were involved in this study. The results show the involvement of fathers in taking care of their children. The father’s involvement level in parenting is very high, as evidenced by the fact that 94,7% of the participants answered that they involved in parenting their children. This is also strengthened by the high level of equally shared parenting between fathers and mothers since 88% of respondents state that parenting is shared task between fathers and mothers. Regarding the time fathers spent with their children, 42,7%, of the fathers answered that they always spent their free time with their children. The father’s direct involvement in parenting their children is hampered by their job demands (83,8%).
IDENTIFIKASI POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL PADA ANAK USIA DINI Amira Adlina Ulfah; Puji Yanti Fauziah
Jurnal Ilmiah Visi Vol 15 No 2 (2020): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JIV.1502.7

Abstract

Pola asuh adalah karakteristik yang dimiliki orang tua dalam pengasuhan pada anak yang dilakukan secara berkelanjutan. Ada tiga jenis pola asuh yang biasa diterapkan oleh orang tua yaitu demokratis, permisif dan otoriter (Baumrind, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan oleh orang tua tunggal pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik perekrutan partisipan secara purposive sampling. Kriteria perekrutan partisipan dalam penelitian ini adalah orangtua tunggal yang memiliki anak usia dini dan ada 60 partisipan, 9 laki-laki dan 51 perempuan, yang memenuhi kriteria tersebut. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner melalui google form kepada para partisipan tesebut selama enam bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 51,4% partisipan penelitian yang menerapkan pola asuh demokratis, 27,9% menerapkan pola asuh otoriter dan 20,7% menerapkan pola asuh permisif pada anak usia dini. Parenting is a set of characteristic that parents have in caring for their children on a sustainable manner. There are three types of parenting styles that are usually applied by parents, namely democratic, permissive and authoritarian (Baumrind, 2010). This research aims to determine the parenting styles that applied by single parents in early childhood. This research is a descriptive study using a quantitative approach and purposive sampling technique. The inclusion criteria for participants recruitment was single parent who has early age children and there were 9 male and 51 female participants who met this criteria. Data were collected by distributing questionnaires to those participants for six months. The results of this study indicate that there are 51,4% of study participants who apply democratic parenting, 27.9% apply authoritarian parenting and 20.7% apply permissive parenting in early childhood.
MANAJEMEN PENGASUHAN ANAK USIA DINI PADA IBU YANG BEKERJA: SEBUAH STUDI LITERATUR Raras Putrihapsari; Puji Yanti Fauziah
Jurnal Ilmiah Visi Vol 15 No 2 (2020): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JIV.1502.4

Abstract

Partisipasi perempuan di Indonesia pada angkatan kerja terlebih lagi pada perempuan yang sudah berkeluarga tidak bisa dibilang sedikit. Ibu yang bekerja memiliki tanggung jawab yang besar, yaitu tanggung jawab pada pekerjaannya dan juga tanggung jawab pada peran keluarganya. Ibu yang bekerja perlu melakukan manajemen pengasuhan anak, yaitu mengatur antara bekerja di luar kegiatan rumah tangga dan kegiatan pengasuhan anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cara ibu yang bekerja dalam mengurangi permasalahan yang terjadi dalam pengasuhan anak usia dini dalam berbagai studi yang meneliti tentang hal ini. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur yang dilakukan melalui pencarian dan pengumpulan referensi teori dilanjutkan dengan menganalisisnya. Ada 33 studi terdahulu yang mendeskripsikan manajemen pengasuhan anak usia dini. Penelitian ini menemukan bahwa manajemen pengasuhan anak pada ibu yang bekerja terkait dengan manajemen waktu, manajemen keluarga, manajemen pekerjaan, dan manajemen pengasuhan.The participation of women in Indonesia’s workforce even more so for married women cannot be said to be little. Working mothers have greater responsibility than the non working mothers, that is, responsibility for their work and also responsibility for their family roles. Working mothers need to do childcare management, which is to arrange between work outside household activities and childcare activities. This research was conducted to find out how working mothers minimize the problems that occur in early childhood care in various articles that disscuss this matters. The research method used was literature study which carried out through searching and gathering theoretical references followed by analyzing them. There are 33 studies which describes childcare management of working mothers. This study found that childcare management of working mothers related to time, family, work and care management.
Literacy for The Remote Area Puji Yanti Fauziah
Jurnal AKRAB Vol. 5 No. 1 (2014): Maret 2014
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v5i1.86

Abstract

Indonesia sebagai Negara besar yang memiliki wilayah yang sangat luas yaitu 1.910.931.32 km2, luas laut seluas 3.257.357 km², dengan garis pantai terpanjang kedua setelah kanada yaitu 54.716 km2 dan jumlah pulau 13.ooo pulau. Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 241 juta jiwa menjadi potensi besar. Sumber daya alam yang melimpah serta jumlah penduduk yang besar menjadi modal utama untuk membangun Negara Indonesia yang berwibawa dan bermartabat di dunia Internasional. Pendidikan menjadi salah satu strategi yang digunakan untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Sistem pendidikan di Indonesia terbagi menjadi jalur jenjang dan jenis pendidikan. Jalur pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga jalur yaitu jalur formal, nonfmal dan informal. Jalur formal berada dalam system persekolahan yang memiliki struktur yang mapan, berorientasi pada ijazah, peserta didik yang homogen dan kurikulum yang memiliki yang berorientasi ke depan, waktu yang ketat dan terjadwal serta kurikulum yang mapan.
Pendampingan Orang Tua dalam Proses Belajar Anak pada Masa Pandemi Covid-19 Rosa Virginia Ratih Krisnani; Puji Yanti Fauziah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2609

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pendampingan orang tua dalam proses belajar anak pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Penelitian ini dilakukan di TK Bakti 6 Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Subyek penelitian ini yaitu orang tua/ wali murid kelompok A dan B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan orang tua dalam proses belajar anak pada masa pandemi Covid-19 di TK Bakti 6 Kowang didapatkan hasil yaitu cukup optimal yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil tersebut diperoleh dari empat aspek yaitu pengawasan kegiatan dan penggunaan waktu belajar, menyediakan fasilitas belajar, menolong kesulitan belajar, dan bantuan dalam kegiatan belajar. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa rekomendasi untuk penelitian selanjutnya di masa yang akan datang.
STRATEGI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN DENGAN METODE HUMOR PADA WARGA BELAJAR AGAR TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN DI ERA MILENIUM KETIGA Resilia Tiara; Puji Yanti Fauziah
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi dalam suatu pembelajaran terhadap warga belajar harus tepat yang mana dunia pendidikan juga mengalami perkembangan luar biasa di awal millennium ketiga. Perkembangan fenomenal yang mengejutkan dunia itu ditandai dengan ditemukannya cara belajar terbaik di abad ini. Revolusi cara belajar bertumpu pada pentingnya kecerdasan lain selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Kecerdasan intelektual menjadi tidak berarti sama sekali jika tidak didukung oleh kecerdasan emosional yang memadai. Kecerdasan emosional memungkinkan seseorang akan mampu menikmati pembelajaran secara menyenangkan.Pembelajaran menyenangkan dapat diciptakan melalui penerapan berbagai strategi pembelajaran. Warga belajar dapat menikmati pembelajaran menyenangkan, jika lingkungan fisiknya kondusif untuk belajar. Pembelajaran menyenangkan akan tercipta di kelas apabila suasananya nyaman. Warga belajar akan merasa senang jika interaksi dan komunikasi dengan tutor penuh keakraban, saling menghargai dan penuh tawa. Strategi pembelajaran menyenangkan sangat ditentukan oleh kemampuan tutor dalam menciptakan interaksi dan komunikasi yang bermutu. Bentuk interaksi dan komunikasi menyenangkan yang sedang berkembang dalam pembelajaran adalah sisipan humor. Humor dapat membantu warga belajar dalam meningkatkan daya ingat, mengurangi stress, dan mempermudah pemahaman dalam bidang-bidang tertentu. Humor telah terbukti dalam beberapa penelitian meningkatkan daya afirmatif warga belajar dalam pembelajaran.
Pelatihan Membuat Konektor Masker : Upaya Pemanfaatan Waktu Luang di Masa Pandemi Puji Yanti Fauziah; Laatifah Laatifah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 5 (2022): JPMI - Oktober 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.469

Abstract

Dusun Soko, Desa Sukorejo menjadi salah satu wilayah yang menerapkan sistem pembelajaran yang dilakukan yaitu secara full online. Gadget menjadi penunjang pelaksanaan pembelajaran. Namun di sisi lain muncul permasalahan dimana peserta didik terlena dalam hal penggunaan gadget di luar jam pembelajaran. Pengabdi berusaha untuk merespon permasalahan yang sedang dihadapi warga Dusun Soko. Pengabdi memberikan kegiatan berupa pelatihan pembuatan konektor masker. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan antisiasme anak-anak Dusun Soko terhadap pelatihan ini. Kegiatan ini juga bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh pelatihan pembuatan konektor dapat menjadi sarana edukasi pencegahan COVID-19 serta mengurangi penggunaan media elektronik di luar jam pembelajaran oleh peserta didik. Pelatihan pembuatan konektor masker dilakukan secara luring di rumah warga yang akan berganti dalam setiap pertemuan. Kegiatan ini diawali dengan persiapan alat dan bahan konektor masker, diakhiri dengan pendistribusian konektor masker kepada peserta pelatihan serta komunitas Pemuda Madiun Bergerak (PMB). Pelatihan pembuatan konektor masker dapat dilaksanakan sebanyak 8 kali dan diikuti dengan sangat antusias. Kegiatan ini dinilai efektif sebagai sarana edukasi pencegahan COVID-19. Adanya rasa bangga karena telah berhasil membuat konektor mendorong peserta untuk memakai masker sekaligus konektor hasil karya sendiri. Pelatihan ini juga menjadi alternatif kegiatan positif di luar jam pembelajaran bagi anak-anak Dusun Soko.
PRAKTIK PENGASUHAN PADA KELUARGA PETANI YANG MENGIKUTI PROGRAM BINA KELUARGA BALITA DI DUSUN DADAPAN Lia Kusuma; Pujiyanti Fauziah
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 12, No 1 (2021): MAY 2021
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.556 KB) | DOI: 10.17509/cd.v12i1.25729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pengasuhan pada keluarga petani yang mengikuti program Bina Keluarga Balita (BKB) di Dusun Dadapan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian adalah (1) Penyuluhan program BKB di Dusun Dadapan berjalan dengan baik; (2) Program BKB sangat berperan dalam mengubah pola asuh orang tua yang dapat dilihat dari adanya perubahan positif pada sikap dan kebiasaan anak melalui pola asuh yang diterapkan. Adapun pola asuh yang banyak diterapkan yaitu demokratis, (3) Faktor pendukung dalam layanan BKB yaitu kesiapan kader, sarana dan prasarana, dan ketersedian peserta. Sedangkan faktor penghambat dalam layanan BKB yaitu kurangnya tenaga kader, waktu pelaksanaan dan anggaran.
KAJIAN LITERATUR TENTANG FUNGSI MANAJEMEN BAGI KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Suci Aulia Sari Abu Bakar; Yoyon Suryono; Puji Yanti Fauziah
Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jw.v8i1.1211

Abstract

Early childhood education management is an effort to organize the process of early childhood education (PAUD) in order to achieve the goal of helping children grow and develop. The purpose of PAUD or early childhood education is to provide the best education for children so that it helps their growth and development. One of the things that is important in management is the function of management itself. This research is a literature research with procedures: (1) selecting a topic, (2) exploring information from the selected topic, (3) determining the research focus from the results of information exploration, (4) reading sources relevant to the research focus, (5) making and (6) processing research notes, and (7) compiling reports in the form of research articles. Research data was obtained by utilizing secondary data sources such as books, scientific articles, and websites. Data collection used documentation techniques by utilizing the researcher as a literature research with procedures: (1) selecting a topic, (2) exploring information from the selected topic, (3) determining the research focus from the results of information exploration, (4) reading sources relevant to the research focus, (5) making and (6) processing research notes, and (7) compiling reports in the form of research articles. Research data was obtained by utilizing secondary data sources such as books, scientific articles, and websites. Data collection used documentation techniques by utilizing the researcher as a ning, 2) Organizing early childhood education, 3) Early childhood education learning patterns, 4) Early childhood education evaluation system. So the management function has an important role in the development of the PAUD curriculum. Management functions such as planning, organizing, controlling, and evaluating are needed to develop, implement, and evaluate the PAUD curriculum effectively and efficiently. Planning functions to determine the direction and objectives of the PAUD curriculum, organizing functions to manage resources and determine the roles and responsibilities of each party involved, control functions to ensure that the PAUD curriculum is implemented properly according to plan, and evaluation functions to evaluate the effectiveness of the PAUD curriculum and make repairs if necessary.
Co-Authors Achmad Dardiri Adhi, Sofyan Adin Ariyanti Dewi Afifah Rahmaningrum Agus Supriyo Ahmad Mufid Hisyam Ali Ahmad Yasar Ramdan Ainin Shofiyah Al-Fayed, Muhammad Yusuf Alfiana Falan Syarri Auliya Alfina, Cut Sarna Amira Adlina Ulfah Andriyani Pamungkas Apri Nuryanto Arif Wijayanto, Arif Arifah Prima Satrianingrum Arumi Savitri Fatimaningrum Ary Kiswanto Kenedi Asfi Yanti We Asih Kurnia Bariboon, Gumpanat Benny Erifiani Berta Laili Khasanah Charungkaittikul, Suwithida Cindy Tri Kusumawardani Dafid Slamet Setiana Dewi Hendraningrat Dewi Hendraningrat Dewi Sylviani Dicky Dermawan, Deden Dimyati Dimyati Dimyati, Dimyati Dina Amalia Dwi Ismawati Elfiadi, Elfiadi Elih Sudiapermana, Elih Elsy Gusmayanti Encep Syarief Nurdin, Encep Syarief Entoh Tohani Erma Kusumawardani Eva Mufaziah Farida Agus Setiawati Fauyan, Muchamad Fitta Ummaya Santi Hanita Hanita Harun Harun Hiryanto Iis Prasetya Ilyana, Sariyatul Inas Bilqis Nusaibah Ismail Ismiyani, Nining Ismu Sukamto Ismu Sukamto Ivonne Hafidlatil Kiromi, Ivonne Hafidlatil Jean-Marc de Grave Jumriah, Jumriah Kasihani Lestari Ken Budiarto, Helmy Gania Kiptiyah, Siti Maryatul KOSMAS SOBON Kumullah, Rahmah Kurniawan, Erry Eka Laatifah Laatifah Lia Kusuma Lutfi Wibawa M. Ali Latif Maharani, Fitria Malik Ibrahim Malingkas, Melky Mandasari, Jayanti Martha Christianti Mazfufah, Zia Zalzilah Muflikhah Siwi Arti Munifah Munifah Muthmainah Muthmainah Muzdybayeva, Guldana Neng Desi Aryani5 Nia Ulfasari Nining Purwaningsih Nordin Bin Mamat Novianti Novianti Nurtanio Agus Purwanto Nurwijayanti Pahlita Ratri Ramadhani Pramesti, Chandra Anggyetta Pratiwi, PH. Rahmah Kumullah Rani, Afriza Rahma Ranudantha, Miranda Raras Putrihapsari Ratna Candra Sari Resilia Tiara Resti Mia Wijayanti Resti Mia Wijayanti Retna Hidayah Retno Ika Haryani Reza Edwin Sulistyaningtyas Riana Riana, Riana Ricca Vibriyanthy Rinda Nikenindiana Sukamto Ririn Aryani Rita Eka Izzaty, Rita Eka Rizki Sevi Triana Rosa Virginia Ratih Krisnani Sahal Guntur, Muhamad Ikhsan Saidah, Karimatus salamah salamah Sari, Suci Aulia Satrianingrum, Arifah Prima Sendra, Juliette Serafin Wisni Septiarti Silitonga, Bertha Natalina Sinta Maulida Hapsari, Sinta Maulida Siti Aisyah Siti Zubaedah Siyyella Tika Nasution Sri Wasito Suci Aulia Sari Abu Bakar Sugito - Sugito Sugito Sujarwo Sujarwo Sulistijaningsih, Sri suparjan suparjan Syarif, Irman Tangkin, Wiyun Philipus Tinto Wahyu Kisworo, Tinto Titi Asrianti Tri Susanti Tri Yuliansyah Bintaro, Tri Yuliansyah Tristanti Tristanti Ulfah, Karima Ulya Uyu Wahyudin Wahyu Trisnawati Wahyuda Dwi Handoko Wahyuni, Rita Nur Wana, Prima Rias Winnuly Winnuly Yora Harlistyarintica Yoyon Suryono Yoyon Suryono Yoyon Suryono Yoyon Suryono Yoyon Suryono Zia Zalzilah Mazfufah Zulmi, Achmadan Nizarul