p-Index From 2020 - 2025
11.919
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia BASASTRA Harmonia: Journal of Research and Education Lembaran Ilmu Kependidikan Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies Semantik : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Penelitian Humaniora Indonesian Language Education and Literature The Journal of Educational Development Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Diglosia Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra Jurnal Basicedu Sawerigading Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Journal of Primary Education Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Sastra Indonesia Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia English Focus: Journal of English Language Education Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Britain International for Linguistics, Arts and Education Journal (BIoLAE Journal) COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR) Jurnal Basicedu Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Aksara
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN TEKNIK MEMPRODUKSI TEKS CERITA ULANG YANG BERMUATAN KEARIFAN LOKAL BAGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA Syarifa, Lu’ul Lailatis; Subyantoro, Subyantoro; Nuryatin, Agus
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 2 (2015): November 2015
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.263 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku pengayaan teknik memproduksi teks cerita ulang yang bermuatan kearifan lokal bagi peserta didik kelas XI SMA. Teks cerita ulang (recount) merupakan unsur utamanya berupa peristiwa yang di dalamnya menyangkut siapa, mengalami apa, pada waktu lampau, dengan struktur; orientasi (pengenalan pelaku, tempat, dan waktu) diikuti rekaman kejadian. Kegiatan menulis teks cerita ulang yang dapat memotivasi peserta didik dalam teknik memproduksi teks cerita ulang yang bermuatan kearifan lokal, melalui bentuk bahan ajar yang berupa buku pengayaan teknik memproduksi teks cerita ulang yang bermuatan kearifan lokal. Buku pengayaan ini sebagai tahap awal pengintegrasian nilai kearifan lokal ke dalam keterampilan lain. Oleh karena itu, diperlukan sebuah buku pengayaan yang mampu memperkaya materi tentang teks dalam bahasa Indonesia.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MODEL STAD BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK KELAS VII Pujianto, Agus; Nuryatin, Agus; subyantoro, Subyantoro
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 2 (2015): November 2015
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.151 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguji keefektifan pembelajaran keterampilan menulis cerpen dengan model investigasi kelompok dan model STAD berdasarkan tipe kepribadian peserta didik kelas VII. Keterampilan menulis cerpen membutuhkan kreativitas dalam pelaksanaan pembelajaran. Melalui keterampilan menulis cerpen siswa dapat berkreasi untuk mengemukakan ide atau gagasan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Ide atau gagasan juga berpengaruh terhadap hasil dalam menulis cerpen. Selain itu, pengetahuan tentang cerpen juga penting dalam pembelajaran keterampilan menulis cerpen. Siswa perlu berpikir kritis untuk memunculkan ide atau gagasan yang menarik dan untuk pemahaman mengenai unsur-unsur cerpen. Tipe kepribadian yang berbeda juga perlu membutuhkan cara pengajaran yang berbeda. Oleh karena itu, dibutuhkan model pembelajaran yang cocok. Model pembelajaran yang dipilih adalah model investigasi kelompok dan model STAD.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA TEKS NOVEL BERBAHASA JAWA MELALUI SIMPLIFIKASI Kurniawati, Nike Esti; Nuryatin, Agus
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.994 KB)

Abstract

Penelitian Bahan ajar teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi dikembangkan atas persepsi kebutuhan peserta didik dan guru. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan peserta didik dan guru berkaitan dengan pengembangan bahan ajar membaca teks novel melalui simplifikasi, menyusun karakteristik bahan ajar membaca teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi, membuat model novel yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata sebagai bahan ajar membaca teks novel di SMA, dan memperoleh keefektifan menggunakan bahan ajar membaca teks novel melalui simplifikasi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan Research and Development (R&D) oleh Borg and Gall yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Langkah penelitian Borg and Gall diadaptasi menjadi tujuh tahap, yakni analisis teoretis dan praktis, analisis kebutuhan pengembangan menurut persepsi guru dan peserta didik, penyusunan draf produk, uji ahli, revisi produk, uji keefektifan produk, revisi hasil uji penggunan produk pengembangan. Hasil uji keefektifan yang dilakukan di SMA Negeri 1 Bergas menunjukkan ada peningkatan nilai rata-rata pretes dan postes pembelajaran membaca teks novel melalui simplifikasi. Uji t hitung = 9,734, sedangkan t tabel  =2,00. Artinya t hitung > t tabel. Maka dapat dikatakan produk tersebut efektifNovel text teaching materials through simplification Javanese developed on the perception of the needs of learners and teachers.This study aims to determine the needs of the students and teachers associated with the development of teaching materials text reading novels through simplification, compiling the characteristics of teaching materials text reading novels in Java through simplification, models making novel that Jemini, Asmarani, and the Pawestri Pejuwang works soeparto Brata as material instructional text reading novels in high school, and obtain the effectiveness of using text reading novel teaching materials through simplification. the approach taken in this study is the approach to research and Development (R & D) by Borg and Gall tailored to the needs of research.Step study Borg and Gall adapted into seven stages, namely the analysis of theoretical and practical, analysis of development needs as perceived by teachers and learners, the drafting of the product, test expert, product revision ,  test the effectiveness of the product, the revised test results of use of the product development.The results of the effectiveness test conducted in SMA Negeri 1 Bergas showed no increase in the average value of pretest and posttest learning to read text novel through simplification.Test t = 9.734, while t table = 2.00.This means that t> t table.So we can say the product is effective.
Simbol dan Makna pada Puisi Menolak Korupsi Karya Penyair Indonesia Inayati, Tatik; Nuryatin, Agus
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2016): November 2016
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.098 KB)

Abstract

Puisi Menolak Korupsi merupakan kumpulan puisi karya penyair Indonesia yang termasuk dalam puisi pamflet. Melalui Puisi Menolak Korupsi, para penyair  Indonesia berusaha mengungkapkan kritik sosial yang berkaitan dengan fenomena-fenomena  yang terjadi di Indonesia. Kritik yang diungkapkan oleh para penyair Indonesia dalam kumpulan Puisi Menolak Korupsi yaitu mengkritik penguasa atau pejabat Indonesia yang korupsi. Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan simbol-simbol yang terdapat dalam Puisi Menolak Korupsi karya Penyair Indonesia, mendeskripsikan makna simbol-simbol yang terdapat dalam Puisi Menolak Korupsi karya Penyair Indonesia, dan mendeskripsikan makna yang terdapat dalam Puisi Menolak Korupsi karya Penyair Indonesia. Pendekatan penelitian ini adalah Pendekatan Semiotik. Teknik pengumpulan data dilakukan secara pembacaan semiotik tingkat pertama yaitu heuristik. Teknik analisis data dilakukan secara pembacaan hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Simbol-siombol dalam Puisi Menolak Korupsi adalah simbol atau lambang warna, simbol atau lambang benda, simbol atau lambang bunyi, dan simbol atau lambang suasana. Makna simbol-simbol dalam Puisi Menolak Korupsi yaitu simbol yang bermakna pelaku korupsi, simbol yang bermakna keadaan negara Indonesia yang memburuk akibat korupsi, simbol yang bermakna kegiatan korupsi, simbol yang bermakna korupsi mengakibatkan rakyat hidup menderita, dan simbol yang bermakna balasan dan hukuman untuk pelaku korupsi. Makna Puisi Menolak Korupsia yaitu sindiran terhadap para penguasa yang secara cepat memperoleh harta dengan cara korupsi, kolusi, dan nepotisme, kritik terhadap penguasa yang mengatur pendidikan secara tidak benar, gambaran keadaan negara Indonesia dan kondisi rakyat Indonesia yang tidak baik akibat dari korupsi, dan hukuman yang sesuai bagi penguasa yang korupsi, kolusi, dan nepotisme.Puisi Menolak Korupsi is a collection of poetry of Indonesian Poet which is included in poetry pamflet. Through Puisi Menolak Korupsi the Indonesian poet try to express social criticism that related to phenomenon happens in Indonesia. Criticisms which are expressed by the Indonesian poet are made in a parody form. Criticisms which are expressed by Indonesian poet in Puisi Menolak Korupsi have the same theme, which is criticizing the corrupted Indonesian government. Corruption issue in Indonesia is considered to be problems that are difficult to overcome and can be said to be growing culprit. This research was conducted in order to make the reader easily understand the symbols presented in Puisi Menolak Korupsi. Issues which were examined in this study were what kinds of symbol was there, in Puisi Menolak Korupsi, what ere the meanings of the symbols found in Puisi Menolak Korupsi, and what was the meaning of Puisi Menolak Korupsi. The approach that was used in this study was the textual approach, which reviewing the symbols in Puisi Menolak Korupsi. The collecting data technique was done by reading the first level of semiotic, which was the heuristic reading. The data analysis technique was done by hermeneutic reading. The result of the study showed that there were symbols in Puisi Menolak Korupsi; they were the colour, the object symbol,and the atmosphere symbol.The meanings of the symbols found in Puisi Menolak Korupsi were related with corruption; they were the symbols of the corrupted people, symbol of the retrogressive Indonesia, symbol of the corruption activities, symbol of the effect of the corruption, symbol of the punishment for the corruptor.
Inferioritas Tokoh Perempuan dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy Alimatussa’diyah, Alimatussa’diyah; Nuryatin, Agus
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.771 KB)

Abstract

Habibburrahman El Shirazy merupakan seorang novelis muslim yang terkenal di Indonesia. Salah satu karya Habibburrahman El Shirazy yang fenomenal adalah novel Bumi Cinta, (2010). Pendekatan yang digunakan adalah feminisme. Pendekatan feminisme dalam kajian sastra sering dikenal dengan kritik sastra feminisme. Penelitian yang dilakukan ini termasuk penelitian kulitatif. Data berasal dari penggalan-penggalan teks dari novel Bumi Cinta berupa kata, kalimat, atau dialog. Hasil penelitian berupa (1) gambaran tokoh utama perempuan yang direpresentasikan pengarang dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. (2) Inferioritas yang dialami tokoh perempuan dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. (3) Kompensasi yang dilakukan tokoh perempuan dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. (4) kajian feminis terhadap tokoh perempuan dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Kesimpulan yang dapat diambil adalah (1) gambaran tokoh perempuan yang direpresentasikan pengarang melalui dimensi fisiologis, dimensi psikologis, dan dimensi sosiologis menggunakan cara langsung dan tidak langsung. (2) Inferioritas yang dialami tokoh perempuan disebabkan faktor intern (dalam diri) dan faktor ekstern berupa kekerasan yang dialami tokoh perempuan.  (3) Kompensasi yang dilakukan tokoh perempuan berupa kompensasi menarik diri dan agresif. (4) Kajian dari segi feminis menunjukkan masih adanya dominasi dari tokoh laki-laki terhadap tokoh perempuan.Habibburrahman El Shirazy is a famous Muslim novelist in Indonesia. One of Habibburrahman El Shirazy's phenomenal works are the novel Bumi Cinta, (2010) . The approach used is feminism. The approach from feminism in literary studies is often known as the critique of feminist literature. This research includes skin research. The data comes from text fragments of the Earth Love novel by words, sentences, or dialogues. The results of the study are (1) the description of the main female characters represented by the author of the novel Bumi Cinta by Habiburrahman El Shirazy. (2) The inferiority experienced by female characters of the novel Bumi Cinta by Habiburrahman El Shirazy. (3) Compensation by female characters of the novel Bumi Cinta by Habiburrahman El Shirazy. (4) feminist studies of female characters of the novel Bumi Cinta by Habiburrahman El Shirazy. The conclusions can be drawn are (1) the image of female characters represented by the author of physiological dimensions, psychological dimension, and sociological dimension using direct and indirect way. (2) The inferiority experienced by women figures is due to internal factors and external factors in the form of violence experienced by women figures. (3) Compensation by female figures of the form of compensation withdraws and aggressive. (4) Feminist studies to indicate the dominance of male characters of female characters.
Religiusitas dalam Syair-Syair Tegalan Karya Imam Chumedi Faizin, Faizin; Nuryatin, Agus
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.327 KB)

Abstract

Syair bukan hanya dilihat dari strukturnya saja. Lebih dari itu, syair menjadi salah satu media dakwah untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur, fungsi, dan makna religiusitas syair Tegalan karya Imam Chumedi. Data dikumpulkan dengan metode rekam, catat, dan ditranskripsi. Analisis data dilakukan dengan metode content analysis. Dalam syair Tegalan karya Imam Chumedi terdapat dua struktur syair: 1) struktur fisik, meliputi: diksi; imaji; kata konkret; dan rima, 2) struktur batin, meliputi; tema; perasaan penyair; nada; dan amanat. Selain itu, terdapat dua fungsi syair: sosial dan dakwah. Fungsi dakwah digunakan secara dominan yang berorientasi pada dakwah untuk menyerukan ajaran agama islam. Adapun makna religiusitas yang terdapat dalam syair Tegalan karya Imam Chumedi ada empat: 1) hubungan manusia dengan Tuhan; 2) hubungan manusia, lingkungan, dan masyarakat; 3) hubungan sesama manusia; dan 4) hubungan manusia dengan dirinya. Makna religiusitas yang paling dominan digunakan adalah makna hubungan manusia dengan Tuhan.Poetry is not only seen from the structure. Moreover, the poem became one of the media propaganda to convey the message to the public. The purpose of this study is to describe structure, function and meaning of religiosity Tegalan poem by Imam Chumedi. Data collected by the method of recording, recorded, and transcribed. Data were analyzed by content analysis method. In Tegalan poem by Imam Chumedi there are two structures of poetry: 1) physical structure, include: diction; images; concrete word; and rhyme, 2) inner structures, include; theme; feelings of the poet; tone; and mandate. In addition, there are two functions of poetry: social and propaganda. The function of propaganda is used dominantly which oriented propaganda calling for the teaching of Islamic religion. As for the meaning of religiosity contained in Tegalan poem by Imam Chumedi there are four: 1) the relationship with God; 2) human relationship with environment and society; 3) human relations; and 4) the relationship of man with himself. The most dominant religiosity meaning which used is human relations with God.
Badik dalam “Mata Badik Mata” Puisi Karya D. Zawawi Imron: Perspektif Paul Ricoeur Ariyanto, Dodi; Nuryatin, Agus
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Agustus 2017
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.391 KB)

Abstract

Penelitian ini tergolong dalam penelitian hermeneutika, yaitu melakukan telaah secara mendalam tentang struktur puisi serta memaparkan tafsiran dan peran ‘badik’ dalam kumpulan puisi yang berjudul Mata Badik Mata Puisi karya D. Zawawi Imron. Penggunaan teori hermeneutika Paul Ricoeur dalam penelitian ini sangat tepat karena diperoleh analisa yang optimal dengan teks yang dikaji, yaitu kumpulan puisi yang berjudul Mata Badik Mata Puisi karya D. Zawawi Imron. Penelitian ini mengkaji gaya kata yang meliputi aspek diksi, imaji, dan kata konkret dalam kumpulan puisi Mata Badik Mata Puisi karya D. Zawawi Imron dan peran ‘badik’ dalam kumpulan puisi Mata Badik Mata Puisi karya D. Zawawi Imron bagi masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural dan pendekatan hermenutika. Pendekatan hermeneutika diperdalam dengan menggunakan teori hermeneutika Paul Ricoeur. Teori hermeneutika Paul Ricoeur dimulai dengan interpretator sebagai subjek penelitian.This research is classified of hermeneutics, that is to study about the structure of poetry and the interpretation of 'badik' in form of poetry collection entitled Mata Badik Mata Puisi by Zawawi Imron. The used of Paul Ricoeur hermeneutics theory in this study is very appropriate because it acquired the optimal analysis with the text being studied that is poetry collection entitled Mata Badik Mata Puisi by Zawawi Imron. This study examines the style of words that includes aspects of diction, imagery, concrete words and the role of 'badik' in a collection of poems Mata Badik Mata Puisi by Zawawi Imron to society. The approaches used in this study are the structural and  hermenutics approach. Hermeneutical approach deepened by using the theory of Ricoeur hermeneutics. Ricoeur hermeneutics theory begins with interpretator as a research subject.
The Islamic Values Representations of Female Main Character in Novels by Habiburrahman El-Shirazy Alifiya Habiba, Sri Penny; Nuryatin, Agus
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.857 KB)

Abstract

Habiburrahman El-Shirazy’s novel presence reveals aesthetic values and is expected to realize its universal values in social life, as for example the values of religion, education, moral, ethic, social, and etc. His works contain religious valued endeavors, to present Islamic teaching instilled into each character, both male and female. The problems are how the attitude of the main female character is, how Islamic values of the novels is, and how to represent Islamic teachings of the novel. The research method used covers extrinsic approach by combining the literature and its thought (Wellek and Austin Warren), data and other data sources, its data collection, validity, and technique of data analyzing. The findings are the attitude of the main character is pious, obedient to her husband, parents, eager to study, responsible, generous, and handy. The values are found are aqidah, the worship values, its values and Islamic teaching representations are; Aqidah (ilahiyat, prophecy, ruhaniyat, samiyat), syariat (mahdah worships dan ghairu mahdah worships), Akhlak (the righteous attitude).
Nilai Pendidikan dalam Antologi Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari Suryadi, Riza; Nuryatin, Agus
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 3 (2017): Desember 2017
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.679 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini dibahas dimensi unsur intrinsik, nilai pendidikan, dan implikasi nilai pendidikan dalam antologi cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari terhadap internalisasi karakter di perguruan tinggi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan objektif dan pendekatan pragmatik. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, unsur intrinsik dalam antologi cerpen Senyum Karyamin, secara umum; tema tentang kehidupan sosial, alur maju dan campuran, tokoh menggunakan nama khas orang desa dan penokohan menampilkan banyak karakter, atar pedesaan, amanat tentang nilai-nilai sosial, sudut pandang menggunakan sudut pandang orang pertama, orang pertama sebagai pelaku sampingan, dan orang ketiga, dan gaya bahasa terdapat diksi bahasa Jawa, bahasa Cirebon, bahasa Betawi, nama-nama lokal Banyumas. Kedua, Antologi cerpen Senyum Karyamin memiliki sebelas nilai pendidikan karakter, diantaranya adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, demokratis, rasa ingin tahu, bersahabat atau komunikatif, peduli sosial, dan tanggung jawab. Ketiga, antologi cerpen Senyum Karyamin cocok untuk dijadikan alternatif bahan pembelajaran mata kuliah Kajian Prosa Fiksi di semester III karena didalamnya terdapat nilai pendidikan yang dapat diinternalisasikan dalam perkuliahan Kajian Prosa Fiksi di perguruan tinggi.In this study discussed the dimensions of intrinsic elements, the value of education, and the implications of educational value in the anthology of short story by Ahmad Tohari Senyum Karyamin to internalization a character in college. The approach used in this study is an objective approach and a pragmatic approach. The method used is descriptive qualitative. Based on data analysis, the results are as follows. Firstly, the intrinsic elements of the short story anthology Senyum Karyamin, generally; the theme of social life, the groove ahead and mix, a character using the name of a typical villager and characterizations to show a lot of character, setting countryside, the message of social values, point of view using a first-person perspective, the first person as the perpetrator side, and a third person, diction and style are Javanese, Cirebon, Betawi, local names Banyumas. Secondly, the anthology of short stories Senyum Karyamin has eleven values ​​of character education, which are including religious, honesty, tolerance, discipline, hard work, creative, democratic, curious, friendly or communicative, social care, and responsibility. Thirdly, the anthology of short stories Senyum Karyamin suitable for use as alternative learning materials Kajian Prosa Fiksi courses in the semester III because it constitutes an educational value that can be internalized in lecture Kajian Prosa Fiksi in college.
Educational Values in the Novel Trilogy “Sepatu Dahlan, Surat Dahlan, dan Senyum Dahlan” by Khrisna Pabichara Hasyim, Suhaedah; Nuryatin, Agus
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2 (2018): August 2018
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.512 KB)

Abstract

The purpose of this study is to analyze the educational values contained in the novel “Sepatu Dahlan, Surat Dahlan, dan Senyum Dahlan” by Khrisna Pabichara. This research uses structuralism approach. This research data is fragments of text, sentences, and dialogue contained in the novel trilogy works of Khrisna Pabichara allegedly the element of the builder of literary works and educational values. Data collection is done by a non-interactive method, which is to study documents and archives. The technique of collecting data from this research is a technique of referring, record, and literature study. The results of this research data analysis are presented using content analysis data or content analysis in the form of structure and educational values in the novel trilogy by Khrisna Pabichara. The findings of this study on the educational values contained in the novel “Sepatu Dahlan, Surat Dahlan, dan Senyum Dahlan” by Khrisna Pabichara's are exemplary.
Co-Authors A’am Khunaefi, A’am Adianto, Irham Husna Afriyanti, Rinna Agus Pujianto Ahmad Mubarok Mubarok Ahmad Nur Cahyo Ahmad Sunardi Ahmad Sunardi Ahmad Syaifudin Aini, Irmayanti Nur Alda Marsya Ayudia Alfi Khoiru An Nisa Ali Azizi, Fakhri Alifiya Habiba, Sri Penny Alimatussa’diyah, Alimatussa’diyah Amalia Fajriyyatin Najichah Amir Mahmud Andi Sulfana Masri Andri Yulianto Andriani, Eva Kristian Anwar Sutoyo Arifiyanto, Fajar Arini, Dessy Rizqi Ariyanto, Dodi Arumda, Larasaji Narindri Bambang Indiatmoko Bambang Widiatmoko Bambang Widiatmoko Burhanudin, Muhamad Cahyo, Ahmad Nur Choirina, Risma Choirina Christiani, Resistia Friska Deby Luriawati Dede Indra Wahyu Nugroho Dhoni Zustiyantoro Dian Nuzulia Armariena, Dian Nuzulia Dwi Desi Fajarsari Dwi Desi Fajarsari Dwi Wahyu Candra Dewi Ekasari, Anisa Diyah Ella, Seylla Arifeni Endah Dyah Wardani Evi Chamalah Evi Chamalah Fadli, Bagus Muhamad Farah Failasufa Faridah Eriyaningsih Faridhatun Nikmah Fathur Rohman Fathur Rohman, Fathur Fathur Rokhman Fitriana, Henika Hari Bakti Mardikantoro Hariyadi Hariyadi Haryadi - Haryadi Haryadi Hasan Bastomi Hasan Busro, Ahmad Hasyim, Suhaedah Hehanussa, St Naisa HERAWATI, LILIK Herman J. Waluyo Hidayah, Isnaini Rahmah Hikmah, Mamluatul Husniyatul Adibah Alwaliyah Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ilman Elfikri, Zidnie Inayati, Tatik Indra Putra Pahlewi, Indra Putra irmaningsih, karni dwi Ismuwardani, Zakiyah Istiqomah, Elly Astika Khunaefi, A’am Kurniawati, Nike Esti Kusumawati, Dita Ayu Leli Nisfi Setiana Leli Nisfi Setiana Leni Salindri Lestari, Arum Yulia lilik Herawati Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Lusiana Agustina Main Sufanti Maria Ulfa, Titin Marwan, Rafli Masfufah, Elisa Raudlatul Mei Fita Asri Untari Meina Febriani Meina Febriani Mimi Mulyani Muayah, Bindarin Mubarok, Ahmad Mubarok MUCHAMMAD FAIZIN Muh Doyin Muhamad Haryanto Muhamad Yahya Mauliddin Mukh Doyin Mukh Doyin Mukh Doyin Mukh. Doyin Mukh. Doyin Mukh. Doyin Muliawan, Pondra Mulyaningsih, Indrya Mulyono . Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Muttaqin, Nufi Azam Naryatmojo, Deby Luriawati Nas Haryati Setyaningsih Nas Haryati Setyaningsih Nas Haryati Setyaningsih Nur, Wahyu Azam Nurdian Susilowati Nurhannah Widianti Nurhannah Widianti Nurul Lailatul Aini Oktafiyani, Ayu Oktafiyani, Ayu Pebri Dwi Lesmono Nugroho Prabaningrum, Dyah Prasetyo Utomo, S. Prasetyo Utomo, S. Pratama, Galih Suci Purbiyanti, Elis Dwi Putri Indah Wahyuningsih Qurrota Ayu Neina R M Teguh Supriyanto Rahayu Pristiwati RM Teguh Supriyanto Rustono - Rustono, Mr Sahidun, Achmat Sahidun, Achmat Seylla Arifeni Seylla Arifeni Ella Sonya Trikandi Sri Kartini SUAIDAH SUAIDAH, SUAIDAH Subyantoro Sugiyanti Pratiwi Sari Sugiyo Sugiyo Sumartini Sumartini Suminto A. Sayuti Supratman, Suparmin Dandan Suryadi, Riza Suseno Suseno Suseno Suseno Suwito, Wagiran Suyitno Suyitno Syarifa, Lu’ul Lailatis Syavica, Cindy Gea Tato Nuryanto, Tato Teguh Supriyanto Titi Wuryani Tommi Yuniawan Tri Jayanti, Tri Tri Joko Raharjo Tri Mulyono Turahmat Turahmat, Turahmat Utomo, Tirto Aji Vio Amandini Afriliana Vio Amandini Afriliana Wagiran Wagiran Wahyu Azam Nur Wahyuni, Janetri Suti Wahyuningsih, Putri Indah Waluyo, Herman J. Wasino Wasino Widianti, Nurhannah Widiyastuti, Tri Wuryani, Titi Yuliannurunnisa, Wahyutia Yuliarti Yuliarti Yuniarti Yuniarti Yusro Edi Nugroho Yusro Edy Nugroho Yusro Edy Nugroho Zuhra Sl. Datu Zulfa Fahmy Zuliyanti, Zuliyanti Zustiyantoro, Dhoni