Peran guru di sekolah menjadi sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik. Guru tidak hanya dituntut untuk memberikan materi pada pembelajaran, tercantum pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Bab III Pasal 3 yang diharapkan untuk membentuk watak. Salah satu karakter yang harus diajarkan guru pada peserta didik adalah mengelola stres sehingga tidak menimbulkan kerugian untuk diri sendiri atau orang lain di sekitarnya. Istilah ini disebut coping strategy. Pembentukan karakter berbasis coping strategy dapat dilakukan dengan cara berkisah dan menulis cerita untuk peserta didik. Sebab, cerita dan karya sastra mempu menstimulus pemikiran aktif solutif.Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan pendampingan character building guru humanis dalam upaya pemberdayaan coping strategy bagi peserta didik melalui kisah dan karya sastra.