Syajarah al-Durr (Peranannya dalam Pembentukan Dinasti Mamalik di Mesir Tahun 1250 M). Ada 3 hal utama yang menjadi fokus tulisan ini, yaitu: 1) Latar belakang kehidupan Syajarah al-Durr, 2) Kondisi politik Mesir sebelum masa dinasti Mamalik, serta 3) Kiprah dan prestasi syajarah al-Durr dalam pembentukan Dinasti Mamalik. Jenis penelitian ini adalah penelitian sejarah dengan menggunakan metode historis berupa verifikasi, interpetasi, dan historiografi dengan analisis data deskriptif kualitatif untuk mengungkap fakta sejarah tentang Syajarah al-Durr baik itu biografi maupun perannya dalam mendirikan Dinasti Mamalik. Data diperoleh melalui Library Research dengan menggunakan pendekatan historis atau sejarah, sosiologi, politik dan agama. Penelitian ini menemukan bahwa: 1) Syajarah al-Durr adalah seorang budak yang dihadiahkan oleh Khalifah al-Mustashim kepada Sultan al-Malik al-Saleh Najamuddin Ayyub, semasa hidupnya Syajarah al-Durr pernah menikah dengan Sultan al-Malik al-Saleh Najamuddin Ayyub dan juga dengan Sultan al-Malik al-Muiz Aibak, pendidikan politik dan keagamaan dia dapatkan saat masih berstatus budak dan meningkat saat menjadi isteri Sultan. 2) sebelum masa pemerintahan Dinasti Mamluk di bawah kekuasaan Syajarah al-Durr, Mesir berturut-turut diperintah oleh Dinasti Fatimiyah menyusul kemudian Dinasti Ayyubiyah, pada masa Bani Ayyubiyah inilah pasukan Salib di bawah komando Raja Louis IX menyerang Mesir yang saat itu dipimpin oleh Sultan al-Malik al-Saleh Najamuddin Ayyub, peristiwa penting lainnya adalah terbunuhnya Sultan Turansyah yang menandai awal kekuasaan Dinasti Mamluk. 3) Syajarah al-Durr berkontribusi dalam politik sejak masih berstatus isteri Sultan Ayyubiyah, dan bahkan bekerja di balik layar ketika sang Sultan meninggal, kontribusinya semakin besar ketika beliau diangkat menjadi Sultanah Dinasti Mamalik, menyelesaikan persoalaan dan mengusir Pasukan Salib dari Mesir adalah prestasi besarnya, Syajarah al-Durr juga mengeluarkan kebijakan untuk melegitimasi kekuasaannya. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai bahan kajian maupun diskusi akademik tentang Syajarah al-Durr sultanah pertama Mamluk, juga diharapkan menjadi hikmah dan menambah wawasan mengenai khazanah Islam.