Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Lkpd Memahami Teks Cerpen Dengan Mengombinasikan Metode Sq3r Dan 5w+1h Desembri Desembri; Munaris Munaris; Nurlaksana Eko Rusminto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 Sep (2018): J - SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.851 KB)

Abstract

This study purposes to develop LKPD reading short story text by combining SQ3R and 5W + 1H methods, and to describe its worthiness in learning. This study uses research and development methods. Borg Gall's research procedure is adapted into three stages: preliminary research, development of teaching materials, and teaching materials product. The data collection techniques used are questionnaires, observations, and interviews. A limited field trial was conducted at MTsN 1 Lampung Barat. Then, main field trials were held at MTsN 1 Lampung Barat, SMPN 1 Liwa, and MTs Darus Sholihin Hujung. The SQ3R and 5W + 1H methods are implemented at the pre-reading, reading and post-reading stages. The LKPD is able to create effective learnings. Where the result of the three t-tests show a difference of t-table and t-count that is very significant. And, the average score of posttests respondents is 70,87, with B predicate or "good" category. In conclusion, LKPD is worthly used.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD membaca teks cerpen dengan mengombinasikan metode SQ3R dan 5W+1H dan mendeskripsikan kelayakannya dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Prosedur penelitian Borg Gall diadaptasi menjadi tiga tahap: penelitian pendahuluan, pengembangan bahan ajar, dan produk bahan ajar. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket, observasi, dan wawancara. Uji coba lapangan terbatas dilakukan di MTsN 1 Lampung Barat. Uji coba lapangan utama di MTsN 1 Lampung Barat, SMPN 1 Liwa, dan MTs Darus Sholihin Hujung. Metode SQ3R dan 5W+1H diimplementasikan pada tahap prabaca, membaca, dan pascabaca. LKPD mampu menciptakan pembelajaran yang efektif. Hasil uji t ketiganya menunjukkan perbedaan t tabel dengan t hitung sangat signifikan. Nilai rata-rata responden pascates 70,87 dengan predikat B kategori baik. Jadi, LKPD layak digunakan.Kata kunci: bahan ajar, teks cerpen, metode SQ3R
DEIKSIS DALAM KAKILANGIT PADA MAJALAH HORISON EDISI 2012 DAN IMPLIKASINYA Nurudin Nurudin; Wini Tarmini; Nurlaksana Eko Rusminto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.503 KB)

Abstract

The study aimed to describe deiksis persona, place, and time in the 2012 edition of the Horizon magazine Kakilangit. Semantics and pragmatics were used to reveal the structure and meaning of words in a sentence. This research method was descriptive qualitative method. The results showed deiksis occurs when the reference moved depend on the author, time, and place of written word. It was found on the Kakilangit Horizon magazine 2012 edition. The implication of this research was Indonesian learning at the tenth grade high school in 2013 curriculum.Penelitian bertujuan mendeskripsikan deiksis persona, tempat, dan waktu dalam Kakilangit majalah Horison edisi 2012. Semantik dan pragmatik digunakan untuk mengungkap struktur dan makna kata dalam kalimat. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan kedeiksisan terjadi apabila referensinya berpindah-pindah bergantung penulis, waktu, dan tempat kata dituliskan. Hal itu terdapat pada Kakilangit majalah Horison edisi 2012. Implikasi penelitian ini berupa pembelajaran bahasa Indonesia kelas X di Sekolah Menengah Atas (SMA) kurikulum 2013.Kata kunci: deiksis, implikasi, metode.
Karakteristik Tokoh Pada Novel Pulang Serta Pengembangannya Sebagai LKPD Bahasa Indonesia Fransiska Pratiwi Prasakti; Edi Suyanto; Nurlaksana Eko Rusminto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 Apr (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.084 KB)

Abstract

The characteristics of the character follow the social norms in the society. The purpose of this research was to develop teaching material LKPD  literature based on cooperative model especially in novel material entitled Pulang create by Tere Liye for XII grade. The method used in this research was Research and Development (RD). This research was conducted by adapting seven from ten steps in research and development. This research result is showed that chracteristics LKPD analyze that characteristics of the character based on cooperative have an interesting colour combination,  good linguistic and viable to use in learing proces. It is seen from the result test of the learning material expert get 96,5%, test of learning media expert get 96,8%, and test of practitioner get 95,2%. Viable test of teacing materials by Indonesian teacher at XII grade of  SMAN 13 and  Al-Azhar 3 Bandarlampung average score around 94,7% with higly viable category.Karakteristik tokoh harus mengikuti norma sosial ketika bermasyarakat. Penelitian bertujuan mengembangkan dan menguji kelayakan LKPD sastra berbasis model kooperatif khususnya dalam materi novel Pulang karya Tere Liye untuk kelas XII. Penelitian menggunakan metode pengembangan Research and Development (RD). Penelitian dilaksanakan dengan mengadaptasi tujuh dari sepuluh langkah penelitian dan pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD menganalisis karakteristik tokoh berbasis kooperatif memiliki kombinasi warna yang menarik, kebahasaan yang baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Hal ini terlihat dari hasil uji ahli materi pembelajaran memperoleh 96,5%, media memperoleh 96,8% dan praktisi 95,2%. Uji kelayakan bahan ajar oleh guru Bahasa Indonesia pada Kelas XII di SMA Negeri 13 dan SMA AL-AZHAR 3 Bandarlampung didapat nilai rata-rata 94,7% kategori sangat layak.   Kata kunci: novel, karakteristik tokoh, LKPD 
KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA INDONESIA MELALUI GELAR WICARA PADA KELAS XI SMA Badiah Badiah; Nurlaksana Eko Rusminto; Muhammad Fuad
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 Sep (2013): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.527 KB)

Abstract

The low skill in speaking Bahasa appropriately has become learning’s problem. To overcome it, there must be a proper way in increasing speaking skill. One proper way is talk show which has been an interesting media. The problem is how to develop student's speaking skill in Bahasathrough talk show? The aim is increasing student's achievement and speaking skill through talk show using descriptive qualitative through classroom action research with communicative approach. The procedure is done in three cycles. The object is class XI IPA-1 SMAN 6 Bandar Lampung, where there are 31 female and 9 male students. The test used is oral test (talk show). The result shows; first, the score is around 71,63 means enough (62,5%), second, 8,69 means good (82,5%), and third, 85,56 means better (100%). Conclucion is, developing students’ speaking skill in Bahasa through talk show can increase students’ skill.Rendahnya keterampilan berbicara yang baik dan benar menjadi permasalahan tersendiri dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan cara yang tepat dalam meningkatkan keterampilan berbicara, misalnya melalui gelar wicara. Oleh karena itu, masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia melalui gelar wicara? Tujuan penelitian ini adalah peningkatan keterampilan siswa dalam berbicara melalui gelar wicara dengan metode peneltian tindakan kelas dan pendekatan komunikatif. Prosedur penelitian sebanyak tiga siklus. Objek penelitian adalah kelas XI IPA-1 SMAN 6 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri atas 31 siswa putri dan 9 siswa putra dengan tes lisan melalui gelar wicara. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pada siklus satu 71,63 kategori cukup (62,5%), siklus dua 78,69 kategori baik (82,5%), dan siklus tiga ( 85,56) kategori sangatvbaik (100%). Kesimpulannya keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesiavmelalui gelar wicara dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa.Kata kunci: gelar wicara, keterampilan berbicara, peningkatan.
Kesantunan Bertutur “Indonesia Lawyers Club” Dan Pengembangannya Sebagai Materi Mata Kuliah Berbicara Hendri Wakaimbang; Nurlaksana Eko Rusminto; Farida Ariyani Farida Ariyani
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 Sep (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.739 KB)

Abstract

This research aims to describe the use of politeness in "Indonesia Lawyers Club" talk show, it to produce a text book “Santun Berbahasa dalam Debat”. This research used of descriptive qualitative method. In analyzing the data, this research used heuristic analysis from Borg and Gall. The results showed the maxim structured  was 151, the infraction of maxim was 126, direct of talking modesty was 72, indirect of talking modesty was 74. This research was developed as the impertiment was good to be used. In public speaking, it was looked  from resulting of experts, the value was got 91.42% this category was good, media experts 92% in the category of very decent, the experts of practitioner was 94.28% this category was good. The test of impertiment by lecturer was got 96% this category was good. Trials of product was 82.62% this category was good.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan kesantunan dalam talk show “Indonesia Lawyers Club”, sehingga menghasilkan produk berupa buku teks Santun Berbahasa dalam Debat. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menganalisis data menggunakan analisis heuristik serta pengembangan Borg and Gall. Hasil penelitian dalam bentuk data ditemukan: penaatan maksim 151, pelanggaran maksim 126, kesantunan tuturan langsung 72, kesantunan tuturan tidak langsung 74. Hasil penelitian dikembangkan sebagai materi ajar yang layak digunakan dalam mata kuliah berbicara. Hal ini terlihat dari hasil uji ahli materi memperoleh nilai 91,42% kategori sangat layak, ahli media 92% kategori sangat layak, ahli praktisi 94,28% kategori sangat layak. Uji kelayakan bahan ajar oleh dosen 96% kategori sangat layak. Uji coba produk 82,62% kategori sangat layak.  Kata kunci: buku teks, kesantunan bertutur, dan talk show.DOI Artikel: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v7i3.2019.04
Pengembangan LKPD Menulis Teks Cerita Fantasi Berbasis Metakognitif Peserta Didik Kelas VII Merina Tri Rahma Okta; Nurlaksana Eko Rusminto; Munaris Munaris
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 Apr (2018): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.169 KB)

Abstract

This research aims (1) to produce LKPD write text-based Fantasy Story Metacognitive, (2) to describe eligibility of  materials LKPD write text-based Fantasy Story Metacognitive developed based on material experts, media experts, practitioners, teachers and students. This research adapts development research according to Brog and Gall. This research was conducted at three schools, including: Junior High School of Global Madani Bandar Lampung, Junior High School of 13 Bandar Lampung, and  Junior High School of IT Baitul Jannah Bandar Lampung in the academic year 2017/2018. Metacognitive aspects contained in these materials include: planning skills, monitoring skills, and evaluation skill. The results of this research resulted (1)learning materials in the form of "LKPD write text-based Fantasy Story Metacognitive",(2) the learning materials overall expressed "very good or very decent" based on the assessment of material experts, media experts, practitioners, Indonesia language teachers, and students.Penelitian ini bertujuan (1) menghasilkan LKPD Menulis Teks Cerita Fantasi Berbasis Metakognitif, (2) mendeskripsikan kelayakan bahan ajar LKPD Menulis Teks Cerita Fantasi Berbasis Metakognitif yang dikembangkan berdasarkan ahli materi, ahli media, praktisi, guru dan siswa. Penelitian ini mengadaptasi penelitian pengembangan menurut Brog and Gall. Penelitian ini dilaksanakan pada tiga sekolah meliputi SMP Global Madani Bandar Lampung, SMP Negeri 13 Bandar Lampung, dan SMP IT Baitul Jannah Bandar Lampung pada tahun ajaran 2017/2018. Aspek metakognitif yang terdapat dalam bahan ajar ini, antara lain keterampilan perencanaan (planning skills), keterampilan pemantauan (monitoring skills), dan keterampilan penilaian (evaluation skills). Hasil penelitian ini (1) menghasilkan bahan ajar berupa “LKPD Menulis Teks Cerita Fantasi Berbasis Metakognitif”, (2) bahan ajar secara keseluruhan dinyatakan “Sangat Baik atau Sangat Layak” berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media, praktisi, guru bahasa Indonesia, dan siswa.Kata Kunci: LKPD, Menulis Teks Cerita Fantasi, Metakognitif.
TINDAK TUTUR GURU YANG BERKARAKTER DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI TK Maria Kristiningsih; Nurlaksana Eko Rusminto; Wini Tarmini
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 Apr (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.34 KB)

Abstract

This study aims to describe and explain the function forms of assertive , directive, expressive, commissive, and declarative charactered kindergarten teacher in the learning activities. This research method is descriptive qualitative. The research data in the form of speech functions assertive, directive, expressive, commissive, and declarative characterised kindergarten teacher. The data collecting technique used was observation, recording, and field note. Data analysis was performed with the heuristic analysis. The result of the researh shows that the functions of kindergarten speech potentially forming the student characters is the assertive speech act of stating, reporting, proposing and complaining. Secondly, The directive speech act are asking, ordering, and advising. Thirdly, The expressive speech act are gratitude, apology, gratitude, and critisizing. Fourthly, The commisive speech act are promising, offering and threatening. Finally, declarative speech act are deciding, forbiding, permitting, punishing and apology.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk-bentuk fungsi tindak tutur asertif, direktif, ekspresif, komisif, deklaratif guru TK yang berkarakter dalam kegiatan pembelajaran. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa fungsi tindak tutur asertif, direktif, ekspresif, komisif, deklaratif guru TK yang berkarakter. Teknik pengumpulan data dengan observasi, rekaman, dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan fugsi tindak tutur guru TK yang berpotensi membentuk karakter siswa adalah tindak tutur asertif menyatakan, melaporkan, mengusulkan, dan mengeluh. Tindak tutur direktif meminta, memerintah, dan menasehati. Tindak tutur ekspresif mengucapkan terimakasih, mengucapkan maaf, memuji, dan mengkritik. Tindak tutur komisif menjanjikan, menawarkan, dan mengancam. Tindak tutur deklaratif memutuskan, melarang, mengabulkan, menghukum, dan memaafkan.Kata kunci: kegiatan pembelajarah di TK, tindak tutur, tindak tutur guru yang berkarakter.
Pengembangan Media Pembelajaran Teks Deskripsi Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Siswa Kelas VII Linda Apriyanti; Sumarti Sumarti; Nurlaksana Eko Rusminto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 Apr (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.612 KB)

Abstract

The problem in this study relates to students' needs for interesting learning media. The purpose of this study was to produce interactive multimedia-based learning media, describe the attractiveness of media products, and test the effectiveness of media products in class VII in learning descriptive texts. The research method used was the DDD-E model namely Decide, Design, Develop, and Evaluate. In collecting the data, this research used interviews and questionnaires in three schools . The results of the study showed that (1) interactive multimedia-based learning is successfully develop; (2) overall, the learning media was declared very attractive by students in three schools; (3) learning media are quite effective to be used in the learning process of descriptive texts with the average N-Gain category being medium.Permasalahan dalam penelitian ini berkaitan dengan kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran yang menarik. Tujuan dari penelitian ini ialah menghasilkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif, mendeskripsikan kemenarikan produk media, dan menguji efektivitas produk media di kelas VII pada pembelajaran teks deskripsi. Metode penelitian yang digunakan adalah model DDD-E, yaitu Decide, Design, Develop, dan Evaluate. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan penyebaran angket di tiga sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) berhasil dikembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif; (2) media pembelajaran secara keseluruhan dinyatakan sangat menarik oleh siswa pada tiga sekolah; dan (3) media pembelajaran cukup efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran teks deskripsi dengan rata-rata N-Gain kategori sedang.Kata kunci: media pembelajaran, multimedia interaktif, teks deskripsi
TINDAK ILOKUSI FILM SERDADU KUMBANG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA Siska Mega Diana; Wini Tarmini; Nurlaksana Eko Rusminto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 Apr (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.452 KB)

Abstract

This research describes the assertive, directive, commissive, expressive, and declarative illocutionary acts seen from the direct and indirect speech acts in the dialogues of the movie Serdadu Kumbang and their implications towards Indonesian language and literature learning in senior high school. This research used a descriptive qualitative method. The data were in the forms of illocutionary acts of the movie dialogues. The data collecting techniques used were listening, transcribing, classifying, and inserting the data into data collection table. Data analyses included data presentation, identification, heuristics analysis, drawing a conclusion, and the implication. The results of the research showed that assertive, directive, commissive, expressive, and declarative illocutionary acts were delivered directly and indirectly. The most-frequently used illocutionary act was assertive of notifying. The most frequently used form of verbal speech act was direct speech act. This research can be implicated– that is to write a play script.Penelitian ini mendeskripsikan tindak ilokusi asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif dilihat dari kelangsungan dan ketidaklangsungan pada dialog film Serdadu Kumbang dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data berupa tindak ilokusi pada dialog film.Teknik pengumpulan data, yakni menyimak, mencatat/mentranskrip, klasifikasi data, memasukkan data dalam tabel pengumpulan data. Analisis data, yakni penyajian data, identifikasi data, analisis heuristik, penarikan simpulan, dan pengimplikasian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak ilokusi asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif disampaikan secara langsung dan tidak langsung. Tindak ilokusi yang mendominasi adalah asertif menyatakan atau memberitahukan. Bentuk tuturan secara verbal yang mendominasi adalah tuturan langsung. Penelitian ini dapat diimplikasikan dalam menulis naskah drama.Kata kunci: ilokusi, pragmatik, tindak tutur.
Alih Tutur Film 99 Cahaya di Langit Eropa Sutradara Guntur Soeharjanto Elvanur Syafitri; Nurlaksana Eko Rusminto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 Apr (2017): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.863 KB)

Abstract

The purposes of this research are to analyze and to explain turn taking on 99 cahaya di langit Eropa movie directed by Guntur Soeharjanto and the implications in speaking skills. This study used descriptive qualitative method. The results showed that the turn taking by memperoleh was mostly found than others by turn taking. The turn taking by merebut is found at least. The results of this research can be implicated in speaking skills in Bahasa and Sastra Indonesia study program at university level as additional teaching materials in form of discussion. The student can use the results of turn taking as the learning material in form of discussion, because all of student should become active students during the lesson. The example of turn taking in the supplementary teaching materials can help the students to comprehend the interlocutors.Penelitian ini bertujuan menganalisis dan menjelaskan alih tutur pada film 99 cahaya di langit Eropa sutradara Guntur Soeharjanto dan implikasinya terhadap mata kuliah keterampilan berbicara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih tutur dengan cara memperoleh ditemukan paling banyak dibandingkan cara alih tutur yang lainnya. Alih tutur dengan cara merebut ditemukan paling sedikit. Hasil penelitian ini juga dapat diimplikasikan dalam mata kuliah keterampilan berbicara di perguruan tinggi pada program studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai tambahan materi ajar pada kompetensi dasar berbicara dalam bentuk berdiskusi. Peserta didik dapat menggunakan hasil penelitian alih tutur dalam materi berbicara dalam bentuk berdiskusi, karena dalam materi ini seluruh peserta didik dituntut untuk aktif selama perkuliahan berlangsung. Contoh alih tutur dalam tambahan materi ajar dapat membantu dalam memahami peralihan bertutur.Kata kunci : alih tutur, keterampilan berbicara, dan tambahan materi ajar.
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Achril Zalmansyah Adi Winata Afriyandi, Afriyandi Ag. Bambang Setiyadi Agustinus Bambang Setiyadi Ahmad Sarjuni Ali Mustofa Anggun Mawar Sari Ardila, Tria Ari Mahendra Ari Prayogi Ari Rohmawati Arifah Nur Isnaini Arya Dwi Putri Asep Perdiansyah Astuti, Tria Puji Atik Kartika Aulia Ika Atika Ayu Mayasari AYU WANDIRA Badiah Badiah Bambang Riadi Bambang Setiyadi Budi Koestoro Bujang Rahman Candra Pratiwi Chandra Ertikanto Chintiya Dewi, Fadilla Cucu Sutarsyah Darsono Darsono Dede Putri Delvi Iskandar dery oscar Des Sinta Sari Desembri Desembri Dewi Pujiastuti Dewi Ratna Ningsih Dewi Sri Rezki Dian Puspita Sari Dorlan Evi Yanti Edi Parlindungan Tampubolon Edi Saputro Edi Suyanto Edi Suyanto Een Yayah Haenilah Een Yayah Haenilah Egatri, Dewi Eka Sofia Agustina Elfrida Ratnawati Elvanur Syafitri Endah Meylinasari Erwin Saputra Esterlina, Dwi Eva Restia farida ariyani Farida Ariyani Farida Ariyani Farida Ariyani Faturrohman, Aji Fistin Lidanti Fitria Asmawati Fransiska Pratiwi Prasakti Fransiska Retno Widiarti Gustia Putri Hapzi Ali Hendra Purnama Hendri Wakaimbang Heri Prihartono Hernaini Hernaini Herpratiwi Herpratiw Heru Prasetyo Hilda Fatah Asih Amrillah I Wayan Ardi Sumarta Indri Arnaselis Iqbal Hilal Ismania Triyanova Janatun Naim Joko Setyo Nugroho Jully Andry Yanto Kahfie Nazaruddin Karomani Karomani Kusbarini Kusbarini Laila Rahmawati Lidya Kandau Lilik Sabdaningtyas Linda Apriyanti Lismayana Lismayana M. Thoha B. Sampurna Jaya Maria Kristiningsih Mario Efendi Maryani Maryani Megawati Megawati Merina Tri Rahma Okta Meyrina Putri Utami Mohammad Mona Adha MUHAMMAD FUAD Muhammad Lukman Rifai Mujiasih Mujiasih Mulyanto Widodo Mulyanto Widodo Munaris . Mustavida Sari Mustofa Abi Hamid Nadya Arizona Nani Gustina Nelly Yustinawati Ni Nyoman Wetty Ni Nyoman Wetty Suliani Ni Peishi Nuraeni, Intan Nurria Mafri Atun Nurudin Nurudin Nurul Hudha Oriza Pratiwi Pane, Syafitria Rahma Pargito Pargito Patar Albert Marpaung Piani, Ririn Tria Pramudiyanti Pramudiyanti Purnawan Wahyu Pratama Puspita Cahya Rivai R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rahmat Prayogi Rahmat Prayogi, Rahmat Rani Setia Prasanti Ratu Farry Alifia Azka Reka Umami Rian Andri Prasetya Riana, Hana Rifany Maulidya Riri Savitri Risky Amelia Risma Margaretha Sinaga Rohmah Tussolekha RR. Ella Evrita Hestiandari Rudi Hermawan Rudi Isbowo Sabilla Mukhtar, Amalia Salmina Salmina Samhati, M.Pd., Dr. Siti Sari, Fenty Tryana Sefty Angraini Semi Amsiah Sepirna Juwita Putri Septi Husnul Khotima Shelvina Elvira Shely Nasya Putri Siska Mega Diana Siti Patmawati Siti Samhati Siti Samhati Siti Sumarlin Soca Anggraini Sudaryo Sudaryo Sugeng Sutiarso Sulistiawati sulistiawati Sumarti Sumarti Sumarti Sunarti, Iing Sundyana Sundyana Sunyono Supu Hernawiah Susi Wahyuti Suwarjo Suwarjo Syukri, Ridwan Tika Qurratun Hasanah Tika Yuni Arsita Tiyas Abror Huda, Tiyas Abror Tri Kuryanti Trie Utami Widyantoro Widyantoro Wini Arwila Wini Tarmini Wisudiana Risyant Insani Yorista Indah Astari Yulinar Yulinar Yulita Anlisia Yunida Fitratun Nisa Yuninda, Dewi Yuningsih Yuningsih Yunita Fitri Yanti Yunita Handiawati Zufaida Zufaida