p-Index From 2020 - 2025
19.808
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Zuriat Biologi Edukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Prosiding Seminar Biologi Jurnal Pengajaran MIPA Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Formica Education Online Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Pro-Life Bio Ilmi: Jurnal Pendidikan International Journal of Science and Applied Science: Conference Series Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Indonesian Journal of Educational Research (IJER) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Bioedukatika BIOEDUKASI Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Lectura : Jurnal Pendidikan Jurnal Basicedu Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Pembelajaran Biologi : Kajian Biologi dan Pembelajarannya Jurnal Perspektif Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus Bio-Inoved : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Jurnal Psikologi Jambi Asatiza: Jurnal Pendidikan Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Eduproxima : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Proceeding Biology Education Conference AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal) Jurnal Basicedu Biology and Education Journal (BaEJ) Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Jurnal Pendidikan Progresif IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Rekonstruksi Desain Kegiatan Laboratorium Indera Pengecap melalui Model ANCOR: (Reconstruction of Tastebuds Practical Laboratory Design through ANCOR Model) Dewi Utami Tuzzahra; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 7 No. 2 (2021): June 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i2.13005

Abstract

Currently the world is entering the era of the 5.0 industrial revolution, people are required to have various 21st century skills in order to compete in this new era. This is a challenge for Indonesia to develop its education. Practicum is one of the solutions for develop 21st century skills. But turns out that it still has weakness caused by inappropriate practical laboratory worksheet. This study aims to analyze and to reconstruct the practical laboratory worksheet of the tastebuds. The research method used is descriptive qualitative research with the ANCOR model. The sampling technique used was purposive sampling, the sample consisted of 10 practical laboratory worksheet of taste buds from the 2006 KTSP curriculum to the 2013 revised curriculum. The instruments include conceptual, practical, and the construction of knowledge aspect adapted from the Vee diagram. The findings show that the practical laboratory worksheet of the taste buds still has problems from various aspects. Practical laboratory worksheet of tastebuds reconstruction is needed so that students are able to construct their knowledge properly through practicum activities carried out and develop 21st century skills. Abstrak. Saat ini dunia memasuki era revolusi industri 5.0 sehingga masyarakat dituntut untuk memiliki keterampilan abad 21 agar mampu bersaing di era baru ini. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi indonesia dalam mengembangkan pendidikan. Praktikum merupakan salah satu solusi untuk membentuk keterampilan-keterampilan abad 21 ternyata masih memiliki kekurangan karena DKL yang tidak sesuai. Tujuan penelitian adalah menganalisis dan rekonstruksi DKL materi indera pengecap. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan model ANCOR (Analisis, Uji Coba dan Rekosntruksi). Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, sampel terdiri dari 10 DKL indera pengecap dari kurikulum KTSP 2006 hingga kurikulum 2013 revisi. Instrumen yang digunakan meliputi instrumen aspek konseptual, praktikal, dan konstruksi pengetahuan yang diadaptasi dari Diagram Vee. Hasil temuan menunjukkan DKL indera pengecap masih memiliki masalah dari berbagai aspek sehingga diperlukan rekonstruksi DKL indera pengecap agar siswa mampu mengkonstruksi pengetahuannya dengan baik melalui kegatan praktikum yang dilakukan dan mengembangkan keterampilan abad 21. 
Inovasi Pembelajaran Metode Konvensional dikombinasikan dengan Metode PBL: (Learning Innovation of Conventional Methods Combenated With PBL Method) Rahmawati Rahmawati; Ghaida Sekarlita Fadha Supriadi; Purnamaulida Pratiwi; Riandi Riandi; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 7 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i3.13020

Abstract

This article was to find out the innovation of students by using combination of Conventional Method and PBL Method. Based on the result of Classroom Action Research found that there was a differences between pre-test, post-test whether Cycle I or Cycle II. Based on the result, the writer concluded that the result of this research was the result of post-test in Cycle I was lower than post-test in Cycle II with the combination of Conventional Method and PBL Method. Abstrak. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui inovasi siswa dengan menggunakan kombinasi Metode Konvensional dan Metode PBL. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas ditemukan bahwa ada perbedaan antara pre-test, post-test apakah Siklus I atau Siklus II. Berdasarkan hasil tersebut, penulis menyimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini adalah hasil posttest siklus I lebih rendah dari posttest siklus II kombinasi metode konvensional dan metode PBL.
Analisis Komponen Penyusun Desain Kegiatan Laboratorium Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Materi Kerja Enzim Katalase: (Analysis of the components Designing Laboratory Activities based on science process skills of the Working of Catalyst Enzyme) Laurina Sinurat; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
BIODIK Vol. 7 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i3.13028

Abstract

One of the objectives of learning biology is to give students experience in the scientific method which is the demand of the 21st century. This ability is a science process skill that can be obtained in laboratory activities. So that the design of laboratory activities should lead to science process skills. This study aims to analyze the design of laboratory activities to find out: 1) the relevance of competence and content to basic competencies, 2) what competencies or abilities are built in the practicum, 3) tools, materials according to school standards and work procedures are well structured or not. , 4) the knowledge gained whether the focus is on the main thing or not. This study uses a qualitative descriptive method with the ANCOR stages, namely analysis, testing and reconstruction of five designs of laboratory activities on the working material of the catalase enzyme. The results of the study indicate that the lack of competence in science process skills built on the five designs of laboratory activities is proven based on the results of the analysis on the acquisition of knowledge is still lacking. Therefore, knowledge reconstruction needs to be carried out on the design of laboratory activities to improve the quality of laboratory activities in accordance with the demands of basic competencies. Abstrak. Salah satu tujuan pembelajaran biologi yaitu memberi pengalaman kepada siswa pada metode ilmiah yang merupakan tuntutan abad 21. Kemampuan tersebut merupakan keterampilan proses sains yang bisa didapatkan dalam kegiatan laboratorium. Sehingga desain kegiatan laboratorium sebaiknya mengarah kepada keterampilan proses sains. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain kegiatan laboratorium untuk mengetahui : 1) relevansi kompetensi dan konten terhadap kompetensi dasar, 2) kompetensi atau kemampuan yang seperti apa yang dibangun dalam praktikum, 3) alat, bahan sesuai standar sekolah serta prosedur kerja terstruktur dengan baik atau tidak, 4) pengetahuan yang diperoleh apakah fokus kepada hal utama atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tahapan ANCOR yaitu analisis, uji coba dan rekonstruksi lima desain kegiatan laboratorium pada materi kerja enzim katalase. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kurangnya kompetensi keterampilan proses sains yang dibangun pada kelima desain kegiatan laboratorium dibuktikan berdasar hasil analisis pada perolehan pengetahuan masih kurang. Oleh karena itu rekonstruksi pengetahuan perlu dilakukan pada desain kegiatan laboratorium untuk meningkatkan kualitas kegiatan laboratorium yang sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar.
Analisis dan Rekonstruksi Lembar Kegiatan Peserta Didik pada Materi Sistem Indera Penglihatan Manusia: (Analysis and Reconstruction of Student Worksheet of Human Visual Sensory System) Yusnita Renata Tamba; Sri Anggraeni Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 7 No. 2 (2021): June 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i2.13029

Abstract

Practical activities are one of the ways used to provide opportunities for students to learn independently and construct their own knowledge. In doing practicum, students use LKPD which contains objectives, tools, materials and work steps that will be carried out by students. The purpose of this study was to analyze and describe the conceptual, competency, practical and knowledge construction components used by students in studying the human visual sense system. The sample used in this study consisted of nine textbooks published from 2009 to 2019 which were selected using a purposive sampling technique. The analysis was carried out using instruments made based on the Vee diagram. The results of the analysis found that the LKPD used had not been able to meet the minimum standards of basic competencies that had been set in the curriculum. LKPD needs to be reconstructed and developed again to achieve at least a minimum standard of competence. Abstrak. Kegiatan praktikum menjadi salah satu cara yang digunakan dalam memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar mandiri dan mengonstruksi pengetahuannya sendiri. Dalam melakukan praktikum, siswa menggunakan LKPD yang memuat tujuan, alat, bahan serta langkah kerja yang akan dilakukan oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan komponen LKPD dari aspek relevansi dengan kurikulum, kompetensi, praktikal dan konstruksi pengetahuan yang dipakai siswa dalam mempelajari materi sistem indera penglihatan manusia. Adapun sampel yang dipakai dalam penelitian ini terdiri atas sembilan buku pelajaran yang terbit dari tahun 2009 hingga 2019 yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis dilakukan menggunakan instrumen yang dibuat berdasarkan diagram Vee. Hasil analisis ditemukan bahwa LKPD yang digunakan belum dapat memenuhi standar minimum kompetensi dasar yang sudah ditetapkan dalam kurikulum. LKPD indera penglihatan perlu direkonstruksi dan dikembangkan lagi untuk mencapai setidaknya standar minimal kompetensi.
Rekonstruksi DKL Materi Pteridophyta: Fenetik sebagai Sebuah Pendekatan: (Reconstruction of Practical Activity Design on Pteridophyta Materials: Phenetics as an Approach) Pipin Puja Lestari; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 7 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i3.13037

Abstract

Education 4.0 focuses on improving 21st century skills, one of which is science process skills, especially communication skills on Pteridophyta material. However, the existing DKL as practicum support is not optimal. The purpose of this study was to analyze the quality of DKL on pteridophyta (ferns) materials used in schools in recent curricula covering aspects of curriculum relevance, competence, and knowledge construction. Then a trial was conducted on one of the DKL. The findings from the analysis and trials became the basis for the reconstruction of Pteridophyta DKL. The results of the research show that the existing DKL still has not developed higher-order thinking skills, and there are still few concepts formed. The results of the DKL reconstruction use a phenetic approach to make it more effective and representative according to the demands of the applicable KD and develop communication skills. Abstrak.Pendidikan 4.0 berfokus pada peningkatan keterampilan abad ke-21, salah satunya keterampilan proses sains pada materi pteridophyta. Namun DKL yang ada sebagai penunjang praktikum belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas DKL pada materi pteridophyta (tumbuhan paku) yang digunakan di sekolah dalam beberapa kurikulum terakhir, dengan menggunakan instrumen analisis kegiatan laboratorium meliputi aspek relevansi kurikulum, kompetensi, dan konstruksi pengetahuan. Lalu dilakukan uji coba pada salah satu DKL. Temuan dari analisis dan uji coba menjadi dasar rekonstruksi DKL pteridophyta. Hasil penellitian menunjukan bahwa DKL yang ada masih belum  mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, dan masih minimya konsep yang terbentuk. Hasil rekonstruksi DKL menggunakan pendekatan fenetik agar lebih efektif dan representatif sesuai tuntutan KD yang berlaku dan mengembangkan keterampilan proses sains.
Analisis Lembar Kerja Peserta Didik Materi Pencemaran Lingkungan Berbasi ANCOR: (Student Worksheet Analysis of Environmental Pollution Materials Using ANCOR Method) Zakiah Nurfadilah; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
BIODIK Vol. 7 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i3.13038

Abstract

The practicum method is a method that can be used for student learning. By using practicum, students will need a guide in the form of a worksheet in order to carry out practical activities in accordance with the guidelines. This objective is aimed at (1) obtaining an overview of the suitability of the practicum following the steps of LKPD, (2) knowing how practicum can be carried out in accordance with LKPD and curriculum, (3) knowing the existence of an overview related to practicum objectives, principles and concepts in LKPD, (4) to find out whether the steps in LKPD can provide direction to students. The method used in this research is descriptive qualitative method with ANCOR stages, namely (1) Analysis, (2) Testing, (3) Reconstruction. To carry out the analysis, the analysis is carried out through aspects of relevance, aspects of competence, aspects of knowledge construction, practical analysis and reconstruction. The research object uses 5 LKPD regarding environmental pollution. The results showed that there was still a lot of confusion among students because the research steps were not clear. This study concludes that there is a need for improvements to the Environmental Pollution LKPD material in order to produce a better Environmental Pollution LKPD. Abstrak. Metode praktikum dalah metode yang dapat digunakan untuk pembelajaran siswa. Dengan menggunakan praktikum, maka siswa akan memerlukan panduan berupa lembar kerja agar dapat melakukan kegiatan praktikum yang sesuai dengan panduan. Tujuan ini bertujuan untuk (1) memperoleh gambaran pada kesesuaian praktikum yang mengikuti langkah LKPD, (2) mengetahi bagaimana praktikum dapat dilakukan sesuai denganKPD dan kurikulum, (3) mengetahui adanya gambaran terkait tujuan praktikum, prinsip dan konsep dalam LKPD, (4) untuk mengetahui apakah langkah yang ada pada LKPD dapat memberikan arahan terhadap siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan tahapan ANCOR, yaitu (1) Analisis, (2) Uji Coba, (3) Rekonstruksi. Untuk melakukan analisis, analisis dilakukan melalui aspek relevansi, aspek kompetensi, aspek konstruksi pengetahuan, analisis praktikal dan rekonstruksi. Objek penelitian menggunakan 5 LKPD mengenai pencemaran lingkungan. Hasil penelitian menunjukan masih banyak kebingungan diantara siswa karena langkah penelitian yang tidak jelas. Penelitian ini menyimpulkan perlu adanya perbaikan pada LKPD materi Pencemaran Lingkungan agar dapat menghasilkan LKPD Pencemaran Lingkungan yang lebih baik.
Analisis Desain Kegiatan Laboratorium Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan: (Design Analysis of Plant Growth and Development Laboratory Activities) Trisna Dewi; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 7 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i4.13089

Abstract

The Industrial Revolution 4.0 or The Fourth Industrial Revolution (4IR) is a concept of developing education through the use of technological developments. The quality of education must be continuously improved through the transformation of the educational paradigm which emphasizes learning oriented to higher order thinking skills or often referred to as Higher Order Thinking Skills. One way to improve the quality of education is practicum activities using practicum Student Worksheets (LKS). This study aims to provide an overview of the problems of blood structure practicum worksheets in high school. This research is a qualitative descriptive study and the subject of this research is the worksheets of blood structure practicum. The sampling technique used was total sampling, the sample consisted of 6 LKS. The instruments used include relevance analysis instruments, competency analysis and practical analysis as well as knowledge construction analysis. Based on the results of the analysis and trial of the work steps on one of the DKL regarding the material for plant growth and development, several shortcomings were found. These shortcomings are found in the work steps, tools and materials used and the presentation of observational data for most of the DKL. The reconstruction of DKL produces alternatives to DKL for plant growth and development by considering and completing the shortcomings of the analysis results from DKL that have been analyzed. This DKL reconstruction is expected to be able to construct students' knowledge well through practical activities carried out and be able to get 4C skills or 21st century skills needed today. Abstrak. Revolusi Industri 4.0 atau The Fourth Industrial Revolution (4IR) merupakan konsep pengembangan pendidikan melalui pemanfaatan perkembangan teknologi. Mutu pendidikan harus terus ditingkatkan melalui transformasi paradigma pendidikan yang menekankan pada pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi atau sering disebut dengan Higher Order Thinking Skills. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan yaitu dengan kegiatan praktikum menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai permasalahan LKS praktikum struktur darah di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan subjek penelitian ini adalah LKS praktikum struktur darah. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling, sampel terdiri dari 6 LKS. Instrumen yang digunakan meliputi instrumen analisis relevansi, analisis kompetensi dan analisis praktikal serta analisis konstruksi pengetahuan. Berdasarkan hasil analisis dan uji coba Langkah kerja terhadap salah satu DKL. mengenai materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ditemukan beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut didapatkann pada langkah kerja, alat dan bahan yang digunakan serta penyajian data pengamatan Sebagian besar DKL. Rekontruksi DKL menghasilkan alternatif DKL pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dengan mempertimbangkan dan melengkapi kekurangan hasil analisis dari DKL yang sudah di analisis. Rekontruksi DKL ini diharapkan mampu mengkontruksi pengetahuan peserta didik dengan baik melalui kegiatan praktikum yang dilakukan serta mampu mendapatkan keterampilan 4C atau keterampilan abad 21 yang dibutuhkan saat ini.
Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi: Model Learning Cycle 5E Menggunakan Gather Town pada Materi Protista: (Information Technology-Based Learning Innovation: 5E Learning Cycle Model using Gather Town on Protista Material) Rifda Tanfiziyah; Minnathul Khasanah; Riandi Riandi; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 7 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i3.13096

Abstract

This study aims to innovate learning through information technology, especially related to the development of learning models through applications or video conferencing. The research method used is a qualitative method with a study of literature (documents) on the results of previous research. The data collection in this study by browsing books and journals in several print and electronic media such as books, journal collections, libraries and the internet. The results showed that the innovation of the 5E learning cycle learning model using gathering towns can be done in learning as a support for student motivation and teacher convenience in improving learning. Abstrak. Abad 21 dicirikan dengan berkembangnya informasi secara digital. Pembelajaran di abad 21 harus dapat mempersiapkan generasi manusia menyongsong kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inovasi pembelajaran melalui teknologi informasi, terutama terkait dengan pengembangan model pembelajaran melalui aplikasi platform atau video conference. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur (dokumen) atas hasil penelitian sebelumnya. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menelusuri buku-buku dan jurnal-jurnal pada beberapa media cetak maupun elektronik seperti buku, koleksi jurnal, perpustakaan dan internet. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi model pembelajaran learning cycle 5E menggunakan gather town dapat dilakukan dalam pembelajaran sebagai penunjang untuk meningkatkan motivasi siswa dan mempermudah guru dalam mengkoordinasikan pembelajaran.
Efektivitas Metode Field Trip Dengan Aplikasi PlantNet Pada Materi Spermatophyta Sebagai Alternatif Inovasi Pembelajaran: (The Effectiveness of Field Trip Method Using PlantNet Applications on Spermatophyte Concepts as an Alternative Learning Innovatio) Adnan Muchsin; Zakia Nurfadilah; Riandi Riandi; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 7 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i2.13126

Abstract

Learning system during a pandemic requires everything to be done online. This is a challenge for teachers to continue applying certain learning methods without eliminating the essence and purpose of the method. The innovation of the field trip method with technology application is expected to be an alternative of learning. Thus, this study aims to analyze the effectiveness of using the PlantNet Application on identifying and classifying of Spermatophyte Plants. This study used a qualitative descriptive method and the subjects of this research are high school students of grade X. The analyzed aspects in this research are learning outcomes, PlantNet use and user responses. The results of this study indicate that 88% of students achieve good result and this can be stated as a successful learning innovation based on individual completeness. Regarding the use of PlantNet, almost all of the indicators received very good ratings by students. For user responses, teachers and students have a good to very good response to the use of the PlantNet application. Abstrak. Pembelajaran di masa pandemi mengharuskan segala sesuatu dilakukan secara daring. Hal ini menjadi tantangan bagi guru untuk tetap menerapkan metode pembelajaran tertentu tanpa harus menghilangkan esensi dan tujuan dari metode tersebut. Inovasi metode field trip dengan bantuan aplikasi diharapkan menjadi sebuah alternatif pembelajaran. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan aplikasi PlantNet pada materi identifikasi dan klasifikasi Spermatophyta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian Siswa SMA Kelas X. Aspek-aspek yang dianalisis yaitu hasil belajar, fungsi PlantNet dan respon pengguna. Hasil penelitian ini menunjukkan 88% siswa mencapai ketuntasan belajar atau lebih dari ketuntasan individu 85%, sehingga pembelajaran dikatakan berhasil. Terkait fungsi PlantNet, hampir semua indikator fungsi memperoleh penilaian yang sangat baik oleh siswa. Untuk respon pengguna, guru dan siswa  memiliki respon yang baik hingga sangat baik terhadap penggunaan aplikasi PlantNet.
Pengembangan Kegiatan Praktikum Fermentasi Alkohol dengan Menggunakan Gasometer Volumetrik Sederhana untuk Mengukur Laju Reaksi Fermentasinya: (Improving of Alcohol Fermentation Practice Activities Using A Simple Volumetric Gasometer to Measure The Rate of The Fermentation Reaction) Annisa Rahmawati; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
BIODIK Vol. 8 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i3.18701

Abstract

This research aims to analyze the design of laboratory activities (LKS) based on Vee diagrams on alcoholic fermentation respiration materials used in SMA/MA and then reconstruct them. This research method is descriptive qualitative with sampling carried out by purposive sampling by purposive sampling as many as 3 worksheet which refers to the 2013 curriculum. These results can be seen that the LKS on the alcohol fermentation material analyzed still cannot be used as a guide for practicum because it does not support aspects of competence and knowledge construction. Key words: Practicum, Alcoholic Fermentation, Volumetric Gasometer, Reaction   Rate ASBTRAK Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menganalisis desain kegiatan laboratorium (LKS) berbasis diagram Vee pada materi respirasi fermentasi alcohol yang digunakan di SMA/MA untuk kemudian merekonstruksinya. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling menggunakan sebanyak 3 buah LKS yang mengacu pada   kurikulum 2013. Hasil tersebut dapat dilihat bahwa LKS pada materi fermentasi alcohol yang dianalisis masih tidak dapat digunakan sebagai pedoman untuk kegiatan praktikum karena tidak menunjang aspek kompetensi dan kosntruksi pengetauan. Kata kunci: Praktikum, Fermentasi Alcohol, Gasometer Volumetrik, Laju Reaksi
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Baihaki Adelia Aryani Putri Adetia Yeyen Purnamasari Adhitama, Rizky Sandy Adi Pasah Kahar Adika Muhammad Aziz Adisenjadja, Yusuf Hilmi Adnan Muchsin Adnan Muchsin Ahmad Soleh Aisyah Zumira Aldi Slamet Riyaldi Alma Aliya Jacinda Amalia, Dita Andriyatno, Indri Angga Dwi Saputra Anggi Angreani Anna Argiyanti Annesha Rahamadayanti Annesha Rahmadayanti Annisa Rahmawati Annisa Setya Rini Arfiyana Destaria Tarmizi Arfiyana Destaria Tarmizi, Arfiyana Destaria Ari Kusnandar Maulana Ari Widodo Ari Widodo Asyah Dwi Hastika Azura Salsabila Cahyaningrum, Mahmudah Nur Chika Putri Faritzah Chika Raritzah Putri Deri Adiyanto Desriyani, Esri Devi Deratama Dewi Utami Tuzzahra Diana Yusni Dine Nurdian Dita Amalia Dita Amalia Donna Karolina Br Surbakti Dwi Ratnasari Dwi Ratnasari Dwi Ratnasari DWI SURYANTO Dwi Widiarini Eka Astika Eliya Mei Sisri Eni Nuraeni Fadilah, Solikhah Isti Faidah, Siti Tahany Rifa Fidya afiyatusyifa Fitriani Nurpratiwi Susanto Fitriani Nurzeha FONIMAN SARAGI Frima Harsawati Frima Ghaida Sekarlita Fadha Supriadi Ghaida Sekarlita Fadha Supriadi Ghina Nur Inayah Ghina Rohmatulloh Gusni Nugraha As Syiba Hana Gardenia Mahbubah Hasni Heru Setiawan Heru Setiawan Heru Setiawan Indra Dodo Saputra Indri Andriyatno Indri Andriyatno Indriyani Amalia Intania Zainal Nurul Huda Jacinda, Alma Aliya Johan Susanto Jayah Junita, Astrid Karwatisari, Rina Khairunnisa, Aulia Koosbandiah Surtikanti, Hertien Koosbandiah, RR Hertien Kusnadi Kusnadi Kusumastuti, Mimin Nurjhani Laelasari, Iseu Laurina Sinurat Lina Indrawati Lulu Desia Mutiani Maftuhah Mahbubah, Hana Gardena Miftahul Jannah Minnathul Khasanah Minnathul Khasanah Mr Amprasto Mr Taufik Rachman Mrs Kantika Subekti Mrs Yanti Hamdiyati Muhammad Vikram NADHIFA ROHDATUL AISYAH Nadia Nadia Nadia Zahra Najihah Fakhirah Siregar Nasywa Putri Zahrani Naufal Ahmad Muzakki Nisa Ayunda Rahmi Mutia Nisrina Nur Rahmi Nissa Rachmawati Nor Hidayati Nova Vivi Clara Saputri Nura Syifa Mutiara Aisya Nurahman, Alfyn Abdan Nuraida Lathifah Nurdian, Dine Nuris Fattahillah Nuryani Rustaman Nurzeha, Fitriani Parlin Halomoan Sinaga Pipin Puja Lestari Pipit Anggraeni Purnamaulida Pratiwi Purnamaulida Pratiwi Purwati K Suprapto Puspa Sari Dewi Putri, Adelia Aryani Putri, Meirin Dwiningtyas R. Riandi, R. Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Ramadhayanti Ramadhayanti Ramadhayanti Ramadhayanti Ratih Mar'atus Sholihah Resta Istawa Resti, Novita Rhodentia Sri Hastuti Tamba Ria Anita Ekselsa Riandi Riandi Riandi . Riandi R Riandi Riandi Riandi Riandi Ridho Ilafi Sukma Ridwan Setiamihardja Rifda Tanfiziyah Rifda Tanfiziyah Rina Oktaviana Rini Marwati Rinna Lestari Rival Arief Tyansha Rohimah, Tina Rizqiyati Rohmatulloh, Ghina RR Hertien Koosbandiah RR Hertien Koosbandiah2 RR Hertien Koosbandlah S. Saefudin Saefudin Saefudin Saefudin Saefudin Safari, Tina Salsabila, Azura Saputri, Nova Vivi Clara Sari, Abhelia Permata Shafira Rizka Amani Siddiq, Muhamad Nur Silaban, Oky Rizkiana Silvia Sukma Putri Siregar, Najihah Fakhirah Siregar, Shopiah Dhuha Siti Tahany Rifa Faidah Sofi Rahmania Sri - Anggraini Sri Anggraeni Stevia Ladisa Subekti, Kantika Surbakti, Donna Karolina Br Suroso Adi Yudianto Tamba, Rhodentia Tamba, Rhodentia Sri Hastuti Tanfiziyah, Rifda Tanfiziyah Taufik Rachman Taufik Rahman Tina Rizqiyati Rohimah Tina Safaria Tina Safaria Nilawati TITIN SUPRIATIN, TITIN Topik Hidayat Trisna Dewi Utari Akhir Gusti Wahidah, Nur Sopiah Wahyu Surakusumah Waliyyatu Azzahra Widi Purwianingsih Widya Cristanti Widya Cristanti widya eko nurazizah Wiwin Kurniasih Yanti, Aulia Fuji Yunni Handayanie Yusni, Diana Yusnita Renata Tamba Yusuf Hilmi A Zakia Nurfadilah Zakiah Nurfadilah Zevira Fransisca Aurora Zhafira, Zhafira Zulkarnaen Zulkarnaen Zumira, Aisyah