p-Index From 2020 - 2025
19.808
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Zuriat Biologi Edukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Prosiding Seminar Biologi Jurnal Pengajaran MIPA Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Formica Education Online Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Pro-Life Bio Ilmi: Jurnal Pendidikan International Journal of Science and Applied Science: Conference Series Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Indonesian Journal of Educational Research (IJER) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Bioedukatika BIOEDUKASI Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Lectura : Jurnal Pendidikan Jurnal Basicedu Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Pembelajaran Biologi : Kajian Biologi dan Pembelajarannya Jurnal Perspektif Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus Bio-Inoved : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Jurnal Psikologi Jambi Asatiza: Jurnal Pendidikan Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Eduproxima : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Proceeding Biology Education Conference AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal) Jurnal Basicedu Biology and Education Journal (BaEJ) Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Jurnal Pendidikan Progresif IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis dan Rekonstruksi Lembar Kerja Peserta Didik Indra Pengecap Berbasis Diagram Vee: (Analysis and Reconstruction of Tastebuds Student Worksheets Based on the Vee Diagram) Ramadhayanti Ramadhayanti; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 2 (2020): June 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i2.9441

Abstract

Student worksheets are often used as practical guide to direct students in carrying out laboratory activities. Therefore, the quality of student worksheet will highly determine the quality of experience and understanding of students obtained from a laboratory activity. This study aims to explain the results of the analysis, testing, and reconstruction of the tastebuds student worksheets created to fulfill the basic competencies in National Curriculum 2006 and 2013. The research method used was qualitative descriptive method and the sample were 12 student worksheets selected using a total sampling technique. The research instruments used were conceptual analysis rubric, procedural analysis rubric, and knowledge construction rubric based on the Vee Diagram adapted from Novak & Gowin (1984). The results showed that conceptually the student worksheets analyzed did not contain knowledge and skills according to curriculum. Procedurally, most of the laboratory activities in student worksheets were still not relevant with the objectives and basic competencies in curriculum. In terms of knowledge construction, almost all of the student worksheets have a complete Vee Diagram components, although with differences in quality of each component. Based on the problems found, the tastebuds student worksheets require a reconstruction for the conceptual, procedural, and knowledge construction aspects. Abstrak. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) seringkali digunakan sebagai panduan untuk mengarahkan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Oleh karenanya, kualitas LKPD akan sangat menentukan kualitas pengalaman dan pemahaman peserta didik yang diperoleh dari suatu kegiatan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hasil analisis, uji coba, dan rekonstruksi terhadap LKPD Indra Pengecap yang disusun untuk memenuhi tuntutan kompetensi dasar di Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dan Kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan sampel penelitian berjumlah 12 LKPD yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah rubrik analisis konseptual, rubrik analisis prosedural, dan rubrik analisis konstruksi pengetahuan yang terdiri dari rubrik kelengkapan komponen LKPD dan rubrik penskoran komponen LKPD berdasarkan Diagram Vee yang diadaptasi dari Novak & Gowin (1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara konseptual LKPD Indera Pengecap yang dianalisis belum memuat konten dan melatih kompetensi yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Secara prosedural, sebagian besar kegiatan praktikum di LKPD Indera Pengecap masih belum relevan dengan tujuan praktikum dan kompetensi dasar di kurikulum. Dari segi konstruksi pengetahuan, hampir seluruh LKPD Indra Pengecap memiliki komponen Diagram Vee lengkap, meskipun dengan kualitas komponen yang berbeda-beda. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ditemukan, maka LKPD Indra Pengecap memerlukan rekonstruksi dari sisi konseptual, prosedural, maupun konstruksi pengetahuan.
Alternatif Lembar Kerja Peserta Didik Materi Osmosis Berbasis ANCORB: (Alternative Student Worksheets on ANCORB-Based Osmosis Materials) Wiwin Kurniasih; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i3.9451

Abstract

Exsperiment method is the right method for learning biology. Osmosis is one of the important biological concepts and can be used to understand other biological concepts and requires exsperimental activities to better understand students. The implementation of exsperimental activities is guided by Student Work Sheets (LKS). The better worksheet, the better achievement of the exsperimenal objectives. However, only 24% of LKS in the field are suitable. This study aims to analyze and reconstruct LKS osmosis exsperiment on grade XI which has been used in high school and equivalent. The method used is descriptive qualitative with a sample of 10 worksheets about osmosis in different curriculum taken using total sampling. The instrument used was the LKS analysis instrument (conceptual, practical and knowledge construction) to determine the suitability of LKS with the curriculum and rubrics based on Vee Diagrams (Novak and Gowin, 2006) to support the analysis of knowledge construction. The results of the analysis using the LKS analysis instrument found the most dominant problems including: (1) cognitive problems: 7 content LKS does not match with KD and 7 LKS competence does not match with KD; (2) practical problems; 10 The worksheet does not include a time allocation; and (3) knowledge construction problems: 6 LKS do not require students to do data analysis, 6 LKS do not construct student knowledge. While the results of the analysis using Diagram Vee found only 3-4 LKS who achieved an ideal score (score 3) on each component of Diagram Vee. The conclusion from the analysis can be seen that the worksheet already has a conceptual, practical and knowledge construction component and a Vee Diagram component, but there are still some problems and the scores obtained are not yet optimal. So there is a need for reconstruction, especially on the components mentioned earlier. Abstrak. Metode praktikum adalah metode yang tepat untuk pembelajaran biologi. Osmosis adalah salah satu konsep biologi yang penting dan dasar untuk dapat memahami konsep biologi yang lainnya dan membutuhkan kegiatan praktikum untuk lebih memahamkan peserta didik. Pelaksanaan kegiatan praktikum dipandu oleh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Semakin baik LKPD, maka akan semakin baik juga ketercapaian dari tujuan praktikum. Namun LKPD yang berada di lapangan hanya 24% saja yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis, uji coba, rekonstruksi, dan membuat (ANCORB) alternatif LKPD praktikum osmosis di kelas XI yang selama ini digunakan di sekolah menengah atas dan sederajat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sampel 10 LKPD mengenai praktikum osmosis pada kurikulum yang berbeda yang diambil menggunakan cara total sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen analisis LKPD (analisis konseptual, praktikal dan konstruksi pengetahuan) untuk mengetahui kesesuaian LKPD dengan kurikulum dan rubrik berdasarkan Diagram Vee (Novak & Gowin, 1984) untuk mendukung analisis konstruksi pengetahuan pada LKPD. Hasil uji coba menunjukkan masih terdapat prosedur dan hasil praktikum yang kurang sesuai. Sedangkan berdasarkan hasil analisis menggunakan instrumen masih ditemukan berbagai masalah baik itu pada aspek kognitif, aspek praktikal, dan aspek konstruksi pengetahuan. Kemudian hasil analisis dengan menggunakan Diagram Vee, beberapa LKPD belum mencapai skor ideal. Sehingga perlu adanya rekonstruksi terutama pada komponen-komponen yang bermasalah untuk menghasilkan alternatif LKPD praktikum osmosis yang lebih baik.
Analisis Kegiatan Praktikum Biologi SMA Materi Sistem Pernapasan Manusia: (Analysis of the Activities of the Biology Practicum in High School of Human Respiratory System Material) Meirin Dwiningtyas Putri; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i3.9454

Abstract

Student Worksheets (LKS) are used as a means or purpose to guide the implementation of teaching and learning activities and assist students in learning to be more directed towards practical activities. If the worksheets are arranged with good quality, the learning obtained by students will be of good quality too. This study aims to explain the results of the analysis, testing and reconstruction of the Human Respiratory System Worksheet used in SMA / MA Tasikmalaya and the subject of this study is the Student Worksheet (LKS) of the Human Respiratory System. The research method used was qualitative descriptive method with a total of 6 samples. The sampling technique using total sampling. This study uses instruments developed by the Lecturer TEAM namely conceptual analysis rubric, practical analysis rubric, and knowledge construction rubric as well as instruments based on scoring tables of the Vee Diagram component adapted by Novak & Gowin (1984). The results showed that still in terms of 1) conceptual, not in accordance with the demands of the Basic Competence curriculum 2) practical, the title / goal is not in accordance with the work steps and difficult to execute and not relevant to the objects / phenomena that arise 3) the construction of knowledge, the question has not led to the facts that arise, are not connected with the interpretation of the data and the conclusions that are built do not describe the title / purpose of the practical laboratory. Most of the worksheets have met the Diagram Vee component but have not yet met the maximum score so the quality needs to be improved. Therefore LKS Human Respiratory System still needs to be improved in terms of conceptual, practical and knowledge construction. Abstrak. Lembar Kerja Siswa (LKS) dijadikan sebagai sarana atau acuan untuk memandu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan membantu siswa dalam belajar agar lebih terarah terutama pada kegiatan praktikum. Apabila LKS yang disusun dengan kualitas baik maka pembelajaran yang didapat siswa akan berkualitas baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hasil analisis, ujicoba dan rekonstruksi LKS Sistem Pernapasan Manusia yang digunakan di SMA/MA Tasikmalaya dan subjek penelitian ini adalah Lembar Kerja Siswa (LKS) Sistem Pernapasan Manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan sampel penelitian berjumlah 6 sampel. Teknik sampling dilakukan secara total sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh TIM Dosen yaitu rubrik analisis konseptual, rubrik analisis praktikal, dan rubrik analisis kontruksi pengetahuan serta dan instrumen berdasarkan tabel penskoran komponen Diagram Vee yang diadaptasi Novak & Gowin (1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih dalam hal 1) konseptual, belum sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar kurikulum 2) praktikal, judul/tujuan belum sesuai langkah kerja dan sulit dieksekusi serta tidak relevan dengan objek/fenomena yang muncul 3) kontruksi pengetahuan, pertanyaan belum mengarahkan pada fakta yang muncul, tidak dihubungkan dengan interpretasi data serta kesimpulan yang dibangun belum menggambarkan judul/tujuan praktikum. Sebagian besar LKS sudah memenuhi komponen Diagram Vee namun belum memenuhi skor maksimum sehingga kualitasnya perlu ditingkatkan. Oleh karenanya LKS Sistem Pernapasan Manusia masih perlu diperbaiki dari segi konseptual, praktikal dan kontruksi pengetahuan.
Analisis Lembar Kerja Siswa Praktikum Biologi SMA Pada Materi Uji Kandungan Zat Makanan: (Analysis of Student Worksheets of Biology Practicum in High School on Subject Matter Test Food Content) Frima Harsawati Frima; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9456

Abstract

This study aims to provide an overview of student worksheet on practicum used in schools. the research method used was qualitative descriptive method and the sample were 5 student worksheets selected using a purposive sampling. The research instrument used is conceptual analysis and practical analysis using instrument form analysis of laboratory activities and analysis of knowledge construction based on the scoring table of Diagram Vee adapted from Novak & Gowin (1984). The results showed that most of the student worksheet test of food content did not reach the demands of Basic Competence. This can be seen from the conceptual analysis. The cognitive level that arises in practicums is only to remember. Then for the practical analysis of the Test Food Content worksheet that is analyzed is not yet relevant to the demands of basic competencies. While the knowledge construction analysis using the Novak & Gowin instrument shows that most procedural steps can be done but are less relevant to the purpose of the practicum, do not bring up the object / event in accordance with the focus question, practicum questions in student worksheets are largely unanswered based on the results of laboratory activities, not lead to the formation of knowledge claims and less help students in linking the knowledge they have with the facts observed. Abstrak. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran lembar kerja siswa pada praktikum yang digunakan di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel penelitian berjumlah 5 LKS yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu analisis konseptual dan analisis praktikal menggunakan instrumen form analisis kegiatan laboratorium dan analisis konstruksi pengetahuan berdasarkan tabel penskoran Diagram Vee yang diadaptasi dari Novak & Gowin (1984).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar LKS uji kandungan zat makanan tidak mencapai tuntutan Kompetensi Dasar. Hal tersebut dapat dilihat dari analisis konseptual Tingkat kognitif yang muncul pada praktikum hanya mengingat saja. Kemudian untuk analisis praktikal LKS Uji Makanan yang dianalisis belum relevan dengan tuntutan kompetensi dasar. Sedangkan analisis konstruksi pengetahuan menggunakan instrumen Novak & Gowin menunjukkan Sebagian besar langkah prosedural dapat dikerjakan namun kurang relevan dengan tujuan praktikum, tidak memunculkan object/event yang sesuai dengan pertanyaan fokus, Pertanyaan praktikum pada LKS sebagian besar tidak dapat terjawab berdasarkan data hasil kegiatan laboratorium, tidak mengarahkan pada pembentukkan knowledge claim serta kurang membantu siswa dalam mengaitkan pengetahuan yang telah dimilikinya dengan fakta yang diamati.
Analisis dan Rekontruksi Komponen Lembar Kerja Peserta Didik Pada Praktikum Tulang: (Analysis and Reconstruction of the Components of Student Worksheets on Bone Practicum) Fitriani Nurpratiwi Susanto; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i3.9459

Abstract

Student worksheets as practical guidelines need to pay attention to the quality and effectiveness. This study aims to provide an overview of the quality of student worksheets on bone practicum based on the results of analysis, trials and reconstruction. The research method used is descriptive qualitative, sampling is done in total sampling by taking 8 samples Worksheets of students in different curriculum units, namely KTSP and Curriculum 2013. The research instrument used in the form of rubric completeness components Worksheet for students on conceptual, procedural aspects, and the knowledge construction and scoring rubric of the Vee Diagram adapted from Novak & Gowin (1984). The results showed that in the conceptual aspect the worksheets of the students analyzed did not yet have relevance between the content and the demands of the curriculum and the cognitive level achieved was not appropriate for the cognitive level of high school students. From a procedural point of view, most of the objectives of the student worksheets are not yet relevant to the work steps and cannot produce facts from the object of observation. While in terms of knowledge construction, all students' Worksheets do not have a complete Vee Diagram component because they get a zero score (0), especially in the object / event component so they cannot form knowledge claims. Based on the problems that have been found, a student worksheet is reconstructed by paying attention to the conceptual, procedural, and knowledge construction aspects. Abstrak. Lembar kerja peserta didik sebagai pedoman praktikum perlu memperhatikan kualitas dan efektifitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kualitas LKPD pada praktikum tulang berdasarkan hasil analisis, uji coba dan rekonstruksi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan mengambil 8 sampel LKPD pada satuan kurikulum berbeda yaitu KTSP dan Kurikulum 2013. Instrumen penilitian yang digunakan berupa rubrik kelengkapan komponen LKPD pada aspek konseptual, prosedural, dan konstruksi pengetahuan dan rubrik penskoran Diagram Vee yang diadaptasi dari Novak&Gowin (1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada segi konseptual seluruh LKPD praktikum tulang yang dianalisis belum memiliki relevansi antara konten dengan tuntutan kurikulum dan tingkat kognitif yang tercapai tidak sesuai untuk tingkat kognitif peserta didik tingkat SMA. Pada segi prosedural, sebagian besar tujuan LKPD praktikum tulang belum relevan dengan langkah kerja serta tidak dapat memunculkan fakta dari objek pengamatan. Sedangkan dari segi konstruksi pengetahuan, seluruh LKPD praktikum tulang tidak memiliki komponen Diagram Vee yang lengkap karena mendapatkan skor nol (0), khususnya pada komponen objek/event sehingga tidak dapat membentuk klaim pengetahuan. Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan, dilakukan rekonstruksi LKPD praktikum tulang dengan memperhatikan aspek konseptual, procedural, dan konstruksi pengetahuan.
Analisis Kualitas Struktur Pada Lembar Kegiatan Siswa Materi Uji Makanan: (Analysis of the Quality Structure on the Student Worksheet on Food Test Materials) Silvia Sukma Putri; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9465

Abstract

This study aims to determine the completeness structure and quality of worksheets, based on Vee diagram and describe the results of the analysis. In addition, the purpose of this study describes the reconstruction towards the Student Worksheet based on the objectives, practicum process and questions that form the basis of this study. This research is a qualitative descriptive study with total sampling technique. The subjects were 10 worksheets contained in the biology textbook class XI food test material. The result of analysis the Student Worksheet found confusing work steps, the amount of food used, recording data not in accordance with the work steps carried out, repetition of tests with known contents, determination of practicum time, errors in each test could not be avoided if practicum less thorough, and discoloration that is not according to the expected procedure. In general, student worksheet of Food Test refers to instruments based on Vee Diagrams which analyze the conceptual, procedural, and knowledge construction aspects. The results of Vee diagram component analysis on 10 worksheets that appeared were focus questions, objects / events, as well as theories / principles / concepts, while the record / transformation component, and claim knowledge had not yet appeared. On average, 10 student worksheets analyzed didn’t  form an ideal claim knowledge, however the construction of the student worksheet knowledge could be improved. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur kelengkapan dan kualitas LKS, berdasarkan diagram Vee dan mendeskripsikan hasil analisis. Selain itu, tujuan penelitian ini mendeskripsikan tentang rekonstruksi terhadap Lembar Kerja Siswa berdasarkan tujuan, proses praktikum dan pertanyaan yang dijadikan dasar dalam penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik total sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 LKS yang terdapat di dalam buku paket biologi kelas XI materi uji makanan. Hasil analisis uji Langkah kerja Lembar Kerja Siswa ditemukan petunjuk langkah kerja yang kurang tepat, jumlah bahan makanan yang digunakan, perekaman data tidak sesuai dengan langkah kerja yang dilakukan, pengulangan pengujian yang sudah diketahui kandungannya, penentuan waktu praktikum, kesalahan pada setiap uji tidak bisa terelakkan jika praktikum kurang teliti, serta perubahan warna yang tidak sesuai prosedur yang diharapkan. Secara umum LKS Uji makanan mengacu pada Instrumen berdasarkan Diagram Vee yang menganalisis segi konseptual, prosedural, dan kontruksi pengetahuan. Hasil analisis komponen diagram Vee pada 10 LKS yaitu pertanyaan fokus, objek atau event, serta teori atau prinsip atau konsep, sedangkan komponen record/transformation, dan claim knowledge belum muncul. Rata-rata 10 LKS yang dianalisis belum membentuk claim knowledge yang ideal namun kontruksi pengetahuan Lembar Kerja Siswa dapat ditingkatkan.
Analisis, Uji Coba dan Rekontruksi Kegiatan Praktikum Melalui Lembar Kerja Peserta Didik Struktur dan Fungsi Sel: (Analysis, Testing, Recontruction Of Practical Work Through Student Worksheet Structure And Cell Function) Anggi Angreani; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
BIODIK Vol. 6 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i3.9467

Abstract

This study contains an analysis of the Student Worksheets contained in the high school textbook / used by teachers in schools, with the aim of providing information, education or solutions to problems that have arisen in practical activities. Practicum activities are an important part of science education, so they are required to create more meaningful practicum activities. In making practicum activities more meaningful and achieving goals in accordance with Basic Competencies, one of them is by reconstructing the Student Worksheet (LKPD). This study is included in the descriptive qualitative, in which LKPD cell structure and function are made as research subjects with a sample number of 5 LKPD that refers to the SBC and Curriculum 2013. The instrument used in this research refers to: first, the form of analysis of laboratory activities where problems are emerges namely in terms of conceptual (practicum activities not in accordance with the curriculum), practical (the object does not appear clearly because the procedure is less precise) and knowledge (questions that do not construct knowledge). Second, referring to the Vee Diagram developed from Novak & Gowin. The problems that arise include practical aspects which include procedures / work steps, questions that lead to the results of the practicum. therefore there is a need to reconstruct LKPD so LKPD can be well understood and achievement in accordance with the Basic Competition (KD). Abstrak. Penelitian ini berisi tentang analisis terhadap Lembar Kerja Peserta Didik yang terdapat pada buku SMA/yang digunakan oleh guru di sekolah, dengan tujuan untuk memberikan informasi, edukasi atau solusi terhadap masalah yang selama ini muncul dalam kegiatan laboratorium. Penelitian ini termasuk ke dalam deskriptif kualitatif, dimana LKPD struktur dan fungsi sel di jadikan sebagai subjek penelitian dengan jumlah sampel 5 LKPD yang mengacu pada KTSP dan Kurikulum 2013. Instrumen yang digunakan dalam penelitan ini mengacu pada: pertama, form analisis kegiatan laboratorium dimana permasalahan yang muncul yaitu dari segi konseptual (kegiatan praktikum tidak sesuai dengan kurikulum), praktikal (objek tidak mucul secara jelas karena prosedurnya kurang tepat) dan pengetahuan (pertanyaan yang tidak mengkontruksi pada pengetahuan). Kedua, mengacu pada Diagram Vee yang dikembangkan dari Novak & Gowin. Adapun masalah yang muncul diantaranya dari segi praktikal yang meliputi prosedur/langkah kerja, pertanyaan yang mengarah ke hasil praktikum. maka dari itu perlu adanya rekontruksi LKPD agar LKPD dapat di pahami dengan baik serta pencapaian sesuai dengan Kompetesi Dasar (KD).
Analisis Komponen Penyusun Desain Kegiatan Laboratorium Enzim Katalase: (Analysis of the Components of the Catalyst Enzyme Laboratory Design Activity) Eka Astika; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i3.9469

Abstract

The purpose of this study is to : (a) obtain an overview of the compatibility of the practical goals with the Basic Competencies developed in the design of laboratorium activities, (b) obtain an overview of the suitability of the practical goals and proceduaral steps with the concept to be achieved, (c) find out whether the design of laboratory activities used has supported knowledge construction based on an analysis of the componets in the design of laboratory activities. This research uses descriptive qualitative method through the ANCOR stages, namely Analysis, Trial, and Reconstruction of five catalase enzyme material laboratory design. The analysis carried out includes an analysis of the arious activities listed in the worksheet so that it can be seen how much these activities involve students in te science process, their relevance to the applicable curriculum, the relationship between the phenomena revealed and the concepts to be achieved and construct student knowledge. The instrument used is the modification of the instrument to analyze the suitability of pratikum activities with the curriculum and Diagram Vee to see whether the worksheet used constructs knowledge or not. The analysis included conceptual analysis, pratical analysis and knowledge construction analysis on various worksheet catalase enzyme tests. The catalase enzyme test practicum emphasizes students’ mastery of the catalase enzyme test material that is both principle and procedural, where students are required to be able to understand the properties of enzymes, factors that influence the work of enzymes, and the role of enzymes in metabolism. Thus it takes a series of competencies of students’ knowledge, skills and attitudes in mastering the catalase enzyme test material. For this reason, it requires a worksheet design that forms essential concepts so that they can achieve their goals and are in line with the demands of Basic Competence. Abstrak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk: (a) memperoleh gambaran mengenai kesesuaian tujuan pratikum dengan Kompetensi Dasar yang dikembangkan dalam LKS, (b) memperoleh gambaran mengenai kesesuaian tujuan pratikum dengan langkah – langkah prosedural dengan konsep yang akan dicapai, (c) mengetahui apakah LKS yang digunakan sudah menunjang konstruksi pengetahuan berdasarkan analisis komponen-komponen dalam LKS. Penelitian ini merupakan penelitian Analisis Isi (Content Analysis). Analisis yang dilakukan meliputi analisis terhadap ragam kegiatan yang tertera dalam LKS sehingga dapat diketahui seberapa besar kegiatan tersebut melibatkan siswa dalam proses sains, relevansinya dengan kurikulum yang berlaku, hubungan antara fenomena yang diungkap dengan konsep yang akan dicapai dan mengkonstruksi pengetahuan siswa. Instrumen yang digunakan adalah modifikasi instrumen untuk menganalisis kesesuaian kegiatan pratikum dengan kurikulum dan Diagram Vee untuk melihat apakah LKS yang digunakan mengkonstruksi pengetahuan atau tidak. Analisis yang dilakukan meliputi analisis konseptual, analisis pratikal dan analisis konstruksi pengetahuan pada berbagai LKS uji enzim katalase. Pratikum uji enzim katalase menekankan pada penguasaan siswa terhadap materi uji enzim katalase yang bersifat prinsip serta prosedural, dimana siswa dituntut untuk mampu memahami sifat-sifat enzim, faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim, serta peran enzim didalam metabolisme. Dengan demikian dibutuhkan serangkaian kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa dalam menguasai materi uji enzim katalase. Untuk itu dibutuhkan desain LKS yang membentuk konsep – konsep esensial sehingga dapat mencapai tujuan dan sejalan dengan tuntutan Kompetensi Dasar.
Analisis dan Rekonstruksi Lembar Kerja Siswa Materi Spermatophyta Dengan menerapkan Analisis Fenetik: (Analysis and Reconstruction of Practical Work Spermatophyta Material By applying Phenetic Analysis) Eliya Mei Sisri; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9482

Abstract

Competence in spermatophyta material can be achieved through practicum methods. The practicum student worksheet also determines the achievement of the practicum activity objectives, so it is necessary to analyze the suitability of the components in the worksheet. The purpose of this study is to get a picture of the problems that exist in LKS through the activity of analysis and trials, the results of the analysis and trials are used as a basis for LKS reconstruction. This research uses a descriptive qualitative approach. The population in this study were all high school biology worksheets in class X with spermatophyta material based on the 2013 curriculum and KTSP used by students in schools. Samples were taken by simple random sampling. The samples studied were three 2013 curriculum LKS and three KTSP LKS. The analysis was carried out on 6 LKS of spermatophyta material using practical analysis instruments. The findings of the problem on LPS of spermatophyta were conceptual, practical and knowledge construction. In terms of the percentage of suitability of the SBC LKS with the highest parameters is 72% and the lowest is 44%, while the percentage of conformity of the 2013 LKS K is the highest 64% and the lowest is 36%. This finding suggests that the worksheets that are used are not adapted to changes in KD demands as the curriculum changes. From the findings, the LKS in spermatophyta material needs to be reconstructed in terms of conceptual, practical and knowledge construction. The spermatophyta LKS reconstruction uses a phenetic analysis along with the demands of the 2013 curriculum. Absrak. Kompetensi yang harus dicapai siswa pada materi tumbuhan adalah dapat mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciri umum, menyajikan laporan hasil pengamatan, analisis fenetik dan filogenik tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan. Kompetensi ini dapat dicapai melalui metode praktikum. LKS praktikum turut menentukan pencapaian tujuan kegiatan praktikum, sehingga perlu analisis setiap komponen yang ada dalam LKS. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran permasalahan yang ada pada LKS dan hasil analisis digunakan sebagai dasar rekonstruksi ulang komponen-komponen yang dirasakan tidak sesuai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh LKS  Biologi SMA kelas X materi spermatophyta berbasis Kurikulum 2013 dan KTSP yang digunakan oleh siswa di sekolah. Sampel diambil secara simple random sampling. Sampel yang diteliti adalah tiga LKS kurikulum 2013 dan tiga LKS KTSP. Temuan permasalahan terkait konseptual yaitu (1) kompetensi LKS belum sesuai dengan tuntutan KD; (2) LKS tidak menuliskan judul dan tujuan. Temuan masalahan terkait praktikal yaitu (1) Langkah-langkah praktikum tidak terstruktur; (2) Objek/ fenomena tidak muncul;(3) Objek/fenomena tidak relevan dengan judul/tujuan karena LKS tidak menuliskan judul/tujuan;(4) Tidak ada alokasi waktu praktikum;(5) Tidak ada petunjuk safety lab. Temuan masalah terkait kontruksi pengetahuan yaitu:(1) Tidak ada pertanyaan terkait munculnya suatu prinsip;(2) Tidak ada pertanyaan terkait analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKS yang digunakan pada praktikum spermatophyta di sekolah masih memiliki permasalahan yaitu (1) aspek konseptual;(2) aspek praktikal;(3) aspek konstruksi pengetahuan. Secara persentase kesesuaian LKS dengan parameter masih rendah, sehingga LKS praktikum yang dipakai belum membantu siswa mencapai kompetensi yang dituntut oleh kurikulum.
Analisis Kualitas Struktur Lembar Kerja Peserta Didik pada Materi Struktur Tulang Berbasis Diagram Vee: (An Analysis of the Quality of Bone Structure Student Worksheets Based on the Vee Diagram) Resta Istawa; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9500

Abstract

Student worksheets used as practical guide in laboratory activities will highly determine the achievement of learning objectives required by the curriculum. However, the structure of student worksheet as a laboratory activity design still should be improved. This study aims to explain the results of the analysis of bone structure student worksheets used in learning with National Curriculum 2006 and 2013. The research method used was qualitative descriptive method and the sample were 6 student worksheets. The student worksheets were used as practical guide in laboratory activities in national senior high school in Garut Regency and selected using a total sampling technique. The research instruments used were completeness of the student worksheets components rubric and scoring rubric of the components of Vee Diagram adapted from Novak & Gowin (1984). The results showed that the bone structure student worksheets used in national senior high school in Garut Regency still have incomplete Vee Diagram components and the components appear still do not have a maximum score. Abstrak. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang digunakan sebagai panduan kegiatan laboratorium akan menentukan ketercapaian tujuan kegiatan laboratorium dan tujuan pembelajaran yang dituntut oleh kurikulum. Namun, struktur LKPD yang memuat desain kegiatan laboratorium sekolah nyatanya masih jauh dari yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang hasil analisis terhadap LKPD Struktur Tulang yang digunakan pada saat pembelajaran dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dan Kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan sampel penelitian berjumlah 6 LKPD. Sampel LKPD tersebut digunakan sebagai petunjuk kegiatan laboratorium di SMA Negeri di Kabupaten Garut dan dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk menilai kualitas struktur LKPD adalah rubrik kelengkapan komponen LKPD dan rubrik penskoran komponen LKPD berdasarkan Diagram Vee yang diadaptasi dari Novak & Gowin (1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD Struktur Tulang yang digunakan di SMA Negeri di Kabupaten Garut belum memiliki komponen Diagram Vee lengkap dan komponen-komponen yang ada belum mencapai skor maksimum.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Baihaki Adelia Aryani Putri Adetia Yeyen Purnamasari Adhitama, Rizky Sandy Adi Pasah Kahar Adika Muhammad Aziz Adisenjadja, Yusuf Hilmi Adnan Muchsin Adnan Muchsin Ahmad Soleh Aisyah Zumira Aldi Slamet Riyaldi Alma Aliya Jacinda Amalia, Dita Andriyatno, Indri Angga Dwi Saputra Anggi Angreani Anna Argiyanti Annesha Rahamadayanti Annesha Rahmadayanti Annisa Rahmawati Annisa Setya Rini Arfiyana Destaria Tarmizi Arfiyana Destaria Tarmizi, Arfiyana Destaria Ari Kusnandar Maulana Ari Widodo Ari Widodo Asyah Dwi Hastika Azura Salsabila Cahyaningrum, Mahmudah Nur Chika Putri Faritzah Chika Raritzah Putri Deri Adiyanto Desriyani, Esri Devi Deratama Dewi Utami Tuzzahra Diana Yusni Dine Nurdian Dita Amalia Dita Amalia Donna Karolina Br Surbakti Dwi Ratnasari Dwi Ratnasari Dwi Ratnasari DWI SURYANTO Dwi Widiarini Eka Astika Eliya Mei Sisri Eni Nuraeni Fadilah, Solikhah Isti Faidah, Siti Tahany Rifa Fidya afiyatusyifa Fitriani Nurpratiwi Susanto Fitriani Nurzeha FONIMAN SARAGI Frima Harsawati Frima Ghaida Sekarlita Fadha Supriadi Ghaida Sekarlita Fadha Supriadi Ghina Nur Inayah Ghina Rohmatulloh Gusni Nugraha As Syiba Hana Gardenia Mahbubah Hasni Heru Setiawan Heru Setiawan Heru Setiawan Indra Dodo Saputra Indri Andriyatno Indri Andriyatno Indriyani Amalia Intania Zainal Nurul Huda Jacinda, Alma Aliya Johan Susanto Jayah Junita, Astrid Karwatisari, Rina Khairunnisa, Aulia Koosbandiah Surtikanti, Hertien Koosbandiah, RR Hertien Kusnadi Kusnadi Kusumastuti, Mimin Nurjhani Laelasari, Iseu Laurina Sinurat Lina Indrawati Lulu Desia Mutiani Maftuhah Mahbubah, Hana Gardena Miftahul Jannah Minnathul Khasanah Minnathul Khasanah Mr Amprasto Mr Taufik Rachman Mrs Kantika Subekti Mrs Yanti Hamdiyati Muhammad Vikram NADHIFA ROHDATUL AISYAH Nadia Nadia Nadia Zahra Najihah Fakhirah Siregar Nasywa Putri Zahrani Naufal Ahmad Muzakki Nisa Ayunda Rahmi Mutia Nisrina Nur Rahmi Nissa Rachmawati Nor Hidayati Nova Vivi Clara Saputri Nura Syifa Mutiara Aisya Nurahman, Alfyn Abdan Nuraida Lathifah Nurdian, Dine Nuris Fattahillah Nuryani Rustaman Nurzeha, Fitriani Parlin Halomoan Sinaga Pipin Puja Lestari Pipit Anggraeni Purnamaulida Pratiwi Purnamaulida Pratiwi Purwati K Suprapto Puspa Sari Dewi Putri, Adelia Aryani Putri, Meirin Dwiningtyas R. Riandi, R. Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Ramadhayanti Ramadhayanti Ramadhayanti Ramadhayanti Ratih Mar'atus Sholihah Resta Istawa Resti, Novita Rhodentia Sri Hastuti Tamba Ria Anita Ekselsa Riandi Riandi Riandi . Riandi R Riandi Riandi Riandi Riandi Ridho Ilafi Sukma Ridwan Setiamihardja Rifda Tanfiziyah Rifda Tanfiziyah Rina Oktaviana Rini Marwati Rinna Lestari Rival Arief Tyansha Rohimah, Tina Rizqiyati Rohmatulloh, Ghina RR Hertien Koosbandiah RR Hertien Koosbandiah2 RR Hertien Koosbandlah S. Saefudin Saefudin Saefudin Saefudin Saefudin Safari, Tina Salsabila, Azura Saputri, Nova Vivi Clara Sari, Abhelia Permata Shafira Rizka Amani Siddiq, Muhamad Nur Silaban, Oky Rizkiana Silvia Sukma Putri Siregar, Najihah Fakhirah Siregar, Shopiah Dhuha Siti Tahany Rifa Faidah Sofi Rahmania Sri - Anggraini Sri Anggraeni Stevia Ladisa Subekti, Kantika Surbakti, Donna Karolina Br Suroso Adi Yudianto Tamba, Rhodentia Tamba, Rhodentia Sri Hastuti Tanfiziyah, Rifda Tanfiziyah Taufik Rachman Taufik Rahman Tina Rizqiyati Rohimah Tina Safaria Tina Safaria Nilawati TITIN SUPRIATIN, TITIN Topik Hidayat Trisna Dewi Utari Akhir Gusti Wahidah, Nur Sopiah Wahyu Surakusumah Waliyyatu Azzahra Widi Purwianingsih Widya Cristanti Widya Cristanti widya eko nurazizah Wiwin Kurniasih Yanti, Aulia Fuji Yunni Handayanie Yusni, Diana Yusnita Renata Tamba Yusuf Hilmi A Zakia Nurfadilah Zakiah Nurfadilah Zevira Fransisca Aurora Zhafira, Zhafira Zulkarnaen Zulkarnaen Zumira, Aisyah