p-Index From 2020 - 2025
19.808
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Zuriat Biologi Edukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Prosiding Seminar Biologi Jurnal Pengajaran MIPA Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Formica Education Online Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Pro-Life Bio Ilmi: Jurnal Pendidikan International Journal of Science and Applied Science: Conference Series Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Indonesian Journal of Educational Research (IJER) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Bioedukatika BIOEDUKASI Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Lectura : Jurnal Pendidikan Jurnal Basicedu Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Pembelajaran Biologi : Kajian Biologi dan Pembelajarannya Jurnal Perspektif Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus Bio-Inoved : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Jurnal Psikologi Jambi Asatiza: Jurnal Pendidikan Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Eduproxima : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Proceeding Biology Education Conference AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal) Jurnal Basicedu Biology and Education Journal (BaEJ) Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Jurnal Pendidikan Progresif IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Inovasi Model Problem Based Learning (PBL) Menggunakan Microsoft Teams Berbantu Fishbone Diagram widya eko nurazizah; Adetia Yeyen Purnamasari; Bambang Supriatno; Riandi Riandi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8218325

Abstract

Education has an important role in changing a person's life. However, in learning biology, difficulties often arise for students because of its complexity. The lack of innovation and the use of technology by teachers in biology lessons results in students being less trained in critical thinking and solving everyday problems. Low problem-solving ability can have an impact on the quality of human resources. Therefore, there is a need for innovative learning models to make learning more meaningful. This study aims to examine the innovation of Problem Based Learning (PBL) learning models using Microsoft Teams assisted by fishbone diagrams applied to environmental pollution material. Microsoft Teams was chosen because it can streamline learning time in class and fishbone diagrams can be useful to make it easier for students to formulate and solve problems. The research method used is a qualitative approach through literature study. The results of descriptive analysis from various reliable sources, such as journals and theses, provide an understanding of developing critical thinking skills and solving students' environmental pollution issues can be done through the PBL model innovation using Microsoft Teams assisted by fishbone diagrams. This research is expected to provide insight for educators in choosing the right learning model. Thus, this research contributes to the development of more effective education and prepares students to become quality human resources in the future.
Kemampuan Klasifikasi dan Kolaborasi Siswa Pada Materi Klasifikasi Tumbuhan Menggunakan Pembelajaran Scientific Outbound: Studi Pendahuluan Widya Cristanti; Topik Hidayat; Bambang Supriatno
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 4 (2024): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i4.6341

Abstract

This research is a quantitative descriptive analysis which aims to describe the implementation of scientific outbound learning on plant classification material to see students' classification and collaboration abilities using data obtained objectively. The research was conducted in the botanical garden of the Indonesia University of Education with class X students at Daarut Tauhid Girl’s Boarding High School Bandung as research subjects. The research instruments used were a questionnaire assessing the design of scientific outbound learning, classification ability questions, as well as questionnaires and observation sheets of collaboration ability. The results of the research show that students' classification abilities are not yet optimal as seen through the pretest results, with an average of 38.13 and the posttest results with an average of 50.93 have not passed the school's KKM figure of 76 due to several obstacles and causal factors found, such as reduced students interest after learning is completed, lack of motivation given to students, and limited use of smartphones. Students' collaboration abilities are indicated to emerge through scientific outbound learning activities based on the results of students' collaboration abilities assessment which are already included in the category of developing collaboration abilities and already possessing collaboration abilities
Exploring Students’ Perceptions of Outdoor Biology Learning Activities in Botanical Garden Asyah Dwi Hastika; Saefudin; Bambang Supriatno
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 5 (2024): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i5.6718

Abstract

Outdoor learning has become a relevant learning method to enrich students' learning experience in biology. Botanical gardens, as places that reflect biodiversity, offer unique potential for integrating outdoor learning. This study aims to describe students' perceptions of outdoor learning that has been carried out in the botanical garden as well as the potential and barriers. This research method is a case study. Data collection techniques were questionnaires, structured and semi-structured interviews. The sampling technique used was convenience sampling with a sample of 32 class x students at one of the high schools in Bandung. Responses were expressed in perception numeric index to quantitatively reveal the perceptions of grade 10 students towards the outdoor learning experience that has been carried out. The results revealed that out of 32 respondents, most students showed positive perceptions towards outdoor learning in the botanical garden with a mean index = 55.23 (range 42.5-65.0) with standard deviation (sd) = 6.0. This perspective is influenced by the potential and obstacles in the implementation of outdoor learning conducted in botanical gardens. The implications of this study open up opportunities to design learning strategies that are more effective and can be applied by teachers in organizing biology learning at the high school level.
REKONSTRUKSI DESAIN KEGIATAN LABORATORIUM BIOLOGI SMA PADA MATERI KAPASITAS PARU-PARU Johan Susanto Jayah; Bambang Supriatno
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i1.4309

Abstract

Praktikum merupakan komponen penting dalam pembelajaran sains. Secara umum praktikum digunakan untuk mengembangkan aspek prosedural, konseptual, dan afektif pada siswa. Namun, praktikum biologi saat ini menghadapi tantangan seperti kurang relevannya Desain Kegiatan Laboratorium atau DKL. Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya menunjukkan hanya 24% dari DKL yang berhasil dilaksanakan sesuai prosedur dan berhasil secara menyeluruh dalam analisis data dan penarikan kesimpulan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi DKL pada materi kapasitas paru-paru. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan menggunakan langkah pengembangan praktikum ANCOR (Analisis, Uji Coba, dan Rekonstruksi). Hasil analisis DKL menunjukkan kekurangan pada aspek judul, tujuan, prosedur, pertanyaan fokus, objek/kejadian, teori-prinsip, catatan data, dan klaim pengetahuan. Uji coba DKL menunjukkan kekurangan pada alat dan bahan, prosedur, serta kurangnya panduan transformasi pengetahuan. DKL direkonstruksi dengan memperbaiki kekurangan dari hasil analisis dan uji coba. Hasil perbaikan menunjukkan aspek-aspek yang kurang sudah dilengkapi, serta DKL lebih dapat mentransformasikan pengetahuan faktual ke konseptual dan prosedural karena melibatkan eksperimen dan literasi kuantitatif. 
ANALISIS DAN REKONSTRUKSI DESAIN KEGIATAN LABORATORIUM (DKL) PADA MATERI PROTISTA KELAS X SMA Lina Indrawati; Bambang Supriatno; Utari Akhir Gusti
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i1.4239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai Desain Kegiatan Laboratorium (DKL) pada materi Protista yang digunakan dalam pembelajaran biologi kelas X SMA/MA. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sampel DKL diambil dari beberapa buku paket pembelajaran dan buku paket praktikum dengan jumlah 3 DKL menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini, digunakan instrumen analisis yang didasarkan pada modifikasi diagram vee Novak Gowin (1984). Hasil analisis DKL materi protista menunjukkan bahwa: 1) DKL yang ada belum sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar (KD) pada kurikulum 2013, 2) aspek kompetensi yang tergambar dalam DKL belum mencakup proses hands on dan minds on yang seharusnya dilakukan oleh siswa pada saat praktikum. Selain itu, analisis aspek konstruksi pengetahuan berdasarkan instrumen diagram vee menunjukkan bahwa beberapa item seperti pertanyaan fokus, objek/peristiwa, teori/prinsip/konsep, perekaman dan transformasi data, serta perolehan pengetahuan masih belum mencapai skor tertinggi. Oleh karena itu, DKL yang ada perlu direkonstruksi agar dapat mencapai skor maksimal sehingga siswa dapat mengembangkan pengetahuan melalui praktikum.
ANALISIS KUALITAS LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS DIAGRAM VEE PADA PRAKTIKUM SMA MATERI PLASMOLISIS Pipit Anggraeni; Bambang Supriatno; Utari Akhir Gusti
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i1.4238

Abstract

Kegiatan praktikum yang akan dilakukan seringkali menjadi tidak bermakna dan sebagian siswa hanya terpaksa melakukan karena sekedar menyelesaikan kewajiban saja, selain itu, Lembar Kerja Praktikum (LKP) yang digunakan hanya membimbing siswa untuk memperoleh verifikasi atau hanya memperkuat pengetahuan siswa saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas LKP pada pengamatan plasmolisis pada sel tumbuhan dengan menggunakan diagram vee. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sampel penelitian ini meliputi 3 LKP yang digunakan oleh sekolah yang berbeda.  Instrumen  penelitian  yang  digunakan  yaitu instrumen kesesuaian LKP dan instrumen  diagram  Vee yang berupa tabel. Berdasarkan hasil uji coba dan analisis data menggunakan  diagram  Vee  diketahui  bahwa  LKP  Biologi pada  materi  plasmolisis sudah  memiliki  komponen  diagram  Vee.  Akan  tetapi,  masih  ditemukan beberapa permasalahan yaitu masih ada LKP yang belum memiliki semua komponen  diagram  Vee  serta  skor  kualitas  LKP  belum  maksimal. Ketidaklengkapan dari komponen diagram Vee pada suatu LKP maka dapat mengganggu pembentukan dari pengetahuan baru bagi siswa. 
Analisis Komponen Penyusun Lembar Kerja Peserta Didik Uji Golongan Darah Sistem ABO: (Analysis of Component Compiler of Student Worksheet for ABO System Blood Type Test) Muhammad Vikram; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9406

Abstract

Practicum is an activity that aims to enable students to carry out experiments to prove phenomena based on theories obtained in learning. Practicum refers to the student worksheet (LKPD). The purpose of this study was to analyze and describe the conceptual, practical, and knowledge construction components of the ABO blood group test students' worksheets which are used as a basis for making improvements and reconstruction of LKPD. The research method is descriptive qualitative. Sampling was done by purposive sampling with a total of 5 LKPDs. The LKPD trial was carried out at the UPI physiology laboratory. The instruments used in this research are according to the Vee diagram and the structural analysis instruments developed. The results showed that the conceptual component was in accordance with the demands of the curriculum. Practical components such as work steps, object recording, and standard operating procedure (SOP) activities need to be repaired and reconstructed. The knowledge construction component is quite good and needs repair and reconstruction. So it can be concluded that the LKPD of the ABO system blood group test needs to be reconstructed. Praktikum merupakan suatu kegiatan yang bertujuan agar siswa dapat melakukan percobaan untuk membuktikan fenomena-fenomena berdasarkan teori yang didapatkan di dalam pembelajaran. Praktikum mengacu kepada lembar kerja peserta didik (LKPD). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kompenen konseptual, praktikal, dan kontruksi pengetahuan lembar kerja peserta didik uji golongan darah sistem ABO yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan rekontruksi LKPD. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan total LKPD sebanyak 5 buah. Uji coba LKPD dilakukan di laboratorium fisiologi UPI. Instrumen yang digunakan dalam penilitian ini menurut diagram Vee dan Instrumen analisis struktur yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen konseptual sudah sesuai dengan tuntutan kurikulum. Komponen praktikal seperti langkah kerja, perekaman objek, dan standar operasional prosedur (SOP) kegiatan perlu diperbaiki dan direkontruksi kembali. Komponen kontruksi pengetahuan sudah cukup baik dan perlu perbaikan dan rekontruksi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKPD uji golongan darah sistem ABO perlu direkontruksi kembali.
Analisis Lembar Kerja Siswa Praktikum Struktur Darah berbasis Diagram Vee: (Analysis of Blood Structure Student’s Practical Worksheet based on Diagram Vee) Yunni Handayanie; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i3.9408

Abstract

The Industrial Revolution 4.0 is a challenge for the quality of education in Indonesia. One way to improve the quality of education is through practical work using student’s practical worksheet. Biology Practical Worksheet on Blood Structure Subject. The study was a descriptive qualitative and the research subject was the student’s practical worksheet on blood structure. The used sampling technique was total sampling, which included six student worksheets of KTSP 2006 and four student worksheets of 2013 Curriculum. The used instruments were the instrument of conceptual analysis and practical analysis, which were self-developed, also the instrument of cognitive construction analysis based on Vee Diagram. The findings show the tested worksheet includes some issues on conceptual, procedural, and cognitive construction. The issue on conceptual relies on the work procedure which was not aligned with the objective. The issue on practical are: 1) the difficulty on object identification; 2) the recorded-data was not structured; and 3) there were no safety-lab procedure. The issue on cognitive construction are: 1) the object / event was not in accordance with focused-question; 2) the identified-concept was not based on any principle or theory; 3) the notes / transformation was not in accordance with the main procedure; and 4) the cognitive claim was not in accordance with concept, principle, or theory. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai permasalahan LKS praktikum struktur darah di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan subjek penelitian ini adalah LKS praktikum struktur darah. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling, sampel terdiri dari 6 LKS pada KTSP 2006 dan 4 LKS pada Kurikulum 2013. Instrumen yang digunakan meliputi instrumen analisis konseptual dan analisis praktikal yang dikembangkan oleh penulis serta instrumen analisis kontruksi pengetahuan berdasarkan Diargam Vee. Hasil temuan menunjukkan LKS praktikum struktur darah masih terdapat masalah pada konseptual, prosedural dan konstruksi pengetahuan. Permasalahan pada konseptual yaitu langkah kerja yang tidak sesuai dengan judul/tujuan. Permasalahan pada praktikal yaitu: 1) sulitnya mengidentifikasi objek / fenomena; 2) perekaman data tidak terstruktur; dan 3) tidak adanya prosedur safety lab. Sedangkan permasalahan pada konstruksi pengetahuan yaitu: 1) objek / peristiwa tidak sesuai dengan pertanyaan fokus; 2) konsep teridentifikasi tanpa prinsip dan teori; 3) catatan / transformasi tidak sesuai dengan kegiatan utama; dan 4) klaim pengetahuan tidak sesuai dengan konsep, prinsip dan teori.
Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Menggunakan Metode Ancor pada Praktikum Plasmolisis pada Sel Tumbuhan: (The Comformity Analysis of Worksheets using an Ancor Method in The Practical Work of Plasmolysis Observation in Plant Cells) Intania Zainal Nurul Huda; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9438

Abstract

Biology as science is not detached from the demands to help students gain an understanding as much as possible of scientific knowledge in accordance with their needs and also able to develop students ' understanding of the methods that knowledge is acquired. One of the many methods used in biological learning is the practical work. To learn using the practical work is not separated from the needs of worksheets that fit the purpose of learning. Some worksheets that teachers use sometimes do not comply with what should be, according to the prevailing curriculum demands. Therefore, this research aims to analyse the conformity of worksheets by using Analysis, Trial and Reconstruction (ANCOR) methods. The study was conducted by taking six worksheets that selected according to the worksheet which is commonly used in practical activity of plasmolysis observation in plant cells. This research is included in qualitative descriptive. The instrument used is an analysis of the conformity of worksheets that was conducted from the research carried out by Wahidah, et.al. (2018) and also analyses using a Vee diagram rubric adapted from research conducted by Supriatno (2013). The results of the study found that the worksheets used in the practice of Plasmolysis observation is still less appropriate to be used as a good for practical activities both conceptually, practical, and knowledge reconstruction and still in low conformity based on the analysis of the Vee diagram. Abstrak. Biologi sebagai ilmu sains menuntut pemahaman tentang pengetahuan ilmiah yang sesuai dengan kebutuhan dan mampu mengembangkan pemahaman metode atau cara pengetahuan itu diperoleh. Salah satu metode yang digunakan pada pembelajaran biologi adalah metode praktikum. Pembelajaran menggunakan metode praktikum tidak terlepas dari adanya kebutuhan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang sesuai, namun LKPD yang digunakan guru terkadang tidak sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian pada LKPD yang digunakan dengan menggunakan metode Analisis, uji Coba dan Rekontruksi (ANCOR). Penelitian dilakukan dengan mengambil enam LKPD yang dipilih berdasarkan LKPD yang biasa digunakan dalam kegiatan praktikum pengamatan plasmolisis pada sel tumbuhan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif kualitatif karena besifat menggambarkan hasil dari penelitian. Instrumen yang digunakan berupa analisis kesesuaian LKPD yang diadptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Wahidah, et.al. (2018) dan juga analisis menggunakan rubrik diagram vee yang diadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Supriatno (2013). Hasil penelitian ditemukan bahwa LKPD yang digunakan pada praktikum pengamatan plasmolisis masih kurang sesuai untuk dijadikan LKPD yang baik dan masih berada pada kualitas yang rendah berdasarkan analisis dari diagram vee.
Analisis dan Rekonstruksi Komponen Penyusun Lembar Kerja Peserta Didik Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan: (Analysis and Reconstruction of the Components of the Student Worksheet on Structure and Function of Plant Tissue) Nadia Nadia; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
BIODIK Vol. 6 No. 2 (2020): June 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i2.9439

Abstract

Student worksheets are guidelines used by teachers and students in practicum activities. This study aims to analyze and reconstruct the students worksheets are less qualified and not in accordance with established standards. This research is a descriptive qualitative analysis research which aims to analyze and reconstruct student worksheets with the 1)Analysis; 2)Try; 3)Reconstruction stage. The analysis was conducted on 6 student worksheet on Plant Network Structure and Function based on the KTSP Curriculum and 2013 Curriculum using the Laboratory Activity Analysis Form instrument and the Vee Diagram scoring table. The trial was conducted at the FPMIPA Plant Structure Laboratory, Universitas Pendidikan Indonesia. Student worksheets reconstruction is based on the problems found in the conceptual, practical and knowledge construction aspects after analysis and testing. The results showed that there were problems with student worksheets in the Structure and Function of Plant Tissue from conceptual, practical and knowledge construction aspects. In the conceptual aspect, for the suitability of competence with Basic Competence and suitability of activities with the cognitive level of students, the percentage is only 16.6%. In the practical aspect 66.7% of the student worksheets analyzed the procedure incorrectly so that the phenomenon objects that appear are not relevant to the objectives / titles of student worksheets . In the aspect of knowledge construction 66.6% of student worksheets analyzed the questions can be answered without doing practicum and there are no questions about data interpretation, the emergence of a principle and analysis so that drawing conclusions is not based on facts and does not describe the title/purpose. Based on the acquisition of component scores Diagram Vee student worksheets Structure and Function of Plant Tissue has not reached an ideal score (18). The Vee Diagram component that does not appear at all is knowledge claims (score 0). Abstrak. Lembar kerja siswa merupakan pedoman yang digunakan oleh guru dan siswa dalam kegiatan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merekontruksi lembar kerja siswa yang kurang berkualitas dan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis dan merekontruksi lembar kerja siswa dengan metode ANCOR (Analisis-Coba-Rekontruksi). Analisis dilakukan pada 6 LKS Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan berdasarkan Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 menggunakan instrumen Form Analisis Kegiatan Laboratorium dan tabel penskoran Diagram Vee. Uji coba dilakukan di Laboratorium Struktur Tumbuhan FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Rekontruksi LKS dilakukan berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada aspek konseptual, praktikal dan kontruksi pengetahuan setelah melakukan analisis dan ujicoba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat permasalahan pada LKS Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan dari aspek konseptual, praktikal dan kontruksi pengetahuan. Pada aspek konseptual, untuk kesesuaian kompetensi dengan Kompetensi Dasar dan kesesuaian kegiatan dengan tingkat kognitif siswa, persentasenya hanya 16,6%. Pada aspek praktikal 66,7% dari LKS yang dianalisis prosedurnya tidak tepat sehingga objek fenomena yang muncul tidak relevan dengan tujuan/judul LKS. Pada aspek kontruksi pengetahuan 66,6% dari LKS yang dianalisis pertanyaannya dapat dijawab tanpa melakukan praktikum dan tidak ada pertanyaan mengenai interpretasi data, kemunculan suatu prinsip dan analisis sehingga penarikan kesimpulan tidak berdasarkan fakta dan tidak menggambarkan judul/tujuan. Berdasarkan perolehan skor komponen Diagram Vee LKS Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan belum mencapai skor ideal (18). Komponen Diagram Vee yang tidak muncul sama sekali adalah klaim pengetahuan (skor 0).
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Baihaki Adelia Aryani Putri Adetia Yeyen Purnamasari Adhitama, Rizky Sandy Adi Pasah Kahar Adika Muhammad Aziz Adisenjadja, Yusuf Hilmi Adnan Muchsin Adnan Muchsin Ahmad Soleh Aisyah Zumira Aldi Slamet Riyaldi Alma Aliya Jacinda Amalia, Dita Andriyatno, Indri Angga Dwi Saputra Anggi Angreani Anna Argiyanti Annesha Rahamadayanti Annesha Rahmadayanti Annisa Rahmawati Annisa Setya Rini Arfiyana Destaria Tarmizi Arfiyana Destaria Tarmizi, Arfiyana Destaria Ari Kusnandar Maulana Ari Widodo Ari Widodo Asyah Dwi Hastika Azura Salsabila Cahyaningrum, Mahmudah Nur Chika Putri Faritzah Chika Raritzah Putri Deri Adiyanto Desriyani, Esri Devi Deratama Dewi Utami Tuzzahra Diana Yusni Dine Nurdian Dita Amalia Dita Amalia Donna Karolina Br Surbakti Dwi Ratnasari Dwi Ratnasari Dwi Ratnasari DWI SURYANTO Dwi Widiarini Eka Astika Eliya Mei Sisri Eni Nuraeni Fadilah, Solikhah Isti Faidah, Siti Tahany Rifa Fidya afiyatusyifa Fitriani Nurpratiwi Susanto Fitriani Nurzeha FONIMAN SARAGI Frima Harsawati Frima Ghaida Sekarlita Fadha Supriadi Ghaida Sekarlita Fadha Supriadi Ghina Nur Inayah Ghina Rohmatulloh Gusni Nugraha As Syiba Hana Gardenia Mahbubah Hasni Heru Setiawan Heru Setiawan Heru Setiawan Indra Dodo Saputra Indri Andriyatno Indri Andriyatno Indriyani Amalia Intania Zainal Nurul Huda Jacinda, Alma Aliya Johan Susanto Jayah Junita, Astrid Karwatisari, Rina Khairunnisa, Aulia Koosbandiah Surtikanti, Hertien Koosbandiah, RR Hertien Kusnadi Kusnadi Kusumastuti, Mimin Nurjhani Laelasari, Iseu Laurina Sinurat Lina Indrawati Lulu Desia Mutiani Maftuhah Mahbubah, Hana Gardena Miftahul Jannah Minnathul Khasanah Minnathul Khasanah Mr Amprasto Mr Taufik Rachman Mrs Kantika Subekti Mrs Yanti Hamdiyati Muhammad Vikram NADHIFA ROHDATUL AISYAH Nadia Nadia Nadia Zahra Najihah Fakhirah Siregar Nasywa Putri Zahrani Naufal Ahmad Muzakki Nisa Ayunda Rahmi Mutia Nisrina Nur Rahmi Nissa Rachmawati Nor Hidayati Nova Vivi Clara Saputri Nura Syifa Mutiara Aisya Nurahman, Alfyn Abdan Nuraida Lathifah Nurdian, Dine Nuris Fattahillah Nuryani Rustaman Nurzeha, Fitriani Parlin Halomoan Sinaga Pipin Puja Lestari Pipit Anggraeni Purnamaulida Pratiwi Purnamaulida Pratiwi Purwati K Suprapto Puspa Sari Dewi Putri, Adelia Aryani Putri, Meirin Dwiningtyas R. Riandi, R. Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Ramadhayanti Ramadhayanti Ramadhayanti Ramadhayanti Ratih Mar'atus Sholihah Resta Istawa Resti, Novita Rhodentia Sri Hastuti Tamba Ria Anita Ekselsa Riandi Riandi Riandi . Riandi R Riandi Riandi Riandi Riandi Ridho Ilafi Sukma Ridwan Setiamihardja Rifda Tanfiziyah Rifda Tanfiziyah Rina Oktaviana Rini Marwati Rinna Lestari Rival Arief Tyansha Rohimah, Tina Rizqiyati Rohmatulloh, Ghina RR Hertien Koosbandiah RR Hertien Koosbandiah2 RR Hertien Koosbandlah S. Saefudin Saefudin Saefudin Saefudin Saefudin Safari, Tina Salsabila, Azura Saputri, Nova Vivi Clara Sari, Abhelia Permata Shafira Rizka Amani Siddiq, Muhamad Nur Silaban, Oky Rizkiana Silvia Sukma Putri Siregar, Najihah Fakhirah Siregar, Shopiah Dhuha Siti Tahany Rifa Faidah Sofi Rahmania Sri - Anggraini Sri Anggraeni Stevia Ladisa Subekti, Kantika Surbakti, Donna Karolina Br Suroso Adi Yudianto Tamba, Rhodentia Tamba, Rhodentia Sri Hastuti Tanfiziyah, Rifda Tanfiziyah Taufik Rachman Taufik Rahman Tina Rizqiyati Rohimah Tina Safaria Tina Safaria Nilawati TITIN SUPRIATIN, TITIN Topik Hidayat Trisna Dewi Utari Akhir Gusti Wahidah, Nur Sopiah Wahyu Surakusumah Waliyyatu Azzahra Widi Purwianingsih Widya Cristanti Widya Cristanti widya eko nurazizah Wiwin Kurniasih Yanti, Aulia Fuji Yunni Handayanie Yusni, Diana Yusnita Renata Tamba Yusuf Hilmi A Zakia Nurfadilah Zakiah Nurfadilah Zevira Fransisca Aurora Zhafira, Zhafira Zulkarnaen Zulkarnaen Zumira, Aisyah