Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa dengan menganalisis 15 artikel yang dapat diakses dari Google Scholar, Garuda, dan Mendeley. Artikel tersebut ada yang terpublikasi di jurnal tidak terakreditasi, terakreditasi Sinta, dan terindeks Copernicus ataupun Scopus dengan 5 jenjang sampel yang berbeda, yaitu: Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Perguruan Tinggi. Penggunaan multimedia interaktif di dalamnya memuat sebuah teks, grafik, audio, dan gambar bergerak (video) yang dapat ditampilkan melalui layar proyektor dan laptop. Metode penelitian ini menggunakan metode meta-analisis yaitu dengan membandingkan data-data hasil penelitian kelompok kontrol dan eksperimen berupa jumlah sampel (N), Standar Deviasi (SD), dan hasil belajar (X). Data tersebut dianalisis secara statistik utuk melihat nilai effect size. Berdasarkan hasil uji analisis ditemukan bahwa dari 15 artikel yang dianalisis didapatkan rata-rata effect size 1,146 dengan nilai P-Value < 0,001 (P-Value < 0,05), yang artinya bahwa pembelajaran menggunakan multimedia sangat efektif atau berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Selanjutnya, untuk melihat pada jenjang/tingkatan mana nilai efektivitas lebih tinggi dari hasil analisis ditemukan bahwa nilai estimate pada jenjang SD 1,719 (lebih efektif), kemudian disusul jenjang perguruan tinggi dengan estimate 1,707.