p-Index From 2020 - 2025
10.853
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Zuriat Jurnal Keuangan dan Perbankan Jurnal Dinamika Akuntansi Abdimas Dinamika Pendidikan Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Jurnal Akuntansi Multiparadigma Nuansa Informatika Jurnal Transformatika Jurnal Agro Jurnal Akuntansi Bisnis Accounting Analysis Journal Economic Education Analysis Journal Educational Management The Journal of Educational Development Journal of Economic Education Kultivasi JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) Jurnal Kajian Akuntansi Kompartemen : Jurnal Ilmiah Akuntansi Agrin : Jurnal Penelitian Pertanian Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar AFEBI Islamic Finance and Economic Review Journal of Primary Education Jemasi Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Jurnal Rekayasa Infrastruktur Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Al-Bahtsu : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Journal of Research and Educational Research Evaluation Teknika Binawan Student Journal Indonesian Journal of Devotion and Empowerment (IJDE) Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Business and Economic Analysis Journal JAKA (Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Auditing) PERMANA : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology e-Jurnal Apresiasi Ekonomi International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Business and Economic Analysis Journal Educational Management Journal of Vocational and Career Education "Indonesian Journal of Devotion and Empowerment (IJDE) " Al-Bahtsu: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Islam Agrikultura Masyarakat Tani: Jurnal Pengabdian kepada masyarakat Journal of Economic Education Research Journal of Social Economics Empowerment (ROSEE)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search
Journal : Kultivasi

Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) toleran herbisida akibat pemberian berbagai dosis herbisida kalium glifosat Wahyudin, Agus; Ruminta, Ruminta; Nursaripah, S. A.
Kultivasi Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.56 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh herbisida kalium glifosat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Jagung toleran herbisida glifosat serta mencari dosis terendah yang dapat digunakan dalam budidaya jagung toleran herbisida. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian tempat 750 meter di atas permukaan laut dan ordo tanah Inceptisols, curah hujan rata-rata termasuk tipe C3 menurut Oldeman, dan temperatur udara berkisar antara 22,23˚ - 26,47˚C. Percobaan dilakukan dari bulan Desember 2014 sampai April 2015. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 8 perlakuan dan diulang  sebanyak tiga kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut : Penyiangan manual, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 0,75 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 1,125 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 1,5 L/ha,  perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 1,875 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 2,25 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 2,625 L/ha, dan perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 3 L/ha. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis herbisida memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap komponen pertumbuhan, komponen hasil, dan hasil tanaman. Perlakuan dengan dosis herbisida terendah yaitu 0,75 L/ha memberikan respon dan hasil yang sama dibandingkan dengan perlakuan penyiangan manual dan dosis herbisida lainnya.Kata kunci: Jagung toleran herbisida, herbisida kalium glifosat 600 g/L, pertumbuhan dan hasil
Respons tanaman jagung (Zea mays L.) toleran herbisida akibat pemberian berbagai dosis herbisida IPA glifosat 486 g/l Wahyudin, Agus; Wicaksono, Fiky Yulianto; Sari, D. F.
Kultivasi Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.964 KB)

Abstract

Jagung merupakan salah satu serealia yang strategis di Indonesia. Jagung mempunyai peluang untuk dikembangkan karena fungsinya sebagai bahan pangan utama dan sebagai sumber bahan pakan ternak. Penggunaan tanaman jagung PRG toleran herbisida glifosat diharapkan dapat mengurangi penurunan hasil tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis herbisida glifosat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) PRG toleran herbisida glifosat. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, kecamatan Jatinangor, kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada bulan Desember 2014 hingga April 2015. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas pemberian herbisida dengan dosis 1 L/Ha, 1,5 L/Ha, 2 L/Ha, 2,5 L/Ha, 3 L/Ha, 3,5 L/Ha, 4 L/Ha dan pengendalian secara manual. Satuan petak terdiri atas areal seluas 6,5 x 5 m dengan jarak tanam 25 x 75 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian gulma dengan berbagai dosis herbisida dan pengendalian secara manual tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, indeks luas daun, jumlah tongkol, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol, jumlah baris biji per tongkol, bobot 100 biji dan bobot biji per tanaman. Dosis herbisida 1 L/Ha dapat menekan pertumbuhan gulma pada pertanaman jagung PRG. Kata kunci: Gulma ∙ Glifosat ∙ Jagung toleran  ∙ Glifosat.
Evaluasi ketahanan simpan enam belas genotip benih jagung hibrida Unpad pada periode simpan empat bulan Nuraini, Anne; Sumadi, Sumadi; Kadapi, Muhamad; Wahyudin, Agus; Ruswandi, Dedi; Anindya, Marsya Nabila
Kultivasi Vol 17, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.177 KB)

Abstract

Abstract. Seed storage is a post-harvest activity that is done to maintain the seed quality before planting. The problem often encountered in seed storage is the rapid reduction of seed quality in short period of time. Seed storability is important to maintain seed quality in good condition. The aim of this research was to find out the best seed storability of 16 genotypes of UNPAD Hybrid Maize Seeds after 4 months storage period. This research was done by identificating best seed storability after some storage period of single hybrid maize seed, namely, DR (Downey Resistance), BR, MDR (mutant of DR), and MBR (mutant of BR) which are a collection of Maize Development Team Plant Breedung Laboratory Faculty of Agri-culture Universitas Padjadjaran. This research was conducted from October 2016 until February 2017 at Seed Technology Laboratory Faculty of Agriculture Universitas Padjadjaran. Completely Randomized Design was used and repeated two times. Data were tabulated and analyzed using the F test, while to test the significant difference further were using Scott Knott test level of 5%. The result showed that there is significant difference in electrical conductivity value, 1000 grain weight, seed germination capacity, vigor index, seed growth simultaneously, and normal seedling dry weight after 4 months storage period. MDR 18.5.1, DR 17, 4BR 157, 4MDR 14.1.1  were the best genotype on seed storability after 4 months storage period.Keywords : maize, genotypes, seed storability,  storage period Sari. Penyimpanan benih merupakan kegiatan pascapanen yang dilakukan untuk memper-tahankan mutu benih hingga benih tersebut siap ditanam. Permasalahan yang sering dihadapi pada penyimpanan benih yaitu penurunan mutu benih secara cepat dalam periode yang belum terlalu lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan simpan 16 genotip benih jagung hibrida UNPAD yang terbaik setelah periode simpan empat bulan. Penelitian ini dilakukan dengan mengiden-tifikasi ketahanan simpan terbaik setelah bebe-rapa periode simpan dari genotip benih jagung hibrida tunggal, yaitu genotip DR (Downey Resistance), BR, MDR (mutan DR), dan MBR (mutan BR) yang merupakan koleksi Tim Pengembangan Jagung Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padja-djaran. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2016 sampai Februari 2017 di Labora-torium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Leng-kap (RAL) 2 ulangan. Data dianalisis mengguna-kan uji F, sedangkan perbedaan yang signifikan antar perlakuan digunakan uji Scott Knott pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan terda-pat perbedaan yang signifikan pada parameter daya hantar listrik, bobot 100 butir, daya berkecambah, indeks vigor, keserempakan tum-buh, serta bobot kering kecambah normal setelah periode simpan 4 bulan. Genotip MDR 18.5.1, DR 17, 4BR 157, 4MDR 14.1.1 merupakan genotip yang memiliki ketahanan simpan  setelah periode simpan 4 bulan.Kata kunci: jagung, genotip, ketahanan simpan, periode simpan
Respons pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli batu (Coix lacryma-jobi l.) akibat pupuk silika cair dan paclobutrazol Nurmala, Tati; Wahyudin, Agus; Ruminta, Ruminta
Kultivasi Vol 16, No 3 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1109.872 KB) | DOI: 10.24198/kltv.v16i3.14298

Abstract

Abstrak. Hanjeli batu (Coix lacryma-jobi L.) merupakan salahsatu tanaman pangan alternatif yang memiliki banyak manfaat. Permasalahan utama tanaman ini adalah rendahnya produksi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan unsur hara dan tinggi tanaman yang terlalu tinggi. Oleh karena itu dilakukan suatu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil hanjeli batu dengan pupuk silika cair dan paclobutrazol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi konsentrasi pupuk silika cair dan konsentrasi paclobutrazol yang memberikan pengaruh terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli batu (Coix lacryma-jobi L.).Percobaan dilaksanakan di Desa Pasigaran, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, pada November 2016 sampai Mei 2017. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan9 perlakuan dan 3 ulangan sebelum aplikasi PBZ, serta9 perlakuan dan 3 ulangan setelah aplikasi PBZ. Diberikan konsentrasi pupuksilika cair sebesar 20 ml/L, 30 ml/L, dan 40 ml/L, sementara konsentrasi paklobutrazol sebesar 1000 ppm, 1500 ppm, dan 2000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Tidak terdapat interaksi pemberian konsentrasi perlakuan pupuk silika cair dan paclobutrazol terhadap komponen pertumbuhan dan hasil hanjeli batu. perlakuan paclobutrazol konsentrasi 1500 ppm dan 2000 ppm memberikan pengaruh mandiri terhadap jumlah srisip per rumpun, jumlah malai per rumpun, jumlah biji per rumpun dan nisbah pupus akar pada hanjeli batu.Kata kunci: Hanjeli (Coix lacryma-Jobi.L), paclobutrazol, pupuk silika cair.
Respons jagung (Zea mays l.) akibat jarak tanam pada sistem tanam legowo (2:1) dan berbagai dosis pupuk nitrogen pada tanah inceptisol Jatinangor Wahyudin, Agus; Yuwariah, Yuyun Yuwariah; Wicaksono, Fiky Yulianto; Bajri, Reza Aed Galib
Kultivasi Vol 16, No 3 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.414 KB) | DOI: 10.24198/kltv.v16i3.14390

Abstract

Di Indonesia jagung menjadi sumber karbohidrat kedua setelah padi. Selain sebagai sumber kebutuhan pangan jagung juga dapat digunakan sebagai sumber pakan ternak dan bahan baku industri.Penelitian ini bertujuan untuk mengamatiinteraksi sistem tanam legowo (2:1) dengan pupuk N yang menghasilkan pertum-buhan dan hasil terbaik pada tanaman jagung (Zea mays L.) Hibrida Pertiwi 3, di Jatinangor mulai bulan November 2016 sampai Maret 2017. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial. Perlakuan terdiri dari dua faktor, masing-masing faktor terdiri dari tiga taraf dan diulang tiga kali. Faktor pertama adalah sistem tanam legowo (2:1)  dengan menggunakan jarak tanam yang terdiri dari tiga taraf yaitu 75 cm x 25 cm x 25 cm, 75 cm x 30 cm x 30 cm dan 75 cm x 35 cm x 35 cm. Faktor kedua adalah dosis pupuk N terdiri dari tiga taraf, yaitu 200 kg/ha (2,25 g/lubang), 300 kg/ha (3,75 g/lubang) dan 400 kg/ha (5 g/lubang).Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara jarak tanam legowo 2 : 1 denganpemberian pupuk N terhadap Indeks Luas Daun tanaman jagung. Jarak tanam legowo 2 : 1 memberikan hasil terbaik yaitu pada jarak tanam 75 cm x 25 cm x 25 cm dengan hasil (12264.00 g/petak atau 11,68 ton/ha) dan dosis pupuk N 400 kg/ha dengan hasil (11036.27 g/petak atau 10.05 ton/ha) terhadap bobot biji pipilan kering per petak dan per hektar. Kata kunci: Jagung, Sistem Tanam Legowo (2:1), Dosis Pupuk N
Pengaruh dosis pupuk hayati dan pupuk N, P, K, terhadap komponen hasil dan hasil jagung ( Zea mays L.) di dataran medium Jatinangor Wahyudin, Agus; Wicaksono, Fiky Yulianto; Maolana, Irfan
Kultivasi Vol 17, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.868 KB) | DOI: 10.24198/kltv.v17i2.17645

Abstract

Sari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi dan kombinasi yang terbaik antara pemberian dosis pupuk hayati dan dosis pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung hibrida P-12. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor, dengan ketinggian 760 meter di atas permukaan laut, jenis tanah inseptisol dan tipe iklim C3 menurut Oldeman. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah dosis pupuk N, P, K yang terdiri dari tiga taraf yaitu k1 = 100% pupuk N, P, K, k2 = 75% pupuk N, P, K dan k3 = 50% pupuk N,P, K. Faktor kedua adalah dosis pupuk hayati Petrobio (H) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu h1 = 60 kg/ha pupuk hayati Petrobio, h2 = 90 kg/ha pupuk hayati Petrobio, dan h3 = 120 kg/ha pupuk hayati Petrobio. Masing – masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk hayati dan pupuk N, P, K terhadap setiap parameter pengamatan komponen hasil dan hasil tanaman jagung hibrida P-12 di dataran medium Jatinangor. Pengaruh mandiri perlakuan dosis pupuk hayati h2 (90 kg/ha) rata – rata memberikan pengaruh terbaik terhadap komponen hasil dan hasil tanaman jagung yaitu terhadap diameter tongkol, jumlah baris biji per tongkol, jumlah biji per tongkol, bobot biji pipilan kering per tanaman dan indeks panen, sedangkan pengaruh mandiri perlakuan dosis pupuk N, P, K k2 (75 % N,P,K) memberikan pengaruh terbaik terhadap komponen hasil dan hasil yaitu pada panjang tongkol, bobot 100 biji dan bobot biji pipilan kering per tanaman.Kata kunci : Jagung, Pupuk Hayati, Pupuk N,P,K Abstract The Aim of the research was to study the influence of interaction and combination exactly between  dosage of biofertilizer and N, P, K fertilizer on Growth and Yield Corn (Zea mays L.) P-12 Hibrid.  The experiment at The Experimental Station in Jatinangor, Faculty of Agriculture, University of Padjadjaran, with an altitude of about 760 meter above sea level, soil type incepticols and type of climate D3 based on Oldeman method. The experimental design used was Randomized Block Design (RBD), factorial pattern using two factors and three replications. The first factor was N, P, K fertilizer Dosage (K), consisted of three levels, K1 = 100% N, P, K fertilizer, K2 = 75% N, P, K fertilizer, and K3 = 50% N, P, K fertilizer. The second factor were biofertilizer dosage (H), consisted of three levels, h1 = 60 kg/ha biofertilizer Petrobio, h2 = 90 kg/ha biofertilizer Petrobio, and h3 = 120 kg/ha biofertilizer Petrobio. The result of this research indicates that there not were interaction between biofertilizer dosage with N, P, K fertilizer dosage to every observation parameter of growth and result of corn crop hibrida P-12 in medium plain Jatinangor.  Single influence of treatment of biofertilizer h2 (90kg/ha) average of giving best influence to yield component and result of corn crop that is to cob diameter, number of seed lines per cob, number of seeds per cob, seed wight seed drought per cob and harvest index. Single influence of treatment of N, P, K fertilizer dose gives best influence of k2 (75% N, P, K) to yield component and result att cob length, wight 100 seeds and wight seed drought per crop.Keywords : Maize, Biofertilizer, N,P,K Fertilizer
Respons tanaman jagung (Zea mays L.) toleran herbisida akibat pemberian berbagai dosis herbisida IPA glifosat 486 g/l Agus Wahyudin; Fiky Yulianto Wicaksono; D. F. Sari
Kultivasi Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.964 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v15i1.12005

Abstract

Jagung merupakan salah satu serealia yang strategis di Indonesia. Jagung mempunyai peluang untuk dikembangkan karena fungsinya sebagai bahan pangan utama dan sebagai sumber bahan pakan ternak. Penggunaan tanaman jagung PRG toleran herbisida glifosat diharapkan dapat mengurangi penurunan hasil tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis herbisida glifosat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) PRG toleran herbisida glifosat. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, kecamatan Jatinangor, kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada bulan Desember 2014 hingga April 2015. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas pemberian herbisida dengan dosis 1 L/Ha, 1,5 L/Ha, 2 L/Ha, 2,5 L/Ha, 3 L/Ha, 3,5 L/Ha, 4 L/Ha dan pengendalian secara manual. Satuan petak terdiri atas areal seluas 6,5 x 5 m dengan jarak tanam 25 x 75 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian gulma dengan berbagai dosis herbisida dan pengendalian secara manual tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, indeks luas daun, jumlah tongkol, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol, jumlah baris biji per tongkol, bobot 100 biji dan bobot biji per tanaman. Dosis herbisida 1 L/Ha dapat menekan pertumbuhan gulma pada pertanaman jagung PRG. Kata kunci: Gulma ∙ Glifosat ∙ Jagung toleran  ∙ Glifosat.
Respons tanaman jagung (Zea mays L.) hibrida terhadap aplikasi paraquat pada lahan tanpa olah tanah (TOT) Agus Wahyudin; Dedi Widayat; Fiky Yulianto Wicaksono; Aep Wawan Irwan; Abdulah Hafiz
Kultivasi Vol 17, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.484 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v17i3.18989

Abstract

Sari. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan dan hasil tanaman jagung akibat persiapan lahan dengan menggunakan herbisida paraquat pada lahan tanpa olah tanah (TOT), serta memperoleh dosis yang tepat yang dapat digunakan dalam budidaya jagung untuk menggantikan olah tanah sempurna (OTS). Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian tempat ± 750 meter diatas permukaan laut  dan ordo tanah Inceptisol serta tipe curah hujan C3 menurut Oldeman (1975). Percobaan dilaksanakan dari bulan Mei 2017 hingga Agustus 2017.  Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 6 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut : Perlakuan TOT + Herbisida Paraquat Diklorida Dosis 207g/L, TOT + Herbisida Paraquat Diklorida  Dosis 276g/L, TOT + Herbisida Paraquat Diklorida Dosis  345g/L, TOT + Herbisida Paraquat Diklorida Dosis  414g/L, TOT + Penyiangan Manual, dan  Kontrol (OTS). Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian herbisida paraquat 414 g/L untuk persiapan lahan dengan TOT pada tanaman jagung  dapat menyamai OTS.Kata kunci : Paraquat , Persiapan lahan, Jagung, Tanpa olah tanah  Abstract. This study aims to determine growth and yield of maize caused by land preparation using paraquat herbicide at zero tillage, then find the best dosage of paraquat that can be replaced full tillage in maize cultivation. The experiment was conducted at the experimental field Ciparanje, Faculty of Agriculture, University of Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang Regency, West Java at ± 750 meters above sea level, soil order was Inceptisols, the type of rainfall was C3 according Oldemann classification. The experiment conducted from May 2017 until August 2017. It used  randomized block design that consisted of 6 treatments and repeated four times. The treatments were: zero tillage + Paraquat Dicloride at the dosage 207g/L, zero tillage + Paraquat Dicloride at the dosage 276g/L, zero tillage + Paraquat Dicloride at the dosage 345g/L, zero tillage + Paraquat Dicloride at the dosage 414g/L, zero tillage +  weeding manual, and full tillage as control. The results of the experiments showed that application of paraquat 414 g/L can replace full tillage.Keyword : Land preparation, Paraquat, Maize, Zero tillage
Pengaruh jarak tanam berbeda pada berbagai dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida P-12 di Jatinangor Agus Wahyudin; Ruminta Ruminta; D. C. Bachtiar
Kultivasi Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.155 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v14i1.12097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jarak tanam dan dosis pupuk organik kandang domba yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung Hibrida P-12. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dengan ketinggian tempat ±750 meter di atas permukaan laut, dari bulan Maret sampai Juli 2013. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 9 perlakuan dan diulang tiga kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut : Jarak tanam 75 x 25 cm + 2t/ha pupuk kandang, jarak tanam 75 x 25 cm + 1t/ha pupuk kandang, jarak tanam 75 x 25 cm + 3t/ha pupuk kandang, jarak tanam 75 x 40 cm + 2 t/ha pupuk kandang, jarak tanam 75 x 40 cm + 1t/ha pupuk kandang, jarak tanam 75 x 40 cm + 3t/ha pupuk kandang, jarak tanam 80 x 20 cm + 2 t/ha pupuk kandang, jarak tanam 80 x 20 cm + 1t/ha pupuk kandang, dan jarak tanam 80 x 20 cm + 3t/ha pupuk kandang. Hasil percobaan menunjukkan terdapat penga-ruh terhadap Indeks Luas Daun, Jumlah Baris Biji per tongkol, Bobot biji pipilan kering per petak, bobot biji pipilan kering per hektar, dan Indeks Panen. Perlakuan jarak tanam 75 x 25 cm + 1t/ha pupuk kandang memberikan hasil lebih baik dari perlakuan jarak tanam 75 x 25 cm + 3t/ha, yaitu 7,66 t/ha, tetapi tidak berbeda dengan perlakuan lainnya. Kata kunci : Jagung ∙ Jarak tanam ∙ Pupuk kandang domba 
Pengaruh dosis kascing dan bioaktivator terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) yang dibudidayakan secara organik Agus Wahyudin; Aep Wawan Irwan
Kultivasi Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.063 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v18i2.22184

Abstract

 Sari. Peningkatan produktivitas sawi (Brassica juncea L.) dapat dilakukan secara organik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis kascing dan penggunaan bioaktivator terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri atas sembilan kombinasi perlakuan dan diulang empat kali, masing-masing kombinasi perlakuan adalah: tanpa kascing dan tanpa bioaktivator; kascing 5 ton/ha dan tanpa bioaktivator; kascing 5 ton/ha dan bioaktivator 4 mL/L; kascing 10 ton/ha dan tanpa bioaktivator; kascing 10 ton/ha dan bioaktivator 4 mL/L; kascing 15 ton/ha dan tanpa bioaktivator; kascing 15 ton/ha dan bioaktivator 4 mL/L; kascing 20 ton/ha dan tanpa bioaktivator; serta kascing 20 ton/ha dan bioaktivator 4 mL/L.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kascing dan bioaktivator memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah tanaman, dan berat kering tanaman dibandingkan dengan tanpa pemberian kascing dan bioaktivator. Dosis pupuk kascing 5 ton/ha tanpa bioaktivator merupakan dosis yang dianjurkan karena memberikan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, dan berat kering yang sama dibandingkan dengan perlakuan lainnya yang diberi pupuk kascing dan bioaktivator pada dosis yang lebih tinggi.Kata kunci: Pupuk Kascing, Bioaktivator, Tanaman Sawi, Budidaya Organik  Abstract: Brown mustard yield can be increased based on organic farming. The purpose of this study was to determine the effect of vermine compost dose and bioactivactor application on the growth and yield of brown mustard.  The experimental design used Randomized Block Design. There were nine treatments: without vermi manure and without bioactivator; vermi manure 5 ton/ha and without bioactivator; vermi manure 5 ton/ha and bioactivator 4 mL/L; vermi manure 10 ton/ha and without bioactivator; vermi manure 10 ton/ha and bioactivator 4 mL/L; vermi manure 15 ton/ha and without bioactivator; vermi manure 15 ton/ha and bioactivator 4 mL/L; vermi manure 20 ton/ha and without biactivator; and vermi manure 20 ton/ha and bioactivator 4 mL/L; with four replications.  The results of experiment showed that all dosages of vermi manure fertilizer and bioactivator increased the plant height, number of leaves, and biomass of plant. Dosage 5 ton/ha vermi manure without biactivator gave the best result on biomass of plant.Keywords: Vermi Manure, Bioactivator, Mustard Green, Organic Farming
Co-Authors - FACHRURROZIE - Kardoyo -, Kardiyem -, Kustiani Abdulah Hafiz Achmad Slamet Ade Ismail Aep Wawan Irwan Aep Wawan Irwan Agung Yulianto Agus Ariyanto Agus Hermanto Agusmiati, Dini Ahmad Faris Arifianata, Ahmad Faris Ahmad Nurkhin Ajeng Febriyani, Ajeng Ajeng Rizka Riadiani, Ajeng Rizka Aji Sofanudin Aldila Krisnaresanti, Aldila Amin Pujiati Amir Mahmud Anas Anas, Anas Ani Rusilowati Anindya, Marsya Nabila Anisa Septiani Aenul Fajriah Anita, Nur Anna Kania Widiatami ANNE NURAINI Aprilia Diastini, Aprilia Arief Yulianto Arina Fithrona Ariyanto, Dany Ariyanto, Dany Atik Novitasari, Atik Aulia, Shabrina Caesharah Avia Enggar Tyasti, Avia Enggar Azizah, Farinka Nurrahmah Badingatus Solikhah Bajri, Reza Aed Galib Bani, Fajar Ciputra Daeng Bestari Dwi Handayani Bestari Dwi Handayani Betty Natalie Fitriatin Buana, Rastra Buana, Rastra Budiantoro, Risanda Cahyo Budi Utomo Cendrawati, Lena Chaq, Vida Chusnia Citra Bakti, Citra D. C. Bachtiar D. C. Bachtiar, D. C. D. F. Sari D. F. Sari, D. F. Dani Rahman Hakim, Dani Rahman Dedi Ruswandi Dedi Widayat Dewi, kustiyanti Dewi, Retno Kusumo Dhian Dharma Prayuda, Dhian Dharma Dian Tri Kusumawati, Ois Dian Tri Kusumawati, Ois Dikha Kumalasari Dina Tsabitah, Dina Dwi Cahyaningdyah Dwi Harini Dwi Hermanto Eka Susanti Eko Handoyo Elis Khaerunisa Elsa Puspasari, Elsa Endah, Siti Nur Endah, Siti Nur Endang Susilaningsih Etty Soesilowati Eva Indrayani Fachrurrozie Fadhilah Mahanani Saputri Fadhillah, Farhan Fahmi Yusuf Farid Ahmadi Farida Damayanti Fariztian, Anies Fariztian, Anies Fathur Rokhman Fauni, Arini Mayang Fauni, Arini Mayang Fiky Yulianto Wicaksono Fiky Yulianto Wicaksono Fiky Yulianto Wicaksono Fithrona, Arina Fityan, Yoni Rofiqotul Hanik Ristiana Hardianto, Rio Noverdhi Hardiyanti, Dwi Hardiyanti, Dwi Harini, Dwi Haryadi - Haryono Haryono Hasan Mukhibad Heri yanto Hidayah, Ari Fatihatul Ibrahim, Arief Budi Ibrotul Lailatur Rohmah, Ibrotul Lailatur Ida Maftukhah Imroatus Sholikhah, Imroatus Indah Anisykurlillah Indrajati, Septian Irawan, Dony Irawan, Dony Ismuni, Mutdi Isnarto, Isnarto Isti Hidayah Jarot Tri Bowo Santoso Jati, Kuat Waluyo Joko Sutarto Joko Widodo Kaefahmi, Amhal Kaffah Imanuddin M R Santosa Ketut Sudarma Khairani, Desy Khoiruman Soleh, Khoiruman Khosidah, Nasihotul Kiswanto - Kiswanto, Kiswanto Kustiani - Laksono Trisnantoro Larasati, Hanum Lasmana, Syaiful Andy Lathifah, Najmi Diyana Lina Maulida Linda Wahyu Setianingrum, Linda Wahyu Lisa Pratiwi Listiyowati listiyowati, Listiyowati M Tirtana Siregar, M Tirtana M. Fauzi Maftukin, Ali MAIMUN MUHIBBUDDIN, MOHAMMAD Malihatus Sholihah Maolana, Irfan Margareta, Rinda Sindhi Marini Marini Masrukan Masrukan Masrukhan Masrukhan Masrukhi Masrukhi Maulani, Afa Nisa Maylia Pramono Sari Mega Hemamalini Fournia Gangga Meilani Intan Pertiwi Mira Ariyanti Moch. Lukluil Maknun Muchsin Muchsin Muhamad Aristiyo, Muhamad Muhamad kadapi, Muhamad Muhammad Feriady, Muhammad Muhammad Irfan Janitra, Muhammad Irfan Muhammad Khafid Muhammad Lukman Hanifa, Muhammad Lukman Muhsin Muhsin mungin eddy wibowo, mungin eddy Nastiti Rahayuni Ni’mah, Siti Khoirun Nina Oktarina Niswah Baroroh Nuhaaya, Ailin Nur Khabibah, Nur Nurinnida, Annisa Ocatavianus, William Oktyama, Gandhis Arine Partono Thomas Patmara, Reza Pramono Sari, Maylia Puji Novita Sari Pujiati, Endang Pujiati, Endang purwadi suhandini Purwadi Suhandini Purwantoro, Ihsan Puspitaningrum, Yuliastuty Putra, Ngurah Made Darma Putri, Yuliar Syelvia R. D. Rahmawati R. D. Rahmawati, R. D. Rahayu, Selvia Rahayuni, Nastiti Rahmat Syarifulloh, Rahmat Ramdani, Aditya Rediana Setiyani, Rediana Renaningtyas, Dwi Lestari Rija Sudirja Riswanda Imawan, Riswanda Rizka Fitriani Ronald Sukwadi RR. Ella Evrita Hestiandari Rudianto, Safira Damayanti Ruminta Ruminta Ruminta Rusdarti - Rusli, Tiffany Shahnaz S Martono S. A. Nursaripah S. A. Nursaripah, S. A. S.Martono S.Martono, S.Martono S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sabilla, Yassa Sakinah, Syaza Salfira Amalia Listyaningrum, Salfira Amalia Salsabila, Khansa’ Samsudi Samsudi Samsul Rizal Santi Rosniawaty Santoso, Arif Gunawan Sari, Astrid Chandra Septian, Falih Ijlal Setianah, Widi Siswanto, Shantosa Yudha siti hardian Siti Ismuzaroh Slamet Fauzan Sofyan Setiyawan Subagyo Subagyo Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti Sudjarwo, Ragil Sudjarwo, Ragil Sugi Sugi, Sugi Sukandar Sukandar Sukestiyarno Sukestiyarno SUMADI SUMADI Supriyadi Supriyadi Suryaningsih, Devi Sutjiatmo, Bayu Prabowo Suwito Eko Pramono SYARIFUL MUBAROK Tati Nurmala Tati Nurmala Tia Pipit Naovila, Tia Pipit Tri Handayani, Elfa Dikah Tri Suminar Tri Susilo Wahyu Aji Trisni Suryarini Tusyanah Tusyanah Ulum, Muhammad Saiful Umi Muzayanah Usi Meilani Vierke, Intan Maria Lewiayu Wahyu Lestari WARID ALI QOSIM Wasino Wasino Widiyanto Widiyanto Widiyanto Widiyanto Widiyanto Widiyanto Widodo Widodo Widodo Widodo Widodo, Anung Wiharto, Ega Sih Priyantika Wijayama, Bayu Wiyanto - Yoga Yuniadi Yuana Khoirunisa Yulianto, Agung Yuwariah, Yuyun Yuwariah Yuyun Yuwariah Zaenab Zaenab