p-Index From 2020 - 2025
3.673
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Jurnal Akuakultur Indonesia Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Maspari Journal Biospecies Jurnal Veteriner Bumi Lestari ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Jurnal Natur Indonesia Berkala Perikanan Terubuk BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology Maspari Journal Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Aceh Journal of Animal Science Jurnal Edukasi dan Sains Biologi JURNAL BIOLOGI INDONESIA ZOO INDONESIA Jurnal Biodjati Omni-Akuatika Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis (Journal Of Tropical Fisheries Management) LIMNOTEK - Perairan Darat Tropis di Indonesia Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Indonesian Aquaculture Journal Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology) Molekul: Jurnal Ilmiah Kimia Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Zoo Indonesia Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management Abdi Masya JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Berkala Penelitian Hayati Manfish Journal Journal of Marine Studies MetaBio : Jurnal Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

ALKALINE PROTEASE, AMYLASE AND CELLULASE ACTIVITIES OF YELLOW RASBORA, Rasbora lateristriataBlkr., AT DIFFERENT FEEDING LEVELS Untung Susilo; Purnama Sukardi; Ridwan Affandi
Molekul Vol 11, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.916 KB) | DOI: 10.20884/1.jm.2016.11.2.254

Abstract

Alkaline proteases, amylase and cellulase activities of digestive organ of yellow rasbora, Rasbora lateristriata Blkr., was evaluated with four different feeding levels of 0.34g protein+0.03g fiber, 1.01g protein+0.10g fiber, 1.69g protein+0.16g fiber and 2.36g protein+0.23g fiber/day/100 g fish biomass. A total of 280 fish with average body weight of 0.71±0.06g were used in this study. The results showed that the difference in the feeding levels resulted in a significant difference in trypsin and chymotrypsin  activities (P <. 05), but not for amylase and cellulase activities (P > .05). In conclusion, protein digestion capacity increased, but not to the digestion of starch and fiber in response to different feeding levels and the optimal feeding level for yellow rasbora was 1,01g protein+0,10g fiber/day/100 g fish biomass.
The Age Dependent Activities of Digestive Enzymes in Rasbora, Rasbora lateristriata Blkr., (Pisces: Cyprinidae) Untung Susilo; Purnama Sukardi; Ridwan Affandi
Molekul Vol 13, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.047 KB) | DOI: 10.20884/1.jm.2018.13.1.418

Abstract

This study was to evaluate the digestive enzyme activity  included a total protease, trypsin, chymotrypsin, lipase, amylase, cellulase and alkaline phosphatase in Rasbora. This research was carried out using three different ages (2, 4 and 6 months) and in each age consisted of six groups (replicates). In this study 150 fish (±2 months age), 120 fish (± 4 months age) and 90 fish (± 6 months age) were used. All digestion enzyme activity was measured by the spectrophotometric method, except the lipase activity was by the titration method. The results showed that the distinctness of age resulted in a significant difference on total protease, trypsin, lipase, cellulase and alkaline phosphatase (P <0.05), but no significant difference in amylase activity (P> 0.05). Total protease and trypsin activities were higher in fish of age two months than fish age four and six months, but the activity of lipase, cellulase and alkaline phosphatase were higher in fish age of four months compared to two months age fish. Fish, with distinct age has the different nutrient digestion capacity as expressed by differences in the activity of the enzyme digestion, except amylase. These results contribute to the future development of digestive physiology, especially in Rasbora.Key Words: alkaline phosphatase, carbohydrase, lipase, protease, Rasbora
DEVELOPMENTS OF DIGESTIVE TRACT IN LARVAE OF CLIMBING PERCH, Anabas testudineus (Bloch) Yulintine Yulintine; Enang Harris; Dedi Jusadi; Ridwan Affandi; Alimuddin Alimuddin
Indonesian Aquaculture Journal Vol 5, No 2 (2010): (December 2010)
Publisher : Center for Fisheries Research, Agency for Marine and Fisheries Research and Human Resource

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.29 KB) | DOI: 10.15578/iaj.5.2.2010.109-116

Abstract

Climbing perch, Anabas testudineus (Bloch) is a potential species for aquaculture in Kalimantan, Indonesia and belongs to Anabantidae family. The development of its digestive tract was evaluated on larvae reared under culture conditions of 28oC-30oC, from hatching to 30 days after hatching using histological and morphological methods. The larvae were kept in six 100-L tanks. They were fed with rotifers and microalgae from day 2nd after hatching to day 10th; Artemia nauplii from day 7th to day 15th; Artemia meta-nauplii from day 15th to day 20th; and Tubifex worm from day 20th onwards. The development of digestive tract in climbing perch followed the general pattern described for other species. Shortly after hatching, its digestive system was found to be consisted of an undifferentiated straight tube laying dorsally to the yolk sac. At first feeding (day 2nd), both mouth and anus had opened and the yolk sac was partially absorbed. On day 3, the digestive tract was fully differentiated into buccopharynx, esophagus, intestine and rectum. The two pyloric caeca appeared on day 25th after hatching, indicating the transition from larval to juvenile stage and acquisition of an adult type of digestion.
JENIS-JENIS IKAN DI PERAIRAN MANGROVE SUAKA MARGASATWA MUARA ANGKE, JAKARTA UTARA Gema Wahyu Dewantoro; Muhammad Mukhlis Kamal; Ridwan Affandie; Mulyadi Mulyadi
ZOO INDONESIA Vol 23, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v23i2.405

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perairan ekosistem mangrove Suaka Margasatwa Muara Angke, Penjaringan Jakarta Utara, pada bulan Februari - April 2012 dengan menggunakan jala dan jaring insang berbagai uku-ran. Selama penelitian berlangsung tertangkap sebanyak 1.535 individu ikan yang terdiri dari 32 jenis yang mewakili 29 marga dan 26 suku. Keanekaragaman ikan-ikan di perairan ekosistem mangrove ini bervariasi antara 1,939-2,673 dengan keanekaragaman tertinggi di danau angke sedangkan terkecil di suaka, dengan dominasi jenis hasil tangkapan Pepetek (Leiognathus equulus). 
KOMUNITAS IKAN DI PERAIRAN SUNGAI SERAYU YANG TERFRAGMENTASI WADUK DI WILAYAH KABUPATEN BANJARNEGARA Haryono Haryono; M. F. Rahardjo; Mulyadi .; Ridwan Affandi
ZOO INDONESIA Vol 23, No 1 (2014): Juli 2014
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v23i1.369

Abstract

Serayu termasuk sungai besar yang alirannya melewati lima Kabupaten di Jawa Tengah dan terfragmentasi oleh waduk di wilayah Banjarnegara. Informasi mengenai biodiversitas ikan di sungai ini masih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keanekaragaman jenis ikan, potensi, status jenis, dan upaya konservasinya. Penelitian menggunakan metode survei yang dilakukan di tiga zona (di bawah waduk, kawasan waduk, dan di atas waduk). Hasil penelitian ditemukan 22 spesies yang tergolong ke dalam 13 famili, sebagian besar merupakan ikan konsumsi (54,55%), status jenisnya sebagian besar bersifat umum atau mudah ditemukan (81,82%) dan introduksi (18,18%). Ancaman terhadap kelestarian sumber daya ikan di wilayah ini beragam dan diperlukan upaya konservasinya.
DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL IKAN PEPIJA Harpadon nehereus (Hamilton, 1822) DI PERAIRAN PULAU TARAKAN, KALIMANTAN UTARA Asbar Laga; Ridwan Affandi; Ismudi Muchsin; Muhammad Mukhlis Kamal
ZOO INDONESIA Vol 24, No 1 (2015): Juli 2015
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v24i1.476

Abstract

Ikan pepija merupakan ikan demersal dengan penyebaran di perairan estuaria dan laut dangkal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji distribusi spasial dan temporal ikan pepija di perairan P. Tarakan. Penelitian dilakukan dari Februari 2013 sampai dengan Februari 2014. Penangkapan ikan dilakukan dengan menggunakan pukat hela (trawl) dengan ukuran panjang sayap 7 meter dengan besar mata jaring pada sayap, badan dan kantong masing-masing berukuran 2,2 dan 1 inch. Pengoperasian jaring trawl pada masing-masing lokasi stasiun dilakukan “zig zag” dengan 2 kali masa penarikan pukat hela (towing) selama 30 menit. Ikan yang tertangkap ditimbang seluruhnya. Hasil tangkapan bervariasi saat waktu pengamatan dan antara satu stasiun dengan stasiun lainnya. Laju tangkap tertinggi pada bulan Desember dan Januari sebesar 75.56 dan 77.37 kg/jam dan terendah pada bulan April sebesar 7.41 kg/jam. Ikan pepija melakukan migrasi harian dari Tanjung Simaya (tanggal 7 kalender Hijriah), tanggal 8 di perairan Tanjung Selayu, tanggal 9 antara perairan Tanjung Selayu dan Tanjung Juata, dan tanggal 10 pada penanggalan Hijriah di perairan Tanjung Juata. Berdasarkan data tangkapan tersebut terungkap bahwa distribusi ikan pepija di perairan Pulau Tarakan berkaitan dengan pasang surut, ikan ini hanya ditemukan pada saat pasang perbani pada tanggal 7, 8, 9 dan 10 bulan Hijriah.
Pengaruh Alkalinitas terhadap kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Ikan Lalawak (Barbodes sp.) Yulfiperius Yulfiperius; Mozes R. Toelihere; Ridwan Affandi; Djadja Subardja Sjafei
Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal Vol 23, No 1 (2006)
Publisher : Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mib.2006.23.1.144

Abstract

This experiment was conducted to determine the effect of alkalinity on the survival rate and daily growth rate of Barbodes sp. The fish were reared in 12 aquariums with four different levels of alkalinity, i.e. 48, 78, 108 and 138 ppm. Each aquarium was filled with 10 fish of 12.25 to 12.64 gram in average body weight. The treatments were applied for 75 days. During the experiment, the fish were given commercial diet (pellet) of 5% rate of biomass weight at the frequency of three times a day. The results showed that the survival rate for all treatments was 100%, and the alkalinity suited for daily growth rate of fish lalawak was 78 ppm of CaCO3.
MAKANAN ALAMI IKAN SIDAT KACA DI MUARA SUNGAI CIMANDIRI, PELABUHAN RATU, JAWA BARAT Sri Murtini; Ridwan Affandi; Nurhidayat Nurhidayat
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 17 No 1 (2019): Agroqua Journal
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.261 KB) | DOI: 10.32663/ja.v17i1.558

Abstract

Ketersediaan stok ikan sidat kaca di muara Sungai Cimandiri cukup berlimpah. Benih ikan ini apabila dikelola dan dimanfaatkan dengan baik dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Pakan menjadi faktor kunci untuk menopang kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih. Informasi tentang pakan yang tepat untuk ikan Sidat Kaca sangat dibutuhkan untuk manajemen pakan benih bagi budidaya pembesaran benih sidat. Penelitian ini mengkaji makanan alami ikan Sidat Kaca di muara Sungai Cimandiri. Sampel ikan diambil dari Muara Sungai Cimandiri, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat dari bulan Oktober hingga Desember 2013. Analisis isi saluran pencernaan dilakukan menggunakan metode gabungan, yaitu frekuensi kejadian dan volumetrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan alami yang ditemukan dalam saluran pencernaan ikan sidat kaca adalah kelompok fitoplankton dari kelas Cyanophyceae, Oscilatoria, Coscinosdiscus, dan Rhizocllonium, Bacillariophycea, Navicula, dan Synedra, dan Clorophyceae Chorella, sedangkan dari kelompok zooplankton yaitu Notholca sp., Nauplius sp.. Pada fase Sidat Kaca, ukuran makanannya berkisar 3,7 – 90,0 µm atau berkisar 1,1% - 24,7% dari lebar bukaan mulutnya.
Analisis CPUE (Catch Per Unit Effort) dan Potensi Lestari Sumberdaya Perikanan Tembang (Sardinella fimbriata) di Perairan Selat Sunda Nidya Kartini; Mennofatria Boer; Ridwan Affandi
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 2 No 1 (2021): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.591 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v1i03.271

Abstract

Sunda Strait has high values of fish resources, one of the resource are fringescale sardinella (Sardinella fimbriata). Catches composition for fringescale sardinella was 26% and the largest among the composition of other small pelagic fish. Management of fish resources needs to be carried out in a controlled manner followed by monitoring of the sustainability fish resources. This study aims to analyze the value of CPUE, assess the status of the stock, and total allowable catch of fringescale sardinella in the Sunda Strait. The method used in this research was descriptive method. The results showed that the relationship between effort and CPUE of tembang fish had a determination value (R2) of 85% with the equation CPUE = -0,0003F + 1,616. The MSY value using the Schaefer model approach was 2608,65 tons / year and optimal effort (fMSY) was 3.227 trips, actual catch was 2382,46 tons/ year, actual effort was 4015 trips, and total allowable catch (TAC) was 2347,78 tons. Keywords : CPUE, fringescale sardinella, sustainable yield, Sunda Strait
Biometric and biochemical characteristics of glass eels (Anguilla spp.) collected from Cimandiri Estuary, Sukabumi Regency, Indonesia Kamal, Mohammad Mukhlis; Wildan, Dudi Muhammad; Tatag Budiardi; Agus Oman Sudrajat; Ronny Irawan Wahju; Ridwan Affandi; Mala Nurilmala
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.13.4.634-643

Abstract

Viabilitas glass eel menentukan keberhasilan budidaya dan mengatur variabilitas rekrutmen, masing-masing sebagai benih dalam akuakultur dan populasi liarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas glass eel melalui pengukuran biometrik dipasangkan dengan analisis proksimat. Pengumpulan glass eel dilakukan setiap bulan dengan menggunakan alat tangkap sirib di Muara Cimandiry selama bulan Desember 2020 - April 2021. Aspek biometrik yang diukur adalah panjang, berat, diameter mata, jantung, dan hati, sedangkan proksimat adalah kandungan protein, lemak, karbohidrat, dan abu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang dan berat badan terus bertambah setiap bulannya, meskipun faktor kondisi tidak memperlihatkan perbedaan. Diameter mata dan bukaan mulut mengkonfirmasi penglihatan ikan predator diurnal. Jantung dan hati menunjukkan kemampuan metabolisme pada ikan perenang cepat sebagai ikan bermigrasi katadromus. Protein, lemak, karbohidrat, dan abu berfluktuasi antar bulan, meskipun perbandingan antar bulan tidak signifikan. Tidak ada konfirmasi yang jelas dari analisis proksimat pada karakter biometrik. Namun glass eel dengan ukuran terbesar pada Bulan April mungkin yang terbaik untuk benih budidaya.
Co-Authors , Suharsono -, Hariningsih . Sulistiono . Syafiuddin Abdul Rahman Singkam Abdul Rahman Singkam Ade Yulita Hesti Lukas Adinda Kurnia Putri Agoes Mardiono Jacoeb Agus Alim Hakim Agus Oman Sudrajat Agus Salim Ahmad Fachrudin Ahmad Fahrul Syarif Akhmad Firmansyah Alam Putra Persada Ali Mashar Alimuddin Am Azbas Taurusman Andi Chadijah Andi Gunawan Antonius Suwanto Apriana Vinasyiam Arlita, Kriswidya Asbar Laga, Asbar Azam B. Zaidy Bahiyah Bahiyah Bambang Kiranadi Bambang Priyo Utomo Benny Heltonika Cathrine Ferlianova Leuwol Cecep Kusmana Chair Rani Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Daniel Djokosetiyanto Daniel R Monintja Daniel R Monintja DEDI JUSADI Dedi Soedarma Dedi Soedharma DEDI SOEDHARMA Dedy Soedharma Delismawati Lubis Dendi Hidayatullah, Dendi Desrita Desrita Didik Wahju Hendro Tjahjo Dietriech Geoffrey Bengen Dimas Angga Hedianto Dinar Tri Soelistyowati Djadja S . Sjafei Djadja S. Sjafei Djadja Subardja Sjafei Djadja Subardja Sjafei Djamar Tumpal F. Lumbanbatu Eddy Supriyono Efriyeldi, Efriyeldi Eko Harianto, Eko Elen Selviana Ena Sutisna Enang Harris Enang Harris Enang Harris Surawidjaja Enang Harris Surawidjaja, Enang Harris Endah Purnamawati Epa Paujiah, Epa Etty Riani F. Damianus Hukom Farida Nur Rachmawati Fauzan, Tezza Ferdinand Hukama Taqwa Firat Meiyasa Gadis Sri Haryani Gadis Sri Haryani Gadis Sri Haryani Gatot Yulianto Gema Wahyu Dewantoro Gema Wahyu Dewantoro, Gema Wahyu Hadra Fi Ahlina Haninditya, Beta Harahap, Antoni Hardono Manan Harpasis S. Sanusi Harpasis S. Sanusi Haryono . Haryono Haryono Haryono Haryono Haryono Haryono Haryono Haryono Hayono, Hayono Hayono, Hayono Henni Syawal Heru Setijanto Husain Latuconsina Iis Diatin Ilham Zulfahmi Iman Rusmana Iman Supriatna iman supriatna INDRAYANI INDRAYANI ING MOKOGINTA Ing Mokoginta Irzal Effendi Isdradjad Setyobudiandi Isdradjat Setyobudiandi Iska Angelika Ismudi Muchsin Ismudi Muchsin Istiyanto, Joko Jack Mamangke Jannesa Nasmi Jimmi . Jusmaldi Jusmaldi Kadarwan Soewardi Kardiyo Praptokardiyo Kasful Anwar Khairunnisa, Nursifa Koeswinarning Sigit Kukuh Nirmala Kuntari, Wahyu Budi Kurnia Faturrohman Kurniawati H Ekosafitri La Eddy Larasati, Aulia Nur Latifa Fekri Lella Herdiana Lenny S Syafei M F Rahardjo M F Rahardjo M Mukhlis Kamal M. Apuk Ismane M. F. Rahardjo M. F. Rahardjo M. F. Rahardjo M. F. Rahardjo M. F. Rahardjo, M. F. M. Fadjar Rahardjo M. Mukhlis Kamal, M. Mukhlis M. Zairin Junior Mafatih Devi Safrina, Mafatih Devi Mala Nurilmala Mardani, Danis Aditya Marlindoaman Saragih Mennofatria Boer Menofatria Boer MF Rahardjo Mia Setiawati Mohammad Kamal Mohammad Mukhlis Kamal MOZES R. TOELIHERE Mozes R. Toelihere MOZES TOELIHERE Muchammad Sri Saeni Mufti Abdul Murhum MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI Muhammad Jamal Muhammad Mukhlis Kamal Muhammad Mukhlis Kamal Muhammad Mukhlis Kamal Muhammad Mukhlis Kamal, Muhammad Mukhlis MUHAMMAD ZAIRIN Jr. Mukhlis Kamal Mulyadi . Mulyadi . Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Munawar Khalil Murniarti Brojo Nadeak, Horas Nanik Mustikaning Tyas Nastiti Kusumorini NASTITI KUSUMORINI Nidya Kartini Nidya KARTINI Norce Mote Norman Razieb Azwar Nur Bambang Priyo Utomo Nur Bambang Priyo Utomo Nur Bambang Priyo Utomo Nurfitri Triramdani Nurhidayat Nurhidayat Nurhidayat Nurhidayat Nurlisa Alias Butet Odang Carman Odilia Rovara Prastomo, Arul Tabah Priyo Handoyo Wicaksono Purnama Sukardi Purnama Sukardi Purnamawati, , R. Widjajakusuma Radhita Millaty Rahadjo, M F Rahadjo, M F Rahardjo, MF. Rahardjo, MF. Rahardjo, Muhammad Fajar Rahmadi Azis, Rahmadi Retno Cahya Mukti Rika Fauziah Riri Ezraneti Riri Ezraneti Rita Rachmawati Rizky Regina Kawirian Rizsa Mustika Pertiwi Robin, , Ronny I. Wahju Roza Elvyra Rudhy Gustiano Rudhy Gustiano Rudhy Gustiano Saddon Silalahi SATA YOSHIDA SRIE RAHAYU Seiichi Watanabe Setyo Wahyudi Siska Tridesianti Siti Nurul Aida Siti Sofiah Sri Wahyuni Srihadi Agungpriyono Sukenda Sukenda Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Surachman Suwardi Suradi Suradi Suradi Wijaya Saputra Sutrisno Sukimin Sutrisno Sukimin Syamsul Bahri Agus, Syamsul Bahri TARUNI SRI PRAWAST MIEN KAOMINI ANY ARYANI DEDY DURYADI SOLIHIN Tatag Budiardi TATI NURHAYATI Thomas Nugroho Tjahjo Winanto Tjahjo Winanto, Tjahjo Tri Daryanto Tri Prartono Tri Wahyuni Tridesianti, Siska Triheru Prihadi, Triheru Triyanto Triyanto Triyanto Tussadiyah, Fadzillah Untung Susilo Untung Susilo Usman Muhammad Tang Vera Dewiana Bakhris Wahyuni, Sri Wasmen Manalu Widiana, Widiana Wildan Nurusallam Wildan Nurussalam Wildan, Dudi Muhammad Y. Hadiroseyani Yanti Sinaga Yonvitner - Yulfiperius, Yulfiperius Yuli Siti Fatma Yuli Wahyu Tri Mulyani Yulia Sistina Yulintine Yulintine Yulvian Sani Yuni Puji Hastuti Yunizar Ernawati Yusfiati Yusfiati Yusminah Hala Yusnarti Yus Zulfa Yandes