Articles
PENGARUH FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PTKIN REMUNERASI DI INDONESIA
Sumarlin Sumarlin;
Suhartono Suhartono
Assets: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Vol 11 No 2 (2021): Assets : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/assets.v11i2.23668
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor intrinsik dan ekstrinsik terhadapkepuasan kerja pegawai. Faktor Intrinsik terdiri dari komitmen organisasi, konflik pekerjaan-keluarga, dan profesionalisme sedangkan Faktor Ekstrinsik terdiri dari gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan gaji/insentif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dari penelitian adalah pegawai pada 16 PTKIN BLU di Indonesia, sedangkan yang menjadi sampel adalah 10 PTKIN remunerasi. Sampel merupakan bagian dari populasi yang karakteristiknya akan diteliti. Teknis analisis data yang digunakan adalah uji reliabilitas dan validitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor intrinsik dan ekstrinsik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai.
PENENTUAN DAERAH SAFETY PERIMETER DENGAN SOFTWARE HOTSPOT VERSI 3.0.3 PADA KECELAKAAN REAKTOR RSG-GAS PADA DAYA 5 MW , 10 MW dan 15 MW
Suhartono Suhartono;
Subiharto Subiharto
Reaktor : Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir Vol 15, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK) RSG-GAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1000.664 KB)
|
DOI: 10.17146/bprn.2018.15.1.4793
PENENTUAN DAERAH SAFETY PERIMETER DENGAN SOFTWARE HOTSPOT VERSI 3.0.3 PADA KECELAKAAN REAKTOR RSG-GAS PADA DAYA 5 MW , 10 MW DAN 15 MW. Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) merupakan reaktor riset di Indonesia dengan daya maksimum yang dibangkitkan sebesar 30 MW. Reaktor dioperasikan untuk melayani pengguna yang akan memanfaatkan neutron yang dihasilkan dari reaksi fisi di teras reaktor. Dalam mengoperasikan reaktor dilakukan sesuai dengan ketentuan keselamatan yang berlaku dari IAEA maupun BAPETEN. Pada kondisi kecelakaan reaktor yang mengakibatkan terlepasnya zat radioaktif kelingkungan sudah dipersiapkan program kesiapsiagaan dan tanggap darurat nukir tingkat fasilitas RSG-GAS. Langkah antisipasi dari ancaman bahaya radiasi bagi personil, penduduk disekitar dan petugas penanggulangan kedaruratan nuklir RSG-GAS dilakukan dengan langkah secepat mungkin menentukan daerah safety perimeter pada saat terjadi kedaruratan. Untuk itu dilakukan penentuan daerah safety perimeter dengan menggunakan perangkat lunak HotSpot Versi 3.0.3 pada saat terjadi lepasan zat radioaktif ke lingkungan. Menurut peraturan IAEA bahwa daerah safety perimeter adalah laju dosis di sekitar fasilitas yang mengalami kecelakaan dengan nilai terukur 100 μSv/jam. Dengan menggunakan perangkat lunak HotSpot Versi 3.0.3 daerah safety perimeter secara cepat akan dapat diketahui sehingga petugas penanggulangan kedaruratan tidak perlu melakukan mengukur langsung. Dari hasil simulasi dengan menggunakan perangkat lunak Hotspot Versi 3.0.3 diperoleh bahwa daerah safety perimeter pada saat terjadi kecelakaan di RSG-GAS pada daya reaktor 5, 10 dan 15 MW adalah jarak radius antara 200-1000 m dari RSG-GAS.Kata kunci : Hotspot, safety perimeter, kedaruratan nuklir, reaktor
Pengayaan Budaya Nasional dalam Proses Transformasi
Suhartono Suhartono
Humaniora Vol 10, No 1 (1998)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1668.855 KB)
|
DOI: 10.22146/jh.602
Melalui catatan kecil ini akan dikemukakan dialog yang tidak kalah pentingnya dengan dialog yang akhir-akhir ini banyak dimediamasakan khususnya yang berhubungan dengan IPTEK. Bukan semata-mata pengajuan judul dengan tema budaya atau kebudayaan yang ada dalam lingkup ilmu humaniora itu menjadi warga kelas dua dalam jajaran ilmu pengetahuan di Indonesia setelah IPTEK, akan tetapi lebih menempatkan pada proporsi yang sebenarnya dimana kedudukan budaya nasional khususnya dalam PJP II.
PENGUJIAN LAGRANGE MULTIPLIER PADA SPESIFIKASI SPATIAL MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
Abdul Karim;
Akhmad Fathurrohman;
Suhartono Suhartono;
Dedy Dwi Prastyo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.204 KB)
Beberapa model ekonometrika didasari pada teknik asimtotik dan terdapat tiga prinsip untuk pembangunan tes hipotesis parametrik. Pengujian tersebut diantaranya : (i) metode Wald, (ii) metode maximum likelihood ratio (LR) dan (iii) metode Lagrange Multiplier (LM). Terdapat uji diagnostik untuk penilaian model yang disebabkan dependensi spatial dan heterogenitas spatial sebagai aplikasi dari prinsip Lagrange Multiplier. Tujuan dari paper ini adalah mempertimbangkan penggunaan uji Lagrange Multiplier untuk menyusun spesifikasi model spatial pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Data yang digunakan adalah produk domestic regional bruto (PDRB) untuk masing- masing provinsi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya bersumber dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) tahun 2017. Berdasarkan hasil pengujian LM mengindikasikan bahwa parameter rho dan lamda (SARMA) berpengaruh signifikan. Dengan demikian, spesifikasi model spatial terbaik adalah model yang menambahkan parameter rho dan lamda, seperti model spatial SAC dan SAC mixed.Keywords: Lagrange Multiplier, Uji Diagnostik Spatial, Spatial Model, pertumbuhan ekonomi, infrastruktur transportasi.
Development Strategy of Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim Sustainable Management
Suhartono Suhartono;
Aslim Rasyad;
Syaiful Hadi
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 11, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Lingkungan
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31258/jil.11.1.p.75-85
Tahura Sultan Syarif Hasyim can become the center of ecotourism attraction because the location is close to Pekanbaru as the capital city of Riau Province and its high diversity of flora and fauna species. The nature of this landscape is very potensial to be utilized as an object of ecoturism with beautiful forest panorama. The purpose of this research is to formulate a sustainable development strategy of Tahura SSH management plan. This research was conducted by using survey method. To obtain primary data through observations and deep interview and secondary data through literature, thesis, journal and report, maps and related statistical data. The result of the research obtained alternative collaborative and interactive ecotourism development strategies whose management involves government, entrepreneur and societies (local communities, NGOs, visitors). This strategy is expected to achieve the objectives of Tahura as a natural conservation area, both for plants and animals that are used for the public interest, researches, science and education as specified by the regulations in the establishment of Tahura SSH.
INOVASI QUIZ LEARNING BERBASIS DUAL CODING PADA BUKU AJAR PENDIDIKAN JARAK JAUH UNTUK KEMANDIRIAN BELAJAR
Dewi Andriyani;
Suhartono Suhartono
Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Dinamika Volume VIII, Nomor 1, Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/dinamika.v8i1.938
Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi model dan memperbaiki kualitas buku ajar dengan mengemas latihan/quiz (Quiz Learning/QL) sebagai media interaktif dalam kemandirian belajar di Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Universitas Terbuka. Upaya inovasi buku ajar dikembangkan dalam penyajian untuk menumbuhkan kemandirian mahasiswa PJJ untuk belajar. Pentingnnya penelitian dengan menfokuskan pengembangan materi pada buku ajar berbasis dual coding membantu mahasiswa memahami materi dan menjadikan pola belajar dalam menguasai berbagai konsep. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Randomized Two-Group Design, Posttest Only. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pemberian tes melalui tahapan analisis konten, wawancara, dan pengisian kuesioner (terbuka dan tertutup). Subjek penelitian adalah mahasiswa S1 PGSD Universitas Terbuka sebanyak 60 orang sebagai sampel di Pokjar Bogor dan Serang. Waktu penelitian bulan April-September tahun 2015. Hasil menunjukkan ilustrasi visual yang dikemas dalam QL meningkatkan kemampuan mengingat isi materi, dimana kemampuan mengingat ketika diberi ilustrasi visual berbasis decoration lebih rendah dibandingkan dengan kemampuan mengingat ketika diberi ilustrasi visual berbasis information. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ilustrasi visual pada quiz berbasis information dual coding pada materi akan meningkatkan kemampuan mengingat isi materi tersebut. Berbagai kajian yang perlu ditindaklanjuti untuk penelitian berikutnya yaitu berkenaan dengan kebermaknaan konsep pada materi yang belum nampak muncul sebagai kaidah dual coding
Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation
Yusuf Dwi Santoso;
Suhartono Suhartono
Khazanah Informatika Vol. 3 No. 1 Juni 2017
Publisher : Department of Informatics, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/khif.v3i1.3865
Kepribadian merupakan gambaran tingkah laku dari individu. Penerimaan teman sebaya merupakan penilaian individu bahwa dirinya diterima, didengar, diperhatikan, dihargai, serta dapat merasa aman dan nyaman saat bersama dengan teman-teman dengan umur yang sama. Kepribadian dan penerimaan teman sebaya penting untuk diketahui agar dapat mengenal potensi diri. Tes kepribadian merupakan salah satu sarana untuk mengetahui dan mengklasifikasikan kepribadian seseorang ke tipe kepribadian tertentu. Jaringan syaraf tiruan Backpropagation dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi sebuah pola berdasarkan permasalahan tertentu seperti halnya dalam mengklasifikasi tipe kepribadian dan penerimaan teman sebaya seseorang. Sistem klasifikasi tipe kepribadian dan penerimaan teman sebaya menggunakan jaringan syaraf tiruan Backpropagation dapat digunakan untuk mengklasifikasi tipe kepribadian dan penerimaan teman sebaya seseorang ke dalam beberapa tipe yaitu introvert diterima, introvert ditolak, ekstrovert diterima dan ekstrovert ditolak berdasarkan sejumlah set pertanyaan yang menjadi alat ukur dalam penentuan kepribadian. Sistem klasifikasi tipe kepribadian dan penerimaan teman sebaya menggunakan jaringan syaraf tiruan Backpropagation menghasilkan arsitektur Backpropagation terbaik untuk klasifikasi kepribadian dan penerimaan teman sebaya pada saat menggunakan 1 hidden layer dengan 7 neuron, 10000 epoch, nilai target error 0.01 dan laju pembelajaran 0.1. Hasil eksperimen jaringan syaraf tiruan Backpropagation pada sistem ini menghasilkan rata-rata tingkat akurasi 98.75% dan tingkat error 1.25%.
MACROECONOMIC AND BANK-SPECIFIC DETERMINANTS OF LOAN LOSS PROVISIONING IN INDONESIA
Suhartono Suhartono
Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura Vol 15, No 3 (2012): December 2012
Publisher : STIE Perbanas Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14414/jebav.v15i3.107
This paper used Generalized-Linear Model (GLM) with the exposure time to examine the determinants ofcredit loss provisions in Indonesia's banking sector. The research was motivated by the hypothesis thatboth macro economic variables and bank - specific have an effect on the quality of loans and loan lossprovisions to cover risks. The results showed that loan losses could be explained primarily by a particularbank and macro economic variables. On asset size, the study found a positive relationship between the sizeof assets and loan loss provisions indicating that there is no benefit for the large banks of their managerialand technological advantages. Well-capitalized bank with a negative impact on loan loss provisions, thebank also showed that the capitalized ones take less credit risk. It appears clear that inefficient banks torisk further demonstrate the validity of the hypothesis of poor management. Using the profitability/ReturnOn Average Assets (ROAA), it was found that there is a negative relationship implying that profitable banksave lower credit risk and also support the hypothesis that good management to take the risk is lower. Onthe impact of the price index, it was found negative showing higher inflation reduces loan loss provisions.In terms of economic growth/Growth Development (GD), the results provide further evidence that economicgrowth reduces credit risk and that this provides further support of procyclicality in credit markets.
CREDIT RISK-TAKING AND CAPITAL POSITION: EVIDENCE FROM TWO-STAGE REGRESSION
Suhartono Suhartono
Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura Vol 15, No 1 (2012): April 2012
Publisher : STIE Perbanas Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14414/jebav.v15i1.64
Research on credit risk and its relationship with capital in a company is important. This isbecause the information about such thing can be considered very beneficial. This study examinesthe relationship between risk and capital in Indonesia Banking Market. It tested whetherbank credit risk taking is correlated with its capital position. In this study, risk and capitalwere based on accounting ratios. Data for the study were taken from Banks cope databasefor the period 2003 to 2008. A two-stage-Regression analysis was used to estimate the relationship.On the risk taking model, it is correlated with ex post risk, portion of loan loss provisionto capital (RISKCAP), and ratio of net loans to asset (NLTA), and negatively to sizeand inefficiency. On the capital equation, there is negative relationship with risk taking butnot with inefficiency. Asset size has negative impact on capital positions and profitable bankshold more capital. It is clear that risk taking is not influenced by capital and capital is negativelydetermined by risk taking. In short, the relationship between risk taking and capital isnot two-way but one way.
PENGEMBANGAN APLIKASI E-COMMERCE DENGAN KONSEP BERORIENTASI OBJEK PADA PT SHARP CABANG SEMARANG
Arifian Rahman;
Suhartono Suhartono;
Nurdin Bahtiar
Journal of Informatics and Technology Vol 1, No 2 (2012): Wisuda April 2012
Publisher : Jurusan Ilmu Komputer / Informatika, FMIPA UNDIP, Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (247.185 KB)
PT Sharp Semarang branch is engage in the marketing of electronic items like air conditioners, refrigerators, televisions, and others. Business competition is increasingly fierce, especially in the electronics field requires the selection of advertising media that can market their goods quickly and easily. E-commerce as a new method that uses the Internet media is the right solution to market their goods easily and quickly. Application E-commerce Sharp Semarang developed using method of object-oriented software engineering (OOSE / Object Oriented Software Engineering). By using the method of object-oriented software engineering Application E-commerce Sharp Semarang is expected to has more quality in terms of functionality and the stage of develope