Rincian persediaan yang tepat dapat membantu perusahaan merencanakan distribusi sesuai dengan permintaan pelanggan. Maka dari itu, persediaan barang adalah hal penting, terutama bagian warehouse. Manajemen persediaan yang kurang efisien dapat menyebabkan overstock atau understock. Terutama karen warehouse menyimpan produk fast-moving dan slow-moving. Penelitian ini memanfaatkan teknologi data warehouse dan business intelligence untuk mengolah data untuk kebutuhan bisnis dan penyajian reporting terkait data histori penerimaan dan penjualan barang. Tools yang digunakan untuk visualisasi data adalah Microsoft Power BI. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Nine Step Kimball. Hasil penelitian ini merupakan dashboard reporting yang mengolah data penerimaan dan penjualan barang selama Juli-Desember 2022 dalam bentuk grafik, sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan cepat terkait perencanaan distribusi yang lebih baik agar tidak terjadi overstock maupun understock, menentukan produk yang mumpuni, dan memberikan rewards bagi stokist dengan kinerja bagus.