Claim Missing Document
Check
Articles

Peran Teknologi Dalam Manajemen Inventarisasi Laboratorium Di SMP dan SMA: Systematic Literature Review Dengan Metode Prisma Irwandani, Irwandani; Solviana, Meita Dwi; Novitasari, Aulia
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 13 No 2 (2024): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v13i2.2768

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran teknologi dalam manajemen inventarisasi laboratorium di sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA), dengan fokus pada bagaimana alat digital meningkatkan akurasi inventaris, mempermudah proses pelacakan, dan mendukung pemanfaatan sumber daya yang efisien di laboratorium pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review dengan kerangka PRISMA. Studi ini menganalisis penelitian empiris dari tahun 2018 hingga 2024 dari berbagai database pendidikan dan teknologi, untuk mengeksplorasi kemajuan solusi digital dalam manajemen inventaris laboratorium di lembaga pendidikan. Temuan mengungkapkan tiga aplikasi utama teknologi digital dalam manajemen inventaris laboratorium: sistem berbasis cloud untuk pelacakan inventaris terpusat, alat pemindaian barcode dan QR code untuk pembaruan real-time, dan analisis prediktif untuk perkiraan kebutuhan inventaris. Faktor kunci yang mendukung adopsi teknologi yang sukses meliputi antarmuka yang ramah pengguna dan pelatihan yang memadai bagi staf. Selain itu, tantangan yang diidentifikasi termasuk masalah keamanan data dan perlunya solusi yang disesuaikan untuk kapasitas sumber daya yang beragam di sekolah. Penelitian terbaru juga menunjukkan pergeseran ke arah penggunaan alat digital, tidak hanya untuk efisiensi, tetapi juga untuk praktik inventarisasi berkelanjutan melalui wawasan berbasis data. Penelitian ini hanya bergantung pada studi dari beberapa database, yang mungkin mengecualikan penelitian relevan dari sumber lain, sehingga kemungkinan membatasi cakupan temuan. Studi ini memberikan wawasan bagi para administrator pendidikan dan pembuat kebijakan mengenai integrasi alat digital untuk meningkatkan manajemen sumber daya laboratorium, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Model Pembelajaran Discovery Based Unity of Science (DBUS) dengan Pendekatan SETS: Pengaruh Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Masa Pandemi Covid-19 Irma Irma; Meriyati Meriyati; Irwandani Irwandani
U-Teach: Journal Education of Young Physics Teacher Vol. 2 No. 1 (2021): June Edition
Publisher : Pendidikan Fisika Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/uteach.v2i1.36

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of the Discovery Based Unity of Science (DBUS) learning model with the SETS approach on students’ critical thinking skills during the covid-19 pandemic. The essay test instrument used in this study amounted to 9 questions. The research was conducted at MTs Hasanuddin Bandar Lampung. This study uses a quasi-experimental method. The sampling technique used is simple random sampling, with class VIII A as the experimental class and class VIII B as the control class. The research data were tested using normality, homogeneity, and hypothesis testing. The results of the N-Gain test in the experimental class showed results of 0.53 in the medium category, while in the control class the results showed 0.16 in the low category. Based on the research data, it was found that the data were normally distributed and homogeneous, so a t-test was carried out with a significant level of 0.05. The results show that tcount>ttable, which is 2.04>2.03, which means H0 is rejected and Ha is accepted. This shows that there is a significant influence on the application of the Discovery Based Unity of Science (DBUS) learning model with the SETS approach to students’ critical thinking skills during learning in the covid-19 pandemic era
Dari Konvensional Ke Digital : Pengembangan Aplikasi Mobile Berbasis Website Untuk Optimalisasi Inventarisasi Alat Dan Bahan Praktikum Laboratorium Biologi Solviana, Meita Dwi; Irwandani, Irwandani; Pratama, Anisa Oktina Sari; Sari, Fiska Puspita
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10044

Abstract

Laboratorium yang baik dilihat dari kelengkapan pada peyediaan media pembelajaran. Berdasarkan Pra penelitian yang dilakukan pada laboratorium Universitas Islam Negeri Raden Intan didapatkan bahwa pengeleloaan inventarisasi dilakukan masih secara manual sehingga kurang efektif dan memungkinkan banyak terjadi masalah, contohnya pada  data inventarisasi alat  yang dilakukan secara manual dapat mengubah jumlah dari alat tersebut sehingga dapat memperhambat pengembangan pada laboratorium biologi. Oleh karena itu inventarisasi merupakan hal penting dalam pengendalian peralatan dan komponen yang terdapat pada laboratorium.  Pada era digital yang semakin maju dapat dimanfaatkan dengan menggunakan solusi  dengan mengikuti perkembangan zaman yaitu suatu aplikasi mobile berbasis website yang dapat mempermudah dalam pengelolaan laboratorium biologi. Jenis penelitian ini adalah Research Development (RnD) dengan tahap pengembangan oleh Thiagarajan dengan 4 tahapan. Instrumen yang digunakan penelitian ini yaitu angket validasi ahli (media, bahasa, materi), angket respon mahasiswa, dosen, asisten pratikum, laboran, dan kepala laboratorium. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Hasil penelitian kelayakan aplikasi inventarisasi alat dan bahan berbasis website terlihat dari hasil persentase rata-rata validator ahli media sebesar  97.15%, validator ahli materi sebesar 92.5% dan validator ahli bahasa sebesar 82.25% sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata  dari ketiga validator  memiliki kriteri “Sangat Layak” dan untuk respon mahasiswa rata-rata sebesar 76% dengan kriteria “Menarik” , untuk respon dosen rata-rata sebesar  83% dengan kriteria “Sangat Menarik”, untuk respon asisten pratikum rata-rata sebesar  88% dengan kriteria “Sangat Menarik”, untuk respon laboran sebesar 100% dengan kriteria “Sangat Menarik”, untuk respon kepala laboratorium sebesar 88%  dengan kriteria “ Sangat Menarik”
Pengembangan E-Modul “Sumber Energi Dalam Kehidupan : Memahami Dampak lingkungan” Berbasis Project Based Learning (PjBL) Bermuatan Socios-cientific Issues (SSI) Syarlisjiswan, Muhammad Ridho; Irwandani, Irwandani; Susiwiasih, Susiwiasih; Widiarni, Anggi
WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Vol 10, No 1 (2025): WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) February 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wapfi.v10i1.74390

Abstract

Pendidikan harus berinovasi agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi kelayakan serta menguji daya tarik e-modul berbasis Project-Based Learning (PjBL) yang mengintegrasikan konten Socio-Scientific Issues (SSI) pada topik sumber energi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) dengan model ADDIE, yang melibatkan tahap analysis, design, development, implementation, evaluation. Setelah melalui tahap revisi berdasarkan penilaian ahli materi dan media, e-modul yang dikembangkan diuji coba pada pendidik mata pelajaran fisika dan siswa kelas X di SMAN 1 Ambarawa dan SMAN 1 Pagelaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan skala Likert 5 tingkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran, dengan penilaian sebesar 84% dari ahli materi dan 92% dari ahli media, keduanya dalam kategori sangat layak. Diharapkan e-modul ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang sumber energi dan keterampilan berpikir kritis dalam konteks isu sosiosaintifik serta diterapkan dalam pembelajaran Fisika di tingkat SMA kelas X.
Analisis Implementasi EMIS: Meningkatkan Layanan Administrasi dan Pengembangan Guru Profesional di Madrasah Umaroh, Yeni; Tuala, Riyuzen Praja; Irwandani, Irwandani
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 14, No 1: April 2025
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v14i1.2629

Abstract

This study aims to analyze the implementation of Education Management Information System (EMIS) in Madrasas, identify challenges in implementation, and evaluate its impact on administrative services and teacher professional development. This study uses a mixed-method method with a sequential explanatory approach. Quantitative data was collected through questionnaires and analyzed using correlation tests, while qualitative data was obtained through interviews to deepen the research findings. The results of this study show that Education Management Information System improves administrative efficiency, reduces recording errors by up to 35%, and accelerates decision-making by up to 40%. In addition, Education Management Information System makes it easier for teachers to access online training and certification. However, obstacles such as limited infrastructure and lack of user training are still obstacles in the implementation of this system. Optimizing Education Management Information System requires improving infrastructure, continuous training, system integration, and strengthening data management policies to support the digitalization of madrasah education more effectively and sustainably.Keywords: Education Management Information System; Administrative Services; Teacher Professional Development; Madrasah Digitalization AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Education Management Information System (EMIS) di Madrasah, mengidentifikasi tantangan dalam penerapan, serta mengevaluasi dampaknya terhadap layanan administrasi dan pengembangan profesional guru. Penelitian ini menggunakan metode mixed-method dengan pendekatan sequential explanatory. Data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara untuk memperdalam temuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Education Management Information System meningkatkan efesiensi administrasi, mengurangi kesalahan pencatatan hingga 35%, serta mempercepat pengambilan keputusan hingga 40%. Selain itu, EMIS mempermudah akses guru terhadap pelatihan dan sertifikasi daring. Namun, kendala seperti keterbatasan infrastruktur dan kurangnya pelatihan pengguna masih menjadi hambatan dalam implementasi sistem ini. Optimalisasi Education Management Information System memerlukan peningkatan infrastruktur, pelatihan berkelanjutan, integrasi sistem, serta penguatan kebijakan pengelolaan data guna mendukung digitalisasi pendidikan madrasah secara lebih efektif dan berkelanjutan. 
Critical-Collaborative Learning Model on Socioscientific Issues: Impact on Critical Thinking Skills of Pre-Service Teachers Irwandani*, Irwandani; Aridan, Muhammad; Barata, Muhammad Farhan; Susilowati, Nur Endah; Villarama, Joseph Agbuya
Jurnal IPA & Pembelajaran IPA Vol 9, No 2 (2025): JUNE 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v9i2.45948

Abstract

This study investigates the impact of the critical-collaborative learning model (CCLM), which integrates socioscientific issues within a problem-based learning framework, on enhancing the critical thinking skills (CTS) of pre-service physics teachers. A quasi-experimental design with non-equivalent control groups was employed, with 26 students in the experimental group and 27 students in the control group. The experimental group, which engaged in project-based learning activities centered on real-world issues such as climate change and energy crises, demonstrated significant improvements in CTS, as measured by the Rasch model. The pretest mean logit for the experimental group was 125.25 (SD = 72.24), and after the intervention, the posttest mean logit was 77.69 (SD = 3.87), showing a significant improvement with a gain of -47.56. In contrast, the control group showed a smaller change, with a pretest mean logit of 66.92 (SD = 45.28) and a posttest mean logit of 50.23 (SD = 80.57), resulting in a smaller gain of -16.68. The findings suggest that incorporating collaborative and socioscientific elements into the learning process fosters deeper engagement and higher-order thinking. This study contributes to the body of research supporting constructivist-based and collaborative learning approaches, offering valuable insights into their application in science education. Further investigation into the long-term effects of such models across diverse educational contexts is recommended
The effect of PBL-social model on creative thinking skills of pre-service physics teachers Irwandani, Irwandani; Susilowati, Nur Endah; Soeharto, Soeharto
Journal of Environment and Sustainability Education Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Education and Development Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62672/joease.v3i2.96

Abstract

This study examines the effectiveness of the Socio-Based Problem-Based Learning (PBL-Socio) model in enhancing the creative thinking skills of prospective physics teachers. Rooted in constructivist pedagogy, the PBL-Socio model integrates real-world social issues into the learning process to foster deeper engagement and higher-order thinking. A quasi-experimental design was conducted involving 53 undergraduate students from a physics education program in Indonesia, divided into experimental and control groups. The experimental group engaged in PBL-Socio activities, while the control group followed conventional instruction. Students’ creative thinking abilities—measured through fluency, flexibility, and originality—were assessed using an open-ended instrument and analyzed with the Rasch measurement model. Results showed a notable improvement in the experimental group’s creative thinking performance, with a mean gain of +1.63 logits compared to +1.03 in the control group. Rasch analysis indicated more consistent performance, reduced score variability, and stronger alignment with high-difficulty items among students exposed to the PBL-Socio model. Further analysis through Differential Item Functioning (DIF) revealed meaningful differences across learning styles and educational backgrounds, emphasizing the importance of inclusive instructional design. The findings suggest that integrating socially relevant content into physics instruction can significantly enhance both the quality and equity of creative thinking development in teacher education. This study contributes to the growing body of evidence supporting socially contextualized learning as a powerful driver of 21st-century competencies in STEM education.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: THE EFFECTIVENESS OF THE SELF-ORGANIZED LEARNING ENVIRONMENT (SOLE) MODEL IN SCIENCE EDUCATION Putri, Gilang; Irwandani, Irwandani; Hidayah, Nur
JPPIPA (Jurnal Penelitian Pendidikan IPA) Vol. 10 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya in collaboration with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v10n1.p1-11

Abstract

This study aimed to evaluate the effectiveness of the Self-Organized Learning Environment (SOLE) model in science education. The method used is a SLR based on the PRISMA guidelines, combined with a thematic approach. Data were analyzed from articles indexed in the Scopus and Sinta databases. The analysis results indicate a rising trend in the number of publications on the SOLE model, particularly in the field of chemistry, during the period from 2020 to 2024. Several frequently cited authors, including Sri Suciati and Dewi Sri Matovani, have made significant contributions to the development of this model. The main findings show that the implementation of the SOLE model effectively improves students’ science learning outcomes, including concept comprehension, learning motivation, academic achievement, and metacognitive skills. Based on these results, this study provides a strong foundation for the development and implementation of the SOLE learning model across various educational levels.
Does Higher Student Confidence Lead to Better Science Literacy? Janeusse Fratiwi, Nuzulira; Susilowati, Nur Endah; Irwandani, Irwandani
U-Teach: Journal Education of Young Physics Teacher Vol. 6 No. 1 (2025): June Edition
Publisher : Pendidikan Fisika Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/941z9d29

Abstract

Student confidence plays a crucial role in supporting students’ ability to engage effectively with scientific concepts, yet its impact on science literacy remains underexplored. This study aims to analyze the relationship between student confidence and their science literacy skills in physics. A quantitative correlational design was employed to investigate this association among 50 high school students (aged 15-17 years), consisting of 28 females and 22 males, from one of Public High School in Lampung. Student confidence levels were measured using a structured questionnaire, while science literacy was assessed through a standardized test on the physics topic of Density. Data analysis involved Pearson’s correlation coefficient and significance testing using Fisher’s method. The results demonstrate a strong positive correlation (r = 0.80) between student confidence and science literacy, with statistical significance (t = 12.97, p < 0.05). These findings suggest that higher student confidence is associated with better science literacy, indicating the importance of fostering confidence to enhance science learning outcomes in physics education
Potensi Media Sosial dalam Mempopulerkan Konten Sains Islam Irwandani, Irwandani
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 1 No 2 (2016): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tadris.v1i2.1065

Abstract

The development of internet users in Indonesia is very rapid. In the last five years the number of internet users increased by 430%. By the end of 2015, internet users in Indonesia have reached 88.1 million people. As many as 90% of internet users are social media users. Based on statistical reports there are about 92% of social media users aged between 13-39 years old. That means that there are about 73 million social media users who have the potential to popularize the content of Islamic science in social media. Islamic science was born out of the spirit of Muslim scientists and academics to integrate Islam and science / science. There is some content of Islamic science that can be packed in social media: 1) Content of science in Islam, 2) Content of Muslim inventors 3) Content review of the latest findings in Islamic view, 3) Content wise words of the Scientists.Perkembangan pengguna internet di Indonesia sangat pesat. Dalam lima tahun terakhir jumlah pengguna internet meningkat sebesar 430%. Pada akhir 2015, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 88,1 juta orang. Sebanyak 90% pengguna internet adalah pengguna media sosial. Berdasarkan laporan statistik ada sekitar 92% pengguna media sosial berusia antara 13-39 tahun. Itu berarti ada sekitar 73 juta pengguna media sosial yang berpotensi mempopulerkan konten sains Islam di media sosial. Sains Islam lahir dari semangat ilmuwan dan akademisi Muslim untuk mengintegrasikan Islam dan sains/sains. Ada beberapa konten sains Islam yang bisa dikemas dalam media sosial: 1) Konten sains dalam Islam, 2) Konten penemu Muslim 3) Kajian isi temuan terbaru dalam pandangan Islam, 3) Konten kata-kata bijak dari Ilmuwan. Kata kunci: media sosial, sains Islam
Co-Authors A. Suhandi ABDUL HAMID Achmad Samsudin Ade Ogi Prayoga Agitha Pricilia Agung Purwanto Agung Purwanto Agus Jatmiko Agus Pahrudin Agus Suyatna Ahmad Ali Ahmad Ali Al-Hijrah, Al-Hijrah Aminudin, Adam Hadiana Andi Thahir Anisa Oktina Sari Pratama Antomi Saregar Anwar, C. Ardian Asyhari Asyhari, A. Aulia Novitasari Barata, Muhammad Farhan Bayram Coştu Berti Yolida Chairul Anwar Chairul Anwar Diana Vivanti Sigit Diani, Henda Dina Maulina Dwi Fujiani dwi Gustia, Ratu Edi Kurniawan Edi Kurniawan Een Yayah Haenilah Een Yayah Haenilah Eis Rahmawati Eka Puspita Sari Eka Puspita Sari Elfrida Ratnawati Erlina Erlina Fadilah Akbar, Muhammad Farralia Ramadhani Fujiani, Dwi Fujiani, Dwi Hartati, Niken Sri Henda Diani Henita Rahmayanti Herli Candra Saputra Herli Candra Saputra, Herli Candra Hesti Herliantari Ida Fiteriani Idham Kholid Ilmi Zajuli Ichsan Iqbal, Muhammad Irma Irma Irma Irma Jamal Fakhri Janeusse Fratiwi, Nuzulira Jatmiko, A. Kartina, Yesilia Kartina, Yesilia Koderi Kurnia Santi Mahayani, Septi MARIA BINTANG Marlena Marlena Masrifah, Masrifah Maulina, Dina Md. Mehadi Rahman Meita Dwi Solviana Meriyati Meriyati Muhamad Yusup Muhammad Aridan Muhammad Nurtanto Muhammad Ridho Syarlisjiswan Mukarramah Mustari, Mukarramah Muzannur Muzannur Muzannur, Muzannur Muzannur, Muzannur Nadia Kurnia Ningsih Nadia Rizky Amalia Nur Endah Susilowati Nur Hidayah Nurul Azizah Nuzulira Janeusse Fratiwi Oktarisa, Y. Pricilia, Agitha Pricilia, Agitha Pricillia, Agitha Putri Mardiana Sari Putri, Gilang Rahma Diani Rahma Diani, Rahma Rahman, Md. Mehadi Ramadhani, Farralia Risma M. Sinaga Rofiqul Umam Romlah Ruhban Masykur Sari, Fiska Puspita Sari, Putri Mardiana Selviana Khodizah Siti Juariyah Soeharto Soeharto Soeharto, S. Sri Latifah Supriyadi Supriyadi Supriyatman, Supriyatman Suratun Suratun Suratun Suratun Susilo Susilo Susilo Susilo Susiwiasih, Susiwiasih Tara Ulfia Titik Rahayu Titik Rahayu Triyana, E. Tuala, Riyuzen Praja Ulfia, Tara Umaroh, Yeni Umi Hijriyah Villarama, Joseph Agbuya Widayanti Widayanti Widayanti Widayanti Widayanti Widayanti Widiarni, Anggi Yesilia Kartina Yetri Hasan YETRI YETRI Yuberti