Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Analisis Strategi Kemampuan Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Literasi Digital Aulia Yunita Rosanti; Rizki Amelia; Eka Sastrawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6561

Abstract

Tujuan pelaksaaan penelitian ini adalah untuk menganalisis Strategi mahasiswa dalam memanfaatkan literasi digital. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data diperoleh dari dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diambil peneliti melalui wawancara dan obeservasi dari nara sumber atau informan. Data sekunder diperoleh di luar kata-kata dan tindakan yakni sumber data tertulis. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik untuk mencapai keabsahan atau kredibilitas data pada penelitian ini dilakukan dengan cara triangulasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengorganisasi data yang diperoleh kedalam sebuah kategori, menjabarkan data kedalam unit-unit, menganalisis data yang penting, menyusun atau menyajikan data yang sesuai dengan masalah penelitian dalam bentuk laporan dan membuat kesimpulan agar mudah untuk dipahami.  Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk strategi kemampuan literasi digital yang perlu dikembangkan di kampus/ dikampus antara lain Penguatan Kapasitas Fasilitator, Peningkatan Jumlah dan Ragam Sumber Belajar Bermutu, Perluasan Akses Sumber Belajar Bermutu dan Cakupan Peserta Belajar, Peningkatan Pelibatan Publik, Penguatan Tata Kelola. Namun untuk dapat dikatakan memiliki literasi digital maka seseorang harus menguasai literasi informasi, visual, media, dan komunikasi. Adapun kompetensi literasi digital yang efektif untuk diterapkan dilingkungan kampus ada beberapa tahapan sebagai berikut: Mengakses, menyeleksi,memahami,menganalisis, memverifikasi, Mengevaluasi,mendistribusikan, memproduksi, berpartisipasi, dan Berkolaborasi.
Efektifitas Aplikasi Whatsapp Sebagai Media Komunikasi Antara Dosen dan Mahasiswa Dalam Menunjang Proses Perkuliahan Fadhilla Rahman; Ranti Julia; Eka Sastrawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7024

Abstract

Salah satu aplikasi yang mempermudah mahasiswa dan dosen dalam proses perkuliahan adalah aplikasi whatsapp. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat seberapa efektif aplikasi whatsapp sebagai media komunikasi antara dosen dan mahasiswa dalam menunjang proses perkuliahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dalam bentuk survey. Sumber data adalah mahasiswa PGSD Universitas Jambi sebanyak 20 orang mahasiswa. Instrumen penelitian ini memuat tentang efektifitas aplikasi whatsapp sebagai media komunikasi antara dosen dan mahasiswa dalam menunjang proses perkuliahan. Waktu pelaksanaan ini mulai 25 September 2023 hingga tanggal 1 Oktober 2023. Teknik analisis data dilakukan dengan memanfaat statistik deskriptif, dengan menggunakan formula persentase. Setelah diklasifikasikan selanjutnya digambarkan secara diagram lingkaran data yang diperoleh dari responden, dianalisis dan selanjutnya diambil kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektifnya aplikasi whatsapp untuk bisa diterapkan pada mahasiswa dalam berkomunikasi, berinteraksi dalam proses perkuliahan khususnya di PGSD Universitas Jambi. Hal ini dibuktikan dengan hasil survey penggunaan whatsapp untuk berkomunikasi dengan dosen terkait tugas mata kuliah berada dipersentase tertinggi yaitu 60%, dilanjutkan dengan Mengirim Materi yang Diberikan oleh Dosen melalui WhatsApp kepada Teman-Teman dengan persentase 15%, Membagikan Tugas yang Diberikan Dosen kepada Teman-Teman melalui WhatsApp 15%, dan WhatsApp Digunakan untuk Berkomunikaasi dalam Kegiatan belajar kelompok dengan persentase 10%.
Application of the TPACK Approach in Increasing Student Learning Activity Through the PBL Model in Mathematics Learning in Class V Elementary Schools Laura Mustika; Yantoro Yantoro; Eka Sastrawati
Journal of Educational Sciences Vol 8, No 1: January 2024
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.8.1.p.103-117

Abstract

This research was motivated by the low learning activity of class V students at SDN 131/IV Jambi City. This research is classroom action research which aims to describe how the Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) approach is implemented in increasing student learning activity through the PBL model in class V of elementary schools. This research was carried out at SDN 131/IV Jambi City. The data in this research was obtained by observation and documentation. The data in this research was analyzed descriptively qualitatively. The research results show that applying the TPACK approach in the mathematics learning process can increase student learning activity. This increase can be seen in the data analysis for each meeting cycle, where for cycles I, meetings I and II, it was 65.74%, for cycles II, meetings I and II, it was 82.22%. Therefore, it can be concluded that the application of the TPACK approach through the PBL model can increase student learning activeness in mathematics learning in class V at SDN 131/IV Jambi City. This is proven by the increase in student learning activity in each cycle by using the TPACK approach through the PBL model.
Penerapan Model Pembelajaran Take and Give Berbasis Media Video untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Muatan IPS Kelas V Sekolah Dasar Nuraisah Jan Sabela; Muhammad Sofwan; Eka Sastrawati
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.2865

Abstract

This study aims to describe the application of the video media-based Take and Give learning model to increase students' learning motivation in social studies content for class V Elementary School. This research was conducted at SDN 224/VII Mekarsari III, Pelawan District, Sarolangun Regency. The form of this research is classroom action research. The research data was obtained by means of observation, interviews and documentation. After that the data were analyzed qualitatively and quantitatively. This research was conducted in two cycles, with four stages namely planning, implementing, observing, and reflecting. Based on the results of research that applied the Take and Give learning model based on video media on social studies content, it was able to increase student learning motivation. This is because students experience an increase in motivation by paying attention to each indicator of motivation in their learning which can be seen in each meeting cycle. In cycle I it is known that the level of student motivation is only in the "medium" classification with a percentage of only reaching 63.3%, meaning that it has not reached the expected indicators in this study, and after making improvements in the second cycle it increases to the "High" classification with percentage reached 78.3%. From the results of this study it can be concluded that applying the Take and Give learning model based on video media on social studies content can increase the learning motivation of fifth grade students at SDN 224/VII Mekarsari III. This is evidenced by the increase in each motivation indicator in each meeting cycle.
Hambatan dan Tantangan Pembelajaran Berbasis TIK Pada Mata Kuliah Pengembangan Literasi Digital Kependidikan Mahasiswa PGSD Universitas Jambi Aprian Paturrahman; Yunita Febrianti; Anita Dongoran; Eka Sastrawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10620

Abstract

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan modern. Salah satu mata kuliah yang fokus pada pengembangan literasi digital dalam konteks pendidikan adalah “Mengembangkan Literasi Digital Pendidikan”. Mata kuliah ini bertujuan untuk mempersiapkan guru masa depan dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Namun penerapan pengajaran berbasis TIK pada mata kuliah ini seringkali menghadapi banyak Hambatan dan tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan dan tantangan utama yang dihadapi mahasiswa dan pengajar dalam pembelajaran berbasis TIK pada mata kuliah Pengembangan Literasi Pendidikan Digital. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan utama mencakup terbatasnya akses terhadap alat TIK, kurangnya keterampilan teknologi yang tepat, dan ketidakpastian terkait keamanan data dan privasi. Selain itu, tantangan merancang pengalaman pembelajaran yang menarik dan relevan melalui teknologi juga menjadi perhatian utama. Penelitian ini memberikan informasi berharga tentang cara mengatasi hambatan dan tantangan ini melalui pelatihan yang lebih baik, dukungan teknologi yang lebih baik, dan pengembangan program yang lebih adaptif. Kami berharap hasil penelitian ini dapat membantu penyelenggara pendidikan meningkatkan efektivitas pembelajaran berbasis TIK pada mata kuliah pengembangan literasi digital di bidang pendidikan, sehingga mahasiswa dapat lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dunia digital yang semakin berkembang saat ini. dunia Pendidikan.
PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL MENGGUNAKAN ADOBE ANIMATE PADA MATERI PERPINDAHAN KALOR DI KELAS V SEKOLAH DASAR Rd. Muhammad Deza Pratama; Eka Sastrawati; Hendra Budiono Hendra Budiono
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i2.5336

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan laboratorium virtual menggunakan  Adobe Animate pada materi perpindahan kalor di kelas V sekolah dasar serta menilai tingkat kelayakan laboratorium virtual menggunakan  Adobe Animate pada materi perpindahan kalor di kelas V sekolah dasar. Waktu dan lokasi penelitian ini di SDN 208/IV Kota Jambi pada Januari 2024. Model pengembangan yang diterapkan pada penelitian ini yakni model pengembangan DDD-E (Decide, Design Development, and Evaluate). Produk yang dihasilkan melalui pengembangan ini divalidasi oleh tim ahli dalam bidang bahasa, materi, media, serta diuji coba pada kelompok kecil dan besar dengan menggunakan instrumen penelitian berupa pengisian angket. Hasil penelitian diperoleh berupa produk laboratorium virtual materi perpindahan kalor yang dirancang menggunakan Adobe Animate. Adapun hasil skor rata-rata yang diperoleh dari validasi akhir ahli bahasa ialah 4,18 dengan kategori layak, ahli materi memperoleh skor rata-rata sebesar 4,18 dengan kategori layak, ahli media memperoleh hasil skor rata-rata sebesar 4,83 dengan kategori sangat layak. Kemudian hasil skor rata-rata penilaian guru sebesar 4,8 dengan kategori sangat praktis. Hasil respon siswa kelas V SDN 208/IV Kota Jambi yakni sebesar 4,54 dikategorikan sangat praktis.  Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa laboratorium virtual menggunakan Adobe Animate di kelas sekolah dasar sudah layak digunakan.
Literasi Digital di Lingkungan PGSD Universitas Jambi: Mempersiapkan Generasi Muda untuk Guru Masa Kini Silvia Dian Suari; Desita Nova; Eka Sastrawati; Andi Gusmaulia Eka Putri
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era perkembangan teknologi yang cepat ini, teknologi memiliki dampak besar pada banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Mahasiswa yang terdaftar dalam Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Jambi memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri terhadap praktik mengajar baru dalam lingkungan digital berkat kemajuan ini. Kemampuan untuk menemukan, menggunakan, menciptakan, dan mengevaluasi informasi melalui media digital adalah bagian dari literasi digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa siap mahasiswa PGSD Universitas Jambi, sebagai generasi muda, dalam memahami pentingnya literasi digital. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai bagian dari metodologi penelitian deskriptif kualitatif. Menurut temuan penelitian, sebagian besar mahasiswa memiliki keterampilan literasi digital yang tinggi. Dengan pemahaman yang kuat tentang literasi digital, mahasiswa memiliki potensi untuk menjadi guru modern yang mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan inovatif dalam pendidikan. Oleh karena itu, literasi digital bukan hanya tentang mengakses informasi, tetapi juga berfungsi sebagai pengetahuan yang memungkinkan mahasiswa untuk menghasilkan ide-ide baru dalam pendidikan.
Tantangan Mahasiswa PGSD Universitas Jambi dalam Penggunaan E-Learning Alta Damayanti; Desita Novi; Eka Sastrawati; Andi Gusmaulia Eka Putri
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan dampak kemajuan teknologi pada kehidupan manusia dan hubungan antar manusia sehari-hari mulai dalam hal akses koloborasi dengan berbagai informasi dan layanan publik hingga telecommuting. yang menjelaskan bagaimana salah satu media pembelajaran yang di anggap sebagai titik keseimbangan dan respon terhadap dinamika perkembangan teknologi dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.. E-learning memberikan dukungan pembelajaran dan fleksibilitas dalam pendidikan tinggi. Penerapan sistem ini di pendidikan tinggi menimbulkan sejumlah tantangan. Namun tantangan tersebut dapat diatasi melalui berbagai upaya, dan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran di perguruan tinggi, diperlukan pengembangan lebih lanjut e-learning yang lebih komprehensif di masa depan.
Hambatan Penggunaan E-Learning Bagi Mahasiswa PGSD Universitas Jambi Dhiyan Syahirah; Maria Qibtiah; Intan Nurhalisa; Eka Sastrawati; Andi Gusmaulia Eka Putri
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam penggunaan e-learning oleh mahasiswa PGSD. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dikirim kepada mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa terbiasa menggunakan teknologi pembelajaran, memiliki akses mudah di mana saja dan kapan saja selama proses pembelajaran selama jaringan baik, dan menggunakan berbagai aplikasi dalam pembelajaran online. Penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa menghadapi berbagai tantangan selama menggunakan e-learning, termasuk masalah koneksi internet dan kesulitan teknis dengan platform e-learning, termasuk kurangnya interaksi tatap muka. Kurangnya keterampilan dan pengetahuan teknis di antara mahasiswa juga merupakan hambatan yang signifikan. Penelitian ini juga menekankan pentingnya infrastruktur dan dukungan yang memadai untuk keberhasilan e-learning. Penelitian merekomendasikan agar universitas menyediakan dukungan teknis dan pelatihan bagi mahasiswa untuk mengatasi tantangan ini. Temuan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pendidik dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan kualitas e-learning bagi mahasiswa PGSD. Penelitian ini juga menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi efektivitas e-learning dalam meningkatkan hasil pembelajaran mahasiswa.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Newman’s Error Analysis di Kelas V Sekolah Dasar Nurlita Andayani; Eko Kuntarto; Eka Sastrawati
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 24, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v24i2.4738

Abstract

The error analysis in this research is to determine the errors made by students in solving mathematics problem solving questions based on Newman's Error Analysis, which is a method for analyzing errors in problem solving problems. This research involved 19 students in class VB at SDN 14/I Sungai Baung. The interview subjects were 6 out of 19 VB class students, each consisting of 2 students from the upper, middle and lower groups. The selection of interview subjects was carried out using purposive sampling. Data collection techniques include tests and interviews. Validity of data using technical and time triangulation. The research results showed that of the five stages of error according to Newman's procedure, the subject made four errors in working on the data presentation material. The four errors are errors in understanding the problem, there are 42 errors with a percentage of 21.87%, transformation errors there are 27 errors with a percentage of 14.06%, process skills errors there are 58 errors with a percentage of 30.20%, errors in writing answers there are 65 errors with a percentage 33.85% and students did not make mistakes reading the problem. The reasons why students do this are not being used to writing down what they know/are asking about, not understanding/interpreting the problem in the question, not being skilled enough in carrying out the calculation process, not being careful/careless, and making mistakes at the previous stage.