p-Index From 2020 - 2025
11.189
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Jurnal Dinamika Pendidikan International Journal of Science and Applied Science: Conference Series Naturalistic : Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Educatio JURNAL TARBIYAH JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Aulad : Journal on Early Childhood Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN KOLOKIUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Paedagogy PAKAR Pendidikan Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Multidiciplinary Output Research for Actual and International Issue (Morfai Journal) Indo-MathEdu Intellectuals Journal Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar Jurnal Abdi Panca Marga Jurnal Cakrawala Pendas Jurnal Basicedu Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Journal of Law, Education and Business Jurnal Sadewa: Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran dan Ilmu Sosial MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Cendikia Pendidikan Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora UPGRADE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Jurnal Elementaria Edukasia Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Multidisiplin Indonesia Lensa Pendas Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Menghadapi Dampak Negatif Penggunaan Smartphone Pada Anak Dalam Tinjauan Filsafat Teknologi Chaiirunissa; Dipta Afrilia Putri; Yusuf Tri Herlambang
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel disusun untuk mengetahui strategi untuk menghadapi dampak negatif penggunaan smartphone pada anak dalam tinjauan filsafat teknologi. Dewasa ini penggunaan smartphone sudah tersebar di semua kalangan, baik itu orangtua, remaja, hingga anak-anak. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Tinjauan filsafat teknologi dipilih karena filsafat diartikan sebagai landasan berpikir manusia sebagai upaya mendalami ilmu pengetahuan. Sementara teknologi diartikan sebagai pengetahuan bagaimana membuat seuatu. Sehingga, diharapkan artikel ini dapat menjadi referensi dalam mengetahui strategi yang akan dilakukan untuk menghadapi dampak negatif penggunaan smarthphone pada anak yang ditinjau dari dari landasan berpikir atau filsafat teknologi. Pada kondisi nyata belum banyak orangtua yang menggunakan smartphone sebagai pendamping anak untuk bermain. Padahal terdapat dampak negatif yang akan muncul jika anak dibiarkan menggunakan smartphone tanpa pengawasan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau menghadaapi dampak negatif penggunaan smartphone. Diantaranya, orang tua harus bijaksana dalam pemberian smartphone kepada anak. Orang tua dapat mengarahkan anak untuk untuk bermain di lingkunngan sekitar dan bersosialisasi dengan teman sebaya.
TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PENDIDIKAN: SEBUAH TINJAUAN DALAM PERSPEKTIF FILOSOFIS Lara Sati; Wahdini Rohmah Jaelani; Yusuf Tri Herlambang
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i4.1668

Abstract

Teknologi sudah menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan masyarakat saat ini. Pesatnya perkembangan teknologi memberikan perubahan yang signifikan bagi kehidupan manusia. Pembelajaran di Sekolah Dasar sudah sepatutnya mengikuti perkembangan teknologi. Seperti halnya saat terjadi Pandemi Covid-19 pembelajaran berubah menjadi pembelajaran secara daring. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kepustakaan. Penelitian kepustakaan merupakan sebuah penelitian yang dilakukan berdasarkan pada karya tulis, , termasuk hasil penelitian baik yang telah dipublikasikan maupun belum dipublikasikan. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana perangkat digital mentransformasi pembelajaran di sekolah dasar. Proses pendidikan menjadi lebih maju seiring berkembangnya teknologi di dunia pendidikan. Karena teknologi, banyak yang berubah dari waktu ke waktu. Perubahan mencakup pendekatan guru untuk mengajar, pendekatan siswa untuk belajar, dan materi pembelajaran yang terus diperbarui.
PERAN GURU DI MASA DEPAN : TELAAH KRITIS DALAM PERSPEKTIF PEDAGOGIK FUTURISTIK Fauziyah, Syifa Hasna; Herlambang, Yusuf Tri; Muhtar, Tatang
JURNAL TARBIYAH Vol 31, No 1 (2024)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/tar.v31i1.2628

Abstract

To produce quality human resources, it is necessary to have policies that prioritize education as an investment in the future. The challenge in facing future education is to prepare human resources who are able to face problems and compete in the global market through futuristic education as an effort to equip humans in the future. However, education is currently in a chaotic condition so it is feared that it can hinder human differences. The purpose of this study is to describe or explain the results of literature studies on the role of teachers in the future according to futuristic pedagogic views. In the results of the discussion, future education requires teachers who have future insight and are critically aware to produce a better life. The role of teachers in the future is also as a transformer, namely being a pioneer of change in education, having a personal, social, political, and theoretical approach and having a Growth-Mindset thinking. It is hoped that with this role, teachers can prepare students to face future challenges and have the skills of critical thinking and problem solving, communication, collaboration, creativity and innovation, leadership and spirited entrepreneurship, as well as digital literacy.
PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Maola, Putri Sofiatul; Karai Handak, Indira Syifa; Herlambang, Yusuf Tri
Educatio Vol 19 No 1 (2024): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v19i1.24772

Abstract

AbstractArtificial Intelligence (AI) is a contemporary term stemming from the Fourth Industrial Revolution, representing human-created intelligence. Its implementation spans various sectors, including education, as the evolving digital era necessitates such technology to enhance the educational process. The aim is to explore the application of AI in relation to education. The research methodology employed is a literature review. The integration of AI in the realm of education significantly influences learning, particularly in terms of instructional methods. This greatly facilitates both teachers and students in adapting to the teaching and learning activities. Teachers find ease in administrative tasks and student assessments. In the era of the Fourth Industrial Revolution, students are expected to be technologically literate. AI employs systems that assist and enable activities to align with individual abilities and learning styles. However, it's important to note that AI's usage sometimes comes with negative impacts. As a generation in the Fourth Industrial Revolution, it is crucial for us to utilize AI wisely and positively, considering its potential drawbacks.Keywords: Artificial Intelligence, Industrial Revolution 4.0, Education AbstrakArtificial Intelligence (AI) merupakan istilah baru dari Revolusi Industri 4.0 sebagai kecerdasan buatan manusia. Penerapan AI tentunya banyak digunakan di beberapa sektor, termasuk di bidang pendidikan. Pendidikan yang berkembang ke era digital memerlukan teknologi semacam ini untuk membantu meningkatkan pendidikan. Tujuannya untuk mengetahui penerapan AI dalam kaitannya dengan pendidikan. Sedangkan metode penelitian yang digunakan menggunakan metode studi kepustakaan. Penerapan AI dalam dunia pendidikan sangat berpengaruh khususnya dalam hal pembelajaran. Hal ini tentunya sangat memudahkan guru dan siswa dalam menyesuaikan diri dengan kegiatan belajar mengajar. Manfaat yang diperoleh guru adalah mempermudah dalam hal administrasi dan penilaian siswa. Dengan adanya revolusi industri 4.0, pelajar dituntut untuk mampu melek teknologi. AI tersebut menggunakan sistem yang membantu dan memungkinkan dilakukannya kegiatan sesuai dengan kemampuan dan gaya belajarnya. Namun terkadang AI juga mempunyai tantangan dalam penggunaannya, sehingga kita sebagai generasi revolusi industri 4.0 perlu memanfaatkannya secara bijak dan positif dengan memaksimalkan kekuatan yang kita miliki.Kata kunci: Kecerdasan Buatan, Revolusi Industri 4.0, Pendidikan
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Sebuah Orientasi Baru Pendidikan dalam Meningkatkan Karakter Siswa Indonesia Safitri, Andriani; Wulandari, Dwi; Herlambang, Yusuf Tri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3274

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk memahami mengenai profil pelajar pancasila sebagai orientasi baru pendidikan dalam meningkatkan karakter siswa Indonesia. Dalam penulisan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data dan sumber data yang relevan. Subjek dari penulisan penelitian ini adalah karakter yang dimiliki siswa Indonesia. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa kurikulum merdeka menjadi kurikulum yang paling optimal dalam mengembangkan karakter peserta didiknya melalui pengembangan profil pelajar pancasila. Dimana pada pengembangan profil pelajar pancasila ini melakukan kegiatan pembelajaran dengan berbasis proyek. Sehingga, diharapkan kedepannya peserta didik menjadi masyarakat yang mempunyai nilai karakter yang sesuai dengan nilai-nilai karakter yang tertanam di tiap butir sila-sila pada pancasila.
Relevansi Kurikulum Merdeka Dengan Konsepsi Ki Hadjar Dewantara: Studi Kritis Dalam Perspektif Filosofis-Pedagogis Efendi, Pitri Maharani; Tatang Muhtar; Yusuf Tri Herlambang
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i2.5487

Abstract

ABSTRACT This study aims to explore the scope of the independent curriculum, Ki Hadjar Dewantara's conception, and the relevance of the independent curriculum to Ki Hadjar Dewantara's conception based on critical studies in a philosophical-pedagogical perspective. The independent curriculum is a policy program in the field of education that emphasizes giving freedom to schools including teachers and students to innovate and learn independently. The background of this study is to analyze the alignment between the independent curriculum itself and Ki Hadjar Dewantara's conception. The research method used is literature study. The stages carried out in this literature study are 1) choosing the source material that comes from journals; 2) browse the reference literature; 3) reading references; 4) write notes; and 5) present the results of the journal review. Based on the study of the journal, the results show that there is relevance and interrelationship between the independent curriculum and Ki Hadjar Dewantara's conception of education from a philosophical and pedagogical perspective. So it can be concluded that the independent learning curriculum concept is relevant to the conception of education initiated by Ki Hadjar Dewantara where the principle of independence is very important for students so that the concept of acquiring learning is not only in the process of imparting knowledge to students, but students are given the freedom to develop independently but with teacher supervision. along with parents.  
Makna Dan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan Relevansinya Bagi Perkembangan Siswa di sekolah Dasar : Telaah Kritis Dalam Tinjauan Pedagogis Heryanti, Yan Yan; Tatang Muhtar; Yusuf Tri Herlambang
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 3 (2023): September
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i3.6118

Abstract

This study aims to explore the meaning and implementation of independent learning curriculum changes as well as its relevance to the development of students especially in elementary schools based on critical analysis in pedagogical reviews. The Independent Learning Curriculum is an idea that is implemented in a policy issued by the government by giving freedom to teachers and students in determining learning systems with the aim of developing superior Human Resources (HR) through fun education for students and teachers by prioritizing on aspects of character development in accordance with the cultural values ​​of the Indonesian Nation. The background of this study is to analyze the meaning and implementation of the independent learning curriculum and its relevance to the development of students in elementary schools. The research method used is literature study with stages 1) selecting source material from journals; 2) looking for references in the literature; 3) reading references; 4) write notes; and 5) present the results of the journal review. Based on journal studies, it can be concluded that changes in the independent curriculum are motivated by the low level of student competence, gaps in the quality of learning and the development of the world of education which is increasingly rapid, especially in the field of technology which requires students to adapt quickly, and the independent curriculum is present as a solution to improve learning , in accordance with the meaning of the independent curriculum, namely independent thinking, independent innovation, independent learning and independence for happiness and in its implementation this curriculum is very relevant to the current development of students.
Implementasi PBL Berbasis Teknopedagogy untuk Meningkatkan Kolaborasi dan Hasil Belajar IPS Kelas 5 SD Shofi Nurul Hikmah; Tin Rustini; Yusuf Tri Herlambang
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran saat ini menuntut guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan model dan pendekatan yang terintegrasi dengan konsep pembelajaran abad 21. Konsep pembelajaran abad 21 dapat diimplementasikan melalui penerapan model PBL dan pendekatan teknopedagogy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh model PBL berbasis Technopedagogy terhadap keterampilan kolaborasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas 5. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisis data deskriptif dan inferensial. Pengujian hipotesis dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Paired Sample Test. Hasil analisis data dirangkum sebagai berikut: 1) Penerapan model PBL berbasis teknologi mampu meningkatkan hasil kolaborasi siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. 2) Penerapan model PBL berbasis teknologi mampu meningkatkan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. 3) Uji keefektifan menunjukkan model PBL berbasis teknologi “cukup efektif” karena mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi IPS kegiatan ekonomi.
DAMPAK KELUARGA BROKEN HOME TERHADAP PERUBAHAN KEPRIBADIAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR Rahman Wahid; Yusuf Tri Herlambang; Ani Hendrayani; Sigit Vebrianto Susilo
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.2397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang dampak keluarga broken home terhadap perubahan kepribadian anak. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui kajian pustaka. Hasil penelitian yang ditemukan antara lain menjelaskan bahwa pada dasarnya keluarga memiliki peranan yang besar dalam membina dan mengembangkan potensi anak. Akan tetapi, ketika keluarga tidak menjalankan fungsi sebagaimana mestinya terutama pada keluarga broken home, hal tersebut akan berdampak pada anak. Terdapat beberapa dampak yang akan dialami oleh anak ketika berada pada situasi broken home antara lain adalah, (1) rentan terhadap gangguan psikis; (2) membenci orang tua; (3) mudah terpapar pengaruh buruk lingkungan; (4) memandang hidup tidak lagi berarti; (5) tidak mudah bergaul; dan (6) mengalami permasalahan moral.
Pengaruh Teknologi Terhadap Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Siswa Sekolah Dasar Elza Amalia Salsya Bani; Mila Andriani Nurcahya; Moch Lucky Winandar; Yusuf Tri Herlambang
Jurnal Pendidikan Indonesia (JOUPI) Vol. 1 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : PT. ALHAFI BERKAH INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62007/joupi.v1i2.227

Abstract

The very rapid development of technology has an influence on the character education and national culture of elementary school students. This is because the technology used by humans can have both good and bad impacts according to the actions they take. This research aims to explain the impact of technology and learning on character and culture in the learning process of elementary school children. The qualitative method is the method used in this research. The research subjects used by researchers were fifth grade elementary school teachers in Cicalengka subdistrict. The data collection process in this research consisted of stakeholder group interviews. The research results obtained in this study show that technology can influence student behavior and culture. Because during the pandemic, if parents don't look after them and teachers don't improve the learning process, children will become lazy and instead of opening their cellphones to study, they will play with their cellphones.
Co-Authors Agustiani, Wati Ahmad Solihin Al-Kansa, Bunga Bhagasasih Amaliyah, Sania Amelia Putri W Andriani Safitri Ani Hendrayani Ani Hendriyani Anti Mutmainnah Arif Sarifudin Ariyanti Ariyanti Asep Herry Hernawan Auli Ihza Ahyati Aulia, Erlinda Risa Nur Awalia Marwah Suhandi Belva Saskia Permana Cahyani, Karina Chaiirunissa Chica Awailiyah Dadan Setiawan Dede Margo Irianto, Dede Margo Dede Trie Kurniawan Deti Rostika Dewi, Dinie Anggraeni Dinda Oktaviana Dipta Afrilia Putri Dwi Wulandari Dwi Wulandari Dwiputri, Fira Ayu Efendi, Pitri Maharani Ekaprasetya, Sahma Nada Afifah Elza Amalia Salsya Bani Eri Yusron Ernalis Ernalis Ervina Anatasya Etty Rohayati, Etty Fakhrudin, Alifia Mutsla Fauziah, Isna Nadifah Nur Fauziyah, Syifa Hasna Fazrul Prasetya Nur Fahrozy Febriyanti, Natasya Fitria Rayani Rahman Galuh Nur Insani Gantina, Gantina Hakim, Aulia Nur Hamdani, Annisa Dwi Hana Nurur Rohmah Hana Yunansah Hani Risdiany Hardiani, Lia Herawan, Denisha Oktaviane Heryanti, Yan Yan Hidapenta, Detania Humaeroh, Siti imam catur pratomo Indah Dwi Lestari Intan Afiyah Sukawan Intan Oktaviani Agustina Iswanda, Mila Lisnadiani Karai Handak, Indira Syifa Lara Sati Lara Sati, Lara leli patimah Linda Cibya Rahmawati Listiana, Yhesa Rooselia Lucky Taufik Sutrisno Lutvia Ainun Hazizah M Nizan Solehudin Maola, Putri Sofiatul Marlina, Yayu Asih Mei Nur Rusmiati Mila Andriani Nurcahya Mira Juliya Mira Juliya Moch Lucky Winandar MUH. HUSEN ARIFIN Muhammad Irfan Adriansyah Munandar, Agam Aris Nabella Yaniariza Putri Pratama Nayla Rizqiyah Ni Putu Laksmi Resti Putri Ningsih, Minarti Sulistia Novi Suci Dinarti Noviani Arum Sari Nur Hidayat Nurazizah, Tsani Shofiah Nurul Kamilah Nurwanci, Silvia Permatasari, Nikie Ailsa Pitri Maharani Efendi Pratiwi, Intan Aprilianti Pupun Nuryani Putri, Fani Widia Putri, Frysca Amanda Rachmi Nursifa Yahya Rahman Wahid Raisa Ayu Luthfia Ratih Novi Septian Regiani, Ega Rendiyawati, Rindi Resi Endang Riswati Ashifa Rosalina, Bunga S, Annisa Anastasia Sabilla, Annisa Safitri, Andriani Salwa Cantika Khoirunnisa Saputri, Selly Ade Saripah, Nati Savitri, Aini Shifana Septi Yunita Setianingsih, Evi Setiawan, Dadan Shalwa Rizkya Salsabila Shofi Nurul Hikmah Sholih, Jamilla Agustin Ummu Silsi Nur Azizah Sindi Ladya Baharizqi Sukaesih Sukaesih, Sukaesih Supriyanto, Dede Susilo, Sigit Vebrianto Tatang Muhtar Tatang Muhtar Tatang Muhtar, Tatang Thesalonika, Nathasya Tin Rustini Tin Rustini, Tin Tita Mulyati, Tita Ulfiah, Zakiah Wahdini Rohmah Jaelani Waryanti Waryanti, Waryanti Winangsih, Santi Yadi, Nofri Yeni Yuniarti, Yeni Yulia, Leni Yunita Yasmin Istiqomah Yunita Yasmin Istiqomah Yunus Abidin