Articles
IMPLEMENTASI GOOGLE SPREADSHEET DALAM PENGELOLAAN MATEMATIKA KEUANGAN BAGI PAGUYUBAN SD SWASTA DARUL ILMI MURNI
Nuraini Sri Bina;
Rahmi Ramadhani;
Ika Purnama Sari
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2600
Pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) tidak hanya dapat dilakukan dalam proses pembelajaran matematika di dalam kelas, melainkan juga dapat dimanfaatkan dalam integrasi matematika di berbagai bidang kehidupan. Salah satu aplikasi TIK yang terintegrasi dengan konsep matematika dan dapat dimanfaatkan dalam bidang lainnya adalah Google Spreadsheet. Google Spreadsheet dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari penerapan konsep matematika dalam pengelolaan matematika keuangan. Pemanfaatan TIK dalam pengolahan keuangan berbasis matematika belum dilakukan khususnya bagi Paguyuban Sekolah. Rendahnya pemahaman dan keterampilan anggota Paguyuban Sekolah dalam pemanfaatan TIK, seperti Google Spreadhseet menjadi alasan pengelolaan keuangan masih dilakukan secara manual dan masih terjadi ketidaksesuaian perhitungan. Berdasarkan masalah tersebut, maka Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para anggota paguyuban sekolah dalam memanfaatkan Google Spreadsheet pada pengelolaan matematika keuangan. Metode pelaksanaan kegiatan PKM dilaksanakan dengan teknik demonstrasi kontekstual, praktek, dan pendampingan. Peserta kegiatan PKM adalah anggota Paguyuban SD Swasta Darul Ilmi Murni yang berjumlah 15 orang yang keseluruhannya berjenis kelamin wanita. Kegiatan PKM dievaluasi melalui pemberian angket kuisioner sebelum dan setelah kegiatan PKM dilaksanakan. Hasil kegiatan memberikan temuan bahwa (1) terdapat peningkatan pemahaman peserta dalam mengelola keuangan menggunakan Google Spreadsheet sebesar 75,72% (kategori baik), dan (2) terdapat peningkatan keterampilan peserta dalam mengelola keuangan menggunakan Google Spreadsheet sebesar 71,15% (kategori baik).
PELATIHAN PENYELESAIAN MASALAH SEHARI-HARI MENGGUNAKAN PENERAPAN MATERI BARISAN DAN DERET ARTIMATIKA
Muhammad Rizky Mazaly;
Rahmi Ramadhani
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): KOMMAS:JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (343.988 KB)
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini berupa workshop mengenai pelatihan menyelesaikan masalah sehari-hari menggunakan barisan dan deret aritmatika bagi siswa SMA Swasta Al-Fattah Desa Lama, Hamparan Perak, Sumatera Utara. Jumlah peserta workshop ini sebanyak 25 orang siswa SMA Swasta Al-Fattah Desa Lama, Hamparan Perak. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan pengabdian ini adalah 1) peningkatan pemahaman siswa mengenai penerapan menyelesaikan masalah sehari-hari menggunakan barisan dan deret aritmatika; 2) peningkatan keterampilan siswa menyelesaikan masalah sehari-hari menggunakan barisan dan deret aritmatika; dan 3) peningkatan motivasi serta antusiasme siswa dalam pembelajaran matematika. Ada empat tahapan metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini. Tahap pertama adalah tahapan pembentukan kelompok belajar. Tahap kedua adalah tahap pemberian masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tahap ketiga adalah tahapan menyelesaikan masalah dengan langkah-langkah yang sudah ditentukan. Dan tahap keempat adalah tahapan mengevaluasi penyelesaian.
Ethnomathematics approach integrated flipped classroom model: Culturally contextualized meaningful learning and flexibility
Rahmi Ramadhani;
Edi Syahputra;
Elmanani Simamora
Jurnal Elemen Vol 9 No 2 (2023): July
Publisher : Universitas Hamzanwadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29408/jel.v9i2.7871
The student-centered learning model has yet to adapt to the environment around students, including cultural contexts and traditions, and is less applicable and less effective for improving students' mathematical abilities. The meaningfulness obtained from mathematics learning based on activity has yet to provide optimal results, and there are still contradictions between learning theories and the application results. Therefore, this study aims to provide recommendations for developing new models and theories to optimize flexible and meaningful learning implementation using qualitative research methods with an integrative literature review approach. The results show that student-centered learning needs attention to personal factors and behaviors. Furthermore, learning with a cultural approach through an ethnomathematics context and flexibility in learning are also needed. The implication of this research is to recommend developing a model that integrates the flipped classroom model and the ethnomathematics approach. Meanwhile, a new theory was also proposed due to the development of the Cognitive-Social-Cultural Constructivist Theory of Learning (CSCCTL). Further studies on developing theories from the ethno-flipped classroom model should be conducted.
The construct validity of self-regulated learning questionnaire for senior high school students: a Rasch model analysis
Rahmi Ramadhani;
Edi Syahputra;
Elmanani Simamora
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 13, No 3: June 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.11591/ijere.v13i3.26816
Self-regulated learning (SLR) is a condition in which students actively participate in the process of acquiring knowledge, and it closely relates to students’ metacognitive, motivational, and behavioral aspects. In order to measure this variable, an instrument was developed by referring to the Zimmerman cycle in the form of a questionnaire. Therefore, this study aims to analyze the construct validity of SLR questionnaires designed for high school students through Rasch model analysis. The method employed was descriptive quantitative research. The analyzed questionnaire consists of 50 positive statements, rated on 4-point Likert scale, and arranged of forethought, performance, and self-reflection phases. Furthermore, the construct validity was conducted on 235 third grade (XII) high school students in Gunungsitoli City (Indonesia), with a gender distribution of 58.29% female and 41.70% male. The results showed that the questionnaire with 4-rating scales satisfied the criteria for validity, gender inclusiveness, and unidimensionality based on Rasch model analysis for 25 statements. The implication of this research shows that the SLR questionnaire developed is valid and can be used in wider field research, especially in mathematics learning.
Implementasi Aplikasi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Meningkatkan Keterampilan Mengajar Guru untuk Mendukung Kurikulum Merdeka.
Rahmi Ramadhani;
Abdul Meizar;
Titim Eliawati;
Nuraini Sri Bina;
Hida Ratu Nisa
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46576/rjpkm.v5i2.4406
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum pendidikan nasional yang memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan belajar siswa yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Integrasi teknologi dalam pendidikan merupakan poin utama dalam mendukung pemenuhan belajar siswa sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Namun, integrasi teknologi dalam pendidikan belum optimal dilakukan, khususnya yang disesuaikan dengan pembelajaran berdiferensiasi. Integrasi teknologi yang belum optimal disebabkan karena rendahnya keterampilan guru dalam menggunakan aplikasi pembelajaran berdiferensiasi yang mendukung Kurikulum Merdeka. Merujuk permasalahan tersebut, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru menggunakan aplikasi pembelajaran berdiferensiasi. Aplikasi pembelajaran berdiferensiasi yang digunakan merupakan aplikasi yang dikembangkan dan disesuaikan dengan komponen pembelajaran berdiferensiasi. Mitra kegiatan merupakan guru-guru di SMP Swasta Letjen Jamin Ginting's Berastagi yang berjumlah 20 orang. Metode pelaksananaan kegiatan dilakukan dengan tiga cara, yakni sosialisasi, demonstrasi, dan pendampingan. Angket keterampilan digunakan baik sebelum pelaksanaan kegiatan dan setelah pelaksanaan kegiatan dan dievaluasi serta dijabarkan secara kuantitatif. Evaluasi angket menghasilkan temuan dimana terdapat peningkatan keterampilan mengajar guru dengan menggunakan aplikasi pembelajaran berdiferensiasi sebesar 75,16% (kategori Baik). Berdasarkan hasil analisis, maka kegiatan penerapan aplikasi pembelajaran berdiferensiasi direkomendasikan untuk dilanjutkan dalam skala yang lebih luas melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBASIS PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Meizar, Abdul;
Eliawati, Titim;
Ramadhani, Rahmi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jces.v6i4.16294
Abstrak: Pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila adalah pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam penerapan kurikulum merdeka saat ini. Guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memfasilitasi kebutuhan belajar siswa sesuai dengan level kemampuan yang mereka miliki dan membantu pencapaian visi pendidikan nasional, yakni pelajar yang memiliki profil pancasila. Oleh sebab itu, penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila sangat penting untuk dimaksimalkan oleh para guru, sehingga implementasi kurikulum merdeka dapat tercapai sesuai dengan tujuan dari kurikulum merdeka. Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) ini bertujuan untuk (1) memberikan pelatihan dan pendampingan terkait penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila untuk meningkatkan pemahaman mitra; dan (2) meningkatkan keterampilan mengajar mitra dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan 3 cara, yakni workshop, demonstrasi dan pendampingan. Peserta kegiatan PBM berjumlah 20 orang guru yang terdiri dari 17 guru perempuan, dan 3 orang guru laki-laki. Evaluasi kegiatan PBM dilakukan melalui pemberian angket/kuisioner terkait pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila. Hasil angket/kuisioner dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Analisis hasil angket/kuisioner menemukan bahwa: (1) terdapat peningkatan pemahaman guru sekolah menengah terkait pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila sebesar 87,37% (kategori sangat baik); dan (2) terdapat peningkatan keterampilan mengajar guru mitra dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila sebesar 77,97% (kategori baik).Abstract: Differentiated learning based on the Pancasila learner profile is a learning approach used in the implementation of the current independent curriculum. Teachers are expected to apply differentiated learning to facilitate students' learning needs according to their ability levels and to help achieve the vision of national education, namely students who have a Pancasila profile. Therefore, the application of differentiated learning based on the Pancasila learner profile is very important to be maximized by teachers so that the implementation of the Independent Curriculum can be achieved in accordance with the objectives of the Independent Curriculum. This Community-Based Empowerment Program (PBM) aims to (1) provide training and mentoring related to the application of differentiated learning based on the Pancasila Student Profile to enhance partners' understanding; and (2) improve partners' teaching skills in implementing differentiated learning based on the Pancasila Student Profile.The method of implementing activities is carried out in 3 ways, namely workshops, demonstrations, and mentoring. The total number of participants in PBM activities is 20 teachers, consisting of 17 female teachers and 3 male teachers. The evaluation of PBM activities is carried out through the provision of questionnaires related to the understanding and skills of teachers in implementing differentiated learning based on the Pancasila student profile. The results of the questionnaire were analyzed quantitatively and descriptively. The analysis of the questionnaire results revealed that: (1) there is an increase in secondary school teachers' understanding of differentiated learning based on the Pancasila learner profile of 87.37% (very good category); and (2) there is an increase in junior high school teachers' teaching skills in implementing differentiated learning based on the Pancasila learner profile of 77.97% (good category).
Exploration of The Preservation of Kamali Baadia Museum and The Philosophical Value of The Dignity of The Seven Buton Sultanes
Ramadhani, Rahmi;
Putra, Zulfikar;
Sopiandy, Dede;
Anastasia, Anastasia
At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan Vol 11 No 2 (2024): At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan
Publisher : the Faculty of Education and Teacher Training of the Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32505/tarbawi.v11i2.9715
The Kamali Baadia Museum in Bau-Bau City serves as a key institution in the preservation of cultural heritage and public education. This study aims to analyze the physical preservation of the museum's buildings and collections and highlight the philosophical values contained in its history. Data collection methods used in this study include interviews with museum managers, direct observation of collections and buildings, and review of related documentation. The study results indicate that this museum serves as a place to store artifacts and as an educational vehicle that encourages public awareness of the importance of cultural and historical identity. The concept of Martabat Tujuh reflects the harmony between Islamic teachings and the local culture of the Buton community. Martabat Tujuh emphasizes universal values such as justice, humanity, and local wisdom, which are the basis for social and cultural interactions in the region. Community involvement in the process of preserving cultural heritage is the key to success in maintaining the authenticity of local culture. Through the promotion of the values of Martabat Tujuh, the Kamali Baadia Museum strengthens the community's sense of ownership of their cultural heritage and supports the balance between worldly and afterlife needs. This study provides important insights into the role of museums in educating the public and internalizing cultural values as part of a broader national identity
Proyeksi Dampak Pertumbuhan Penduduk Provinsi Sumatera Utara di Tahun 2035: Analisis Geometri dan Eksponensial
Ramadhani, Rahmi;
Siagian, Pargaulan
Sepren Vol 6 No 01 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36655/sepren.v6i01.1706
Population growth is an essential factor in community development in an area. The Sustainable Development Goals (SDGs) state that a country can achieve economic development and a significant demographic bonus by considering the rate of population growth. This study aims to analyze the results of projections related to the impact of population growth in the province of North Sumatra from 2020-2035 using geometric and exponential analysis approaches. This study uses geometric and exponential analysis, which has a good significance level and does not have a significant difference bias compared to other investigations. The research method used is qualitative research with a descriptive case study type. The data used is secondary data originating from the Central Statistics Agency of North Sumatra Province and the Ministry of Education and Culture. The data is analyzed using a geometric and exponential approach from 2021-2035. The results showed that the population growth rate of North Sumatra from 2020-2035 using both geometric and exponential analysis did not have a significant difference and had an increase. This study also found that the impact of population growth in North Sumatra has the potential for a sizeable demographic bonus by taking into account population density to equitable distribution of education. This study provides recommendations to policymakers to make policy improvements related to the rate of population growth in dealing with the ageing population and maximizing the demographic bonus obtained in 2035.
Implementasi Collaborative Learning Community dalam Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Guru Berbasis Digital.
Ramadhani, Rahmi;
Meizar, Abdul;
Eliawati, Titim;
Bina, Nuraini Sri;
Pakpahan, Ramadani Br;
Purba, Ika Oktavia
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5302
Keterampilan kolaborasi merupakan bagian dari kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang guru. Guru melakukan kolaborasi untuk mencapai peningkatan kualitas pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan belajar siswa. Komunikasi efektif, pengorganisasian tugas, hingga inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan pembelajaran menjadi sub-indikator kompetensi sosial yang harus dicapai oleh seorang guru. Namun, keterampilan kolaborasi yang dilakukan guru saat ini masih belum mencapai sub-indikator yang diharapkan dalam model kompetensi sosial. Oleh sebab itu, dilakukan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi guru berbasis digital melalui implementasi collaborative learning community. Guru SMP Swasta Letjen Jamin Gintings' Berastagi merupakan mitra kegiatan dengan jumlah partisipan sebanyak 15 orang guru. Kegiatan dilaksanakan dengan tiga metode, yakni sosialisasi dan workshop, observasi dan pendampingan praktik, serta refleksi. Angket keterampilan kolaborasi digunakan sebelum dan setelah kegiatan, serta dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan kolaborasi guru sebesar 81,25% (kategori sangat baik). Hasil kegiatan merekomendasikan bahwa penerapan collaborative learning community meningkatkan keterampilan kolaborasi guru dengan sangat baik dan dapat dilanjutkan pada kegiatan yang lebih luas dengan fokus pada kegiatan refleksi yang berkelanjutan
Measuring students’ statistical reasoning abilities using flipped classroom model with SPSS and STATCAL
Ramadhani, Rahmi;
Evans, Brian
Journal of Honai Math Vol. 5 No. 1 (2022): Journal of Honai Math
Publisher : Universitas Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30862/jhm.v5i1.246
The development of Technology, Information and Communication (ICT) in education has been growing considerably. Use of technologies contribute to supporting student learning and play a vital role in the learning process. The Covid-19 pandemic, since early 2020, has impacted the implementation of the learning process, especially in higher education. The learning instruction has shifted from face-to-face to online learning (e-learning). It is undeniable that the learning process experiences disruptions, resulting in significant changes in the learning environment. Thus, the flipped classroom model is likely to be on model for educators in higher education. This study aims to investigate an increase in the statistical reasoning abilities of engineering students taught using the flipped classroom model assisted by SPSS and STATCAL applications analyzed based on gender. Participants involved 55 first-year informatics engineering students. Data were collected using a test in the form of essay questions and then analyzed using the stacking method of the Rasch measurement model. The results showed that the statistical reasoning abilities of students improved after being taught using the flipped classroom model with the SPSS and STATCAL applications. This finding implies that the flipped classroom model assisted by SPSS and STATCAL applications is effectively implemented in technology-integrated statistics learning.