p-Index From 2020 - 2025
8.509
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL GIZI INDONESIA Majalah Kedokteran Bandung Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia PIKSEL : Penelitian Ilmu Komputer Sistem Embedded and Logic Althea Medical Journal Indonesian Journal of Disability Studies Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) Global Medical and Health Communication Jurnal Sistem Kesehatan Jurnal Kesehatan Vokasional Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan The Southeast Asian Journal of Midwifery WIDYA LAKSANA Journal of Education Technology Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Jurnal Kreativitas PKM JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education Journal of Health Sciences Media Karya Kesehatan JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AL-IRSYAD (JPMA) Jurnal Bidan Cerdas Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Edum Journal Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Jurnal PORKES Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Paedagogy Jurnal Menara Medika Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK) Inovasi Kurikulum Gemakes: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Berita Kedokteran Masyarakat Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Eduvest - Journal of Universal Studies Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Metode Pembelajaran Preceptorship Dibandingkan Dengan Konvensional Terhadap Keterampilan Pemeriksaan Kehamilan Mahasiswi Kebidanan ari indra susanti; Firman Wirakusumah; Herry Garna
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 2, No 1 (2016): Volume 2 Nomor 1 September 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.622 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v2i1.10417

Abstract

Salah satu kompetensi utama bidan dalam kurikulum D-III Kebidanan Tahun 2011 yaitu bidan sebagai care provider yang mampu memberikan asuhan kebidanan  secara efektif, aman, dan bermutu tinggi bagi perempuan dalam siklus reproduksinya secara komprehensif. Untuk mencapai kompetensi tersebut, maka metode pembelajaran konvensional perlu dikembangkan menjadi metode pembelajaran preceptorship. Tujuan penelitian ini untuk mengukur perbedaan metode pembelajaran preceptorship dengan konvensional terhadap keterampilan pemeriksaan kehamilan mahasiswi kebidanan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental design dengan rancangan non randomized control group pretest postest design dengan jumlah sampel sebanyak 108 mahasiswi kebidanan di Prodi Kebidanan FK Unpad dan Poltekkes TNI AU Ciumbeleuit. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2013 sampai dengan Februari 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisis uji beda menggunakan uji Z Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna keterampilan pemeriksaan kehamilan antara metode preceptorship dengan konvensional (p<0.005). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran preceptorship yang dilakukan di lahan praktik dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa kebidanan.Kata Kunci: Keterampilan, konvensional, metode preceptorship
Gambaran Karakteristik Ibu Menyusui Tidak Memberikan Asi Eksklusif Di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2015 Silva Agustini Hanifah; Sri Astuti; Ari Indra Susanti
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1 September 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.803 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v3i1.13960

Abstract

     Pemberian ASI banyak manfaatnya, baik untuk ibu maupun untuk bayinya, namun kecenderungan untuk ibu menyusui bayinya secara ekslusif masih rendah. Riset WHO pada tahun 2011 di seluruh dunia menyatakan kurang dari 40% bayi menyusu eksklusif. Rendahnya pemberian ASI ekslusif dapat disebabkan oleh faktor karakteristik, internal, dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik yang dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI ekslusif di Desa Cikeruh pada bulan Agustus 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Data yang diperoleh adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Dengan sampel sebanyak 36 orang responden. Analisis statistik yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian ini adalah rendahnya pemberian ASI ekslusif oleh ibu menyusui berdasarkan karakteristik yaitu ibu berusia 20-35 tahun (80,6%), tidak bekerja (66,7%), multipara  (66,7%), motivasi ibu dalam menyusui (50%), ibu dengan pengetahuan kurang (41,7%), dukungan keluarga mengenai ASI eksklusif yang rendah (55,6%), dan waktu awal pemberian susu formula diberikan kepada bayi saat usia 0-1 bulan (91,7%). Simpulan penelitian ini adalah gambaran karakteristik ibu menyusui yang tidak memberikan ASI eksklusif yaitu usia ibu 20-35 tahun, dan waktu ibu memberikan susu formula saat bayi berusia 0-1 bulan.Kata Kunci : ASI eksklusif, ibu menyusui, karakteristik
Survei Intervensi Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (Kek) Di Kecamatan Jatinangor Tahun 2015 Arsy Prawita; Ari indra Susanti; Puspa Sari
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 2, No 4 (2017): Volume 2 Nomor 4 Juni 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.72 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v2i4.12492

Abstract

Kurang Energi Kronik (KEK)  adalah kurangnya asupan energi berlangsung lama. Pada ibu hamil KEK merupakan keadaan ibu hamil menderita kekurangan energi yang berlangsung menahun sehingga menimbulkan gangguan kesehatan. Untuk mencegah gangguan kesehatan, faktor risiko serta komplikasi, maka dilakukan intervensi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan survei intervensi pada ibu hamil KEK di Kecamatan Jatinangor tahun 2015. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Diambil dari data sekunder kohort, penapisan gizi, dan buku KIA pada tahun 2015 di Kecamatan Jatinangor. Sampel yang digunakan, 112 ibu hamil KEK. Setelah diberikan kriteria inklusi dan eksklusi, sampel jumlah ibu hamil KEK menjadi 33 orang. Analisis data menggunakan univariat, dilakukan dengan perhitungan statistik kemudian ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan ibu hamil KEK yang mendapatkan intervensi sebanyak 29.5%. Sedangkan intervensi berdasarkan penambahan berat badan (BB) dan penambahan lingkar lengan atas (LiLA) yaitu 100%, intervensi berdasarkan konseling kesadaran gizi (kadarzi) yaitu 100% dan intervensi berdasarkan pemberian makanan tambahan (PMT) yaitu 36,3%. Simpulan penelitian ini adalah seluruh ibu hamil KEK diberikan intervensi penambahan BB, LiLA, dan konseling Kadarzi, dan hanya sebagian ibu hamil KEK mendapatkan PMT di Kecamatan Jatinangor Tahun 2015.Kata Kunci: Ibu Hamil dengan KEK, Intervensi, Survei
Neonatal Care Education during Pregnancy Using Videos on the iPosyandu Application Fedri Ruluwedrata Rinawan; Ilma Dina Arrahmah; Didah Didah; Nelly Dameria Sinaga; Ari Indra Susanti; Rima Kusumah Dewi; Atriany Nilam Sari
Global Medical & Health Communication (GMHC) Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.734 KB) | DOI: 10.29313/gmhc.v9i3.8430

Abstract

Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) 2017 shows that the neonatal mortality rate (NMR) in Indonesia was 15 per 1,000 live births. A decrease in NMR to 12 per 1,000 live births can reduce the infant mortality rate (IMR). Purwakarta regency in 2019 ranked 14 out of 27 regencies and cities that contribute to the NMR in West Java. This research analyzes the knowledge of pregnant women about neonatal care before and after being given a combination of video animation and demonstration on the iPosyandu Parents application. The research method used was quantitative with one group pretest-posttest design, an interventional study without a control group. The sample size was 60 pregnant women in their third trimester. Samples that met the criteria were taken by purposive sampling technique and according to the midwife's instructions at the Pasawahan Public Health Center, Purwakarta regency. This research was conducted in May 2020. The knowledge data were collected using a questionnaire that was translated from previous studies. The questionnaire topic groups were adapted from the government's Maternal and Child Health book. The results showed differences in knowledge before and after being given health education using audiovisual media in 7 topic groups. They comprised general information on neonatal care, early breastfeeding initiation, breastfeeding, keeping babies warm, umbilical cord care, schedule of neonatal visits, and immunization. However, there was no difference in one topic group, namely the newborn danger critical signs.EDUKASI SELAMA KEHAMILAN TENTANG PERAWATAN NEONATUS MENGGUNAKAN VIDEO PADA APLIKASI iPOSYANDUAngka kematian neonatus (AKN) menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 di Indonesia adalah 15 per 1.000 lahir hidup. Penurunan AKN hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup dapat menekan angka kematian bayi (AKB). Kabupaten Purwakarta pada tahun 2019 menempati urutan ke-14 dari 27 kabupaten dan kota penyumbang AKN di Jawa Barat. Tujuan penelitian ini menganalisis pengetahuan ibu hamil mengenai perawatan neonatus sebelum dan sesudah diberikan video kombinasi animasi dan demonstrasi pada aplikasi iPosyandu Orang Tua. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain one grup pretest-posttest yang merupakan penelitian intervensional tanpa kelompok kontrol. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 60 ibu hamil trimester III. Sampel yang memenuhi kriteria diambil dengan teknik purposive sampling sesuai dengan arahan dari bidan Puskesmas Pasawahan Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2020. Pengumpulan data pengetahuan dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diterjemahkan dari penelitian sebelumnya. Kelompok topik kuesionernya disesuaikan dengan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dari pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual pada 7 kelompok topik. Topik tersebut terdiri atas informasi umum perawatan neonatus, inisiasi menyusui dini (IMD), pemberian ASI, menjaga bayi tetap hangat, perawatan tali pusat, jadwal kunjungan neonatal, dan imunisasi. Akan tetapi, kelompok mengenai tanda bahaya bayi baru lahir tidak terdapat perbedaan.
Mothers Knowledge and Perception of Toddler Growth Monitoring Using iPosyandu Application Ari Indra Susanti; Fedri Ruluwedrata Rinawan; Indah Amelia
Global Medical & Health Communication (GMHC) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1593.041 KB) | DOI: 10.29313/gmhc.v7i2.3892

Abstract

Growth monitoring of toddler in Indonesia is an essential thing that should be done by a mother using the Child Health Card (Kartu Menuju Sehat/KMS). This card purpose is also to detect the growth interference of a toddler. However, the KMS cannot be directly filled by working mother because sometimes it is not her who takes the toddler to integrated service posts (pos pelayanan terpadu/posyandu). The iPosyandu application is an application that makes it easy for mothers at any time and anywhere to monitor their children growth. The iPosyandu application can be downloaded at Play Store for free. This research aims to see the knowledge and perception of the mothers in growth monitoring of the toddlers using iPosyandu. The descriptive study with cross-sectional approach conducted in October 2017 in Pasawahan Kidul village, Purwakarta regency. The subjects were 81 mothers with toddler recruited using purposive sampling technique. Results showed that 56% of mothers in 20–35 years old group and 42% of mothers with 2–3 children had only moderate knowledge. Thirty-eight percent of mothers 20–35 years old, 25% with 2–3 children and mostly had junior high school education level agreed that iPosyandu is beneficial. In conclusion, mothers who have sufficient knowledge would agree to use iPosyandu to monitor the growth of toddlers. PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU DALAM MEMANTAU PERTUMBUHAN BALITA MENGGUNAKAN APLIKASI IPOSYANDUPemantauan pertumbuhan balita di Indonesia merupakan hal yang penting dilakukan oleh ibu dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) yang bertujuan mengetahui gangguan pertumbuhan balita secara dini. Akan tetapi, KMS tersebut tidak dapat secara langsung dilihat oleh ibu yang sedang bekerja karena terkadang bukan ibu yang mengantar balita ke posyandu. Oleh karena itu, aplikasi iPosyandu merupakan suatu aplikasi yang memudahkan ibu setiap saat dan di mana pun berada untuk memantau pertumbuhan berat badan balita berdasar atas usia. Aplikasi iPosyandu dapat diunduh pada Play Store secara gratis. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan dan persepsi ibu dalam memantau pertumbuhan balita menggunakan aplikasi iPosyandu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 pada ibu yang memiliki balita di Desa Pasawahan Kidul, Kabupaten Purwakarta. Subjek penelitian adalah 81 ibu dengan balita yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56% ibu dalam kelompok 20–35 tahun dan 42% ibu dengan 2–3 anak hanya memiliki pengetahuan sedang. Tiga puluh delapan persen ibu berusia 20–35 tahun, 25% dengan 2–3 anak, dan sebagian besar berpendidikan sekolah menengah pertama setuju bahwa iPosyandu bermanfaat. Simpulan, ibu yang memiliki pengetahuan cukup setuju menggunakan iPosyandu untuk memantau pertumbuhan balita.
PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG BAHAYA PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH DI DESA KALISARI DAN DESA KALIJAYA KABUPATEN KARAWANG Vera Fauziah Dilla; Merry Wijaya; Ariyati Mandiri; Ari Indra Susanti; Fardila Elba
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.767

Abstract

ABSTRAKPengetahuan remaja tentang seks pranikah masih kurang karena sumber informasi yang didapatkan tidak benar, tepat, dan terpercaya sehingga akan mempengaruhi pemahaman menjadi menyimpang. Pengetahuan remaja yang minim akan berpegaruh terhadap perilaku seksual pranikah. Perilaku seksual pranikah berisiko terjadi kehamilan di luar nikah, aborsi, dan dapat meningkatkan kasus kekerasan dan perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang bahaya perilaku seksual pranikah di Desa Kalisari dan Desa Kalijaya Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli 2018 dengan populasi dua desa sebayak 403 orang. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 remaja putri di Desa Kalisari dan Desa Kalijaya. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Cara pengolahan dan analisis data menggunakan spss versi 15. Hasil penelitian pada kuesioner pengetahuan menunjukkan 47,8% berpengetahuan cukup. Simpulan penelitian ini adalah masih terdapat remaja yang berpengetahuan cukup tentang bahaya perilaku seksual pranikah.Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku Seksual Pranikah, Remaja PutriABSTRACTAdolescent girls' knowledge about premarital sex is still lacking due to the incorrect, inaccurate, and untrustworthy source of information obtained, which affects their understanding to be distorted. Lack of adolescent girls' knowledge will affect the premarital sexual behavior. Premarital sexual behavior presents risks of an extramarital pregnancy, abortion, and can increase cases of violence and divorce. This study aimed to determine the adolescent girls' knowledge about the dangers of premarital sexual behavior in Kalisari and Kalijaya Villages, Karawang District. The research method used was descriptive research with cross-sectional approach and the sampling used purposive sampling technique. This study was conducted in July 2018 with a population of two villages consisting of 403 people. The sample size in this study was 80 adolescent girls in Kalisari and Kalijaya Villages. Instrument of this study used a questionnaire. Furthermore, data processing and analyzing used SPSS version 15. The results of the study from questionnaire on knowledge showed that 47.8% were knowledgeable enough. The conclusion of this study is that there are still adolescent girls who have sufficient knowledge about the dangers of premarital sexual behavior.Keywords: knowledge, premarital sexual behavior, adolescent girls
PERBANDINGAN PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN MELALUI METODE FASIL DAN SIMULATION GAME Puspa Sari Puspa Sari; Ari Indra Susanti; Sri Astuti; Merry Wijaya; Eka Noyan Nur Annisa
SEAJOM: The Southeast Asia Journal of Midwifery Vol 3 No 2 (2017)
Publisher : AIPKIND (Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.33 KB) | DOI: 10.36749/seajom.v3i2.9

Abstract

Permasalahan masalah kesehatan reproduksi, diantaranya usia perkawinan pertama di bawah usia 20 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengetahuan remaja mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) melalui metode fasil dan simulation game di salah satu SMP di wilayah Jatinangor. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental dalam bentuk pretest-posttest design yang dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas IX SMP Negeri 1 Jatinangor yang berusia 13-15 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dengan jumlah sampel 20 responden dengan metode fasil (kelompok kontrol) dan 20 responden dengan metode simulation game (kelompok eksperimen). Metode pendidikan kesehatan dengan metode fasil dan simulation game dapat meningkatkan pengetahuan remaja mengenai. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan mengenai PUP dengan metode fasil maupun metode simulation game (p>0,05). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan remaja mengenai PUP setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode fasil dan simulation game (p>0,05).
HUBUNGAN ANEMIA DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI Roos Arum Parasdia; Puspa Sari Sari; Ari Indra Susanti; Merry Widjayanti
SEAJOM: The Southeast Asia Journal of Midwifery Vol 3 No 2 (2017)
Publisher : AIPKIND (Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.322 KB) | DOI: 10.36749/seajom.v3i2.11

Abstract

Anemia can cause a risk to adolescent girls both long term and in the short term. One of the factors influence anemia in adolescents is nutrition status. This study aims to determine of anemia in adolescent with nutritional status in adolescent girls The Design of this study is cross sectional. The sample of this study is 84 adolesent girls, people was selected by simple random sampling technique from all student at class x ech high school on 2-3 August 2016. hemoglobin levels was checked by a digital, nutritional status examination of weight and height. Data were analyzed with univariate and bivariate chi square. The results of the study shows that the prevalence of anemia in adolescent is 45.2%, nutritional status underwieght is 14,3%. There is no relationship between anemia with nutrisional status (p-value=0,649). The conclusion of this research is the prevalence of anemia is still high,and there was no significant association between anemia and nutritisional status.
GAMBARAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI MODERN DI JAWA BARAT BERDASARKAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI DAN SUMBER INFORMASI Noormarina Indraswari; Atriany Nilam Sari; Ari Indra Susanti
Menara Medika Vol 3, No 2 (2021): Vol 3 No 2 Maret 2021
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v3i2.2457

Abstract

Jawa Barat merupakan provinsi dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, sehingga penggunaan kontrasepsi merupakan upaya penting dalam pengendalian jumlah penduduk. Cakupan penggunaan kontrasepsi modern atau metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) perlu ditingkatkan dengan lebih memerhatikan karakteristik sosiodemografi dan sumber informasi keluarga berencana (KB). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik sosiodemografi dan sumber informasi pengguna kontrasepsi modern dan MKJP di Jawa Barat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari Survey Kinerja dan Akuntabilitas Program KKBPK (SKAP) 2019 untuk Provinsi Jawa Barat. Sampel penelitian ini adalah WUS 15-49 tahun, berstatus menikah atau tinggal bersama, dan menggunakan kontrasepsi modern. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dengan frekuensi dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suntikan 3 bulan merupakan jenis kontrasepsi modern yang paling sering digunakan. Penggunaan MKJP masih rendah, yaitu 21,87%. Pengguna MKJP terbanyak ada pada kelompok usia lebih tua, tingkat pendidikan tinggi, berada pada kuintil kekayaan tinggi, dan tinggal di perkotaan. Televisi merupakan sumber informasi utama KB, diikuti dengan bidan/perawat. Program Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) KB sebaiknya lebih menjangkau sasaran dengan berbagai karakteristik, terutama sasaran dengan pendidikan dan status ekonomi lebih rendah serta yang tinggal di perdesaan. KIE melalui media seperti televisi sebaiknya memberikan pesan yang jelas dan dapat dimengerti oleh sasaran. Selain itu, kapasitas dan keterampilan petugas dalam KIE KB perlu ditingkatkan agar pesan tersampaikan dengan baik.
LITERASI INFORMASI TENTANG PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR) Ari Indra Susanti; Noormarina Indraswari
Menara Medika Vol 3, No 1 (2020): Vol 3 No 1 September 2020
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v3i1.2201

Abstract

Pada era digital saat ini terjadi keterbukaan informasi yang sangat sulit untuk membendung informasi yang dapat merusak kepribadian remaja, misalnya pornografi dan kehidupan seksual bebas. Oleh karena itu, remaja harus dapat melakukan literasi informasi tentang pendidikan kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi informasi tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subjek pada penelitian ini adalah remaja laki-laki dan perempuan usia 15-24 tahun yang belum menikah pada unit keluarga. Penelitian ini menggunakan data dari kuesioner remaja dan keluarga dari SKAP 2018. Penelitian ini dengan menggunakan data sekunder dari Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga tahun 2018 yang diambil untuk Provinsi Jawa Barat. Pada survey ini terdapat modul khusus remaja yang berisikan pertanyaan seputar kesehatan reproduksi dan kependudukan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa remaja memperoleh informasi KRR dari media elektronik sebesar 88,06% sehingga remaja memiliki pengetahuan KRR kurang sebesar 58,95% dan remaja memiliki karakteristik pada usia 15-19 tahun sebesar 67,5%, jenis kelamin laki-laki sebesar 56,2%, suku Jawa sebesar 15,42%, dan tempat tinggal di perkotaan sebesar 69,65%. Simpulan dalam penelitian ini adalah remaja mendapatkan informasi kesehatan reproduksi melalui pendidikan informal dari media elektronik sehingga remaja laki-laki pada usia 20-24 tahun, suku jawa, dengan tempat tinggal di perkotaan.
Co-Authors Ade Zayu Cempaka Sari Adnani, Qorinah Estiningtyas Sakilah Adnani Agus Hadian Rahim Ajeng Maulani Hazairin Akhmad Yogi Pramatirta, Akhmad Yogi Alvie Rizky Gusrianty Alvie Rizky Gusrianty, Alvie Rizky Aminarista Aminarista Anita Rachmawati Annisa Triska Almanda Dewi Annisa, Eka Noyan Nur Aprianti, Nurul Azmi Ardini Saptaningsih Raksanagara Ari Kamayanti Aritonang, Patricia Zenitha Ariyati Mandiri Arsy Prawita Arsy Prawita, Arsy Arsy, Auliya Nurul Aryuti Nirmala, Sefita Asep Herry Hernawan Ashifa, Ade Nurul Astuti Dyah Bestari atikah putri wulandari atikah putri wulandari, atikah putri Atriany Nilam Sari Atriany Nilam Sari Atriany Nilam Sari Atriany Nilam Sari Atriany Nilam Sari Atriany Nilam Sari Auliya Nurul Arsy Ayi Purbasari Budi Sujatmiko Calista, Raya Faiha Chairiyah, Royani Dani Ferdian Dani Ferdian Darmawan, Flora Honey Dessy Nur Safitri Desti Ratna Wulan Desti Ratna Wulan, Desti Ratna Dida Akhmad Gurnida Didah Didah Didah Didah Didah Didah Didah Didah Didah Didah Didah, Didah Dilla, Vera Fauziah Dini Saraswati Handayani Edhyana Sahiratmadja Eka Marliana Putri Eka Noyan Nur Annisa Eka Noyan Nur Annisa Elba, Fardila Elly Yana Elly Yana, Elly Elsa Pudji Setiawati Fadila, Nadia Nur Fardila Elba Fardila Elba Fardila Elba Fardila Elba Faza Ayu Nurfauziyya Fa’ni, Renidya Asyura Muttabi’ Deya Fedri R Rinawan Fedri Ruluwedrata Rinawan Ferdian, Dani Firman Fuad Wirakusumah Gathari, Yuan Veriontina Ginna Megawati Gitta Agustina Habibah, Minda Hanifah, Silva Agustini Harefa, Nuryudica Hartinah Hartinah Hartinah Hartinah Hazairin, Ajeng Maulani Hazizah, Wahdah Hendraswari, Chatrine Aprilia Herry Garna Hidayah, Ulfa Hironima N Fitri Ilma Dina Arrahmah Indah Amelia Indra, Rosalinda Agnestya Insi Farisa Desy Arya Jayanti, Evi Dwi Johanes C. Mose Khotimah , Khusnul khusnul khotimah Kristianti, Yasinta Dewi Kusteja, Nadya Fauzia Lani Gumilang Larasati, Putri Argi Latifah, Ulfa Lausi, Risye Nuroctaviani Lina Rahmiati Mahandry, Silmy Putri Maisha Shafa Anggraina Mardianah, Lia Martin, Novia Martini, Neneng Meiandayati, Rini Melani, Margareta Merry Widjayanti Merry Wijaya Mia Wahdini Millatina Ghassani Mohammad Ali Muaebah, Shiva muhammad rizky, muhammad Nadhiati Awlia Nasution Nelly Dameria Sinaga Neneng Martini Neneng Martini Neneng Martini Neneng Martini Neneng Martini Nilam Sari, Atriany Nina Zayanti Nina Zayanti, Nina Noormarina Indraswari Novia Martin Nur Annisa, Eka Noyan Nur Annisa Nur Rahmah Nuraini, Annisa Nurani, Adinda Meisya Hasna Nurihsan, Achmad Juntika Nurparidah, Rani Nuryudica Harefa Parasdia, Roos Arum Patricia Zenitha Aritonang Pitaloka, Anita Pramatirta, Achmad Yogi ` Prischilia Modesta Sueng Son Purnama, Wanda G. Puspa Sari Puspa Sari Puspa Sari Puspa Sari Puspa Sari Puspa Sari Sari Puspa Sari, Puspa Putri Meylin Redia Qorinah Estiningtyas Sakilah Adnani Qorinah Estiningtyas Sakilah Adnani Adnani Rabbani, Salma Damayanti Raden Tina Dewi Judistiani Rahmiati, Lina Rani Fitriyani Supriatna Raya Faiha Calista Reizza Dwitara Pramodya Reizza Dwitara Pramodya, Reizza Dwitara Rica Elista Rica Elista, Rica Rifqi Muhammad Fikri Rima Kusumah Dewi Rima Nopiantini Rima Nopiantini, Rima Rinawan, Fedri R. Rini Meiandayati Rista Yunanda Risye Nuroctaviani Lausi Rizkia Dwi Rahmandiani Roos Arum Parasdia Rosalinda Agnestya Indra Rosmawati, Dean Ruluwedrata Rinawan, Fedri Safitri, Dessy Nur Santoso, Ragil Adi Saraswati Handayani, Dini Sefita Aryati Nirmala Sefita Aryati Nirmala Sefita Aryati Nirmala, Sefita Aryati Sefita Aryuti Nirmala Sharon Gondodiputro Sharon Gondodiputro Silva Agustini Hanifah Siska Bradinda Putri Sudirman Siti Jubaedah Siti Nur Fatimah Sri Astuti Sri Astuti Sri Astuti Sri Astuti Sri Hastuti, Tuti Sri Yunita Sri Yunita Sri Yusnita Irda Sari Supriyatin, Dedeh Suryani, Neni Susiarno , Hadi Susiarno, Hadi Tarawan , Vita Murniati Theresa Febrianti Napitupulu Tisnasari Hafsah, Tisnasari Triyani, Dinna Ulfa Hidayah Ulfa Latifah Unti Ludigdo Vera Fauziah Dilla Veronica Fernandez Widarti Widarti Widjayanti, Merry Winerti, Hervina Yasinta Dewi Kristianti Yogi Pramatirta, Akhmad Yohana Filiberta Lumu Ladjar Yosintha Dilina Wanda Yuliasti Eka Purnamaningrum Zulianto, Arief