Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dihadapi siswa ketika menerjemahkan teks narasi dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan desain sebagai studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara terhadap 15 mahasiswa tingkat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam menerjemahkan teks deskriptif disebabkan oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal, faktor internal: kurangnya motivasi, bakat, dorongan, dan kemampuan kognitif. faktor eksternal: lingkungan sekolah, pengajar, fasilitas, teman sekelas dan ruang kelas, serta faktor lingkungan dan sosial budaya, serta perbedaan struktur dan pola bahasa Indonesia dan bahasa Inggris membuat siswa bingung mengorganisasikan makna kedua bahasa tersebut. Penelitian ini menyarankan agar siswa mampu memperluas dan memperkaya kosa kata dan keterampilan bahasa Inggris dari berbagai sumber platform, serta membangun rasa percaya diri.