p-Index From 2020 - 2025
7.174
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Karakter Jurnal Konseling dan Pendidikan Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurnal Prima Edukasia Psikopedagogia Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini JURNAL KONSELING GUSJIGANG JKI (Jurnal Konseling Indonesia) Indonesian Journal of Educational Counseling Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter Anterior Jurnal International Journal of Research in Counseling and Education GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Bisma The Journal of Counseling Islamic Guidance and Counseling Journal QUANTA Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Psychocentrum Review G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Journal of Innovation and Research in Primary Education Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC) Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Jurnal Pendidikan Sosial dan Konseling Carita : Jurnal Sejarah dan Budaya Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Anaking) BATIK: Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural KONSELOR Psikoeduko: Jurnal Psikologi Edukasi dan Konseling Conference Proceedings International Conference on Education Innovation and Social Science Jurnal Elementaria Edukasia Adidaya : Jurnal Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti SAICGC Journal of Counseling Support
Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENCEGAH RADIKALISME SEBAGAI AKAR TERORISME DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN Suherman, Hasna Azzahiyah; Fauziah, Wafa Nurul; Simanullang, Windy Lameria; Supriatna, Mamat; Ramdhani, Rina Nurhudi
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 Nomor 2 Edisi Oktober 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v10i2.17364

Abstract

Abstrak. Radikalisme sebagai akar dari terorisme menjadi ancaman serius bagi dunia pendidikan karena menyasar generasi muda yang masih berada dalam proses pencarian identitas. Fenomena ini menimbulkan urgensi bagi sekolah untuk menjadi benteng utama dalam pencegahan penyebaran ideologi radikal. Guru Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki peran strategis dalam memberikan layanan yang menanamkan nilai toleransi, keberagaman, serta keterampilan hidup yang positif kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru BK dalam mencegah radikalisme di lingkungan pendidikan melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan guru BK dan observasi langsung terkait praktik pencegahan radikalisme di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radikalisme dipahami sebagai pemikiran yang berakar pada intoleransi, berkembang menjadi sikap eksklusif, dan bermuara pada potensi tindakan kekerasan. Guru BK mengidentifikasi karakteristik siswa yang terpapar paham radikal melalui kecenderungan keyakinan ekstrem, intoleransi terhadap perbedaan, serta pengaruh faktor keluarga dan lingkungan. Strategi yang diterapkan meliputi deteksi dini melalui asesmen non tes, layanan bimbingan klasikal berbasis nilai toleransi, penguatan kapasitas siswa melalui informasi dan diskusi lintas kelas, serta layanan konseling individu yang menanamkan pemahaman agama dan nilai kebangsaan secara moderat. Kendala yang dihadapi antara lain keterbatasan pengetahuan guru BK, resistensi siswa terhadap layanan konseling, minimnya dukungan keluarga, serta pengaruh negatif media sosial dan lingkungan. Penelitian ini menegaskan bahwa pencegahan radikalisme di sekolah memerlukan sinergi antara guru BK, keluarga, dan masyarakat agar tercipta lingkungan pendidikan yang aman, toleran, dan tangguh terhadap ancaman ideologi radikal. Abstract. Radicalism as the root of terrorism poses a serious threat to the educational environment since it primarily targets young generations who are still in the process of identity formation. This phenomenon highlights the urgency for schools to serve as the primary defense in preventing the spread of radical ideologies. Guidance and Counseling (GC) teachers hold a strategic role in providing services that instill tolerance, diversity, and positive life skills in students. This study aims to analyze the strategies implemented by GC teachers in preventing radicalism in educational settings using a qualitative approach with a descriptive method. Data were collected through in-depth interviews with GC teachers and direct observations of radicalism prevention practices in schools. The findings reveal that radicalism is understood as a mindset rooted in intolerance, developing into exclusive attitudes, and potentially culminating in violent actions. GC teachers identified students exposed to radical ideologies through tendencies such as extreme beliefs, intolerance toward differences, and the influence of family and environmental factors. The strategies applied include early detection through non-test assessments, classical guidance services emphasizing tolerance values, student capacity strengthening through information sharing and inter-class discussions, and individual counseling services that instill moderate religious and national values. The challenges faced involve limited teacher knowledge, student resistance to counseling services, lack of family support, and the negative influence of social media and peer environments. The conclusion of this study emphasizes that preventing radicalism in schools requires synergy among GC teachers, families, and communities to create a safe, tolerant, and resilient educational environment against radical ideologies.
Exploring the Power of Narrative Counseling to Cultivate Meaning in Life of Students Wijaya, Rasman Sastra; Yusuf, Syamsu; Nurihsan, Juntika; Yustiana, Yusi Riska; Supriatna, Mamat; Wibowo, Mungin Eddy
KONSELOR Vol. 14 No. 1 (2025): KONSELOR
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/02025141108-0-86

Abstract

This study aimed to explore the effectiveness of narrative counseling in enhancing the meaningfulness of life among high school and vocational students in Baubau City, Southeast Sulawesi Province. A quasi-experimental approach with a one-group pretest-posttest design was employed. The participants included 173 students who completed the Meaningfulness of Life Scale and 32 school counselor who had undergone narrative counseling capacity-building training. Through purposive random sampling, 34 school counselor were divided equally into experimental and control groups, with each group comprising 17 school counselor. Each teacher provided narrative counseling to 17 students identified with low to moderately low levels of meaningfulness in life. Narrative counseling sessions were conducted over 3 to 4 sessions by school counselor. The meaningfulness of students' lives was assessed through six indicators: self-understanding, positive attitude change, life purpose, strong commitment, self-direction, and effective social support seeking. Results indicated significant improvements across these indicators. Initially categorized predominantly as low, five indicators improved significantly to fairly high levels, while one indicator reached a moderate category post-intervention. The statistical analysis using the Wilcoxon test yielded a significance value of 0.01 (p < 0.05), confirming a statistically significant difference between pre- and post-intervention outcomes. The Asym.sig (2-tailed) result also confirmed this significance with a value of 0.01. These findings demonstrate the effectiveness of narrative counseling in enhancing students' meaningfulness of life. Consequently, narrative counseling is validated as a valuable strategy for empowering students in high school and vocational settings, significantly fostering their sense of purpose and life direction.
Implementasi Model Pendidikan Karakter Berbasis Tumpe pada Anak Usia Dini Lamadang, Karmila P.; Supriatna, Mamat; Sapriya, Sapriya; Supriatna, Nana
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i1.2258

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat hasil implementasi pendidikan karakter berbasis Tumpe, yang merupakan sebuah model pendidikan karakter yang dikembangkan dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya yang terdapat pada masyarakat kerajaan Banggai. penelitian ini dilaksanakan di Pendidikan  Anak Usia Dini Islam Terpadu (PAUD-IT) Madani, dengan melibatkan kelas B dengan rentan usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni kualitatif yakni dengan pengamatan dan wawancara baik kepada peserta didik maupun kepada guru. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa model pendidikan karakter berbasis tumpe cukup berhasil. Hal ini disebabkan model pendidikan karakter ini sejalan dengan kurikulum yang diterapkan disekolah.
EKSPLORASI KEDAMAIAN POSITIF SISWA Septian, Muhammad Rezza; Supriatna, Mamat; Nurihsan, Juntika; Budiman, Nandang; Suherman, Maya Masyita
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i1.19844

Abstract

Abstrak: Penelitin ini bertujuan untuk mengeksplorasi kedamaian positif (positive peace) siswa SMP Yayasan Atikan Sunda Bandung. Ruang lingkup penelitian ini mencakup kedamaian positif (positive peace) yang mencakup peacebuilding, peacemaking dan peacekeeping. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini terdiri dari 340 siswa SMP Yayasan Atikan Sunda Bandung. Pengumpulan data menggunakan instrument kedamaian positif. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini pertama, profil kedamaian positif (positive peace) siswa SMP Yayasan Atikan Sunda berada pada kategori tinggi. Kedua, gambaran profil aspek kedamaian positif ialah dua diantara tiga aspek kedamaian positif berada pada kategori tinggi antara lain aspek peacekeeping, disusul aspek peacebuilding, sedangkan aspek peacemaking berada pada kategori sedang. Ketiga, berdasarkan hasil wawancara dengan guru di SMP Yayasan Atikan Sunda menunjukkan bahwa pendekatan yang dilakukan guru mata pelajaran terutama rumpun ilmu sosial dan muatan lokal memiliki dampak pada kedamaian positif (positive peace) siswa dengan pelbagai pendekatan pembelajaran seperti dialog, komunikasi, dan role play. Adapun dalam muatan lokal yang berbasis kebudayaan sunda terdapat nilai-nilai kedamaian yang disemai dalam kegiatan pencak silat dan permainan tradisional.Abstract:  Purpose of the research to explore the positive benefits of students at the Yayasan Atikan Sunda Junior High School in Bandung. The scope of this research includes positive peace which includes peacebuilding, peacemaking, and peacekeeping. The research method used is descriptive with a quantitative approach. The sample of this study consisted of 340 students of SMP Yayasan Atikan Sunda, Bandung. Data collection uses positive goodness instruments. Data analysis used descriptive statistics. The results of this study first, the positive profile (positive peace) students of SMP Yayasan Atikan Sunda is in the high category. Second, the good profile picture between the two positive aspects is in the category, including the peace aspect, while the peace aspect is in the category. Third, based on the results of interviews with teachers at Yayasan Atikan Sunda, it shows that the approach taken by subject teachers, especially social science groups and local content, has a positive impact on students with various learning approaches such as dialogue, communication, and role play. As for local content based on Sundanese culture, there are life values that are sown in pencak silat activities and traditional games
PROFIL TOLERANSI MAHASISWA DI BANDUNG Septian, Muhammad Rezza; Supriatna, Mamat; Nurihsan, Juntika; Budiman, Nandang; Siddik, Riesa Rismawati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i2.21194

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi profil toleransi pada mahasiswa di Bandung raya. Ruang lingkup penelitian ini mencakup konsep teori toleransi dan aspek toleransi. Metode yang digunakan ialah metode cross-sectional survey dengan pendekatan Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah mahasiswa di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan kampus-kampus swasta di Bandung raya. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling. Adapun Sampel penelitian terdiri dari 846 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen toleransi. Analisis data yang digunakan dalam peneleitian ini yakni menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan profil toleransi mahasiswa yang terbanyak berada kategori sedang berjumlah 599 orang atau sekitar 70,8%, kedua, mahasiswa yang memiliki profil toleransi kategori tinggi yakni berjumlah 137 orang atau sekitar 16,2%.  Terakhir, mahasiswa yang memiliki profil toleransi kategori rendah yakni 110 responden atau 13%. Begitupun aspek toleransi yang terdiri dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor berada pada kategori sedang. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan dan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya untuk menyusun model atau program layanan bimbingan dan konseling yang secara empirik digunakan untuk mengembangkan toleransi.    Abstract: This research aims to explore the tolerance profile of students in Greater Bandung. The scope of this research includes the concept of tolerance theory and aspects of tolerance. The method used is a cross-sectional survey method with a quantitative approach. The population in this study were students from teaching and education faculties at private campuses in Greater Bandung. Research samples were taken using random sampling techniques. The research sample consisted of 846 students. Data collection uses tolerance instruments. Data analysis used in this research uses descriptive statistics. The results of this research show that the highest tolerance profile of students is in the medium category, amounting to 599 people or around 70.8%, secondly, students who have a tolerance profile in the high category are 137 people or around 16.2%. Finally, students who had a low tolerance profile were 110 respondents or 13%. Likewise, the tolerance aspect consisting of cognitive, affective and psychomotor aspects is in the medium category. The results of this research can be used as material and consideration for further research to develop a guidance and counseling service model or program that can be used empirically to develop tolerance.
Penggunaan Rasch Model Untuk Menganalisis Konstruk Instrumen Kontrol Diri Pada Siswa Sekolah Menengah Prayoga, Kharisma Putri; Suryana, Dodi; Supriatna, Mamat; Budiman, Nandang
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v9i1.4459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas dan reliabilitas instrumen kontrol diri menggunakan Rasch Model. Terdapat berbagai pengukuran instrumen yang telah dikembangkan sebelumnya, penelitian menggunakan metode Rasch Model merupakan metode terbaru yang dianggap modern, efisien dan memiliki kredibilitas yang baik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan instrumen berupa kuesioner dengan sampel responden 50 siswa SMP dan SMA sederajat di berbagai daerah di Indonesia. Analisis data yang dilakukan menggunakan metode Rasch Model dengan aplikasi Winstep versi 3.73. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha sebagai representasi dari interaksi antara person dengan keseluruhan item, sebesar 0,73 tergolong dalam kategori bagus. Sedangkan nilai Person Reliability sebesar 0,72 tergolong dalam kategori cukup. Sementara itu, Item Reliability sebesar 0,86 termasuk dalam kategori bagus. Oleh karena itu, instrumen yang telah dikembangkan dapat digunakan untuk membantu sebagai need assesmen siswa atau untuk menemukan gambaran keadaan siswa sebelum mengembangkan program. Kata kunci: validitas, reliabilitas, rasch model, kontrol diri
The Existence of Career Guidance and Counseling In The Era Of The Fourth Industrial Revolution 4.0 Putri Angelina Ginting; Taufiq, Agus; Supriatna, Mamat
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.6192

Abstract

This article examines the existence of career guidance and counseling in the era of the Fourth Industrial Revolution. The significant growth of science and technology has made guidance and counseling an integral component of education. Using the method of critical appraisal and literature review, this study explores career guidance and counseling in the era of the Fourth Industrial Revolution. The results show that the existence of career guidance and counseling in the Fourth Industrial Revolution has significant implications for the increasing need for career guidance and counseling services, utilizing electronic information and communication technology devices, such as career e-counseling and career coaching. It can be concluded that individuals who participate in career guidance and counseling will be better prepared to face challenges and navigate their careers adaptively in response to future career changes. Keywords: career guidance and counseling, the era of the industrial revolution 4.0, adolescent
Characteristics of student cultural intelligence in East Priangan and counseling services to facilitate it Nugraha, Agung; Supriatna, Mamat; Suherman, Uman; Budiman, Nandang; Imaddudin, Aam
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2024): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1101300

Abstract

The current era of Society 5.0 and high accessibility has an impact on the dynamics of academic life in higher education, namely the increasingly diverse characters and backgrounds of students’ lives. Cultural competency for students in conditions like this becomes a necessity. This research aims to reveal the characteristics of students' cultural intelligence in East Priangan, including in terms of gender differences.  Apart from that, another aim of this research is also to formulate counseling services to facilitate the optimization of students’ cultural intelligence. A cross-sectional study was used to reveal the cultural intelligence characteristics of 417 students in East Priangan. Accidental sampling was used in this research. Data collection uses the Cultural Intelligence Scale (CQS). The analysis technique uses a central symptom measure to describe the characteristics of students' cultural intelligence and Pearson correlation to measure the relationship between its aspects. Independent t test analysis was used to compare the characteristics of students' cultural intelligence based on gender. The result of the analysis are alpha 0,05; F=0,405; p =0,715.  The results of the research show that the cultural intelligence of East Priangan students is moderate and there is no significant difference between male and female students. Recommendations for a counseling framework to facilitate the cultural intelligence of students in East Priangan which can be formulated based on the original values of stusdent life in East Priangan as well as multicultural competence for counselors who will use this framework.
Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Penanganan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja Nadhirah, Nadia Aulia; Putri, Mia Aprianti; Supriatna, Mamat; Suryana, Dodi
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v8i2.7700

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu bagaimana cara guru bimbingan dan konseling mencegah dan menangani perilaku cyberbullying pada remaja. Dengan dasar temuan bahwa 91% remaja di Indonesia mengaku bahwa mereka adalah pengguna internet, dengan hasil survei juga yang menunjukan bahwa 49% pengguna internet di Indonesia pernah mengalami cyberbullying. Dan dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa dalam mencegah dan menangani perilaku cyberbullying pada kalangan remaja di Indonesia, guru bimbingan dan konseling dapat menggunakan layanan bimbingan kelompok, teknik role playing, konseling kelompok, dan teknik miracle question. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kajian pustaka dengan menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh dari artikel, buku, e-book, hasil survei, dan lainnya. Dengan adanya hasil penelitian ini guru bimbingan dan konseling dapat menggunakan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dalam mencegah dan menangani terjadinya perilaku cyberbullying pada remaja.
Etnopedagogic: Nadran as A Source for The Establishment of Social Value of The Cirebon Community Sarifudin, Arif; Supriatna, Mamat; Peniasiani, Dian
Proceedings International Conference on Education Innovation and Social Science 2022: Proceedings International Conference on Education Innovation and Social Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article is intended to describe the results of a study on Nadran as a source of social value formation in Cirebon society. The approach used in this research is a descriptive qualitative approach with a literature review method, and field studies through observation, interviews, and documentation studies. The data processing technique used is the data triangulation technique. The results of the study indicate that there are social values (gotong royong, and economics) which are the main values in nadran, then there are other supporting values, including: religious values, love for the homeland, and unity. These values can be used as sources in education in elementary schools, so that the quality of students' character is getting better.
Co-Authors - Sapriya Aam Imaddudin, Aam Achmadi, Maitsa Adilaturohman, Nadila Adriany, Dita Agung Nugraha Ahman Ahman, Ahman Ainul Fathiyah, Khalila Alfaiz Alfaiz Alika, Alya Annazwa Suryadi, Kayla Anorra, Regina Arina Mufrihah, Arina Asyifa, Firyal Khansa Awaliyah, Annisa Mumtaz Awanis Hanifatizzahra, Ghassani Bunyamin Maftuh Cahya, Arinnisa Citrawardhani, Windri Dadang Sudrajat Darta Putra, Elpri Devi Yanti, Devi Dian Peniasiani Diaz Ramadhan, Farid Eka Sakti Yudha Euis Kurniati Fahira, Amartya Alka Fathimah, Mitha Fauzan, Iqbal Muhammad Fauziah, Wafa Nurul Fauziyah, Nurul Zahra Febriyanto, Budi Firgiyanti, Tiara Fitriah, Nabilah Ginting, Putri Angelina br Grahita Laksitaningtyas, Catur Haifa Munajjah, Siti Najmi Hamdan, Amirul Hazmi Handani, Tri Hanif, Hilman Haryawati, Yayah Herlinawati, Triwandari Hermawan, Salsabila Shafa Indradi, Lakeisha Indriyani, Putri Dyah Ipah Saripah, Ipah Irfan Fahriza Ismira, Ismira Jefry, Mohammad Julius, Andre Karmila P Lamadang Kencana, Dian Khoirunnisa, Dhiya Kusnadi, Ghaida Az-zahra Kustiawati, Tati Latifah, Kanya Manuardi, Ardian Renata Maya Masyita Suherman Mubarokah, Rina Mulyana, Citta Lena Putri mungin eddy wibowo, mungin eddy Mursalim Mursalim Nabiha, Khalisa Nadia Aulia Nadhirah Nana Supriatna Nandang Budiman Novianti Novianti NOVIARTI, RESTI Nugroho, Andreas Rian Nuranggraeni, Klara Nurihsan, Achmad Juntika Nurlatifah, Sari Nurwulan, Anisa Palasara Brahmani Laras Pratiwi, Tiara Iskandar Prayoga, Kharisma Putri Putri Angelina Ginting Putri, Dita Radika Putri, Kharisma Amelia Putri, Mia Aprianti Qurrotunnisa, Zulfa Rahmani, Sabrina Tiara Putri Rahmansyah, Faisal Akbar Rakhmat, Cece Rina Nurhudi Ramdhani, Rina Nurhudi Risyanindya, Aldilla Sa'odah, Sa'odah Salsabila, Faiza Salsabila, Intan Salwa Aulia Nugraha, Siti Sarifudin, Arif Selvia, Mega Septian, Muhammad Rezza Sholihah , Sithah Auladah Siddik, Riesa Rismawati Simanullang, Windy Lameria Sitanggang, Imelda Sopian, Nadine La Rosa Sugiyanto - Suherman, Hasna Azzahiyah Suris, Rezika Suryana, Dodi Syamsu Yusuf, Syamsu Syani, Saffanah Tania, Sheryl Tanjung, Anisah Taufiq, Agus Tazkiyatul Fikriyah, Lulu Uman Suherman AS UMAN SUHERMAN, UMAN Utami, Septia NurPitri Widyanti, Salsabila Wijaya, Rasman Sastra Yalda Suvita Yustiana, Yusi Riska Yusuf LN, Syamsu Yusuf-LN, Syamsu Zahra, Kaila Aulia Zakiah, Luna Nuranisa